Gambaran Perilaku Ibu Dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun 2016

(1)

Lampiran 1 :

Kuesioner Penelitian

Gambaran Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kabupaten Asahan Kecamatan Pulau Rakyat Tahun 2016 Nama Responden :

1. Faktor Internal Responden A. Umur

1. Berapakah umur anda? 1) <18 tahun

2) 18 s/d 35 tahun 3) > 35 tahun B. Status Pekerjaan

1. Apakah status pekerjaan anda?

1) Bekerja (Sebutkan...) 2) Tidak Bekerja

C. Tingkat Pendidikan

1. Apakah pendidikan terakhir anda?

1) Tidak pernah sekolah 6) Diploma

2) Tidak tamat SD 7) S1

3) Tamat SD sederajat 8) S2

4) SMP/sederajat 9) S3

5) SMA/sederajat D. Jumlah Anak

1. Berapa orang anak yang ibu miliki? 1) < 3 orang

2) ≥3 orang E. Penghasilan

1. Berapakah penghasilan rata – rata dalam sebulan? 1) <1.830.000,- 2) ≥1.830.000,-


(2)

2. Faktor Eksternal Responden A. Dukungan Keluarga

No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah sebelumnya saudara pernah mendapatkan informasi tentang perawatan kehamilan dari keluarga saudara

2. Apakah ada anggota keluarga yang menyarankan saudara untuk melakukan perawatan kehamilan 3. Apakah ada anggota keluarga yang mengawasi

saudara dalam melakukan perawatan kehamilan 4. Apakah ada anggota keluarga yang membantu

saudara dalam melakukan perawatan kehamilan 5. Apakah keputusan saudara dalam melakukan

perawatan kehamilan dipengaruhi oleh keluarga saudara

6. Apakah saudara akan meminta pendapat anggota keluarga disaat saudara akan melakukan perawatan kehamilan

B. Media Informasi Ksesehatan

No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah saudara pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui televisi 2. Apakah saudara pernah mendapatkan informasi

mengenai perawatan kehamilan melalui radio 3. Apakah saudara pernah mendapatkan informasi

mengenai perawatan kehamilan melalui internet 4. Apakah saudara pernah mendapatkan informasi

perawata kehamilan melalui media cetak

5. Apakah informasi yang saudara dapatkan melalui media cetak ataupun media elektronik jelas dan mudah untuk dimengerti

6. Apakah setelah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui media cetak atau media elektronik saudara tertarik untuk melakukannya


(3)

C. Fasilitas Kesehatan

No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Apakah jarak fasilitas kesehatan dari tempat tinggal saudara sangat memberatkan saudara? 2. Apakah fasilitas kesehatan di sekitar daerah

tempat tinggal saudara biayanya murah?

3. Apakah fasilitas kesehatan di sekitar daerah tempat tinggal saudara memiliki alat-alat medis yang lengkap untuk pemeriksaan kehamilan anda?

4. Apakah lokasi fasilitas kesehatan di daerah anda letaknya strategis?

5. Apakah akses anda menuju fasilitas kesehatan mudah?

6. Apakah sikap petugas kesehatan di tempat saudara tinggal bersikap ramah?

3. PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN KEHAMILAN Petunjuk :

Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar. A. Pengetahuan ibu tentang perawatan payudara

1. Perawatan payudara merupakan

a. Hal yang penting untuk persiapan menyusui nanti (2) b. Suatu pekerjaan yang menjenuhkan

c. Hanya merawat puting susu saja

2. Tujuan dari perawatan payudara selama kehamilan adalah

a. Merangsang kelenjar Air Susu Ibu (ASI) sehingga produksi Asi banyak dan lancar (2)

b. Memperindah payudara selama kehamilan c. Memperbesar payudara selama kehamilan 3. Perawatan payudara sebaiknya dilakukan saat

a. Setelah umur kehamilan 8 bulan b. Sejak terjadi kehamilan (2) c. Setelah kelahiran


(4)

4. Jika ibu tidak melakukan perawatan payudara maka a. Produksi Asi banyak

b. Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap (2) c. Tidak ada benjolan pada payudara

5. Pada usia kehamilan berapa boleh dilakukan pemijatan payudara a. Sejak pertama kehamilan

b. Dua bulan terakhir masa kehamilan (2) c. Setelah melahirkan

B. Pengetahuan ibu tentang pemenuhan nutrisi 6. Makanan sehari-hari ibu hamil hendaknya terdiri dari

a. Makanan pokok (contoh nasi), lauk, sayuran, dan buah-buahan beserta camilan antara jam makan

b. Makanan pokok (contoh nasi), lauk, sayuran, buah-buahan dan ditambah minum susu atau produk olahannya.

c. Makanan pokok (contoh nasi), lauk, sayuran, buah-buahan dan ditambah minum susu beserta camilan antara jam makan (2)

7. Asupan nutrisi yang kurang selama kehamilan dapat menyebabkan

a. Bayi dengan berat badan lahir rendah, bisa diikuti dengan pembentukan organ yang tidak sempurna (2)

b. Perdarahan saat melahirkan

c. Bayi dengan seluruh organ tubuh yang membesar

8. Asupan nutrisi yang berlebih selama kehamilan dapat menyebabkan a. Berat bayi lahir rendah

b. Pembengkakan kaki ibu

c. Obesitas ibu diikuti terjadinya preeclampsia (2)

9. Saat hamil muda, ibu hamil dapat mengalami kurang nafsu makan karena mual dan muntah. Agar kebutuhan gizi ibu hamil tetap tercukupi maka: a. Makan dalam jumlah banyak dan sering

b. Makan dalam jumlah banyak namun jarang c. Makan dalam jumlah sedikit namun sering (2)


(5)

10.Pemberian tablet Fe pada ibu hamil bertujuan untuk a. Mencegah anemia pada ibu hamil (2)

b. Memudahkan buang air besar c. Meningkatkan jumlah ASI

C. Pengetahuan ibu tentang imunisasi TT 11. Imunisasi apa saja yang dibutuhkan ibu hamil

d. Imunisasi TT (2) e. Imunisasi Polio

f. Imunisasi Campak 12.Bagaimana cara mencegah penyakit tetanus

a. Dengan makan makanan yang seimbang. b. Dengan imunisasi anti tetanus (2) c. Tidak dapat dicegah.

13.Apakah yang dimaksudkan dengan imunisasi TT a. Sejenis obat salep yang disapu pada kulit.

b. Sejenis suntikan kuman yang telah dilemahkan. (2) c. Sejenis obat tablet untuk dimakan.

14.Apakah manfaat dari imunisasi TT pada saat kehamilan a. Dapat mencegah ibu hamil dari demam.

b. Dapat mempercepat perkembangan bayi pada saat kehamilan.

c. Dapat mencegah penyakit kejang pada ibu dan bayi baru lahir. (2) 15.Berapa kali ibu hamil harus mendapatkan imunisasi TT

a. Minimal 2 kali (2) b. Minimal 4 kali

c. Minimal 6 kali

D. Pengetahuan ibu tentang pemeriksaan kehamilan

16.Menurut ibu, dibawah ini yang merupakan pengertian dari pemeriksaan kehamilan adalah

a. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya (2)

b. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil setiap minggu untuk menjaga kesehatan ibu.


(6)

17.Tujuan pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care adalah a. Untuk mempercepat proses persalinan

b. Untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan

c. Untuk memantau kemajuan kehamilan (2)

18.Berapa kali sebaiknya pemeriksaan kehamilan selama dalam kehamilan a. Minimal 1 kali

b. Minimal 2 kali

c. Minimal 4 kali (2)

19.Kapan sebaiknya pertama kali pemeriksaan kehamilan a. Trimester pertama (1-3 bulan) (2)

b. Trimester kedua (4-6 bulan) c. Trimester ketiga(7-9 bulan)

20.Apa saja yang dilakukan pada saat pemeriksaan kehamilan

b. Penimbangan berat badan dan pengukuran tekanan darah (2) c. Melakukan senam hamil


(7)

B. SIKAP IBU DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KEHAMILAN Petunjuk: Berilah tanda ceklis (√) untuk setiap jawaban yang anda anggap benar

