Determinan Perilaku Ibu Hamil terhadap Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2016
Lampiran 1 :
KUESIONER PENELITIAN
DETERMINAN PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP PERAWATAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS BIAKMULI KECAMATAN
BAMBEL KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN 2016
Nama Responden :
1. Faktor Internal Responden A. Umur
1. Berapakah umur anda? ... Tahun B. Status Pekerjaan
1. Apakah status pekerjaan anda?
1) Bekerja (Sebutkan...) 2) Tidak Bekerja
C. Tingkat Pendidikan
1. Apakah pendidikan terakhir anda?
1) Tidak pernah sekolah 6) Diploma
2) Tidak tamat SD 7) S1
3) Tamat SD sederajat 8) S2
4) SMP/sederajat 9) S3
5) SMA/sederajat
D. Jumlah Anak
1. Berapa orang anak yang ibu miliki? 1) < 3 orang
2) ≥3 orang
E. Penghasilan
1. Berapakah penghasilan rata – rata dalam sebulan? 1) <1.830.000,- 2) ≥1.830.000,-
(2)
2. Faktor Eksternal Responden A. Dukungan Keluarga
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah sebelumnya saudara pernah mendapatkan informasi tentang perawatan kehamilan dari keluarga saudara
2. Apakah ada anggota keluarga yang menyarankan saudara untuk melakukan perawatan kehamilan 3. Apakah ada anggota keluarga yang mengawasi
saudara dalam melakukan perawatan kehamilan 4. Apakah ada anggota keluarga yang membantu
saudara dalam melakukan perawatan kehamilan 5. Apakah keputusan saudara dalam melakukan
perawatan kehamilan dipengaruhi oleh keluarga saudara
6. Apakah saudara akan meminta pendapat anggota keluarga disaat saudara akan melakukan perawatan kehamilan
B. Media Informasi Kesehatan
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah saudara pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui televisi 2. Apakah saudara pernah mendapatkan informasi
mengenai perawatan kehamilan melalui radio 3. Apakah saudara pernah mendapatkan informasi
mengenai perawatan kehamilan melalui internet 4. Apakah saudara pernah mendapatkan informasi
perawata kehamilan melalui media cetak
5. Apakah informasi yang saudara dapatkan melalui media cetak ataupun media elektronik jelas dan mudah untuk dimengerti
6. Apakah setelah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui media cetak atau media elektronik saudara tertarik untuk melakukannya
(3)
C. Fasilitas Kesehatan
No. Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah jarak fasilitas kesehatan dari tempat tinggal saudara sangat memberatkan saudara? 2. Apakah fasilitas kesehatan di sekitar daerah
tempat tinggal saudara biayanya murah?
3. Apakah fasilitas kesehatan di sekitar daerah tempat tinggal saudara memiliki alat-alat medis yang lengkap untuk pemeriksaan kehamilan anda?
4. Apakah lokasi fasilitas kesehatan di daerah anda letaknya strategis?
5. Apakah akses anda menuju fasilitas kesehatan mudah?
6. Apakah sikap petugas kesehatan di tempat saudara tinggal bersikap ramah?
3. PENGETAHUAN IBU Petunjuk :
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar.
A. Pengetahuan Ibu tentang Pemantauan Berat Badan Selama Kehamilan 1. Salah satu hal yang dapat menunjukkan kenaikan berat badan pada ibu hamil
ialah :
a. Perhitungan BMI (Body Mass Index) b. Perhitungan tinggi badan
c. Perhitungan lingkar lengan dan lingkar pinggang
2. Penyebab kenaikan berat badan ibu selama masa kehamilan antara lain ialah karena :
a. Adanya cairan ketuban, pembesaran organ-organ, perubahan metabolisme dan bertambanya volume sel darah.
b. Meningkatnya intensitas dan asupan makanan
(4)
3. Faktor lingkungan internal yang memengaruhi peningkatan berat badan selama masa kehamilan yaitu :
a. Umur ibu, jarak kelahiran, paritas, kadar hemoglobin, status gizi ibu hamil, pemeriksaan kehamilan, dan penyakit pada saat kehamilan
b. asupan zat gizi dan tingkat sosial ekonomi ibu hamil
c. Umur ibu, pendapatan keluarga, dan kehamrnonisan kehidupan berkeluarga
4. Faktor lingkungan eksternal yang memengaruhi peningkatan berat badan selama masa kehamilan yaitu :
a. Umur ibu, jarak kelahiran, paritas, kadar hemoglobin, status gizi ibu hamil, pemeriksaan kehamilan, dan penyakit pada saat kehamilan b. Asupan zat gizi dan tingkat sosial ekonomi ibu hamil
c. Umur ibu, pendapatan keluarga, dan kehamrnonisan kehidupan berkeluarga
5. Hal yang harus dilakukan ibu hamil yang berkaitan dengan peningkatan berat badan selama masa kehamilan ialah :
a. Memeriksakan dan menghitung berat badan selama masa kehamilan saat secara rutin kunjungan ANC ke fasilitas kesehatan.
b. Cukup sekali menghitung peningkatan berat badan selama masa kehamilan.
c. Tidak usah menghitung peningkatan peningkatan berat badan selama masa kehamilan.
B. Pengetahuan Ibu tentang Perawatan Payudara 6. Perawatan payudara merupakan
a. Hal yang penting untuk persiapan menyusui nanti b. Suatu pekerjaan yang menjenuhkan
c. Hanya merawat puting susu saja
7. Tujuan dari perawatan payudara selama kehamilan adalah
a. Merangsang kelenjar Air Susu Ibu (ASI) sehingga produksi Asi banyak dan lancar
b. Memperindah payudara selama kehamilan c. Memperbesar payudara selama kehamilan
(5)
8. Perawatan payudara sebaiknya dilakukan saat a. Setelah umur kehamilan 8 bulan
b. Sejak terjadi kehamilan c. Setelah kelahiran
9. Jika ibu tidak melakukan perawatan payudara maka a. Produksi Asi banyak
b. Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap c. Tidak ada benjolan pada payudara
10. Pada usia kehamilan berapa boleh dilakukan pemijatan payudara 1. Sejak pertama kehamilan
2. Dua bulan terakhir masa kehamilan 3. Setelah melahirkan
C. Pengetahuan Ibu tentang Pemenuhan Nutrisi 11.Makanan sehari-hari ibu hamil hendaknya terdiri dari
a. Makanan pokok (contoh nasi), lauk, sayuran, dan buah-buahan beserta camilan antara jam makan
b. Makanan pokok (contoh nasi), lauk, sayuran, buah-buahan dan ditambah minum susu atau produk olahannya.
c. Makanan pokok (contoh nasi), lauk, sayuran, buah-buahan dan ditambah minum susu beserta camilan antara jam makan
12.Asupan nutrisi yang kurang selama kehamilan dapat menyebabkan
a. Bayi dengan berat badan lahir rendah, bisa diikuti dengan pembentukan organ yang tidak sempurna
b. Perdarahan saat melahirkan
c. Bayi dengan seluruh organ tubuh yang membesar
13. Asupan nutrisi yang berlebih selama kehamilan dapat menyebabkan a. Berat bayi lahir rendah
b. Pembengkakan kaki ibu
c. Obesitas ibu diikuti terjadinya preeclampsia
14.Saat hamil muda, ibu hamil dapat mengalami kurang nafsu makan karena mual dan muntah. Agar kebutuhan gizi ibu hamil tetap tercukupi maka: a. Makan dalam jumlah banyak dan sering
b. Makan dalam jumlah banyak namun jarang c. Makan dalam jumlah sedikit namun sering
(6)
15.Pemberian tablet Fe pada ibu hamil bertujuan untuk a. Mencegah anemia pada ibu hamil
b. Memudahkan buang air besar c. Meningkatkan jumlah ASI
D. Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi TT 16. Imunisasi apa saja yang dibutuhkan ibu hamil
1. Imunisasi TT 2. Imunisasi Polio
3. Imunisasi Campak
17.Bagaimana cara mencegah penyakit tetanus a. Dengan makan makanan yang seimbang. b. Dengan imunisasi anti tetanus
c. Tidak dapat dicegah.
18.Apakah yang dimaksudkan dengan imunisasi TT a. Sejenis obat salep yang disapu pada kulit. b. Sejenis suntikan kuman yang telah dilemahkan. c. Sejenis obat tablet untuk dimakan.
19.Apakah manfaat dari imunisasi TT pada saat kehamilan a. Dapat mencegah ibu hamil dari demam.
b. Dapat mempercepat perkembangan bayi pada saat kehamilan. c. Dapat mencegah penyakit kejang pada ibu dan bayi baru lahir.
20.Berapa kali ibu hamil harus mendapatkan imunisasi TT a. Minimal 2 kali
b. Minimal 4 kali c. Minimal 6 kali
E. Pengetahuan Ibu tentang Pemeriksaan Kehamilan
21.Menurut ibu, dibawah ini yang merupakan pengertian dari pemeriksaan kehamilan adalah
a. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya
b. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil setiap minggu untuk menjaga kesehatan ibu.
