Hasil Uji Coba Sistem 1 Hasil Kalibrasi Sistem Secara Keseluruhan

Low H L H H L H H Hidup Mati Hidup Hidup Mati Hidup Hidup : : Dan seterusnya.

4.4. Hasil Uji Coba Sistem

Setelah menyelesaikan rancangan secara hardware, penulis melanjutkan dengan menguji kemampuan sistem dalam mendeteksi dan memantau temperatur dengan dua kegiatan berikut: • Kalibrasi sistem secara keseluruhan • Uji coba sistem untuk pengukuran temperatur lingkunagan

4.4. 1 Hasil Kalibrasi Sistem Secara Keseluruhan

Setelah selesai melakukan perancangan sistem secara keseluruhan, penulis melakukan kalibrasi sistem secara keseluruhan. Kalibrasi dilakukan dengan dua metode, yaitu: • Kalibrasi terhadap kondisi temperatur yang tetap tidak berubah-ubah • Kalibrasi terhadap temperatur dengan berbagai kondisi Pada sub bab hasil kalibrasi sistem secara keseluruhan ini akan dibahas hasil dari ke dua metode kalibrasi tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.4.1.1 Hasil kaibrasi sistem terhadap kondisi temperatur yang tetap

Kalibrasi ini dilakukan dengan cara memantau temperatur di ruangan ber-AC Air Conditioner yang diberikan suhu tetap, yakni 25 C. Pemantauan temperatur untuk kalibrasi ini dilakukan sebanyak sepuluh 10 kali pemantauan, dengan range waktu 1 menit. Dari hasil pemantauan sebanyak 10 kali tersebut diperoleh hasil pemantauan temperatur yang konstan 25 No. C. Tabel 4.1. Hasil Kalibrasi Sistem Terhadap Kondisi Temperatur yang Tetap t menit T Τ C Τ − Τ C C 1 1 25 25 2 2 25 25 3 3 25 25 4 4 25 25 5 5 25 25 6 6 25 25 7 7 25 25 8 8 25 25 9 9 25 25 10 10 25 25 Sehingga dengan hasil kalibrasi tersebut dapat diperoleh beberapa informasi berikut: • Kesalahan sistem • Akurasi ketelitian pembacaan sistem Universitas Sumatera Utara

4.4.1.1.1. Kesalahan sistem

Error sistem merupakan tingkat kesalahan dari hasil pengukuran temperatur oleh sistem. Maka dari hasil kalibrasi pada tabel di atas dapat dikatahui tingkat kesalahan sistem adalah: Error = Τ Τ − Τ x 100 = 0 Dari hasil perhitungan di atas diketahui bahwa tingkat kesalahan sistem adalah nol persen 0. Atau dengan kata lain tidak ada kesalahan. Hal tersebut kemungkinan disebabkan kerena resolusi yang digunakan oleh penulis adalah 1

4.4.1.1.2. Akurasi pembacaan sistem

C. Sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan pengukuran. Akurasi pembacaan sistem merupakan tingkat ketelitian hasil pengukuran temperatur oleh sistem. Maka dari hasil kalibrasi pada tabel di atas dapat diketahui tingkat keakuratan sisem adalah: Akurasi = 100 – Error = 100 Universitas Sumatera Utara

4.5. Program Lengkap