No. PERTANYAAN

JAWABAN Setuju

Tidak Setuju A. Sikap Ibu tentang Perawatan Payudara

1. Ibu akan melakukan perawatan payudara sedini mungkin karena hal tersebut berguna untuk kebutuhan ASI bayi

2 1

2. Jika ibu mandi ibu membersihkan puting payudara menggunakan sabun agar lebih bersih

1 2

3. ASI tidak keluar dan puting susu yang tidak menonjol adalah pengaruh dari tidak melakukan perawatan payudara

2 1

B. Sikap Ibu tentang Pemenuhan Nutrisi

4. Jika ibu mengkonsumsi makanan yang banyak maka ibu tidak akan mengalami Anemia

1 2

5. Ketika ibu hamil maka ibu perlu mengkonsumsi suplemen penambah darah (zat besi).

2 1

6. Ketika ibu merasa sulit untuk buang air besar dikarenakan mengkonsumsi tablet Fe maka ibu tidak akan mengkonsumsi tablet tersebut

1 2

7. Jika ibu mengalami tidak nafsu makan dikarenakan rasa mual dan muntah maka ibu tidak akan makan

1 2

8. Jika ibu mengalami obesitas (kenaikan berat badan yang berlebih) ibu tidak merasa panik karena hal tersebut merupakan hal yang wajar untuk ibu hamil

1 2

C. Sikap Ibu tentang Imunisasi TT

9. Ketika ibu hamil maka ibu harus melakukan imunisasi TT minimal 2 kali

2 1

10. Ibu tidak akan melakukan imunisasi TT karena penyakit tetanus dapat dicegah dengan meminum obat saja

1 2

11. Imunisasi TT1 diberikan pada kunjungan pertama kehamilan atau sedini mungkin


(8)

D. Sikap Ibu tentang Pemeriksaan Kehamilan 12. Jika ibu merasa mual dan muntah yang

berlebihan pada masa kehamilan ibu tidak akan memeriksakannya ke petugas karena hal tersebut merupakan hal yang wajar pada saat kehamilan

1 2

13. Ibu akan memeriksakan kehamilan ibu minimal 4 kali pada masa kehamilan

2 1

14. Ibu hanya akan memeriksakan kehamilan jika ibu merasakan adanya tanda bahaya pada kehamilan

1 2

15. Menimbang berat badan, mengukur tinggi badan dan tekanan darah adalah hal yang dilakukan dalam pemeriksaan kehamilan

4. TINDAKAN IBU DALAM MELAKUKAN PERAWATAN KEHAMILAN

Petunjuk: Berilah tanda ceklis (√) untuk setiap jawaban yang anda anggap benar

No. PERTANYAAN JAWABAN

Ya Tidak A. Tindakan Ibu dalam Melakukan Perawatan Payudara

1. Apakah ibu melakukan perawatan payudara pada masa kehamilan?

2 1

2. Apakah ibu rutin melakukan pijat payudara selama dua bulan terakhir masa kehamilan?

2 1

3. Apakah ibu rutin memberikan minyak kelapa atau baby oil pada daerah putting payudara?

2 1

4. Ketika mandi, apakah daerah puting payudara ibu disabuni ?

1 2

B. Tindakan Ibu dalam Melakukan Pemenuhan Nutrisi

5. Apakah ibu rutin mengkonsumsi tablet Fe? 2 1 6. Apakah ibu mengalami kenaikan berat badan setiap

bulannya pada saat kehamilan?

2 1

7. Apakah ibu selalu menjaga kebersihan makanan yang ibu makan (mencuci buah sebelum dikonsumsi)?

2 1

8. Apakah Ibu rutin mengkonsumsi makanan mentah seperti lalapan dan telur?

1 2

9. Apakah ibu sering merasa tidak selera makan? 1 2 C. Tindakan Ibu dalam Melakukan Imunisasi TT

10. Apakah ibu melakukan imunisasi TT pada masa kehamilan?

2 1

11. Apakah ibu melakukan minimal 2 kali kali imunisasi TT pada saat hamil?


(9)

D. Tindakan Ibu dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan 12. Apakah ibu rutin melakukan pemeriksaan

kehamilan pada saat hamil?

2 1

13. Apakah ibu melakukan kunjungan kehamilan secara lengkap (K1 dan K4)?

2 1

14. Apakah ibu melakukan pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan yang kompeten?

2 1

15. Jika ibu merasakan mual yang berlebihan apakah ibu langsung memeriksakannya ke tenaga kesehatan yang kompeten?


(10)

Lampiran 2 :

Hasil Pengolahan Data Penelitian

1. Variabel Faktor Internal

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Dibawah 18 tahun 2 4.3 4.3 4.3

18-35 Tahun 39 84.8 84.8 89.1

Diatas 35 tahun 5 10.9 10.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

Pekerjaan Responden saat ini

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Bekerja 8 17.4 17.4 17.4

Tidak Bekerja 38 82.6 82.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

Tingkat Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SD/Sederajat 6 13.0 13.0 13.0

SMP/Sederajat 12 26.1 26.1 39.1

SMA/Sederajat 26 56.5 56.5 95.7

Diploma 1 2.2 2.2 97.8

S1 1 2.2 2.2 100.0


(11)

Kategori Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Rendah 6 13.0 13.0 13.0

Sedang 39 84.8 84.8 97.8

Tinggi 1 2.2 2.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

Jumlah anak yang dimiliki responden saat ini

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <3 orang 35 76.1 76.1 76.1

>3 orang 11 23.9 23.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

Penghasilan responden perbulan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid < Rp 1.830.000.- 25 54.3 54.3 54.3

> Rp 1.830.000,- 21 45.7 45.7 100.0


(12)

2. Variabel Faktor Eksternal Responden 1) Dukungan Keluarga

Pernah mendapatkan informasi tentang perawatan kehamilan dari keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 41 89.1 89.1 89.1

Tidak 5 10.9 10.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ada anggota keluarga yang menyarankan untuk melakukan perawatan kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 38 82.6 82.6 82.6

Tidak 8 17.4 17.4 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ada anggota keluarga yang mengawasi dalam melakukan perawatan kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 35 76.1 76.1 76.1

Tidak 11 23.9 23.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ada anggota keluarga yang membantu dalam melakukan perawatan kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 38 82.6 82.6 82.6

Tidak 8 17.4 17.4 100.0


(13)

Keputusan dalam melakukan perawatan kehamilan dipengaruhi oleh keluarga saudara

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 27 58.7 58.7 58.7

Tidak 19 41.3 41.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

Meminta pendapat anggota keluarga disaat akan melakukan perawatan kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 21 45.7 45.7 45.7

Tidak 25 54.3 54.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

Skor Dukungan Keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tinggi 31 67.4 67.4 67.4

Sedang 8 17.4 17.4 84.8

Rendah 7 15.2 15.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

2) Media Informasi Kesehatan

Pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui televisi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 43 93.5 93.5 93.5

Tidak 3 6.5 6.5 100.0


(14)

Pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui radio

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 3 6.5 6.5 6.5

Tidak 43 93.5 93.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

Pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui internet

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 10 21.7 21.7 21.7

Tidak 36 78.3 78.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

Pernah mendapatkan informasi perawata kehamilan melalui media cetak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 14 30.4 30.4 30.4

Tidak 32 69.6 69.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

Informasi yang didapatkan melalui media cetak ataupun media elektronik jelas dan mudah untuk dimengerti

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 11 23.9 23.9 23.9

Tidak 35 76.1 76.1 100.0


(15)

Setelah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui media cetak atau media elektronik tertarik untuk melakukannya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 30 65.2 65.2 65.2

Tidak 16 34.8 34.8 100.0

Total 46 100.0 100.0

Skor Media Informasi Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tinggi 5 10.9 10.9 10.9

Sedang 15 32.6 32.6 43.5

Rendah 26 56.5 56.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

3) Fasilitas Kesehatan

Jarak fasilitas kesehatan dari tempat tinggal sangat memberatkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 12 26.1 26.1 26.1

Tidak 34 73.9 73.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

Fasilitas kesehatan di sekitar daerah tempat tinggal biayanya murah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 35 76.1 76.1 76.1

Tidak 11 23.9 23.9 100.0


(16)

Fasilitas kesehatan di sekitar daerah tempat tinggal memiliki alat-alat medis yang lengkap untuk pemeriksaan kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 15 32.6 32.6 32.6

Tidak 31 67.4 67.4 100.0

Total 46 100.0 100.0

Lokasi fasilitas kesehatan di daerah tempat tinggal letaknya strategis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 26 56.5 56.5 56.5

Tidak 20 43.5 43.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

Akses menuju fasilitas kesehatan mudah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 39 84.8 84.8 84.8

Tidak 7 15.2 15.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

Sikap petugas kesehatan di fasilitas kesehatan bersikap ramah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 43 93.5 93.5 93.5

Tidak 3 6.5 6.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

Skor Fasilitas Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 19 41.3 41.3 41.3

Kurang Baik 27 58.7 58.7 100.0


(17)