(7)
22.Tujuan pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care adalah a. Untuk mempercepat proses persalinan
b. Untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan c. Untuk memantau kemajuan kehamilan
23.Berapa kali sebaiknya pemeriksaan kehamilan selama dalam kehamilan a. Minimal 1 kali
b. Minimal 2 kali c. Minimal 4 kali
24.Kapan sebaiknya pertama kali pemeriksaan kehamilan a. Trimester pertama (1-3 bulan)
b. Trimester kedua (4-6 bulan) c. Trimester ketiga(7-9 bulan)
25.Apa saja yang dilakukan pada saat pemeriksaan kehamilan b. Penimbangan berat badan dan pengukuran tekanan darah c. Melakukan senam hamil
d. Melakukan pijat payudara
4. SIKAP IBU
Petunjuk: Berilah tanda ceklis (√) untuk setiap jawaban yang anda anggap benar
No. PERNYATAAN
JAWABAN Setuju
Tidak Setuju a. Sikap Ibu tentang Perawatan Payudara
1. Ibu akan melakukan perawatan payudara sedini mungkin karena hal tersebut berguna untuk kebutuhan ASI bayi
1 0
2. Jika ibu mandi ibu membersihkan puting payudara menggunakan sabun agar lebih bersih
0 1
3. ASI tidak keluar dan puting susu yang tidak menonjol adalah pengaruh dari tidak melakukan perawatan payudara
(8)
b. Sikap Ibu tentang Pemenuhan Nutrisi 4. Jika ibu mengkonsumsi makanan yang banyak
maka ibu tidak akan mengalami Anemia
0 1
5. Ketika ibu hamil maka ibu perlu mengkonsumsi suplemen penambah darah (zat besi).
1 0
6. Ketika ibu merasa sulit untuk buang air besar dikarenakan mengkonsumsi tablet Fe maka ibu tidak akan mengkonsumsi tablet tersebut
0 1
7. Jika ibu mengalami tidak nafsu makan dikarenakan rasa mual dan muntah maka ibu tidak akan makan
0 1
8. Jika ibu mengalami obesitas (kenaikan berat badan yang berlebih) ibu tidak merasa panik karena hal tersebut merupakan hal yang wajar untuk ibu hamil
0 1
c. Sikap Ibu tentang Imunisasi TT
9. Ketika ibu hamil maka ibu harus melakukan imunisasi TT minimal 2 kali
1 0
10. Ibu tidak akan melakukan imunisasi TT karena penyakit tetanus dapat dicegah dengan meminum obat saja
0 1
11. Imunisasi TT1 diberikan pada kunjungan pertama kehamilan atau sedini mungkin kehamilan
1 0
d. Sikap Ibu tentang Pemeriksaan Kehamilan 12. Jika ibu merasa mual dan muntah yang
berlebihan pada masa kehamilan ibu tidak akan memeriksakannya ke petugas karena hal tersebut merupakan hal yang wajar pada saat kehamilan
0 1
13. Ibu akan memeriksakan kehamilan ibu minimal 4 kali pada masa kehamilan
1 0
14. Ibu hanya akan memeriksakan kehamilan jika ibu merasakan adanya tanda bahaya pada kehamilan
0 1
15. Menimbang berat badan, mengukur tinggi badan dan tekanan darah adalah hal yang dilakukan dalam pemeriksaan kehamilan
1 0
(9)
e. Sikap Ibu tentang Pemantauan Berat Badan Selama Kehamilan 16. Peningkatan berat berat badan ibu hamil tidak
berhubungan dengan berat badan bayi baru lahir
0 1
17. Perlu untuk mengukur kenaikan berat badan selama kehamilan secara rutin
1 0
18. Perlu untuk mengukur berat badan ibu hamil pada saat kunjungan pemeriksaan kehamilan ke fasilitas kesehatan
0 1
19. Berat badan ibu hamil tidak berhubungan dengan status gizi ibu pada masa kehamilan
0 1
20. Semakin bertambah usia kandungan maka berat badan ibu hamil semakin bertamabah
1 0
5. TINDAKAN IBU
Petunjuk: Berilah tanda ceklis (√) untuk setiap jawaban yang anda anggap
benar
No. PERTANYAAN
JAWABAN
Ya Tidak
A. Tindakan Ibu dalam Melakukan Perawatan Payudara 1. Apakah ibu melakukan perawatan payudara pada
masa kehamilan?
1 0
2. Apakah ibu rutin melakukan pijat payudara selama dua bulan terakhir masa kehamilan?
1 0
3. Apakah ibu rutin memberikan minyak kelapa atau baby oil pada daerah putting payudara?
1 0
4. Ketika mandi, apakah daerah puting payudara ibu disabuni ?
0 1
B. Tindakan Ibu dalam Melakukan Pemenuhan Nutrisi
5. Apakah ibu rutin mengkonsumsi tablet Fe? 1 0
6. Apakah ibu mengalami kenaikan berat badan setiap bulannya pada saat kehamilan?
1 0
(10)
yang ibu makan (mencuci buah sebelum dikonsumsi)?
8. Apakah Ibu rutin mengkonsumsi makanan mentah seperti lalapan dan telur?
0 1
9. Apakah ibu sering merasa tidak selera makan? 0 1
C. Tindakan Ibu dalam Melakukan Imunisasi TT 10. Apakah ibu melakukan imunisasi TT pada masa
kehamilan?
1 0
11. Apakah ibu melakukan minimal 2 kali kali imunisasi TT pada saat hamil?
1 0
D. Tindakan Ibu dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan 12. Apakah ibu rutin melakukan pemeriksaan
kehamilan pada saat hamil?
1 0
13. Apakah ibu melakukan kunjungan kehamilan secara lengkap (K1 dan K4)?
1 0
14. Apakah ibu melakukan pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan yang kompeten?
1 0
15. Jika ibu merasakan mual yang berlebihan apakah ibu langsung memeriksakannya ke tenaga kesehatan yang kompeten?
1 0
E. Tindakan Ibu dalam Melakukan Pemantauan Berat Badan 16. Apakah ibu rutin melakukan pengukuran berat
badan pada saat hamil?
1 0
17. Apakah ibu melakukan pengukuran berat badan pada saat kunjungan pemeriksaan kehamilan ke fasilitas kesehatan?
1 0
18. Apakah ibu melakukan pengukuran berat badan ke petugas kesehatan yang kompeten?
1 0
(11)
berkaitan dengan berat badan pada saat hamil, apakah ibu langsung memeriksakannya ke tenaga kesehatan yang kompeten?
20. Ibu akan senantiasa memeriksakan kondisi berat ibu selama masa kehamilan untuk memantau perkembangan bayi dalam kandungan?
