Digestibility of Ration Added Corn Oil and Lemuru Fish Oil on Female Local Sheep
DAYA CERNA RANSUM YANG DITAMBAH MINYAK
JAGUNG DAN MINYAK IKAN LEMURU PADA
DOMBA LOKAL CALON INDUK
SKRIPSI
INDARI ICI
DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
RINGKASAN
INDARI ICI. D24080344. 2012. Daya Cerna Ransum yang Ditambah Minyak
Jagung dan Minyak Ikan Lemuru pada Domba Lokal Calon Induk. Skripsi.
Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. Fakultas Peternakan. Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
: Ir. Kukuh Budi Satoto, M. S.
: Prof. Dr. Ir. Komang G. Wiryawan
Bungkil kelapa merupakan hasil samping dari pengolahan minyak kelapa
yang dapat dijadikan bahan pakan sumber protein karena kandungan protein
kasarnya yang mencapai 21,3%. Bungkil kelapa banyak mengandung asam lemak
jenuh, seperti laurat 45,95%; miristat 18,12%; palmitat 9,92%; stearat 3,78%. Selain
dapat meningkatkan kandungan kolesterol pada daging ternak, asam lemak jenuh
yang tinggi dapat menurunkan kecernaan bahan kering pada domba. Minyak
mengandung energi tinggi yang dapat membantu meningkatkan kecernaan pada
ternak ruminansia. Penambahan beberapa sumber minyak, seperti minyak jagung dan
minyak ikan lemuru, diharapkan dapat mengurangi beberapa efek negatif asam
lemak jenuh bungkil kelapa serta meningkatkan kecernaan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk membandingkan kecernaan zat makanan dari ransum yang ditambah
beberapa sumber minyak (minyak jagung, minyak ikan lemuru, dan minyak ikan
lemuru terproteksi) pada domba lokal calon induk.
Ransum yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rumput lapang dan
konsentrat dengan rasio 30:70. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Empat perlakuan terdiri dari
P0 = ransum kontrol; MJ = ransum yang ditambah 1,5% minyak jagung; MIL =
ransum yang ditambah 1,5% minyak ikan lemuru; dan MIT = ransum yang ditambah
1,5% minyak ikan lemuru terproteksi. Tiga ulangan menggunakan pengelompokan
berdasarkan bobot badan kecil (7,00±0,33 kg), sedang (9,15±0,53 kg) dan besar
(11,80±1,82 kg) dari 12 ekor domba yang digunakan. Peubah yang diukur terdiri dari
konsumsi dan kecernaan Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), Lemak Kasar
(LK), Serat Kasar (SK), BETN dan Total Digestible Nutrient (TDN). Data yang
diperoleh, dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika
terjadi perbedaan diuji lanjut dengan uji jarak Duncan
Ransum yang ditambah 1,5% sumber minyak (minyak jagung, minyak ikan
lemuru, dan minyak ikan lemuru terproteksi) tidak nyata (P>0,05) mempengaruhi
konsumsi dan kecernaan BK, PK, SK dan BETN, serta TDN, namun, sangat nyata
(P0.05) the consumption and
digestibility of DM, CP, CF, N-free extract, and TDN, although it significantly
affected (P
JAGUNG DAN MINYAK IKAN LEMURU PADA
DOMBA LOKAL CALON INDUK
SKRIPSI
INDARI ICI
DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
RINGKASAN
INDARI ICI. D24080344. 2012. Daya Cerna Ransum yang Ditambah Minyak
Jagung dan Minyak Ikan Lemuru pada Domba Lokal Calon Induk. Skripsi.
Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. Fakultas Peternakan. Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
: Ir. Kukuh Budi Satoto, M. S.
: Prof. Dr. Ir. Komang G. Wiryawan
Bungkil kelapa merupakan hasil samping dari pengolahan minyak kelapa
yang dapat dijadikan bahan pakan sumber protein karena kandungan protein
kasarnya yang mencapai 21,3%. Bungkil kelapa banyak mengandung asam lemak
jenuh, seperti laurat 45,95%; miristat 18,12%; palmitat 9,92%; stearat 3,78%. Selain
dapat meningkatkan kandungan kolesterol pada daging ternak, asam lemak jenuh
yang tinggi dapat menurunkan kecernaan bahan kering pada domba. Minyak
mengandung energi tinggi yang dapat membantu meningkatkan kecernaan pada
ternak ruminansia. Penambahan beberapa sumber minyak, seperti minyak jagung dan
minyak ikan lemuru, diharapkan dapat mengurangi beberapa efek negatif asam
lemak jenuh bungkil kelapa serta meningkatkan kecernaan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk membandingkan kecernaan zat makanan dari ransum yang ditambah
beberapa sumber minyak (minyak jagung, minyak ikan lemuru, dan minyak ikan
lemuru terproteksi) pada domba lokal calon induk.
Ransum yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rumput lapang dan
konsentrat dengan rasio 30:70. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Empat perlakuan terdiri dari
P0 = ransum kontrol; MJ = ransum yang ditambah 1,5% minyak jagung; MIL =
ransum yang ditambah 1,5% minyak ikan lemuru; dan MIT = ransum yang ditambah
1,5% minyak ikan lemuru terproteksi. Tiga ulangan menggunakan pengelompokan
berdasarkan bobot badan kecil (7,00±0,33 kg), sedang (9,15±0,53 kg) dan besar
(11,80±1,82 kg) dari 12 ekor domba yang digunakan. Peubah yang diukur terdiri dari
konsumsi dan kecernaan Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), Lemak Kasar
(LK), Serat Kasar (SK), BETN dan Total Digestible Nutrient (TDN). Data yang
diperoleh, dianalisis dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan jika
terjadi perbedaan diuji lanjut dengan uji jarak Duncan
Ransum yang ditambah 1,5% sumber minyak (minyak jagung, minyak ikan
lemuru, dan minyak ikan lemuru terproteksi) tidak nyata (P>0,05) mempengaruhi
konsumsi dan kecernaan BK, PK, SK dan BETN, serta TDN, namun, sangat nyata
(P0.05) the consumption and
digestibility of DM, CP, CF, N-free extract, and TDN, although it significantly
affected (P