3. Variabel Pengetahuan Responden

Pengertian perawatan payudara

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Hal yang penting untuk

persiapan menyusui nanti

40 87.0 87.0 87.0

Hanya merawat puting susu saja

6 13.0 13.0 100.0

Total 46 100.0 100.0

Tujuan dari perawatan payudara selama kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Merangsang kelenjar air susu

Iibu (ASI) sehingga produksi ASI banyak dan lancar

43 93.5 93.5 93.5

Memperindah payudara

selama kehamilan

3 6.5 6.5 100.0

Total 46 100.0 100.0

Perawatan payudara sebaiknya dilakukan saat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setelah umur kehamilan 8

bulan

12 26.1 26.1 26.1

Sejak terjadi kehamilan 32 69.6 69.6 95.7

Setelah kelahiran 2 4.3 4.3 100.0


(18)

Jika ibu tidak melakukan perawatn payudara maka

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Produksi Asi tidak banyak 5 10.9 10.9 10.9

Puting susu tidak menonjol

sehingga bayi sulit

menghisap

39 84.8 84.8 95.7

Tidak ada benjolan pada payudara

2 4.3 4.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

Pada usia kehamilan berapa boleh dilakukan pemijatan payudara

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sejak pertama kehamilan 15 32.6 32.6 32.6

Duaa bulan terakhir masa kehamilan

22 47.8 47.8 80.4

Setelah melahirkan 9 19.6 19.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

Makanan sehari-hari ibu hamil hendaknya terdiri dari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Makanan pokok (contoh

nasi), lauk, sayuran, dan

buah-buahan beserta

cemilan antara jam makan

1 2.2 2.2 2.2

Makanan pokok (contoh

nasi), lauk, sayuran, buah-buahan dan ditambah susu atau produk olahannya

37 80.4 80.4 82.6

Makanan pokok (contoh

nasi), lauk, sayuran,

buah-buahan dan ditambah

minuman susu beserta

camilan antara jam makan

8 17.4 17.4 100.0


(19)

Asupan nutrisi yang kurang selama kondisi kehamilan dapat menyebabkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Bayi dengan badan lahir

rendah, bisa diikuti dengan pembentukan organ yang tidak sempurna

43 93.5 93.5 93.5

Pendaharan saat melahirkan 1 2.2 2.2 95.7

Bayi dengan seluruh organ tubuh membesar

2 4.3 4.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

Asupan nutrisi yang berlebihan selama kehamilan dapat menyebabkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Berat badan bayi lahir rendah 6 13.0 13.0 13.0

Pembengkakan kaki ibu 10 21.7 21.7 34.8

Obesitas ibu diikuti dengan terjadinya preeclampsia

30 65.2 65.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

Saat hamil muda, ibu hamil dapat mengalami kurang nafsu makan karena mual dan muntah. Agar kebutuhan gizi ibu hamil tetap tercukupi maka

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Makan dalam jumlah banyak

dan sering

3 6.5 6.5 6.5

Makan dalam jumlah namun jarang

10 21.7 21.7 28.3

Makan dalam jumlah sedikit namun sering

33 71.7 71.7 100.0


(20)

Pemberian tablet Fe pada ibu hamil bertujuan untuk

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Mencegah anemia pada ibu

hamil

32 69.6 69.6 69.6

Memudahkan buang air

besar

5 10.9 10.9 80.4

Meningkatkan jumlah ASI 9 19.6 19.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

Imunisasi apa saja yang dibutuhkan ibu hamil

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Imunisasi TT 41 89.1 89.1 89.1

Imunisasi Polio 4 8.7 8.7 97.8

Imunisasi Campak 1 2.2 2.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

Cara mencegah penyakit tetanus

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Dengan makanan yang

seimbang

4 8.7 8.7 8.7

Dengan imunisasi anti

tetanus

40 87.0 87.0 95.7

Tidak dapat dicegah 2 4.3 4.3 100.0


(21)

Yang dimaksud dengan imunisasi TT

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Sejenis obat salep yang

disapu pada kulit

4 8.7 8.7 8.7

Sejenis suntikan kuman yang telah dilemahkan

40 87.0 87.0 95.7

Sejenis obat tablet untuk dimakan

2 4.3 4.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

Manfaat imunisasi TT pada saat kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Dapat mencegah ibu hamil

dari demam

17 37.0 37.0 37.0

Dapat mempercepat

perkembangan bayi pada saat kehamilan

1 2.2 2.2 39.1

Dapat mencegah penyakit kejang pada ibu dan bayi yang baru lahir

28 60.9 60.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

Berapa kali ibu harus mendapatkan imunisasi TT

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Minimal 2 kali 32 69.6 69.6 69.6

Minimal 4 kali 11 23.9 23.9 93.5

Minimal 6 kali 3 6.5 6.5 100.0


(22)

Menurut ibu, dibawah ini yang merupakan pengertian dari pemeriksaan kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pemeriksaan yang diberikan

kepada ibu hamil secara

berkala untuk menjaga

kesehatan ibu dan bayinya

35 76.1 76.1 76.1

Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil setiap

minggu untuk menjaga

kesehatan ibu

6 13.0 13.0 89.1

Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil pada saat ada keluhan

5 10.9 10.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

Tujuan pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Untuk mempercepat proses

persalinan

5 10.9 10.9 10.9

Untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan

3 6.5 6.5 17.4

Untuk memantau kemajuan kehamilan

38 82.6 82.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

Berapa kali sebaiknya pemeriksaan kehamilan selama dalam kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Minimal 1 kali 2 4.3 4.3 4.3

Minimal 2 kali 7 15.2 15.2 19.6

Minimal 4 kali 37 80.4 80.4 100.0


(23)

Kapan sebaiknya pertama kali pemeriksaan kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Trimester pertama (1-3

bulan)

38 82.6 82.6 82.6

Trimester kedua (4-6 bulan) 8 17.4 17.4 100.0

Total 46 100.0 100.0

Yang dilakukan pada saat pemeriksaan kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Penimbangan berat badan

dan pengukuran tekanan

darah

39 84.8 84.8 84.8

Melakukan senam hamil 1 2.2 2.2 87.0

Melakukan pijat payudara 6 13.0 13.0 100.0

Total 46 100.0 100.0

Skor pengetahuan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 7 15.2 15.2 15.2

Sedang 20 43.5 43.5 58.7

Kurang Baik 19 41.3 41.3 100.0


(24)

4. Sikap Responden

Ibu akan melakukan perawatan payudara sedini mungkin karena hal tersebut berguna untuk kebutuhan ASI bayi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 45 97.8 97.8 97.8

Tidak Setuju 1 2.2 2.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

Jika ibu mandi ibu membersihkan puting payudara menggunakan sabun agar lebih bersih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 27 58.7 58.7 58.7

Tidak Setuju 19 41.3 41.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

ASI tidak keluar dan puting susu yang tidak menonjol adalah pengaruh dari tidak melakukan perawatan payudara

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 39 84.8 84.8 84.8

Tidak Setuju 7 15.2 15.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

Jika ibu mengkonsumsi makanan yang banyak maka ibu tidak akan mengalami Anemia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 24 52.2 52.2 52.2

Tidak Setuju 22 47.8 47.8 100.0


(25)

Ketika ibu hamil maka ibu perlu mengkonsumsi suplemen penambah darah (zat besi).

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 40 87.0 87.0 87.0

Tidak Setuju 6 13.0 13.0 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ketika ibu merasa sulit untuk buang air besar dikarenakan mengkonsumsi tablet Fe maka ibu tidak akan mengkonsumsi tablet tersebut

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 16 34.8 34.8 34.8

Tidak Setuju 29 63.0 63.0 97.8

3 1 2.2 2.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

Jika ibu mengalami tidak nafsu makan dikarenakan rasa mual dan muntah maka ibu tidak akan makan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 16 34.8 34.8 34.8

Tidak Setuju 30 65.2 65.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

Jika ibu mengalami obesitas (kenaikan berat badan yang berlebih) ibu tidak merasa panik karena hal tersebut merupakan hal yang wajar untuk ibu hamil

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 41 89.1 89.1 89.1

Tidak Setuju 5 10.9 10.9 100.0


(26)

Ketika ibu hamil maka ibu harus melakukan imunisasi TT minimal 2 kali

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 39 84.8 84.8 84.8

Tidak Setuju 7 15.2 15.2 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ibu tidak akan melakukan imunisasi TT karena penyakit tetanus dapat dicegah dengan meminum obat saja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 6 13.0 13.0 13.0

Tidak Setuju 40 87.0 87.0 100.0

Total 46 100.0 100.0

Imunisasi TT1 diberikan pada kunjungan pertama kehamilan atau sedini mungkin kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 38 82.6 82.6 82.6