(12)
Lampiran 2 :
Hasil Pengolahan Data Penelitian
1. Variabel Faktor Internal
Umur Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Dibawah 18 tahun 4 4.1 4.1 4.1
18-35 Tahun 82 83.7 83.7 87.8
Diatas 35 tahun 12 12.2 12.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Pekerjaan Responden saat ini
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Bekerja 18 18.4 18.4 18.4
Tidak Bekerja 80 81.6 81.6 100.0
Total 98 100.0 100.0
Tingkat Pendidikan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid SD/Sederajat 12 12.2 12.2 12.2
SMP/Sederajat 25 25.5 25.5 37.8
SMA/Sederajat 56 57.1 57.1 94.9
Diploma 2 2.0 2.0 96.9
S1 3 3.1 3.1 100.0
(13)
Kategori Pendidikan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Rendah 12 12.2 12.2 12.2
Sedang 83 84.7 84.7 96.9
Tinggi 3 3.1 3.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
Jumlah anak yang dimiliki responden saat ini
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid <3 orang 74 75.5 75.5 75.5
>3 orang 24 24.5 24.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
Penghasilan responden perbulan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid < Rp 1.830.000.- 52 53.1 53.1 53.1
> Rp 1.830.000,- 46 46.9 46.9 100.0
Total 98 100.0 100.0
2. Variabel Faktor Eksternal Responden 1) Dukungan Keluarga
Pernah mendapatkan informasi tentang perawatan kehamilan dari keluarga
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 88 89.8 89.8 89.8
Tidak 10 10.2 10.2 100.0
(14)
Ada anggota keluarga yang menyarankan untuk melakukan perawatan kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 80 81.6 81.6 81.6
Tidak 18 18.4 18.4 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ada anggota keluarga yang mengawasi dalam melakukan perawatan kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 74 75.5 75.5 75.5
Tidak 24 24.5 24.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ada anggota keluarga yang membantu dalam melakukan perawatan kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 81 82.7 82.7 82.7
Tidak 17 17.3 17.3 100.0
Total 98 100.0 100.0
Meminta pendapat anggota keluarga disaat akan melakukan perawatan kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 46 46.9 46.9 46.9
Tidak 52 53.1 53.1 100.0
(15)
Keputusan dalam melakukan perawatan kehamilan dipengaruhi oleh keluarga saudara
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 59 60.2 60.2 60.2
Tidak 39 39.8 39.8 100.0
Total 98 100.0 100.0
Skor Dukungan Keluarga
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tinggi 66 67.3 67.3 67.3
Sedang 17 17.3 17.3 84.7
Rendah 15 15.3 15.3 100.0
Total 98 100.0 100.0
2) Media Informasi Kesehatan
Pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui televisi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 68 69.4 69.4 69.4
Tidak 30 30.6 30.6 100.0
(16)
Pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui radio
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 17 17.3 17.3 17.3
Tidak 81 82.7 82.7 100.0
Total 98 100.0 100.0
Pernah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui internet
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 23 23.5 23.5 23.5
Tidak 75 76.5 76.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
Pernah mendapatkan informasi perawata kehamilan melalui media cetak
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 31 31.6 31.6 31.6
Tidak 67 68.4 68.4 100.0
Total 98 100.0 100.0
Informasi yang didapatkan melalui media cetak ataupun media elektronik jelas dan mudah untuk dimengerti
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 23 23.5 23.5 23.5
Tidak 75 76.5 76.5 100.0
(17)
Setelah mendapatkan informasi mengenai perawatan kehamilan melalui media cetak atau media elektronik tertarik untuk melakukannya
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 62 63.3 63.3 63.3
Tidak 36 36.7 36.7 100.0
Total 98 100.0 100.0
Skor Media Informasi Kesehatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Tinggi 11 11.2 11.2 11.2
Sedang 34 34.7 34.7 45.9
Rendah 53 54.1 54.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
3) Fasilitas Kesehatan
Jarak fasilitas kesehatan dari tempat tinggal sangat memberatkan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 25 25.5 25.5 25.5
Tidak 73 74.5 74.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
Fasilitas kesehatan di sekitar daerah tempat tinggal biayanya murah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 80 81.6 81.6 81.6
Tidak 18 18.4 18.4 100.0
(18)
Fasilitas kesehatan di sekitar daerah tempat tinggal memiliki alat-alat medis yang lengkap untuk pemeriksaan kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 25 25.5 25.5 25.5
Tidak 73 74.5 74.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
Lokasi fasilitas kesehatan di daerah tempat tinggal letaknya strategis
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 50 51.0 51.0 51.0
Tidak 48 49.0 49.0 100.0
Total 98 100.0 100.0
Akses menuju fasilitas kesehatan mudah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 65 66.3 66.3 66.3
Tidak 33 33.7 33.7 100.0
Total 98 100.0 100.0
Sikap petugas kesehatan di fasilitas kesehatan bersikap ramah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 51 52.0 52.0 52.0
Tidak 47 48.0 48.0 100.0
(19)
Skor Fasilitas Kesehatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Baik 40 40.8 40.8 40.8
Kurang Baik 58 59.2 59.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
3. Variabel Pengetahuan Responden
1) Pengetahuan Ibu terhadap Pemantauan Berat Badan Selama Kehamilan
Salah satu hal yang dapat menunjukkan kenaikan berat badan pada ibu hamil ialah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Perhitungan BMI (Body Mass Index)
60 61.2 61.2 61.2
Perhitungan tinggi badan 19 19.4 19.4 80.6
Perhitungan lingkar lengan dan lingkar pinggang
19 19.4 19.4 100.0
Total 98 100.0 100.0
Penyebab kenaikan berat badan ibu selama masa kehamilan antara lain ialah karena
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Adanya cairan ketuban, pembesaran organ-organ, perubahan metabolisme dan bertambanya volume sel darah
27 27.6 27.6 27.6
Meningkatnya intensitas dan asupan makanan
65 66.3 66.3 93.9
Meningkatny aktivitas ibu selama masa kehamilan
6 6.1 6.1 100.0
(20)
Faktor lingkungan internal yang memengaruhi peningkatan berat badan selama masa kehamilan yaitu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Umur ibu, jarak kelahiran, paritas, kadar hemoglobin, status gizi ibu hamil, pemeriksaan kehamilan, dan penyakit pada saat kehamilan
28 28.6 28.6 28.6
Asupan zat gizi dan tingkat sosial ekonomi ibu hamil
66 67.3 67.3 95.9
Umur ibu, pendapatan keluarga, dan kehamrnonisan kehidupan berkeluarga
4 4.1 4.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
Faktor lingkungan eksternal yang memengaruhi peningkatan berat badan selama masa kehamilan yaitu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Umur ibu, jarak kelahiran, paritas, kadar hemoglobin, status gizi ibu hamil, pemeriksaan kehamilan, dan penyakit pada saat kehamilan
30 30.6 30.6 30.6
Asupan zat gizi dan tingkat sosial ekonomi ibu hamil
47 48.0 48.0 78.6
Pendapatan keluarga, dan keharmonisan kehidupan berkeluarga
21 21.4 21.4 100.0
(21)
Hal yang harus dilakukan ibu hamil yang berkaitan dengan peningkatan berat badan selama masa kehamilan ialah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid dan menghitung berat badan
selama masa
kehamilaMemeriksakan saat secara rutin kunjungan ANC ke fasilitas kesehatan
65 66.3 66.3 66.3
Cukup sekali menghitung peningkatan berat badan selama masa kehamilan.
25 25.5 25.5 91.8
Tidak usah menghitung peningkatan peningkatan berat badan selama masa kehamilan
8 8.2 8.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
2) Pengetahuan Ibu terhadap Perawatan Payudara
Pengertian perawatan payudara
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Hal yang penting untuk persiapan menyusui nanti
84 85.7 85.7 85.7
Hanya merawat puting susu saja
14 14.3 14.3 100.0
(22)
Tujuan dari perawatan payudara selama kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Merangsang kelenjar air susu Iibu (ASI) sehingga produksi ASI banyak dan lancar
90 91.8 91.8 91.8
Memperindah payudara selama kehamilan
8 8.2 8.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Perawatan payudara sebaiknya dilakukan saat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setelah umur kehamilan 8 bulan
28 28.6 28.6 28.6
Sejak terjadi kehamilan 66 67.3 67.3 95.9
Setelah kelahiran 4 4.1 4.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
Jika ibu tidak melakukan perawatn payudara maka
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Produksi Asi tidak banyak 11 11.2 11.2 11.2
Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit menghisap
81 82.7 82.7 93.9
Tidak ada benjolan pada payudara
6 6.1 6.1 100.0
(23)
Pada usia kehamilan berapa boleh dilakukan pemijatan payudara
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sejak pertama kehamilan 30 30.6 30.6 30.6
Duaa bulan terakhir masa kehamilan
47 48.0 48.0 78.6
Setelah melahirkan 21 21.4 21.4 100.0
Total 98 100.0 100.0
3) Pengetahuan Ibu terhadap Pemenuhan Nutrisi Selama Masa Kehamilan
Makanan sehari-hari ibu hamil hendaknya terdiri dari
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Makanan pokok (contoh nasi), lauk, sayuran, dan buah-buahan beserta cemilan antara jam makan
2 2.0 2.0 2.0
Makanan pokok (contoh nasi), lauk, sayuran, buah-buahan dan ditambah susu atau produk olahannya
79 80.6 80.6 82.7
Makanan pokok (contoh nasi), lauk, sayuran, buah-buahan dan ditambah minuman susu beserta camilan antara jam makan
17 17.3 17.3 100.0
