2.3.3. Unsur – Unsur Berita.
Dalam berita harus terdapat unsur-unsur 5W 1H yaitu: 1.
What – Apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa? 2.
Who – Siapa yang terlibat di dalamnya? 3.
Where – Di mana terjadinya peristiwa itu? 4.
When – Kapan terjadinya? 5.
Why – Mengapa peristiwa itu terjadi? 6.
How – Bagaimana terjadinya?
2.4. Network.
Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan alat dan sistem
komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem Mico Pardosi, 2004. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan
data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer ke komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area.
2.5. Web Server.
Web server merupakan software yang memberikan layanan data yang berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML.
2.5.1. Macam – Macam Web Server.
Apache Web Server – The HTTP Web Server. 1.
Apache Tomcat. 2.
Microsoft Windows Server 2003 Internet Information Service IIS. 3.
Lighttpd. 4.
Sun Java System Web Server. 5.
Xitami Web Server. 6.
Zeus Web Server. Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah Apache dan Microsoft
Internet Information Service IIS.
2.6. HTML.
HTML Hyper Text Markup Language adalah simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan
dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan x dan diakhiri dengan x dimana x tag HTML
seperti b, i, u dan sebagainya. Namun ada juga tag yang tidak diakhiri dengan tanda x seperti tag br, input dan lainnya.
Sebuah halaman website akan diapit oleh tag html.....html. File-file HTML selalu berakhiran dengan ekstensi .htm atau .html. Jadi jika anda mengetik sebuah
naskah dan menyimpannya dengan ekstensi .html maka anda membuat file yang berformat HTML.
2.6.1. Struktur Dasar HTML.
Seperti umumnya dokumen lain, dokumen HTML terdiri dari teks-teks dan bahkan lebih dari itu. Dokumen HTML juga dapat mengandung suatu gambar, suara, ataupun video.
Satu hal yang membedakan dokumen HTML dengan dokumen-dokumen lainnya adalah adanya elemen-elemen HTML beserta tag-tagnya. Elemen dan tag HTML berfungsi untuk
memformat atau menandai suatu bagian tertentu dari dokumen HTML dan juga untuk menentukan struktur bagian tersebut dalam dokumen HTML. Elemen dan tag inilah yang
merupakan ciri utama dari suatu dokumen HTML. Secara garis besar, untuk menuliskan sebuah dokumen HTML dibutuhkan kerangka penulisan dengan tag-tag dasar sebagai
berikut HTML, HEAD, TITLE dan BODY. Sebagai contoh berikut ini adalah penulisan HTML minimal yang menggunakan tag-tag
dasar tersebut.
HTML HEAD
TITLEJudul dokumenTITLE HEAD
BODY Data-data yang akan di tampilkan
BODY HTML
Tabel 2.1. Tag Pada HTML. TAG
FUNGSI HTML
Untuk penanda bahwa dokumen yang dibuat adalah dokumen web.
HEAD Untuk bagian judul, boleh ada atau tidak.
TITLE Judul untuk masing-masing halaman,
ditampilkan diatas browser.
BODY Informasi yang ingin dimunculkan
diletakkan di bagian ini.
2.6.2. Referensi HTML.
Berikut ini adalah referensi dalam dokumen HTML: 1.
DOCTYPE Penjelasan versi dari dokumen HTML tersebut yang ditulis pada bagian atas pada
editor-editor tertentu seperti Macromedia Dreamweaver 8 yang menjelaskan
tentang DTD Document Type Definition. 2.
Komentar. Menuliskan suatu komentar pada dokumen HTML seperti keterangan elemen dan
tag-tag dan lain-lain. Keterangan ini akan diabaikan oleh browser. Contoh:
—Komentar Program Disini
2.7. Bahasa Pemrograman PHP Hypertext Preprocessor.
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah
bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java
dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. Hubungan PHP dengan HTML Halaman
web biasanya disusun dari kode-kode
html yang disimpan dalam
sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server atau file ke browser,
kemudian browser
menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program
ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit
program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut
tanda untuk escaping kabur dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php
harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting , di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada
di server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai
bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP Active Server
Pages dan JSP Java Server Pages.
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.
Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi
ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun
1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database
dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0
yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya..
Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling
mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski
dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine.
Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-
aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan
web server.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat
file swf dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP Object Oriented Programming.