Tidak Setuju 8 17.4 17.4 100.0

Total 46 100.0 100.0

Jika ibu merasa mual dan muntah yang berlebihan pada masa kehamilan ibu tidak akan memeriksakannya ke petugas karena hal tersebut merupakan hal yang

wajar pada saat kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 34 73.9 73.9 73.9

Tidak Setuju 12 26.1 26.1 100.0


(27)

Ibu akan memeriksakan kehamilan ibu minima 4 kali pada masa kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 44 95.7 95.7 95.7

Tidak Setuju 2 4.3 4.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ibu hanya akan memeriksakan kehamilan jika ibu merasakan adanya tanda bahaya pada kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 11 23.9 23.9 23.9

Tidak Setuju 35 76.1 76.1 100.0

Total 46 100.0 100.0

Menimbang berat badan, mengukur tinggi badan dan tekanan darah adalah hal yang dilakukan dalam pemeriksaan kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 42 91.3 91.3 91.3

Tidak Setuju 4 8.7 8.7 100.0

Total 46 100.0 100.0

Skor Sikap Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 11 23.9 23.9 23.9

Sedang 15 32.6 32.6 56.5

Kurang Baik 20 43.5 43.5 100.0


(28)

5. Variabel Tindakan Responden

Ibu melakukan perawatan payudara pada masa kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 38 82.6 82.6 82.6

Tidak 8 17.4 17.4 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ibu rutin melakukan pijat payudara selama dua bulan terakhir masa kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 33 71.7 71.7 71.7

Tidak 13 28.3 28.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ibu rutin memberikan minyak kelapa atau baby oil pada daerah putting payudara

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 24 52.2 52.2 52.2

Tidak 22 47.8 47.8 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ketika mandi, daerah puting payudara ibu disabuni

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 22 47.8 47.8 47.8

Tidak 24 52.2 52.2 100.0


(29)

Ibu rutin mengkonsumsi tablet Fe

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 37 80.4 80.4 80.4

Tidak 9 19.6 19.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ibu mengalami kenaikan berat badan setiap bulannya pada saat kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 41 89.1 89.1 89.1

Tidak 5 10.9 10.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ibu selalu menjaga kebersihan makanan yang ibu makan (mencuci buah sebelum dikonsumsi)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 41 89.1 89.1 89.1

Tidak 5 10.9 10.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ibu rutin mengkonsumsi makanan mentah seperti lalapan dan telur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 5 10.9 10.9 10.9

Tidak 41 89.1 89.1 100.0


(30)

Ibu sering merasa tidak selera makan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 35 76.1 76.1 76.1

Tidak 11 23.9 23.9 100.0

Total 46 100.0 100.0

ibu melakukan imunisasi TT pada masa kehamilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 36 78.3 78.3 78.3

Tidak 10 21.7 21.7 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ibu melakukan minimal 2 kali kali imunisasi TT pada saat hamil

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 37 80.4 80.4 80.4

Tidak 9 19.6 19.6 100.0

Total 46 100.0 100.0

Ibu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan pada saat hamil

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 43 93.5 93.5 93.5

Tidak 3 6.5 6.5 100.0


(31)

Ibu melakukan kunjungan kehamilan secara lengkap (K1 dan K4)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 24 52.2 52.2 52.2

Tidak 22 47.8 47.8 100.0

Total 46 100.0 100.0

Skor Tindakan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Baik 21 45.7 45.7 45.7

Sedang 14 30.4 30.4 76.1

Kurang Baik 11 23.9 23.9 100.0


(32)

(33)

(34)

(35)

DAFTAR PUSTAKA

Al-Abied, Zein., 2010. Merawat Payudara Saat Hamil. Magelang : Karya Medika.

Andika, Ilham Hasibuan. 2012. Perilaku Ibu Dalam Melakukan Perawatan Kehamilan Dan Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012 (Skripsi). Medan : FKM USU.

Arikunto, S., 2003. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Bobak, 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Jakarta : EGC.

Budianto, 2001. Dasar Dasar Ilmu Gizi. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Dahlan,M.Sopiyudin., 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.

Dinkes Prov. SU., 2013. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2012. Medan : Dinkes Sumut.

_______. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013. Medan : Dinkes Sumut.

Dinkes Kabupaten Asahan., 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Asahan Tahun 2014. Kisaran : Dinkes Kab. Asahan.

Fitriana, Helena Sipahutar. 2013. Gambaran Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Trimester Pertama dan Pola Makan dalam Pemenuhan Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013 (Skripsi). Medan : FKM USU.

Hasibuan, IA., 2012. Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dan Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012 (Skripsi). Medan : Fakultas Keperawatan USU.

Jannah, Nurul., 2012. Buku ajar Asuhan Kebidanan. Yogyakarta : Andi Offset. Kemenkes RI 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta : Kemenkes RI

_______. 2008. Paket Modul Kegiatan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI Eksklusif 6 Bulan: Panduan Kegiatan Belajar Bersama Masyarakat. Jakarta : Kemenkes RI.


(36)

_______. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012.Jakarta : Kemenkes RI. _______. 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta : Kemenkes RI.

_______., 2015. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kemenkes RI dan JICA. Kusmiyati., 2009. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil) Cetakan ke-3.

Yogyakarta : Penerbit Fitramaya.

Lestari, Sri., 2012. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Imunisasi TT di Forum Kesehatan Desa Purwosuman Sidoharjo Sragen Tahun 2012 (Tugas Akhir). Surabaya : Diploma Kebidanan STIKES Kesuma Husada. Leveno, Kenneth, J., 2009. Obstetri Williams: Panduan Ringkas (Williams

Manual Of Obstetrics). 21sted. Jakarta : EGC.

Manuaba, I B G., 2007. Pengatar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC. Mochtar, R., 1998. Sinopsis Obsteri. Edisi ke-2. Jakarta, EGC.

Murniati, 2007. Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care oleh Ibu Hamil di Kabupaten Aceh Tenggara (Tesis) Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

Notoatmodjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo,S., 2013. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku.

Jakarta : Rineka Cpita.

Nurhaida, Br Kaban. 2014. Pemeriksaan Antenatal Care di Desa Payatusam Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2014 (Tesis). Medan : FKM USU.

Parapat, Dahlia., 2014. Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Perawatan Payudara di Klinik Sally Kecamatan Medan Tembung Tahun 2014 (Karya Tulis Ilmiah). Medan : Fakultas Keperawatan USU.

Pratamawati L, 2011. Hubungan Ukuran Lingkar Lengan dan Peningkatan Berat Badan Ibu dengan Berat Badan Lahir Bayi di BPS. Ny. Thoiffah Sugeng Tlogosari (Tugas Akhir). Semarang : D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Prawiharjo, S., 2009. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-5. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.

Purba, FY., 2011. Pengaruh Pengetahuan, Kepercayaan dan Adat Istiadat Terhadap Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan Istri di


(37)

Kelurahan Pintu Sona Kabupaten Samosir (Tesis). Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.

Rochaeti, Eti., 2009. Hubungan Perawatan Payudara dan Praktik IMD Terhadap Produksi ASI pada Ibu Pasca Bersalin di Rumah Bersalin Annisa Boyolali (Skripsi) Semarang : Fakultas Kesehatan Masayarakat Universitas Diponegoro.

Saminem, 2008. Seri Asuhan Kebidanan: Kehamilan Normal. Jakarta : EGC. Sarwono S, 2004. Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta, : UGM Press.

Siahaan,S., 2012. Gambaran Pelaksanaan Perawatan Diri pada Ibu Hamil dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di PIH RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011 (Skripsi). Medan : Fakultas Keperawatan USU.

Singarimbun M, 2008. Metode Penelitian Survei. Jakarta : Penerbit PT. Pustaka LP3ES.

Stephenson, J. N., 1989. Pregnancy Testing and Counseling. North Am, Ped, Clin.

Soehardjo. 2003. Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta. Bumi Aksara.

Stoppard, M,. 2002. Panduan Mempersiapkan Kehamilan dan Kelahiran Untuk Calon Ibu dan Ayah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sulistawati, A., 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta, : Salemba Media.

Suryati, Eskalila. 2015. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil dengan Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid Di Wilayah Kerja Puskesmas Maga Kecamatan Lembah Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015 (Skripsi). Medan : FKM USU

Walyani, ES., 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka Baru.


(38)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif dengan desain penelitian retrospektif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat tahun 2016.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dengan alasan di kecamatan tersebut masih banyak ibu hamil yang tidak melakukan perawatan kehamilan. Adapun alasan peneliti memilih lokasi tersebut adalah :

1. Jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif masih rendah. 2. Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) mencapai 0,97% 3. Cakupan imunisasi TT masih dibawah target

4. Jumlah kunjungan K1 dan K4 sudah baik, namun jumlah penangan ibu hamil yang mengalami komplikasi kebidanan masih dibawah target.