(24)
Asupan nutrisi yang kurang selama kondisi kehamilan dapat menyebabkan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Bayi dengan badan lahir rendah, bisa diikuti dengan pembentukan organ yang tidak sempurna
92 93.9 93.9 93.9
Pendaharan saat melahirkan 2 2.0 2.0 95.9
Bayi dengan seluruh organ tubuh membesar
4 4.1 4.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
Asupan nutrisi yang berlebihan selama kehamilan dapat menyebabkan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Berat badan bayi lahir rendah 13 13.3 13.3 13.3
Pembengkakan kaki ibu 24 24.5 24.5 37.8
Obesitas ibu diikuti dengan terjadinya preeclampsia
61 62.2 62.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Saat hamil muda, ibu hamil dapat mengalami kurang nafsu makan karena mual dan muntah. Agar kebutuhan gizi ibu hamil tetap tercukupi maka
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Makan dalam jumlah banyak dan sering
7 7.1 7.1 7.1
Makan dalam jumlah namun jarang
24 24.5 24.5 31.6
Makan dalam jumlah sedikit namun sering
67 68.4 68.4 100.0
(25)
Pemberian tablet Fe pada ibu hamil bertujuan untuk
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Mencegah anemia pada ibu hamil
69 70.4 70.4 70.4
Memudahkan buang air besar
11 11.2 11.2 81.6
Meningkatkan jumlah ASI 18 18.4 18.4 100.0
Total 98 100.0 100.0
4) Pengetahuan Ibu terhadap Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
Imunisasi apa saja yang dibutuhkan ibu hamil
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Imunisasi TT 86 87.8 87.8 87.8
Imunisasi Polio 9 9.2 9.2 96.9
Imunisasi Campak 3 3.1 3.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
Cara mencegah penyakit tetanus
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Dengan makanan yang seimbang
10 10.2 10.2 10.2
Dengan imunisasi anti tetanus
83 84.7 84.7 94.9
Tidak dapat dicegah 5 5.1 5.1 100.0
(26)
Yang dimaksud dengan imunisasi TT
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Sejenis obat salep yang disapu pada kulit
10 10.2 10.2 10.2
Sejenis suntikan kuman yang telah dilemahkan
84 85.7 85.7 95.9
Sejenis obat tablet untuk dimakan
4 4.1 4.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
Manfaat imunisasi TT pada saat kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Dapat mencegah ibu hamil dari demam
39 39.8 39.8 39.8
Dapat mempercepat perkembangan bayi pada saat kehamilan
2 2.0 2.0 41.8
Dapat mencegah penyakit kejang pada ibu dan bayi yang baru lahir
57 58.2 58.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Berapa kali ibu harus mendapatkan imunisasi TT
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Minimal 2 kali 66 67.3 67.3 67.3
Minimal 4 kali 25 25.5 25.5 92.9
Minimal 6 kali 7 7.1 7.1 100.0
(27)
5) Pengetahuan Ibu terhadap Kunjungan Kehamilan
Menurut ibu, dibawah ini yang merupakan pengertian dari pemeriksaan kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya
73 74.5 74.5 74.5
Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil setiap minggu untuk menjaga kesehatan ibu
14 14.3 14.3 88.8
Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil pada saat ada keluhan
11 11.2 11.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Tujuan pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Untuk mempercepat proses persalinan
12 12.2 12.2 12.2
Untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan
6 6.1 6.1 18.4
Untuk memantau kemajuan kehamilan
80 81.6 81.6 100.0
(28)
Berapa kali sebaiknya pemeriksaan kehamilan selama dalam kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Minimal 1 kali 5 5.1 5.1 5.1
Minimal 2 kali 16 16.3 16.3 21.4
Minimal 4 kali 77 78.6 78.6 100.0
Total 98 100.0 100.0
Kapan sebaiknya pertama kali pemeriksaan kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Trimester pertama (1-3 bulan)
81 82.7 82.7 82.7
Trimester kedua (4-6 bulan) 17 17.3 17.3 100.0
Total 98 100.0 100.0
Yang dilakukan pada saat pemeriksaan kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Penimbangan berat badan dan pengukuran tekanan darah
83 84.7 84.7 84.7
Melakukan senam hamil 2 2.0 2.0 86.7
Melakukan pijat payudara 13 13.3 13.3 100.0
(29)
Skor pengetahuan responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Baik 11 11.2 11.2 11.2
Sedang 48 49.0 49.0 60.2
Kurang Baik 39 39.8 39.8 100.0
Total 98 100.0 100.0
4. Sikap Responden
1) Sikap Ibu terhadap Pemantauan Berat Badan Selama Kehamilan
Peningkatan berat berat badan ibu hamil tidak berhubungan dengan berat badan bayi baru lahir
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 35 35.7 35.7 35.7
Tidak Setuju 63 64.3 64.3 100.0
Total 98 100.0 100.0
Perlu untuk mengukur kenaikan berat badan selama kehamilan secara rutin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 80 81.6 81.6 81.6
Tidak Setuju 18 18.4 18.4 100.0
Total 98 100.0 100.0
Perlu untuk mengukur berat badan ibu hamil pada saat kunjungan pemeriksaan kehamilan ke fasilitas kesehatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 17 17.3 17.3 17.3
Tidak Setuju 81 82.7 82.7 100.0
(30)
Berat badan ibu hamil tidak berhubungan dengan status gizi ibu pada masa kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 19 19.4 19.4 19.4
Tidak Setuju 79 80.6 80.6 100.0
Total 98 100.0 100.0
Semakin bertambah usia kandungan maka berat badan ibu hamil semakin bertamabah
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 94 95.9 95.9 95.9
Tidak Setuju 4 4.1 4.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
2) Sikap Ibu terhadap Perawatan Payudara
Ibu akan melakukan perawatan payudara sedini mungkin karena hal tersebut berguna untuk kebutuhan ASI bayi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 96 98.0 98.0 98.0
Tidak Setuju 2 2.0 2.0 100.0
Total 98 100.0 100.0
Jika ibu mandi ibu membersihkan puting payudara menggunakan sabun agar lebih bersih
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 58 59.2 59.2 59.2
Tidak Setuju 40 40.8 40.8 100.0
(31)
ASI tidak keluar dan puting susu yang tidak menonjol adalah pengaruh dari tidak melakukan perawatan payudara
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 84 85.7 85.7 85.7
Tidak Setuju 14 14.3 14.3 100.0
Total 98 100.0 100.0
3) Sikap Ibu terhadap Pemenuhan Nutrisi Selama Masa Kehamilan
Jika ibu mengkonsumsi makanan yang banyak maka ibu tidak akan mengalami Anemia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 52 53.1 53.1 53.1
Tidak Setuju 46 46.9 46.9 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ketika ibu hamil maka ibu perlu mengkonsumsi suplemen penambah darah (zat besi).
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 83 84.7 84.7 84.7
Tidak Setuju 15 15.3 15.3 100.0
(32)
Ketika ibu merasa sulit untuk buang air besar dikarenakan mengkonsumsi tablet Fe maka ibu tidak akan mengkonsumsi tablet tersebut
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 35 35.7 35.7 35.7
Tidak Setuju 61 62.2 62.2 98.0
3 2 2.0 2.0 100.0
Total 98 100.0 100.0
Jika ibu mengalami tidak nafsu makan dikarenakan rasa mual dan muntah maka ibu tidak akan makan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 36 36.7 36.7 36.7
Tidak Setuju 62 63.3 63.3 100.0
Total 98 100.0 100.0
Jika ibu mengalami obesitas (kenaikan berat badan yang berlebih) ibu tidak merasa panik karena hal tersebut merupakan hal yang wajar untuk ibu hamil
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 86 87.8 87.8 87.8
Tidak Setuju 12 12.2 12.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
4) Sikap Ibu terhadap Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
Ketika ibu hamil maka ibu harus melakukan imunisasi TT minimal 2 kali
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 80 81.6 81.6 81.6
Tidak Setuju 18 18.4 18.4 100.0
(33)
Ibu tidak akan melakukan imunisasi TT karena penyakit tetanus dapat dicegah dengan meminum obat saja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 14 14.3 14.3 14.3
Tidak Setuju 84 85.7 85.7 100.0
Total 98 100.0 100.0
5) Sikap Ibu terhadap Kunjungan Kehamilan
Imunisasi TT1 diberikan pada kunjungan pertama kehamilan atau sedini mungkin kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 81 82.7 82.7 82.7
Tidak Setuju 17 17.3 17.3 100.0
Total 98 100.0 100.0
Jika ibu merasa mual dan muntah yang berlebihan pada masa kehamilan ibu tidak akan memeriksakannya ke petugas karena hal tersebut merupakan hal yang
wajar pada saat kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 74 75.5 75.5 75.5
Tidak Setuju 24 24.5 24.5 100.0
(34)
Ibu akan memeriksakan kehamilan ibu minima 4 kali pada masa kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 94 95.9 95.9 95.9
Tidak Setuju 4 4.1 4.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ibu hanya akan memeriksakan kehamilan jika ibu merasakan adanya tanda bahaya pada kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 26 26.5 26.5 26.5
Tidak Setuju 72 73.5 73.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
Menimbang berat badan, mengukur tinggi badan dan tekanan darah adalah hal yang dilakukan dalam pemeriksaan kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Setuju 88 89.8 89.8 89.8
Tidak Setuju 10 10.2 10.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Skor Sikap Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Baik 23 23.5 23.5 23.5
Sedang 30 30.6 30.6 54.1
Kurang Baik 45 45.9 45.9 100.0
(35)
5. Tindakan Responden
1) Tindakan Ibu terhadap Pemantauan Berat Badan Selama Kehamilan
Ibu rutin melakukan pengukuran berat badan pada saat hamil
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 50 51.0 51.0 51.0