2.7.1. Sejarah PHP.
PHP PHP: Preprosessor merupakan sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-
tag HTML, di eksekusi di server, dan digunakan untuk halaman web yang dinamis seperti halnya
Active Server Page ASP atau
Java Server Page JSP.
Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Versi pertama ini berupa sekumpulan script perl yang digunakan oleh Rasmus Lerdorf
untuk membuat halaman web yang dinamis pada homepage pribadinya. Rasmus menulis
ulang script-script perl tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahka fasilitas untuk form HTML, koneksi MYSQL dan meluncurkan PHP versi kedua yang diberi nama
PHPF1 pada tahun 1996.
PHP versi ketiga dirilis pertengahan 1997. Pada versi ini pembuatannya tidak lagi
oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan beberapa programmer lain yang antusias
untuk mengembangkan PHP.
PHP versi keempat dirilis bulan Oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP
4.0 adalah integrasi Zend Engine. Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans
yang merupakan penyempurnaan PHP 3.0 scripting engine. Hal ini adalah build in HTTP session
, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP 3.0.
Versi kelima adalah PHP 5.0 dirilis pada bulan Juli 2004. Perubahan yang cukup besar terhadap dunia pemrograman web, PHP 5.0 dikatakan sebagai bahasa
pemrograman sebagai loncatan baru menuju Enterprise Application. Pada bagian inti,
yaitu Engine program PHP, dilakukan perubahan total. PHP 5.0 akan memberikan dampak yang besar terhadap penerimaan PHP sebagai solusi kelas komersial.
2.7.2. Kelebihan PHP.
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs
tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa
server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah:
1.
Oracle
2.
MySQL
3.
Sybase
4.
PostgreSQL
5.
Dan lainnya.
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98NT,
UNIXLINUX , solaris maupun macintosh.
2.7.3. Contoh Pemrograman PHP.
Untuk menjalankan program PHP ini, komputer harus telah memiliki sebuah sistem yang telah terinstalasi dan terkonfigurasi dengan baik dalam xampp 1.7.3.
Program untuk menampilkan tulisan Hello, Nama saya Irvan Mart Tarigan
yang dibuat dengan menggunakan PHP adalah sebagai berikut:
?php echo Hello, Nama saya Irvan Mart Tarigan ;
?
Kode program tersebut ditulis pada sebuah text editor serta disimpan dengan ekstensi .php contoh : hello.php pada direktori C:\xampp\htdocs\hello.php\. Kemudian
hasilnya dapat dilihat melalui web browser seperti Mozilla Firefox., arahkan alamatnya http:localhosthello.php
Gambar 2.1. Hasil Program PHP
2.7.4. Tipe Data Pemrograman PHP.
Pada PHP, tipe data variabel tidak didefinisikan oleh programmer, akan tetapi secara otomatis ditentukan oleh integer PHP. Namun demikian, PHP mendukung 8 Delapan
buah tipe data primitif, yaitu: 1.
Integer Bilangan bulat. 2.
Floating point Presisi tunggal, ganda. 3.
Boolean. 4.
Null Untuk variabel yang belum diset. 5.
String. 6.
Array. 7.
Object. 8.
Resource.
2.7.5. Operator Dalam PHP.
Operator merupakan suatu simbol yang dipakai untuk memanipulasi data, seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan dan pembagian serta penggunaan untuk operasi
lainnya. Operator pada PHP terdiri dari 7 macam, antara lain: 1.
Operator Aritmatika. Operator ini adalah operator yang digunakan untuk melakukan fungsi matematika.
Tabel 2.2. Operator Aritmatika Pada PHP Operator
Contoh Keterangan
ab Perkalian.
ab Pembagian.
a b Modulus.
-- --b atau b--
PrePost decrement.
+
a+b Penjumlahan.
-
a-b Pengurangan.
2. Operator Perbandingan.
Operator ini merupakan operator yang digunakan untuk membandingkan antara nilai yang satu dengan lainnya.
Tabel 2.3. Operator Perbandingan Pada PHP. Operator. Penggunaan.
Hasil Evaluasi Nilai.
Keterangan.
ab True
Lebih besar daripada
=
a=b False
Lebih kecil atau sama dengan
=
a=b True
Lebih besar atau sama dengan
== a==b
False Sama dengan
= a=b
True Tidak sama dengan
ab False
Lebih kecil daripada
3. Operator Logika
Tabel 2.4. Operator Logika Pada PHP
.
Operator. Arti.
Contoh. Hasil Evaluasi Nilai.