3.2.2 Waktu Penelitian


(39)

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang sudah melahirkan di atas tiga bulan yang ada di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat tahun 2016 yakni sebanyak 88 ibu.

3.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini yaitu ibu yang memiliki bayi berusia diatas tiga bulan yang berada di Desa Manis. Penentuan jumlah sampel bila populasi lebih kecil dari 10.000, maka pengambilan sampel dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin dalam Notoadmodjo (2010) , maka besar sampel sebagai berikut :

Keterangan : N= Besar populasi n= Besar sampel

d= Tingkat kepercayaan/ketetapan yang diinginkan (0,1) Maka

n = 46 ibu

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Simple Random Sampling, yaitu metode pengambilan sampel secara acak sederhana dimana setiap


(40)

anggota populasi mempunyai peluang yang sama besar untuk terpilih sebagai sampel .

Langkah-langkah pengambilan sampel yaitu dengan membuat undian sejumlah ibu bersalin yang sudah melahirkan di atas tiga bulan yang ada di Desa manis yang berjumlah 88 ibu. Dari jumlah tersebut ditulis nama dan nomor undiannya kemudian dikocok dan diambil sebanyak 46 kali. Dari undian yang sudah diambil dicatat nama dan alamatnya sesuai dengan urutan undian yang terambil.

3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan dan pilihan jawaban yang telah disediakan dengan metode wawancara yang mana penulis menanyakan langsung pertanyaan yang ada di kuisioner kepada responden penelitian.

3.4.2 Data Sekunder

Data skunder yang diperlukan adalah data yang didapat dari Puskesmas Kecamatan Pulau Rakyat, dan data pendukung lainnya baik dari tinjauan pustaka atau studi literator.

3.5 Defenisi Operasional

1. Faktor Internal adalah segala hal yang memengaruhi responden yang berasal dari dalam dirinya sendiri, meliputi: umur, pekerjaan, pendidikan, jumlah anak dan penghasilan.


(41)

a. Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden yang dihitung sejak ia lahir sampai pada pelaksanaan wawancara yang dinyatakan dalam satuan tahun.

b. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh responden setiap hari pengelompokan pekerjaan responden yang dinyatakan dengan tidak bekerja dan bekerja sampai pada saat penelitian dilakukan. c. Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang pernah diikuti

atau diselesaikan oleh responden (telah mendapatkan ijazah) yang dinyatakan dengan rendah, sedang, dan tinggi.

d. Jumlah anak adalah jumlah anak yang dimiliki ibu saat ini setelah pernikahan ibu.

e. Penghasilan keluarga adalah jumlah uang yang diterima setiap bulannya oleh responden yang sudah bekerja dan penghasilan keluarga bagi responden yang belum kerja dikategorikan berdasarkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Asahan tahun 2015 yakni :

1. Penghasilan di bawah UMK (<Rp1.830.000,-)

2. Penghasilan di atas atau sama dengan UMK (≥ Rp1.830.000,-) 2. Faktor Eksternal adalah segala hal yang memengaruhi responden yang

berasal dari luar dirinya, yang meliputi: dukungan keluarga, media kesehatan, dan fasilitas kesehatan

a. Dukungan keluarga adalah segala bentuk informasi verbal atau non verbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh


(42)

orang-orang yang akrab dengan subjek di dalam lingkungannya yang terdiri dari suami, ayah, ibu, mertua maupun kerabat yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan perawatan kehamilan.

b. Media informasi kesehatan adalah segala bentuk media yang dapat menambah pengetahuan responden mengenai perawatan kehamilan baik dari televisi, radio, koran, majalah, buku maupun internet.

c. Fasilitas kesehatan adalah segala sarana dan prasarana yang tersedia dan digunakan untuk membantu responden dalam melakukan perawatan kehamilan.

3. Pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan kehamilan adalah segala sesuatu yang diketahui responden tentang perawatan kehamilan yakni perawatan payudara, pemenuhan nutrisi, imunisasi TT dan kunjungan kehamilan.

4. Sikap ibu dalam melakukan perawatan kehamilan adalah segala reaksi atau respon yang masih tertutup dari responden tentang perawatan kehamilan yakni perawatan payudara, pemenuhan nutrisi, imunisasi TT dan kunjungan kehamilan

5. Tindakan ibu dalam melakukan perawatan kehamilan adalah segala reaksi atau respons ibu hamil yang terbuka tentang perawatan kehamilan yakni perawatan payudara, pemenuhan nutrisi, imunisasi TT dan kunjungan kehamilan.


(43)

3.6 Metode Pengukuran

Menurut Arikunto (2003), aspek pengukuran dengan kategori (baik, sedang, kurang) terlebih dahulu menetukan kriteria (tolak ukur) yang akan dijadikan penentuan.

3.6.1 Pengukuran Variabel Faktor Internal

a. Pengukuran variabel usia skala ordinal dengan kategori sbb: 1. < 18 Tahun

2. 18 s/d 35 Tahun 3. > 35 Tahun

Kategori umur ini didasarkan pada usia ideal seorang ibu untuk hamil dan melahirkan yakni antara 18 sampai dengan 35 tahun.

b. Pengukuran variabel pekerjaan menggunakan skala ordinal, didasarkan atas jawaban responden mengenai status kepercayaannya, yang dikategorikan sebagai berikut:

1) Tidak bekerja, jika responden seorang pengangguran/ibu rumah tangga/tidak mempunyai pekerjaan tetap.

2) Bekerja, jika responden bekerja sebagai Pegawai Negeri/ Pegawai Swata/ Petani/ Buruh/ Wiraswasta/ mempunyai pekerjaan tetap. c.Pengukuran variabel pendidikan menggunakan skala ordinal, didasarkan

atas jawaban responden mengenai jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh responden (telah mendapatkan ijazah), yang dikategorikan sebagai berikut :


(44)

1) Rendah, jika responden tidak pernah sekolah/tidak tamat SD/ tamat SD.

2) Sedang, jika responden tamat SMP/SMA. 3) Tinggi, jika responden tamat Diploma/S1/S2/S3.

d. Pengukuran variable jumlah anak menggunakan skala ordinal, didasarkan atas jawaban responden yang dikategorikan sebagai berikut:

1) < 3 anak 2) ≥ 3 anak

e. Pengukuran variabel penghasilan menggunakan skala ordinal, didasarkan atas jawanban responden mengenai akumulasi uang yang diterima setiap bulannya dalam nilai rupiah yang diperoleh responden dibandingkan pada Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Asahan tahun 2015 yang dikategorikan sebagai berikut:

1) < Rp 1.830.000 2) ≥ Rp 1.830.000

3.6.2 Pengukuran Variabel Faktor Eksternal

a. Pengukuran variabel dukungan keluarga menggunakan skala ordinal, didasarkan atas 6 (enam) pertanyaan tentang keluarga. Bila responden menjawab “tidak”, maka responden mendapatkan skor 0 (nol). Bila responden menjawab “ya”, maka responden mendapat skor 1 (satu). Skor maksimum adalah 6 (enam) dan skor minimum adalah 0 (nol).


(45)

Dukungan keluarga dikategorikan menjadi : 1) Rendah, jika responden mendapat total skor 0 s/d 2

2) Sedang, jika responden mendapat total skor 3 s/d 4 3) Tinggi, jika responden mendapat total skor 5 s/d 6

b. Pengukuran variabel media informasi kesehatan menggunakan skala ordinal, didasarkan atas 6 (enam) pertanyaan tentang media informasi kesehatan. Bila responden menjawab “tidak”, maka responden mendapatkan skor 0 (nol). Bila responden menjawab “ya”, maka responden mendapat skor 1 (satu) . Skor maksimum adalah 6 (enam) dan skor minimum adalah 0 (nol).

Media informasi kesehatan dikategorikan menjadi: 1) Rendah, jika responden mendapat total skor 0 s/d 2.

2) Sedang, jika responden mendapat total skor 3 s/d 4 3) Tinggi, jika responden mendapat total skor 5 s/d 6

c.Pengukuran variabel fasilitas kesehatan menggunakan skala ordinal, didasarkan atas 6 (enam) pertanyaan tentang fasilitas kesehatan. Untuk pertanyaan 2, pertanyaan 3, pertanyaan 4, pertanyaan 5, dan pertanyaan 6, bila responden menjawab “tidak”, maka responden mendapatkan skor 0 (nol) . Bila responden menjawab “ya”, maka responden mendapat skor 1 (satu). Untuk pertanyaan 1, sebaliknya yaitu nila reponden menjawab “tidak”, maka responden mendapat skor 1 (satu) dan bila menjawab “ya”, maka responden mendapat skor 0 (nol). Skor maksimum adalah 6 (enam) dan skor minimum adalah 0 (nol).