Tidak 48 49.0 49.0 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ibu melakukan pengukuran berat badan pada saat kunjungan pemeriksaan kehamilan ke fasilitas kesehatan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 77 78.6 78.6 78.6
Tidak 21 21.4 21.4 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ibu melakukan pengukuran berat badan ke petugas kesehatan yang kompeten
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 69 70.4 70.4 70.4
Tidak 29 29.6 29.6 100.0
(36)
Jika ibu merasakan ada permasalahan yang berkaitan dengan berat badan pada saat hamil, ibu langsung memeriksakannya ke tenaga
kesehatan yang kompeten
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 66 67.3 67.3 67.3
Tidak 32 32.7 32.7 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ibu akan senantiasa memeriksakan kondisi berat ibu selama masa kehamilan untuk memantau perkembangan bayi dalam kandungan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 48 49.0 49.0 49.0
Tidak 50 51.0 51.0 100.0
Total 98 100.0 100.0
2) Tindakan Ibu Terhadap Perawatan Payudara
Ibu melakukan perawatan payudara pada masa kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 82 83.7 83.7 83.7
Tidak 16 16.3 16.3 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ibu rutin melakukan pijat payudara selama dua bulan terakhir masa kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 69 70.4 70.4 70.4
Tidak 29 29.6 29.6 100.0
(37)
Ibu rutin memberikan minyak kelapa atau baby oil pada daerah putting payudara
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 49 50.0 50.0 50.0
Tidak 49 50.0 50.0 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ketika mandi, daerah puting payudara ibu disabuni
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 47 48.0 48.0 48.0
Tidak 51 52.0 52.0 100.0
Total 98 100.0 100.0
3) Tindakan Ibu terhadap Pemenuhan Nutrisi Selama Masa Kehamilan
Ibu rutin mengkonsumsi tablet Fe
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 78 79.6 79.6 79.6
Tidak 20 20.4 20.4 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ibu mengalami kenaikan berat badan setiap bulannya pada saat kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 86 87.8 87.8 87.8
Tidak 12 12.2 12.2 100.0
(38)
Ibu selalu menjaga kebersihan makanan yang ibu makan (mencuci buah sebelum dikonsumsi)
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 86 87.8 87.8 87.8
Tidak 12 12.2 12.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ibu rutin mengkonsumsi makanan mentah seperti lalapan dan telur
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 12 12.2 12.2 12.2
Tidak 86 87.8 87.8 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ibu sering merasa tidak selera makan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 73 74.5 74.5 74.5
Tidak 25 25.5 25.5 100.0
Total 98 100.0 100.0
4) Tindakan Ibu terhadap Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid
Ibu melakukan imunisasi TT pada masa kehamilan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 76 77.6 77.6 77.6
Tidak 22 22.4 22.4 100.0
(39)
Ibu melakukan minimal 2 kali kali imunisasi TT pada saat hamil
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 78 79.6 79.6 79.6
Tidak 20 20.4 20.4 100.0
Total 98 100.0 100.0
5) Tindakan Ibu terhadap Kunjungan Kehamilan
Ibu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan pada saat hamil
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 90 91.8 91.8 91.8
Tidak 8 8.2 8.2 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ibu melakukan kunjungan kehamilan secara lengkap (K1 dan K4)
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 52 53.1 53.1 53.1
Tidak 46 46.9 46.9 100.0
Total 98 100.0 100.0
Ibu melakukan pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan yang kompeten
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 52 53.1 53.1 53.1
Tidak 46 46.9 46.9 100.0
(40)
Jika ibu merasakan mual yang berlebihan apakah ibu langsung memeriksakannya ke tenaga kesehatan yang kompeten
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Ya 82 83.7 83.7 83.7
Tidak 16 16.3 16.3 100.0
Total 98 100.0 100.0
Skor Tindakan Responden
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Baik 42 42.9 42.9 42.9
Sedang 28 28.6 28.6 71.4
Kurang Baik 28 28.6 28.6 100.0
(41)
(42)
(43)
DAFTAR PUSTAKA
Al-Abied, Zein., 2010. Merawat Payudara Saat Hamil. Magelang : Karya Medika.
Arikunto, S., 2003. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Andika, Ilham Hasibuan. 2012. Perilaku Ibu Dalam Melakukan Perawatan Kehamilan Dan Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2012 (Skripsi). Medan : FKM USU.
Bobak 2014. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Jakarta : EGC.
Budianto. 2011. Dasar Dasar Ilmu Gizi. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Courtney, Wilson. 2012. Medical Pedoatric Neonatal. Yogyakarta : Andi Offset.
Dinkes Kabupaten Aceh Tenggara 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2014. Aceh Tenggara : Dinkes Kab. Aceh Tenggara. Fitriana, Helena Sipahutar. 2013. Gambaran Pengetahuan Gizi Ibu Hamil
Trimester Pertama dan Pola Makan dalam Pemenuhan Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013 (Skripsi). Medan : FKM USU.
Jannah, Nurul., 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Yogyakarta : Andi Offset.
Kemenkes RI. 2010. Paket Modul Kegiatan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI Eksklusif 6 Bulan: Panduan Kegiatan Belajar Bersama Masyarakat. Jakarta : Kemenkes RI.
___________. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2013.Jakarta : Kemenkes RI.
___________. 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta : Kemenkes RI.
Kusmiyati., 2013. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil) Cetakan ke-3. Yogyakarta : Penerbit Fitramaya.
Lestari, Sri., 2012. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Imunisasi TT di Forum Kesehatan Desa Purwosuman Sidoharjo Sragen Tahun 2012 (Tugas Akhir). Surabaya : Diploma Kebidanan STIKES Kesuma Husada.
(44)
Leveno, Kenneth, J., 2013. Obstetri Williams: Panduan Ringkas (Williams Manual Of Obstetrics). 21sted. Jakarta : EGC.
MacDougall, J, 2013. Ultrasonografi Kehamilan Minggu Demi Minggu . Jakarta: Erlangga.
Manuaba, I B G., 2013. Pengatar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC.
Mochtar, R., 2012. Sinopsis Obsteri Edisi ke-2. Jakarta : EGC.
Notoatmodjo,S., 2010. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cpita.
Nurhaida, Br Kaban. 2014. Pemeriksaan Antenatal Care di Desa Payatusam Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun 2014 (Tesis). Medan : FKM USU.
Parapat, Dahlia., 2012. Perilaku Ibu Hamil dalam Melakukan Perawatan Payudara di Klinik Sally Kecamatan Aek Songsongan Provinsi Naggroe Aceh Darussalam Tahun 2012 (Karya Tulis Ilmiah). Medan : Fakultas Keperawatan USU.
Pratamawati L, 2011. Hubungan Ukuran Lingkar Lengan dan Peningkatan Berat Badan Ibu dengan Berat Badan Lahir Bayi di BPS. Ny. Thoiffah Sugeng Tlogosari (Tugas Akhir). Semarang : D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang
Prawiharjo, S., 2013. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-5. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
Purba, FY., 2011. Pengaruh Pengetahuan, Kepercayaan dan Adat Istiadat Terhadap Partisipasi Suami dalam Perawatan Kehamilan Istri di Kelurahan Pintu Sona Kabupaten Samosir (Tesis). Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat USU.
Rahmadina, Dwi Yuli. 2016. Gambaran Perilaku Ibu Dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Desa Manis Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun 2016 (Skripsi). Medan : FKM USU.
Rochaeti, Eti., 2013. Hubungan Perawatan Payudara dan Praktik IMD Terhadap Produksi ASI pada Ibu Pasca Bersalin di Rumah Bersalin Annisa Boyolali (Skripsi) Semarang : Fakultas Kesehatan Masayarakat Universitas Diponegoro.
(45)
Samsudin, Wahid, dann Tjokronegoro Widodo. 2012. Resiko Kehamilan dan Problematika Neonatal. Jakarta : EGC.
Sarwono S, 2014. Sosiologi Kesehatan. Yogyakarta, : UGM Press.
Siahaan,S., 2012. Gambaran Pelaksanaan Perawatan Diri pada Ibu Hamil dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di PIH RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2011 (Skripsi). Medan : Fakultas Keperawatan USU.
Solahuddin, Anas. 2010. Bijak Menghadapi Masa Kehamilan. Jakarta : Erlangga.
Stephenson, J. N., 2011. Pregnancy Testing and Counseling. North Am, Ped, Clin.
Stoppard, M,. 2012. Panduan Mempersiapkan Kehamilan dan Kelahiran Untuk Calon Ibu dan Ayah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sulistawati, A., 2013. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta, : Salemba Media.
Suririnah. 2012. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: Gramedia.
Walyani, ES., 2015. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta : Pustaka Baru.
(46)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui determinan
perilaku ibu hamil terhadap perawatan kehamilan di Puskesmas Bakmui
Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2016”.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel
Kabupaten Aceh Tenggara dengan alasan di wilayah kerja Puskesmas tersebut
masih banyak ibu hamil yang tidak melakukan perawatan kehamilan dan tidak
mengetahui mengenai status peningkatan berat badan ibu selama masa kehamilan.
Adapun alasan peneliti memilih lokasi tersebut adalah :
1. Jumlah ibu yang memberikan ASI eksklusif masih rendah.
2. Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) mencapai 2,17%
3. Cakupan imunisasi TT masih dibawah target
4. Jumlah kunjungan K1 dan K4 sudah baik, namun jumlah penangan ibu
hamil yang mengalami komplikasi kebidanan masih dibawah target.