AND a==c ab
True a bb
False OR
a==c ab True
ac ab False
NOT a
False
4. Operator IncrementDecrement.
PrePost increment dan decrement adalah penambahan dan pengurangan satu.
Apabila operator diletakkan sebelum variabel, misal ++i atau --i maka nilai akan ditambahkan atau dikurangkan 1 sebelum keseluruhan operasi dalam
ekspresi dikerjakan dan sebaliknya apabila operator diletakkan setelah variabel, misal i++ atau i—maka nilai i akan ditambah atau dikurangi 1 setelah operasi
dalam ekspresi dikerjakan.
5. Operator String.
Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation ., contohnya: a.b
6. Operator Bitwise.
Operator ini digunakan untuk membuat bit tertentu dari suatu integer menjadi 1 atau 0.
7. Operator Ternary.
Operator ini merupakan model penyederhanaan dari bentuk if...else yang setiap blok dari if dan else hanya satu perintah. Sehingga model ini cocok untuk
melakukan proses pengisian suatu hasil pengujian.
2.7.6. Integrasi PHP dengan Database.
PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan
dengan database yang reliabel, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat 2 jenis database yang memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan
karena kinerja yang bagus. PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini adalah daftar database
yang didukung oleh PHP sampai versi 5:
Tabel 2.5. Daftar Database yang Didukung PHP. No.
Nama Database. 1.
Adabas D
2.
Dbase
3. Empress
4.
FilePro Read-Only
5.
Hyperwave
6.
IBM DB2
7.
Informix
8. Ingres
9.
Interbase
10. FronBase 11. MSQL
12. Direct MS-SQL 13. MySQL
14. ODBC 15. Oracle OC17 dan OC18
16. Ovrimos 17. PostgreSQL
18. SQLite 19. Solid
20. Sybase 21. Velocis
22. Unix dbm
PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada 48 fungsi yang didukung
PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi. Adapun yang biasa diunakan di
antaranya adalah:
a. mysql_connect
Fungsinya adalah untuk menghubungkan PHP dengan database MySQL. Format fungsinya adalah:
mysql_connect string hostname, string username, string password;
b. mysql_select_db
Setelah terhhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect. Langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi
mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah:
mysql_select_db string database, koneksi;
c. mysql_query
Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi adalah printah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi perintah
kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah:
int mysql_query string query, int [link_identifier]; d.
mysql_num_rows Kegunaan fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh
proses SQL. Format fungsinya adalah: int mysql_num_rows int result;
e. mysql_fetch_array
Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung
dalam bentuk array. Format fungsinya adalah: array mysql_fetch_array int result, int [result_type];
2.8. MySQL.
MySQL adalah salah satu database relasional yang mendukung pemakaian SQL dan
dirancang untuk penggunaan aplikasi. Sedangkan informasi yang dihasilkan dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa user didalam komputer lokalnya yang disebut
sebagai client. Data yang diberikan oleh server dapat disesuaikan dengan tingkat dan
kepentingan pengguna. Sehingga data yang dikirim dapat berupa sebagian dari keseluruhan isi data, Sesuai dengan permintaan user. Semua komunikasi yang terjadi
mendukung perintah-perintah SQL.
SQL Struktur Query Language adalah bahasa standar yang telah lama digunakan
untuk akses database. Setiap orang tertarik dengan pemrograman database tentunya tidak akan asing mendengar nama SQL. Bahasa disebut-sebut banyak orang sebagai bahasa
generasi ke empat dalam akses data dan telah banyak digunakan untuk berbagai kepentingan pemrograman.
2.9. Penggunaan MySQL.
MySQL merupakan salah satu aplikasi database yang menggunakan SQL sebagai bahasa
standar. SQL digunakan untuk menyimpan dan mendapatkan data dari dan ke sebuah database.
Aplikasi database lain diantaranya Microsoft SQL Server, Oracle, PostgreSQL dan SyBase. Pada database dikenal istilah query. Query merupakan perintah yang
digunakan untuk melakukan manipulasi pada database.
Untuk memulai MySQL jalankan command prompt lalu ketikkan:
cd c:xamppmysqlbin [ENTER] c:\xampp\mysql\binmysql –u root –p [ENTER]
Lalu ketikkan password:
Enter password: [ENTER]
Jika benar maka akan muncul prompt
mysql
seperti pada gambar 2.2
Gambar 2.2. Tampilan Utama dari MySQL Monitor.
2.10. Pengenalan SQL Structured Query Language.