(46)

Fasilitas kesehatan dikategorikan menjadi: i. Baik, jika responden mendapat total skor 0 s/d 3.

ii. Kurang baik, jika responden mendapat total skor 4 s/d 6. 3.6.3 Pengukuran Variabel Pengetahuan

Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui ibu dalam melakukan perawatan kehamilan, diukur dengan 20 pertanyaan dimana setiap jawaban yang benar akan diberi nilai 2 dan jawaban yang salah diberi nilai 1. Total skor tertinggi adalah 40. Berdasarkan Arikunto (2003), aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :

1) Nilai baik, apabila responden mendapat nilai >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 40 yaitu >30.

2) Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45%-75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 40 yaitu 18 -30.

3) Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai <45% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 40 yaitu <18.

3.6.4 Pengukuran Variabel Sikap

Skala pengukuran sikap berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Kuesioner sikap terdiri dari 15 pertanyaan dengan pilihan jawaban setuju (S), dan tidak setuju (TS). Instrumen penelitian untuk sikap dibuat hanya dengan dua pilihan yaitu S dan TS dikarenakan

peneliti ingin jawaban yang lebih umum dan lebih memudahkan responden.


(47)

jawaban S diberi nilai 2 dan TS diberi nilai 1, Sebaliknya bila pertanyaan negatif, jawaban S diberi nilai 1 dan TS diberi nilai 2.

Cara menentukan kategori tingkat sikap responden mengacau pada persentase berikut (Arikunto, 2003):

1) Sikap baik, apabila skor jawaban >75% nilai keseluruhan >23

2) Sikap sedang, apabila skor jawaban 45%-75% nilai keseluruhan (14-23) 3) Sikap kurang baik, apabila skor jawaban < 45% nilai keseluruhan < 14 3.6.5 Pengukuran Variabel Tindakan

Tindakan diukur melalui 15 pertanyaan dengan menggunakan skala Thurstone (Singarimbun, 2008). Skala pengukuran tindakan berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Masing-masing dengan alternatif jawaban “ya melakukan” dan “tidak melakukan” dengan ketentuan jika responden menjawab “ya melakukan” dikatakan benar diberi nilai 2 (dua), dan jika responden menjawab “tidak melakukan” dikatakan salah diberi nilai 1 (satu).

Berdasarkan Arikunto (2003), aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :

1) Tindakan baik, apabila nilai yang diperoleh >75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 30 yaitu > 23.

2) Tindakan sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 30 yaitu 14-23.


(48)

3) Tindakan kurang, apabila nilai yang diperoleh < 45% dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 30 yaitu < 14.

Tabel 3.1 Tabel Skala Pengukuran Variabel

No Variabel Kategori Skala

1 Umur

1. <18 tahun 2. 18 s/d 35 tahun 3. >35 tahun

Ordinal 4.

2 Pekerjaan 1. Tidak bekerja

2. Bekerja Ordinal 3 Pendidikan

1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi

Ordinal 4 Jumlah anak 1. < 3 anak

2. ≥ 3 anak Ordinal

5 Penghasilan 1. < Rp 1.830.000

2. ≥ Rp 1.830.000 Ordinal

6 Dukungan keluarga

1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi

Ordinal

7 Media informasi kesehatan

1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi

Ordinal

8 Fasilitas kesehatan

1. Baik 2. Sedang 3. Kurang

Ordinal

9 Pengetahuan ibu

1. Baik 2. Sedang 3. Kurang

Ordinal

10 Sikap ibu

1. Baik 2. Sedang 3. Kurang

Ordinal

11 Tindakan ibu

1. Baik 2. Sedang 3. Kurang


(49)

3.7 Pengolahan dan Teknis Analisis Data 3.7.1 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan secara manual, adapun langkah-langkah sebagai berikut :

1. Editing (Pemeriksaan Data)

Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Apabila terdapat jawaban yang belum lengkap atau terdapat keluhan maka data harus dilengkapi dengan cara wawancara atau menanyakan kembali jawaban pengisian kuisioner kepada responden.

2. Coding (Pemberian Kode)

Data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual.

3. Entry (Memasukkan Data)

Data yang akan dimasukkan yakni jawaban-jawaban dari masing-masing pertanyaan yang diajukan pada responden dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) yang dimasukkan dalam program atau software statistik komputer. Dalam penelitian ini program statisitik komputer yang dipakai ialah program SPSS (Statistical Product Service Solution).

4. Cleaning (Pembersihan Data)

Cleaning atau pembersihan data yang artinya semua data dari setiap sumber data atau respon yang telah selesai dimasukkan, perlu diperiksa kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi kembali.


(50)

5. Scoring (Pemberian Skors)

Scoring atau pemberian skors ialah pemberian nilai yang dilakukan oleh peneliti terhadap isian kuisinoner yang diisi oleh responden, pemberian skors terhadap isian kuisioner dilakukan untuk menyesuiakan dengan statistik uji yang akan dipakai dalam penelitian.

3.7.2 Teknis Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian yang disajikan dalam bentuk distribusi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010). Adapun variabel yang dianalisis dalam penelitian ialah variabrl faktor internal yang yang meliputi umur, pekerjaan, pendidikan, jumlah anak, dan penghasilan, sedangkan faktor eksternal yang digambarkan dalam penelitian ini ialah dukungan keluarga, media informasi kesehatan, dan fasilitas kesehatan, serta faktor lain yang akan digambarkan dalam penelitian ini ialah pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu dalam melakukan perawatan kehamilan, yang meliputi perawatan payudara, pemenuhan nutrisi, imunisasi tetanus toksoid (TT), dan kunungan pada hamil oleh ibu di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun 2016.


(51)

BAB IV

HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Data Geografi

Penelitian ini dilakukan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan. Secara geografis Desa Manis berbatasan dengan :

Sebelah Utara : Desa Pulau Rakyat Pekan, Kecamatan Pula Rakyat Sebelah Selata : Desa Lobu Jiur, Kecamatan Pulau Rakyat

Sebeah Timur : Desa Tunggul 45, Kecamatan Pulau Rakyat Sebelah Barat : Desa Aek Nagaga, Kecamatan Pulau Rakyat 4.1.2 Kependudukan dan Fasilitas Kesehatan

Jumlah penduduk Desa Manis adalah 4896 orang yang terdiri dari laki-laki 2498 orang dan perempuan 2398 orang dengan jumlah rumah tangga sebanyak 875.Fasilitas kesehatan yang tersedia di desa ini adalah Puskesmas dan Polindes Desa Manis yang melayani kebutuhan akses kesehatan dari masyarakat Desa Manis.

4.2 Gambaran Faktor Internal Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia diatas tiga bulan yang berada di Desa Manis yang memiliki karakteristik tertentu yang merupakan variabel faktor internal yang memengaruhi perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat


(52)

yang dimiliki dan tingkat penghasilan keluarga . Jumlah sampel dalam penelitian ini ialah sebanyak 46 orang.

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Faktor Internal Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

Karakteristik

Responden Jumlah (n) Persentase (%)

Umur

Dibawah 18 Tahun 2 4,3

18 – 35 Tahun 39 84,8

Diatas 35 Tahun 5 10,9

Total 46 100

Pekejaan

Bekerja 8 17,4

Tidak bekerja 38 82,6

Total 46 100

Tingkat Pendidikan

Rendah 6 13,0

Sedang 39 84,8

Tinggi 1 2,2

Total 46 100

Jumlah anak yang dimiliki

< 3 orang anak 35 76,1

≥ 3 orang anak 11 32,9

Total 46 100

Penghasilan keluarga

< Rp. 1.830.000,- 25 54,3

≥ Rp. 1.830.000,- 21 45,7

Total 46 100

Berdasarkan tabel 4.1 diatas diketahui bahwa karakteristik responden yang berupa variabel faktor internal berdasarkan umur sebagian besar responden berada pada rentang usia 18 - 35 tahun yakni sebanyak 39 orang (84,8%) yang merupakan usia yang ideal untuk proses kehamilan, kemudian responden yang berada pada


(53)

berada pada rentang usia dibawah 18 tahun yakni sebanyak 2 orang (4,3%). Gambaran variabel faktor internal yang berupa karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan, sebagian besar responden tidak bekerja atau hanya bertugas sebagai ibu rumah tangga yakni sebanyak 38 orang (82,6%), sedangkan responden yang menyatakan memiliki pekerjaan tetap yakni hanya sebanyak 8 orang (18,4%).