3.2.2 Waktu Penelitian
(47)
40
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Biakmuli dan melakukan kunjungan kehamiln
atau antenatal care di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2016 yakni sebanyak 98 ibu.
3.3.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini yaitu ibu hamil yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Biakmuli dan melakukan kunjungan dalam pemeriksaan kehamilan di
Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara dengan
kriteria bersedia diwawancarai langsung oleh peneliti untuk mengisi kuisioner
yang telah disusun oleh peneliti dalam penelitian. Penentuan jumlah responden
yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini didapat dengan keseluruhan
populasi yang dijadikan sebagai responden dalam penelitian. Alasan mengambil
keseluruhan populasi sebagai sampel dalam penelitian ialah karena jumlah
populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian
seluruhnya. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini ialah sebanyak 98 orang
responden.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang
(48)
41
wawancara yang mana penulis menanyakan langsung pertanyaan yang ada di
kuisioner kepada responden penelitian.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder yang diperlukan adalah data yang didapat dari Puskesmas
Bikmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara, dan data pendukung
lainnya baik dari tinjauan pustaka atau studi literatur.
3.5 Variabel Penelitian Defenisi Operasional 3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel yang akan digambarkan dalam penelitian ini adalah meliputi
variabel faktor internal yang akan digambarkan dalam penelitian ini adalah umur,
pekerjaan, pendidikan, jumlah anak, dan penghasilan, sedangkan faktor eksternal
yang digambarkan dalam penelitian ini ialah dukungan keluarga, media informasi
kesehatan, dan fasilitas kesehatan, serta variabel penelitian yang akan
digambarkan dalam penelitian ini ialah determinan dari pengetahuan, sikap, dan
tindakan ibu dalam melakukan perawatan kehamilan, yang meliputi pemantaun
berat badan selama kehamilan, perawatan payudara, pemenuhan nutrisi, imunisasi
tetanus toksoid (TT), dan kunjungan kehamilan atau antenatal care oleh ibu di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2016.
3.5.2 Defenisi Operasional
Adapun defenisi operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Faktor internal adalah segala hal yang memengaruhi responden yang
berasal dari dalam dirinya sendiri, meliputi: umur, pekerjaan, pendidikan,
(49)
42
a. Umur adalah lamanya waktu perjalanan hidup responden yang
dihitung sejak ia lahir sampai pada pelaksanaan wawancara yang
dinyatakan dalam satuan tahun.
b. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh responden setiap
hari pengelompokan pekerjaan responden yang dinyatakan dengan
tidak bekerja dan bekerja sampai pada saat penelitian dilakukan.
c. Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang pernah diikuti
atau diselesaikan oleh responden (telah mendapatkan ijazah) yang
dinyatakan dengan rendah, sedang, dan tinggi.
d. Jumlah anak adalah jumlah anak yang dimiliki ibu saat ini setelah
pernikahan ibu.
e. Penghasilan keluarga adalah jumlah uang yang diterima setiap
bulannya oleh responden yang sudah bekerja
2. Faktor eksternal adalah segala hal yang memengaruhi responden yang
berasal dari luar dirinya, yang meliputi: dukungan keluarga, media
informasi kesehatan, dan fasilitas kesehatan
a. Dukungan keluarga adalah segala bentuk informasi verbal atau non
verbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh
orang-orang yang akrab dengan subjek di dalam lingkungannya yang
terdiri dari suami , ayah, ibu, mertua maupun kerabat yang tinggal
dalam satu rumah yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan
(50)
43
b. Media informasi kesehatan adalah segala bentuk media yang dapat
menambah pengetahuan responden mengenai peningkatan berat badan
selama kehamilan dan perawatan kehamilan baik dari televisi, radio,
koran, majalah, buku maupun internet.
c. Fasilitas kesehatan adalah segala sarana dan prasarana yang tersedia
dan digunakan untuk membantu responden dalam melakukan perawatan
kehamilan.
3. Pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan kehamilan adalah segala
sesuatu yang diketahui responden perawatan kehamilan yakni pemantauam
berat badan selama masa kehamilan, perawatan payudara, pemenuhan
nutrisi, imunisasi TT dan kunjungan kehamilan.
4. Sikap ibu dalam melakukan perawatan kehamilan adalah segala reaksi
atau respon yang masih tertutup dari responden tentang perawatan
kehamilan yakni yang meliputi pemantauam berat badan selama masa
kehamilan perawatan payudara, pemenuhan nutrisi, imunisasi TT dan
kunjungan kehamilan
5. Tindakan ibu dalam melakukan perawatan kehamilan adalah segala reaksi
atau respons ibu hamil yang terbuka tentang perawatan kehamilan yakni
yang meluputi pemantauan berat badan selama kehamilan perawatan
(51)
44
3.6 Metode Pengukuran
Menurut Arikunto (2003), aspek pengukuran dengan kategori (baik,
sedang, kurang) terlebih dahulu menetukan kriteria (tolak ukur) yang akan
dijadikan penentuan.
3.6.1 Pengukuran Variabel Faktor Internal
a. Pengukuran variabel usia skala ordinal dengan interval sesuai dengan hasil
penelitian yang akan dilakukan.
b. Pengukuran variabel pekerjaan menggunakan skala ordinal, didasarkan
atas jawaban responden mengenai status kepercayaannya, yang
dikategorikan sebagai berikut:
1) Tidak bekerja, jika responden seorang pengangguran/ibu rumah
tangga/tidak mempunyai pekerjaan tetap.
2) Bekerja, jika responden bekerja sebagai Pegawai Negeri/ Pegawai
Swata/ Petani/ Buruh/ Wiraswasta/ mempunyai pekerjaan tetap.
c. Pengukuran variabel pendidikan menggunakan skala ordinal, didasarkan
atas jawaban responden mengenai jenjang pendidikan formal tertinggi
yang pernah ditempuh responden (telah mendapatkan ijazah), yang
dikategorikan sebagai berikut :
1) Rendah, jika responden tidak pernah sekolah/tidak tamat SD/ tamat
SD.
2) Sedang, jika responden tamat SMP/SMA.
(52)
45
d. Pengukuran variabel jumlah anak menggunakan skala ordinal, didasarkan
atas jawaban responden yang dikategorikan sebagai berikut:
a. < 3 anak
b. ≥ 3 anak
e. Pengukuran variabel penghasilan menggunakan skala ordinal, didasarkan
atas jawanban responden mengenai akumulasi uang yang diterima setiap
bulannya dalam nilai rupiah yang diperoleh responden dibandingkan pada
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Aceh Tenggara tahun 2015 yang
dikategorikan sebagai berikut:
a. < Rp 1.830.000
b. ≥ Rp 1.830.000
3.6.2 Pengukuran Variabel Faktor Eksternal
a. Pengukuran variabel dukungan keluarga menggunakan skala ordinal,
didasarkan atas 6 (enam) pertanyaan tentang keluarga. Bila responden
menjawab “tidak”, maka responden mendapatkan skor 0 (nol) . Bila responden menjawab “ya”, maka responden mendapat skor 1 (satu) .
Skor maksimum adalah 6 (enam) dan skor minimum adalah 0 (nol).
Dukungan keluarga dikategorikan menjadi :
1) Rendah, jika responden mendapat total skor 0 s/d 2
2) Sedang, jika responden mendapat total skor 3 s/d 4
3) Tinggi, jika responden mendapat total skor 5 s/d 6
b. Pengukuran variabel media informasi kesehatan menggunakan skala
(53)
46
kesehatan. Bila responden menjawab “tidak”, maka responden mendapatkan skor 0 (nol) . Bila responden menjawab “ya”, maka
responden mendapat skor 1 (satu) . Skor maksimum adalah 6 (enam) dan
skor minimum adalah 0 (nol).
Media informasi kesehatan dikategorikan menjadi:
1) Rendah, jika responden mendapat total skor 0 s/d 2.
2) Sedang, jika responden mendapat total skor 3 s/d 4
3) Tinggi, jika responden mendapat total skor 5 s/d 6
c. Pengukuran variabel fasilitas kesehatan menggunakan skala ordinal,
didasarkan atas 6 (enam) pertanyaan tentang fasilitas kesehatan. Untuk
pertanyaan 2, pertanyaan 3, pertanyaan 4, pertanyaan 5, dan pertanyaan
6, bila responden menjawab “tidak”, maka responden mendapatkan skor
0 (nol) . Bila responden menjawab “ya”, maka responden mendapat skor 1 (satu). Untuk pertanyaan 1, sebaliknya yaitu nila reponden menjawab
“tidak”, maka responden mendapat skor 1 (satu) dan bila menjawab “ya”,
maka responden mendapat skor 0 (nol). Skor maksimum adalah 6 (enam)
dan skor minimum adalah 0 (nol).
