Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat
file swf dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP Object Oriented Programming.
2.7.1. Sejarah PHP.
PHP PHP: Preprosessor merupakan sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-
tag HTML, di eksekusi di server, dan digunakan untuk halaman web yang dinamis seperti halnya
Active Server Page ASP atau
Java Server Page JSP.
Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Versi pertama ini berupa sekumpulan script perl yang digunakan oleh Rasmus Lerdorf
untuk membuat halaman web yang dinamis pada homepage pribadinya. Rasmus menulis
ulang script-script perl tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahka fasilitas untuk form HTML, koneksi MYSQL dan meluncurkan PHP versi kedua yang diberi nama
PHPF1 pada tahun 1996.
PHP versi ketiga dirilis pertengahan 1997. Pada versi ini pembuatannya tidak lagi
oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan beberapa programmer lain yang antusias
untuk mengembangkan PHP.
PHP versi keempat dirilis bulan Oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP
4.0 adalah integrasi Zend Engine. Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans
yang merupakan penyempurnaan PHP 3.0 scripting engine. Hal ini adalah build in HTTP session
, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP 3.0.
Versi kelima adalah PHP 5.0 dirilis pada bulan Juli 2004. Perubahan yang cukup besar terhadap dunia pemrograman web, PHP 5.0 dikatakan sebagai bahasa
pemrograman sebagai loncatan baru menuju Enterprise Application. Pada bagian inti,
yaitu Engine program PHP, dilakukan perubahan total. PHP 5.0 akan memberikan dampak yang besar terhadap penerimaan PHP sebagai solusi kelas komersial.
2.7.2. Kelebihan PHP.
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs
tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa
server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah:
1.
Oracle
2.
MySQL
3.
Sybase
4.
PostgreSQL
5.
Dan lainnya.
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98NT,
UNIXLINUX , solaris maupun macintosh.
2.7.3. Contoh Pemrograman PHP.