Gambaran variabel faktor internal yang berupa karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan yang sedang (SMP dan SMA/Sederajat) yakni sebanyak 39 orang (84,8%), kemudian responden yang memiliki pendidikan pada kategori yang rendah (tidak pernah sekolah, tidak tamat SD, atau hanya tamat SD/Sederajat) yakni sebanyak 6 orang, dan responden yang memiliki kategori tingkat pendidikan tinggi (S1) yakni hanya sebanyak 1 orang (2,2%). Gambaran karakteristik variabel faktor internal yang berupa jumlah anak yang dimiliki oleh responden saat ini, sebagian besar responden memiliki kurang dari 3 orang anak yakni sebanyak 35 orang responden (76,1%), dan responden yang memiliki lebih dari atau hanya 3 orang anak yakni sebanyak 11 orang (23,9%). Adapun gambaran variabel faktor internal yang berupa tingkat penghasilan keluarga, sebagian besar responden memiliki penghasilan kurang dari upah minimum kabupaten (UMK) atau kurang dari Rp. 1.830.000,- yakni sebanyak 25 orang (54,3%), dan responden yang memiliki tingkat penghasilan keluarga lebih dari atau sama dengan upah minimum kabupaten (UMK) atau Rp. 1.830.000,- yakni sebanyak 21 orang (45,7%).


(54)

4.3 Gambaran Faktor Eksternalyang Memengaruhi Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

Gambaran faktor eksternal yang memengaruhi perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ialah berupa dukungan keluarga, media informasi kesehatan, dan fasilitas kesehatan.

4.3.1 Gambaran Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

Gambaran dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi 4.2 berikut :

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Gambaran Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

No. Dukungan Keluarga

Jawaban

Total Ya Tidak

n % n % n %

1 Pernah mendapatkan informasi tentang perawatan kehamilan dari keluarga

41 89,1 5 10,9 46 100 2 Ada anggota keluarga yang

menyarankan untuk melakukan perawatan kehamilan

38 82,6 8 17,4 46 100

3 Ada anggota keluarga yang mengawasi dalam melakukan perawatan kehamilan

35 76,1 11 23,9 46 100 4 Ada anggota keluarga yang

membantu dalam melakukan perawatan kehamilan

38 82,6 8 17,4 46 100

5 Keputusan dalam melakukan perawatan kehamilan dipengaruhi oleh keluarga


(55)

6 Meminta pendapat anggota keluarga disaat akan melakukan perawatan kehamilan

21 45,7 25 54,3 46 100

Berdasarkan tabel 4.2 diatas diketahui bahwa dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan yang paling dominan dan sudah baik ialah yakni sebanyak 41 orang responden (89,1%) pernah mendapatkan informasi tentang perawatan kehamilan dari keluarga, sebanyak 38 orang responden (82,6%) menyatakan bahwa ada anggota keluarga yang menyarankan untuk melakukan perawatan kehamilan dan anggota keluarga yang membantu dalam melakukan perawatan kehamilan, serta ada 35 orang responden (76,1%) yang menyatakan bahwa ada anggota keluarga yang mengawasi dalam melakukan perawatan kehamilan. Sedangkan dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan yang dianggap kurang baik dan perlu ditingkatkan ialah bahwa masih ada 27 orang responden (58,7%) yang menyatakan bahwa keputusan dalam melakukan perawatan kehamilan dipengaruhi oleh keluarga saudara, dan 21 orang responden (45,7%) yang menyatakan bahwa masih meminta pendapat anggota keluarga disaat akan melakukan perawatan kehamilan.

Keseluruhan indikator atau variabel faktor eksternal yang berupa dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan diatas dapat dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu kategori “Tinggi”, “Sedang” dan “Rendah yang dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi 4.3 berikut :


(56)

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kategori Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

Kategori Dukungan

Keluarga Jumlah (n) Persentase (%)

Tinggi 31 67,4

Sedang 8 17,4

Rendah 7 15,2

Total 43 100%

Berdasarkan tabel 4.3 diatas diketahui bahwa, sebagian besar responden yakni sebanyak 31 orang responden (67,4%) memiliki dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dalam kategori yang tinggi, kemudian sebanyak 8 orang (17,4%) memiliki dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dalam kategori yang sedang, dan sebanyak 7 orang responden (15,2%) memiliki dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dalam kategori yang rendah.

4.3.2 Gambaran Media Informasi Kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

Gambaran media informasi kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut :


(57)

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Media Informasi Kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

No. Media Informasi Kesehatan

Jawaban

Total Ya Tidak

n % n % n %

1 Pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui televisi

43 93,5 3 6,5 46 100 2 Pernah mendapatkan informasi

mengenai perawatan kehamilan

melalui radio 3 6,5 43 93,5 46 100

3 Pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui internet

10 21,7 36 78,3 46 100 4 Pernah mendapatkan informasi

perawata kehamilan melalui media

cetak 14 30,4 32 69,6 46 100

5 Informasi yang didapatkan melalui media cetak ataupun media elektronik jelas dan mudah untuk dimengerti

11 23,9 35 76,1 46 100 6 Setelah mendapatkan informasi

mengenai perawatan kehamilan melalui media cetak atau media elektronik tertarik untuk melakukannya

30 65,2 16 34,8 46 100

Berdasarkan tabel 4.4 diatas diketahui bahwa media informasi kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan yang paling dominan dan sudah baik ialah yakni sebanyak 43 orang responden (93,5%) menyatakan bahwa pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui televisi, dan 30 orang responden menyatakan bahwa setelah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui media cetak atau media elektronik tertarik untuk melakukannya.


(58)

Sedangkan media informasi kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan yang dianggap kurang baik dan perlu ditingkatkan ialah bahwa hanya sebanyak 14 orang responden (30,4%) yang menyatakan bahwa pernah mendapatkan informasi perawata kehamilan melalui media cetak, kemudian hanya ada sebanyak 11 orang responden (23,9%) yang menyatakan bahwa informasi yang didapatkan melalui media cetak ataupun media elektronik jelas dan mudah untuk dimengerti, dan hanya ada 3 orang responden (6,5%) yang meyatakan bahwa pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui radio.

Keseluruhan indikator atau variabel faktor eksternal yang berupa media informasi kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan diatas dapat dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu kategori “Tinggi”, “Sedang” dan “Rendah” yang dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi 4.3 berikut :

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kategori Media Informasi Kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

Kategori Media

Informasi Kesehatan Jumlah (n) Persentase (%)

Tinggi 5 10,9

Sedang 15 32,6

Rendah 26 56,5

Total 43 100%

Berdasarkan tabel 4.5 diatas diketahui bahwa, sebagian besar responden yakni sebanyak 26 orang responden (56,5%) memiliki media informasi kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dalam kategori yang rendah,


(59)

kemudian sebanyak 15 orang responden (32,6%) memiliki media informasi kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dalam kategori yang sedang, dan hanya sebanyak 5 orang responden (10,9%) memiliki media informasi kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dalam kategori yang tinggi. 4.3.3 Gambaran Fasilitas Kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam

Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

Gambaran fasilitas kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut :

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Fasilitas Kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

No. Fasilitas Kesehatan

Jawaban

Total Ya Tidak

n % n % n %

1 Jarak fasilitas kesehatan dari tempat

tinggal sangat memberatkan 12 26,1 34 73,9 46 100 2 Fasilitas kesehatan di sekitar daerah

tempat tinggal biayanya murah 35 76,1 11 23,9 46 100 3 Fasilitas kesehatan di sekitar daerah

tempat tinggal memiliki alat-alat medis yang lengkap untuk pemeriksaan kehamilan

15 32,6 31 67,4 46 100 4 Lokasi fasilitas kesehatan di daerah

tempat tinggal letaknya strategis 26 56,5 20 43,5 46 100 5 Akses menuju fasilitas kesehatan

mudah 39 84,8 7 15,2 46 100

6 Sikap petugas kesehatan di fasilitas


(60)

Berdasarkan tabel 4.6 diatas diketahui bahwa ketersediaan fasilitas kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan yang paling dominan dan sudah baik ialah yakni sebanyak 43 orang responden (83,5%) menyatakan bahwa sikap petugas kesehatan di fasilitas kesehatan bersikap ramah, sebanyak 39 orang responden (84,8%) menyatakan bahwa akses menuju fasilitas kesehatan mudah, kemudian sebanyak 35 orang responden (76,1%) menyatakan bahwa fasilitas kesehatan di sekitar daerah tempat tinggal biayanya murah, dan sebanyak 26 orang responden menyatakan bahwa lokasi fasilitas kesehatan di daerah tempat tinggal letaknya strategis.

