APLIKASI PERAMALAN BANDWIDTH UNTUK OPERATOR TELEPON SELULER MENGGUNAKAN METODE TIMES SERIES
i
APLIKASI PERAMALAN BANDWIDTH
UNTUK OPERATOR TELEPON SELULER
MENGGUNAKAN METODE TIMES SERIES
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
Arif Handoyo (09530007)
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
(2)
(3)
(4)
(5)
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Ir. M. Irfan, MT dan Bapak Drs. Budhi Priyanto, Msi selaku pembimbing tugas akhir.
2. Bapak/Ibu Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Bapak/Ibu Ketua Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang. 4. Kedua orang tua yang selalu memberikan nasehat, bimbingan dan doa tanpa
henti.
5. Rekan seperjuangan Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Keluarga di Malang yang telah membantu memberikan segala sumber daya materiil dan moral yang diperlukan selama proses penyusunan skripsi. 7. Mama dan si kecil Delisha Qurainy Afifah yang selalu sabar ditinggal setiap
bulannya demi terselesaikannya tugas akhir ini.
8. Sahabat, teman-teman, dan seluruh karyawan TEPI SPU Team yang sudah memberikan motifasi dan semangat untuk terus berjuang dalam perkuliahan hingga lulus.
(6)
vi
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan hidayah-NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul :
” Aplikasi Peramalan Bandwidth Untuk Operator Telepon Seluler Menggunakan Metode Times Series”
Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi landasan teori yang diperlukan dalam melakukan metode peramalan dan proses pembuatan aplikasi yang akan digunakan dalam software berbasis java sistem.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepan.
Malang, 19 Februari 2016
(7)
vii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PERNYATAAN ... iv
LEMBAR PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAKSI ... vi
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan ... 2
1.4 Batasan Masalah ... 2
1.5 Metodologi Penulisan ... 2
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 Gelombang Elektromagnetik ... 5
(8)
viii
2.2 Telekomunikasi dan Jaringan... 9
2.2.1 GSM ... 11
2.2.1.1 PSTN ... 11
2.2.1.2 BSS (Base Station Subsystem) ... 12
2.2.2 Sistem Switching ... 13
2.2.3 GPRS ... 15
2.2.4 Teknologi 2G (Second Generation) ... 18
2.2.5 Teknologi 3G (Third Generation)... 19
2.2.6 Bandwidth ... 21
2.3 JAVA ... 23
2.3.1 Keistimewaan Mempelajari JAVA ... 25
2.3.2 Fase-Fase Pemrograman JAVA ... 26
2.4 Peramalan Time Series ... 27
2.4.1 Metode Dekomposisi ... 30
2.4.2 Metode Holt’s Exponential Smoothing ... 32
2.4.3 Metode Seasonal ARIMA ... 33
2.4.4 Metode Fuzzy Time Series ... 35
BAB III. PERHITUNGAN DAN APLIKASI 3.1 Dasar Runtun Waktu Fuzzy (Fuzzy Time Series) ... 38
3.1.1 Algoritma Ruey Chyn Tsaur ... 39
3.2 Perancangan Aplikasi ... 45
(9)
ix BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Peramalan Fuzzy Time Series ... 51
4.1.1 BTS AmpeldentoMW ... 52
4.1.2 BTS BangkalanMW ... 55
4.1.3 BTS Bandara AbdRahmanMW ... 57
4.1.4 BTS Bandulan PermaiMW ... 60
4.1.5 BTS Barat Telkom Besuki PTIMW ... 63
4.2 Analisa Hasil Peramalan ... 65
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 72
(10)
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Perambatan Gelombang ... 5
Gambar 2.2 Spektrum Gelombang ... 6
Gambar 2.3 Sistem Jaringan GSM ... 11