Fasilitas kesehatan dikategorikan menjadi:
i. Baik, jika responden mendapat total skor 0 s/d 3.
ii. Kurang baik, jika responden mendapat total skor 4 s/d 6.
3.6.3 Pengukuran Variabel Pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui ibu dalam melakukan
(54)
47
benar akan diberi nilai 1 dan jawaban yang salah diberi nilai 0. Total skor tertinggi
adalah 25. Berdasarkan Arikunto (2003), aspek pengukuran dengan kategori dari
jumlah nilai yang ada diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :
1) Nilai baik, apabila responden mendapat nilai >75% dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 40 yaitu >19
2) Nilai sedang, apabila responden mendapat nilai 45%-75% dari nilai
tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 40 yaitu 11 – 18.
3) Nilai kurang, apabila responden mendapat nilai <45% dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 40 yaitu <11.
3.6.4 Pengukuran Variabel Sikap
Skala pengukuran sikap berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari
responden terhadap semua pertanyaan yang diberikan. Kuesioner sikap terdiri dari
20 pertanyaan dengan pilihan jawaban setuju (S), dan tidak setuju (TS).
Instrumen penelitian untuk sikap dibuat hanya dengan dua pilihan yaitu S dan TS
dikarenakan peneliti ingin jawaban yang lebih umum dan lebih memudahkan
responden. Kuesioner terdiri dari pertanyaan positif dan negatif. Bila pertanyaan
positif, jawaban S diberi nilai 1 dan TS diberi nilai 0, Sebaliknya bila pertanyaan
negatif, jawaban S diberi nilai 0 dan TS diberi nilai 1.
Cara menentukan kategori tingkat sikap responden mengacau pada persentase
berikut (Arikunto, 2003):
1) Sikap baik, apabila skor jawaban >75% nilai keseluruhan > 15
2) Sikap cukup baik, apabila skor jawaban 45%-75% nilai keseluruhan (9 -
(55)
48
3) Sikap kurang baik, apabila skor jawaban <45% nilai keseluruhan < 9
3.6.5 Pengukuran Variabel Tindakan
Tindakan diukur melalui 10 pertanyaan dengan menggunakan skala
Thurstone (Singarimbun, 2008). Skala pengukuran tindakan berdasarkan pada
jawaban yang diperoleh dari responden terhadap semua pertanyaan yang
diberikan. Masing-masing dengan alternatif jawaban “ya melakukan” dan “tidak
melakukan” dengan ketentuan jika responden menjawab “ya melakukan”
dikatakan benar diberi nilai 1 dan jika responden menjawab “tidak melakukan” dikatakan salah diberi nilai 0.
Berdasarkan Arikunto (2003), aspek pengukuran dengan kategori dari
jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu :
1) Tindakan baik, apabila nilai yang diperoleh >75% dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 30 yaitu > 15.
2) Tindakan sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75% dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 30 yaitu 9 - 15.
3) Tindakan kurang, apabila nilai yang diperoleh < 45% dari nilai tertinggi
seluruh pertanyaan dengan total nilai 30 yaitu < 9 .
Tabel 3.1 Tabel Skala Pengukuran Variabel
No Variabel Kategori Skala
1 Umur
Disesuaiakan
dengan interval umur dari hasil penelitian
(56)
49
2 Pekerjaan 1. Tidak bekerja
2. Bekerja Ordinal
3 Pendidikan
1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi
Ordinal
4 Jumlah anak 1. < 3 anak
2. ≥ 3 anak Ordinal
5 Penghasilan 1. < Rp 1.830.000
2. ≥ Rp 1.830.000 Ordinal
6 Dukungan keluarga
1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi
Ordinal
7 Media informasi
kesehatan
1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi
Ordinal
8 Fasilitas kesehatan
1. Baik 2. Sedang 3. Kurang
Ordinal
9 Pengetahuan ibu
1. Baik 2. Sedang 3. Kurang
Ordinal
10 Sikap ibu
1. Baik 2. Sedang 3. Kurang
Ordinal
11 Tindakan ibu
1. Baik 2. Sedang 3. Kurang
Ordinal
3.7 Pengolahan dan Teknis Analisis Data 3.7.1 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan secara manual, adapun langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Editing (Pemeriksaan Data)
Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan jawaban
(57)
50
terdapat keluhan maka data harus dilengkapi dengan cara wawancara atau
menanyakan kembali jawaban pengisian kuisioner kepada responden.
2. Coding (Pemberian Kode)
Data yang telah terkumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya
kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual.
3. Entry (Memasukkan Data)
Data yang akan dimasukkan yakni jawaban-jawaban dari masing-masing
pertanyaan yang diajukan pada responden dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) yang dimasukkan dalam program atau software statistik komputer. Dalam penelitian ini program statisitik komputer yang dipakai ialah program SPSS
(Statistical Product Service Solution).
4. Cleaning (Pembersihan Data)
Cleaning atau pembersihan data yang artinya semua data dari setiap
sumber data atau respon yang telah selesai dimasukkan, perlu diperiksa kembali
untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan
dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi kembali.
5. Scoring (Pemberian Skors)
Scoring atau pemberian skors ialah pemberian nilai yang dilakukan oleh
peneliti terhadap isian kuisinoner yang diisi oleh responden, pemberian skors
terhadap isian kuisioner dilakukan untuk menyesuiakan dengan statistik uji yang
(58)
51
3.7.2 Teknis Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
univariat yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis ini
digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian yang disajikan dalam
bentuk distribusi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010). Adapun
variabel yang dianalisis dalam penelitian ialah variabel faktor internal yang yang
meliputi umur, pekerjaan, pendidikan, jumlah anak, dan penghasilan, sedangkan
faktor eksternal yang digambarkan dalam penelitian ini ialah dukungan keluarga,
media informasi kesehatan, dan fasilitas kesehatan, serta faktor lain yang akan
digambarkan dalam penelitian ini ialah pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu
dalam perawatan kehamilan, yang meliputi pemantauan berat badan selama masa
kehamilan, perawatan payudara, pemenuhan nutrisi, imunisasi tetanus toksoid
(TT), dan kunjungan kehamilan atau antenatal care oleh ibu di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara.
(59)
BAB IV
HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Letak Geografis Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel
Kabupaten Aceh Tenggara.Puskesmas Biakmuli memiliki luas wilayah kerja ± 9
km2. Secara Geografis Puskesmas Biakmuli berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Gumpang Jaya
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Persawahan
Sebeah Timur : Berbatasan dengan Desa Rikit Bur
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kali Alas Pedesi
4.1.2 KarakteristikPuskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
Visi Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
yaitu “Menjadikan Masyarakat Biakmulu khususnya di Wilayah Kerja Puskemas
Baikmuli Sehat secara Mandiri dan Islami” Adapun misi untuk mewujudkan visi dari Puskemas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara tersebut
ialah :
1) Memberikan prioritas pada program kesehatan keluarga
2) Memandirikan masyarakat untuk hidup sehat
3) Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan
4) Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan
(60)
53
Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
memiliki salah satu program yaitu program peningkatan keselamatan ibu hamil,
melahirkan, menyusui dan anak, program ini bertujuan untuk menurunkan jumlah
kematian ibu, bayi baru lahir dan anak. Adapun sasaran program ini ialah :
1) Meningkatkan kesejahteraan ibu yang dapat dilihat dari indikator Angka
Kematian Ibu (AKI).
2) Akselerasi penurunan angka kematian bayi dan anak yang dilihat dari
indikator Angka Kematian Anak (AKA) dan Angka Kematian Bayi
(AKABA).
4.2 Determinan Faktor Internal yang Memengaruhi Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berada di wilayah
kerja Puskesmas Biakmuli dan melakukan kunjungan dalam pemeriksaan
kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
yang memiliki karakteristik tertentu yang merupakan variabel faktor internal yang
memengaruhi perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Puskesmas
Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara yang berupa umur,
pekerjaan, tingkat pendidikan, jumlah anak yang dimiliki dan tingkat penghasilan
keluarga. Jumlah sampel dalam penelitian ini ialah sebanyak 98 orang.
Determinan faktor internal yang Memengaruhi Perilaku Ibu dalam Melakukan
Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten
(61)
54
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Faktor Internal yang Memengaruhi Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
Karakteristik
Responden Jumlah (n) Persentase (%)
Umur
Dibawah 18 Tahun 4 4,1
18 – 35 Tahun 82 83,7
Diatas 35 Tahun 12 12,2
Total 98 100
Pekerjaan
Bekerja 18 18,4
Tidak bekerja 80 81,6
Total 98 100
Tingkat Pendidikan
Rendah 12 12,2
Sedang 83 75,5
Tinggi 3 24,5
Total 98 100
Jumlah anak yang dimiliki
< 3 orang anak 74 75,5
≥ 3 orang anak 24 24,5
Total 98 100
Penghasilan keluarga
< Rp. 1.830.000,- 52 53,1
≥ Rp. 1.830.000,- 46 46,9
Total 98 100
Berdasarkan tabel 4.1 diatas diketahui bahwa karakteristik responden yang
berupa variabel faktor internal berdasarkan umur sebagian besar responden berada
pada rentang usia 18 – 35 tahun yakni sebanyak 82 orang (83,7%) yang merupakan usia yang ideal untuk proses kehamilan, kemudian responden yang
berada pada rentang usia diatas 35 tahun yakni sebanyak 12 orang (12,2%), dan
(62)
55
orang (4,1%). Determinan variabel faktor internal yang berupa karakteristik
responden berdasarkan jenis pekerjaan, sebagian besar responden tidak bekerja
atau hanya bertugas sebagai ibu rumah tangga yakni sebanyak 80 orang (81,6%),
sedangkan responden yang menyatakan memiliki pekerjaan tetap yakni hanya
sebanyak 18 orang (18,4%).