Sedangkan ketersediaan fasilitas kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan yang dianggap kurang baik dan perlu ditingkatkan ialah bahwa hanya sebanyak 15 orang responden (32,6%) yang menyatakan bahwa fasilitas kesehatan di sekitar daerah tempat tinggal memiliki alat-alat medis yang lengkap untuk pemeriksaan kehamilan, dan masih 12 orang responden yang menyatakan bahwa jarak fasilitas kesehatan dari tempat tinggal sangat memberatkan.

Keseluruhan indikator atau variabel faktor eksternal yang berupa ketersediaan fasilitas kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan diatas dapat dikategorikan menjadi dua kategori yaitu kategori “Baik” dan “Kurang Baik” yang dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi 4.7 berikut :


(61)

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kategori Fasilitas kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

Kategori Fasilitas

Kesehatan Jumlah (n) Persentase (%)

Baik 19 41,3

Kurang baik 26 58,7

Total 43 100

Berdasarkan tabel 4.7 diatas diketahui bahwa, sebagian besar responden yakni sebanyak 26 orang responden (58,7%) menyatakan bahwa ketersediaan fasilitas kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan masih dalam kategori yang kurang baik, dan hanya ada sebanyak 95 orang responden (41,3%) yang menyatakan bahwa ketersediaan fasilitas kesehatan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dalam kategori yang sudah baik.

4.4 Gambaran Pengetahuan Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

Gambaran pengetahuan terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan yang meliputi pemeriksaan payudara, pemenuhan nutrisi, pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT) pada ibu di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut :


(62)

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan

No. Pengetahuan Responden

Jawaban

Total Benar Salah

n % n % n %

1

Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Payudara

Perawatan payudara merupakan hal yang penting untuk persiapan menyusui nanti

40 87 6 13 46 100 2 Tujuan dari perawatan payudara

selama kehamilan adalahmerangsang kelenjar Air Susu Ibu (ASI) sehingga produksi Asi banyak dan lancar

43 93,5 3 6,5 46 100

3 Perawatan payudara sebaiknya dilakukan saat sejak terjadi kehamilan

32 69,6 14 30,4 46 100

4 Jika ibu tidak melakukan perawatan payudara maka puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap

39 84,8 7 15,2 46 100

5 Pemijatan payudara boleh dilakukan pada dua bulan terakhir masa kehamilan

22 47,8 24 52,2 46 100

6

Pengetahuan Ibu tentang Pemenuhan Nutrisi

Makanan sehari-hari ibu hamil hendaknya terdiri dari makanan pokok (contoh nasi), lauk, sayuran, buah-buahan dan ditambah minum susu beserta camilan antara jam makan

8 17,4 38 82,6 46 100

7 Asupan nutrisi yang kurang selama kehamilan dapat menyebabkan bayi dengan berat badan lahir rendah, bisa diikuti dengan pembentukan organ yang tidak sempurna


(63)

8 Asupan nutrisi yang berlebih selama kehamilan dapat menyebabkan obesitas ibu diikuti terjadinya pre eklampsia

30 65,2 16 34,8 46 100

9 Saat hamil muda, ibu hamil dapat mengalami kurang nafsu makan karena mual dan muntah. Agar kebutuhan gizi ibu hamil tetap tercukupi maka makan dalam jumlah sedikit namun sering

33 71,7 13 28,3 46 100

10 Pemberian tablet Fe pada ibu hamil bertujuan untuk mencegah anemia pada ibu hamil

32 69,6 14 30,4 46 100

11

Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Imunisasi yang dibutuhkan ibu hamil ialah imunasi Tetanus Toksoid (TT)

41 89,1 5 10,9 46 100 12 Cara mencegah penyakit tetanus

ialah denan imunisasi anti tetanus

40 87 6 13 46 100 13 Yang dimaksudkan dengan imunisasi

tetanus toksoid (TT) ialah sejenis kuman yang telah dilemahkan

40 87 6 13 46 100

14 Manfaat dari imunisasi tetanus toksoid (TT) pada saat kehamilan dapat mencegah penyakit kejang pada ibu dan bayi baru lahir

28 60,9 18 39,1 46 100

15 Ibu hamil harus mendapatkan imunisasi tetanus toksoid (TT) minimal 2 kali

32 69,6 14 30,4 46 100

16

Pengetahuan Ibu tentang Pemeriksaan Kehamilan

Pengertian pemeriksaan kehamilan adalah pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya

35 76,1 11 23,9 46 100

17 Tujuan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care ialah untuk memantau kemajuan kehamilan


(1)

5.1.1 Umur ... ... 74

5.1.2 Jenis Pekerjaan ... ... 76

5.1.3 Tingkat Pendidikan ... 77

5.1.4 Jumlah Anak yang Dimiliki ... 78

5.1.5 Tingkat Pendapatan Keluarga ... 79

5.2 Gambaran Faktor Eksternal yang Memengaruhi Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 80

5.2.1 Gambaran Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 81

5.2.2 Gambaran Media Informasi Kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 83

5.2.3 Gambaran Fasilitas Kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 84

5.3 Gambaran Pengetahuan Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 86

5.3.1 Gambaran Pengetahuan Responden terhadap Perilaku Ibu Dalam Melakuka n Perawatan Kehamilan dalam hal Pemeriksaan Payudara di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 87

5.3.2 Gambaran Pengetahuan Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemenuhan Nutrisi Selama Masa Kehmailan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 88

5.3.3 Gambaran Pengetahuan Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Selama Masa Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... ... 90

5.3.4 Gambaran Pengetahuan Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemeriksaan Selama Masa Kehamilan (Antenatal Care) Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 91

5.4 Gambaran Sikap Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 93

5.4.1 Gambaran Sikap Responden terhadap Perilaku Ibu Dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemeriksaan Payudara di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 93

5.4.2 Gambaran Sikap Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemenuhan Nutrisi Selama Masa Kehmailan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 94

xii


(2)

dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Selama Masa Kehamilan di

Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 96

5.4.4 Gambaran Sikap Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemeriksaan Selama Masa Kehamilan (Antenatal Care) Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 97

5.5 Gambaran Tindakan Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 98

5.5.1 Gambaran Tindakan Responden terhadap Perilaku Ibu Dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemeriksaan Payudara di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 99

5.5.2 Gambaran Tindakan Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemenuhan Nutrisi Selama Masa Kehmailan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 100

5.5.3 Gambaran Tindakan Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Selama Masa Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 102

5.5.4 Gambaran Tindakan Responden terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan dalam hal Pemeriksaan Selama Masa Kehamilan (Antenatal Care) Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 103

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 106

6.1 Kesimpulan ... 106

6.2 Saran ... 107 DAFTAR PUSTAKA


(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kenaikan Bobot Badan Ideal Selama Kehamilan ... 22 Tabel 2.2 Kebutuhan Makanan Sehari-Hari Ibu Tidak Hamil dan Ibu

Hamil ... 24 Tabel 3.1 Tabel Skala Pengukuran Variabel ... 44 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Faktor Internal yang

Memengaruhi Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 48 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Gambaran Dukungan Keluarga terhadap

Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 50 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kategori Dukungan Keluarga terhadap

Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 52 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Media Informasi Kesehatan terhadap

Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 53 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kategori Media Informasi Kesehatan

terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 54 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Fasilitas Kesehatan terhadap Perilaku

Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 55 Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kategori Fasilitas kesehatan terhadap

Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 57 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden terhadap

Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 58 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kategori Pengetahuan Responden

terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan

xiv


(4)

Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 63 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Sikap Responden terhadap Perilaku

Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 64 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Responden terhadap

Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 68 Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden terhadap Perilaku

Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 69 Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Kategori Tindakan Responden terhadap

Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan ... 72


(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dwi Yuli Rahmadina

Tempat, Tanggal Lahir : Desa Orika, 17 Juli 1995

Agama : Islam

Suku Bangsa : Batak

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamat : Jalan Lintas Sigura-gura Desa Orika Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan – Sumatera

Utara Kode Pos 21273

Nama Orang Tua : Alm. Khairul Bakti Manurung (Ayah) Sangkot Hasibuan (Ibu)

Suku Bangsa Ayah : Batak

Suku Bangsa Ibu : Batak

Alamat : Jalan Lintas Sigura-gura Desa Orika Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan – Sumatera

Utara Kode Pos 21273 Pendidikan Formal

1. SD/Tamat tahun : SD Negeri Orika 010115/2006

2. SLTP/Tamat tahun : Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Manar/2009 3. SLTA/Tamat tahun : Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al-Manar/2012 4. Lama studi di FKM USU : 4 Tahun

xvi


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuisioner Penelitian

Lampiran 2 : Hasil Pengolahan Data Penelitian

Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Penelitian