40
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang
berkemampuan dan berkewenangan di sekolahmadrasah.
2.6.1 Visi dan Misi
1. Visi Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan
minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
2. Misi a Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik
sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. b Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
2.6.2 Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. c.
Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan uasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang
menunjang proses perkembangan.
41
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
2.6.3 Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
a. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan
keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik. b.
Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
c. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang
disukai dan mengembirakan peserta didik. d.
Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
e. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.
42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Populasi adalah seluruh penduduk yang di maksudkan untuk di
selidiki. Populasi dibatasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama Sutrisno Hadi, 2001:220. Dalam
penelitian ini sebagai populasi yang diteliti adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler SMA Negeri se-Kabupaten Grobogan angkatan tahun 20102011.
3.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:117. Mengenai besar kecilnya sampel dari jumlah populasi oleh
Suharsimi Arikunto 2006:117, bahwa “Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik di ambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat di ambil 10-15 atau lebih tergantung dari kemampuan peneliti di lihat dari waktu, tenaga, dan biaya”.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey test.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala yang bervariasi dan menjadi obyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:94. Dalam penelitian ini yang menjadi variabelnya
adalah ketangkasan bermain bola basket yang meliputi kemampuan menembak