Determinan variabel faktor internal yang berupa karakteristik responden
berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar responden memiliki tingkat
pendidikan yang sedang (SMP dan SMA/Sederajat) yakni sebanyak 83 orang
(84,7%), kemudian responden yang memiliki pendidikan pada kategori yang
rendah (tidak pernah sekolah, tidak tamat SD, atau hanya tamat SD/Sederajat)
yakni sebanyak 12 orang (12,2%), dan responden yang memiliki kategori tingkat
pendidikan tinggi (S1) yakni hanya sebanyak 3 orang (3,1%).
Determinan karakteristik variabel faktor internal yang berupa jumlah anak
yang dimiliki oleh responden saat ini, sebagian besar responden memiliki kurang
dari 3 orang anak yakni sebanyak 74 orang responden (75,5%), dan responden
yang memiliki lebih dari atau hanya 3 orang anak yakni sebanyak 24 orang
(24,5%). Adapun Determinan variabel faktor internal yang berupa tingkat
penghasilan keluarga, sebagian besar responden memiliki penghasilan kurang dari
upah minimum kabupaten (UMK) atau kurang dari Rp. 1.830.000,- yakni
sebanyak 52 orang (53,1%), dan responden yang memiliki tingkat penghasilan
keluarga lebih dari atau sama dengan upah minimum kabupaten (UMK) atau Rp.
(63)
56
4.3 Determinan Faktor Eksternal yang Memengaruhi Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
Determinan faktor eksternal yang memengaruhi perilaku ibu dalam
melakukan perawatan kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel
Kabupaten Aceh Tenggara ialah berupa dukungan keluarga, media informasi
kesehatan, dan fasilitas kesehatan.
4.3.1 Determinan Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
Determinan dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam melakukan
perawatan kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten
Aceh Tenggara dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi 4.2 berikut :
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Determinan Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
No. Dukungan Keluarga
Jawaban
Total
Ya Tidak
n % n % n %
1
Pernah mendapatkan informasi tentang perawatan kehamilan dari keluarga
88 89,8 10 10,2 98 100
2
Ada anggota keluarga yang
menyarankan untuk melakukan perawatan kehamilan
80 81,6 18 18,4 98 100
3
Ada anggota keluarga yang
mengawasi dalam melakukan
perawatan kehamilan
74 75,5 24 24,5 98 100
4
Ada anggota keluarga yang membantu
dalam melakukan perawatan
kehamilan
(64)
57
5
Keputusan dalam melakukan
perawatan kehamilan dipengaruhi oleh keluarga
59 60.2 39 39,8 98 100
6
Meminta pendapat anggota keluarga disaat akan melakukan perawatan kehamilan
88 89,8 10 10,2 98 100
Berdasarkan tabel 4.2 diatas diketahui bahwa dukungan keluarga terhadap
perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Puskesmas Biakmuli
Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara yang paling dominan dan sudah
baik ialah yakni sebanyak 88 orang responden (89,8%) pernah mendapatkan
informasi tentang perawatan kehamilan dari keluarga serta meminta pendapat
anggota keluarga disaat akan melakukan perawatan kehamilan, sebanyak 81 orang
responden (82,7%) menyatakan bahwa ada anggota keluarga yang ada anggota
keluarga yang membantu dalam melakukan perawatan kehamilan, serta ada 80
orang responden (81,6%) yang menyatakan bahwa ada anggota keluarga yang
menyarankan untuk melakukan perawatan kehamilan. Sedangkan dukungan
keluarga terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di
Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara yang
dianggap kurang baik dan perlu ditingkatkan ialah bahwa masih ada 39 orang
responden (39,8%) yang menyatakan bahwa keputusan dalam melakukan
perawatan kehamilan dipengaruhi oleh keluarga/saudara.
Keseluruhan indikator atau variabel faktor eksternal yang berupa
dukungan keluarga terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan
(65)
58
dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) kategori yaitu kategori “Tinggi”, “Sedang”
dan “Rendah” yang dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi 4.3 berikut :
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kategori Dukungan Keluarga terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
Kategori Dukungan
Keluarga Jumlah (n) Persentase (%)
Tinggi 66 60,2
Sedang 17 17,3
Rendah 15 15,3
Total 98 100
Berdasarkan tabel 4.3 diatas diketahui bahwa, sebagian besar responden
yakni sebanyak 66 orang responden (60,2%) memiliki dukungan keluarga
terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Puskesmas
Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara dalam kategori yang
tinggi, kemudian sebanyak 17 orang (17,3%) memiliki dukungan keluarga
terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Puskesmas
Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara dalam kategori yang
sedang, dan sebanyak 15 orang responden (15,3%) memiliki dukungan keluarga
terhadap perilaku ibu dalam melakukan perawatan kehamilan di Puskesmas
Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara dalam kategori yang
(1)
xiii
Universitas Sumatera Utara BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 137 6.1 Kesimpulan ... 137 6.2 Saran ... 138
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(2)
xiv
Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Faktor Internal yang Memengaruhi Perilaku Ibu
dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 54
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Determinan Dukungan Keluarga terhadap
Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 56
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kategori Dukungan Keluarga terhadap Perilaku
Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 58
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Media Informasi Kesehatan terhadap Perilaku
Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 59
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kategori Media Informasi Kesehatan terhadap
Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 61
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Fasilitas Kesehatan terhadap Perilaku Ibu dalam
Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 62
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Kategori Fasilitas kesehatan terhadap Perilaku
Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 63
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan terhadap Pemantauan Berat Badan
Ibu Selama Masa Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 64
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pengetahuan terhadap Perawatan Payudara
Selama Masa Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 67
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Pengetahuan terhadap Pemenuhan Nutrisi Selama
Masa Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 68
(3)
xv
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden terhadap Pemberian
Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 70
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden terhadap Kunjungan
Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 72
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Kategori Pengetahuan Responden terhadap
Perilaku Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 74
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Sikap Responden terhadap Pemantauan Berat
Badan Ibu Selama Masa Kehamilan di Puskesmas Biakmuli
Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
... 75
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Sikap Responden terhadap Perawatan Payudara
Selama Masa Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 77
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Sikap Responden terhadap Pemenuhan Nutrisi
Selama Masa Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 78
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Sikap Responden terhadap Pemberian Imunisasi
Tetanus Toksoid (TT) di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 80
Tabel 4.18Distribusi Frekuensi Sikap Responden terhadap Kunjungan Kehamilan
di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 81
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Kategori Sikap Responden terhadap Perilaku Ibu
dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 83
(4)
xvi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden terhadap Pemantauan Berat
Badan Ibu Selama Masa Kehamilan di Puskesmas Biakmuli
Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
... 84
Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden terhadap Perawatan
Payudara Selama Masa Kehamilan di Puskesmas Biakmuli
Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
... 86
Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden terhadap Pemenuhan
Nutrisi Selama Masa Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan
Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
... 87
Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden terhadap Pemberian
Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 88
Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden terhadap Kunjungan
Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 89
Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi Kategori Tindakan Responden terhadap Perilaku
Ibu dalam Melakukan Perawatan Kehamilan di Puskesmas Biakmuli Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara ... 90
(5)
xvii
Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian
Lampiran 2 : Hasil Pengolahan Data Penelitian
Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Peneliian
(6)
xviii
Universitas Sumatera Utara DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Putri
Tempat/ Tanggal Lahir : Kutacane, 11 Januari 1992
Agama : Islam
Suku Bangsa : Gayo
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Jalan Simp. Pinding No. 103
Kuning I Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
Nama Orang Tua : Bripka. Sofyan Ali (Ayah) Mariani (Ibu)
Suku Bangsa Ayah : Gayo Suku Bangsa Ibu : Alas Karo
Alamat : Jalan Simp. Pinding No. 103
Kuning I Kecamatan Bambel Kabupaten Aceh Tenggara
Riwayat Pendidikan
- Tahun 1998 – 2004 : SD Negeri 2 Kuning I - Tahun 2004 – 2007 : SMP Negeri 1 Kuta Cane - Tahun 2007 – 2010 : SMA Negeri 2 Kuta Cane - Tahun 2010 – 2017 : Fakultas Kesehatan Masyarakat