Gambar 2.4 Base Station Subsystem ... 13
Gambar 2.5 Struktur Switching Sederhana ... 14
Gambar 2.6 Struktur Digital Switch ... 15
Gambar 2.7 Arsitektur Dasar Jaringan GPRS ... 16
Gambar 2.8 Tiga Jenis Kelas Pada Perangkat Telepon ... 18
Gambar 2.9 Arsitektur Jaringan UMTS ... 19
Gambar 2.10 Topologi Bandwidth ... 21
Gambar 2.11 Fase Dari Sebuah Program JAVA ... 26
Gambar 2.12 Beberapa Metode Teknik Peramalan ... 28
Gambar 3.13 Flowchart Metode Fuzzy Time Series Untuk Peramalan... 43
Gambar 3.14 Flowchart Menghitung Nilai Panjang Interval ... 44
Gambar 3.15 Flowchart Aplikasi Peramalan Bandwidth ... 45
Gambar 3.16 Rancangan Antarmuka Login... 46
Gambar 3.17 Tampilan Awal Setelah Login... 46
Gambar 3.18 Tampilan Antarmuka Menu Input BTS ... 47
Gambar 3.19 Tampilan Antarmuka Menu Input Data Bandwidth ... 48
(11)
xi
Gambar 4.1 Peta Area Pembagian 5 BTS ... 51
(12)
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Ringkasan Program JAVA ... 27
Tabel 3.1 Pemetaan Basis ... 40
Tabel 4.1 Data Aktual Pemakaian Bandwidth BTS AmpeldentoMW ... 51
Tabel 4.2 Fuzzifikasi Data BTS AmpeldentoMW ... 53
Tabel 4.3 Data Aktual Pemakaian Bandwidth BTS BangkalanMW ... 54
Tabel 4.4 Fuzzifikasi Data BTS BangkalanMW ... 56
Tabel 4.5 Data Aktual Pemakaian Bandwidth BTS BndaraAbdRahmanMW ... 57
Tabel 4.6 Fuzzifikasi Data BTS BandaraAbdRahmanMW ... 58
Tabel 4.7 Data Aktual Pemakaian Bandwidth BTS BandulanPermaiMW ... 59
Tabel 4.8 Fuzzifikasi Data BTS BandulanPermaiMW ... 61
Tabel 4.9 Data Aktual Pemakaian Bandwidth BTS BaratTelkomBesukiMW .. 62
Tabel 4.10 Fuzzifikasi Data BTS BaratTelkomBesukiMW ... 63
Tabel 4.11 Data Aktual Bandwidth BTS AmpeldentoMW Hingga Sept-14 ... 64
Tabel 4.12 Data Aktual Bandwidth BTS BakalanMW Hingga Sept-14 ... 65
Tabel 4.13 Data Aktual Bandwidth BTS BndraAbdRahmanMW Hingga Sept-14 ... 65
Tabel 4.14 Data Aktual Bandwidth BTS BndulanPermaiMW Hingga Sept-14 . 66 Tabel 4.15 Data Aktual Bandwidth BTS BaratTelkomBesukiMW Hingga Sept-14 ... 67
(13)
xiii
DAFTAR PUSTAKA
[1] Berutu, S.S. 2013. Peramalan penjualan dengan metode fuzzy time series.Tesis Magister Sistem Informasi. Universitas Diponegoro.
[2] Fitra, T.Y. 2014. Aplikasi sistem fuzzy untuk prediksi harga crude palm oil.
Skripsi Studi Matematika. Universitas Negeri Yogyakarta.
[3] Jardiknas. 2007. Pengenalan Pemrograman 1. Jakarta : JENI.
[4] Kusumadewi, S. & Purnomo, H. 2010. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[5] Makridakis, S., Wheelwright, S.C., & McGee, V.E. 1999. Metode dan aplikasi peramalan. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
[6] Makridakis, S., Wheelwright, S.C., & McGee, V.E. 1999. Metode dan aplikasi peramalan. Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
[7] Madcoms. 2008. Teknik membangun web dengan HTML, PHP dan Mysql.
Madiun : ANDI.
[8] Puspitasari, E. 2012. Moving average dan fuzzy time series dalam simulasi
peramalan data indeks harga saham gabungan (IHSG). Skripsi Studi
Matematika. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
[9] Rachmadsaleh. 2013. Pengertian bandwidth hosting, [online]. (Update 13 Jan 2013). Available at :
https://blog.idwebhost.com/redaksi/pengertian-bandwidth-hosting/, [accessed 13 Feb 2015].
[10] Sadeli Muhammad. 2014. Aplikasi bisnis dengan PHP dan Mysql.
(14)
xiv
[11] Wikipedia. 2014. Telecommunications_network, [online]. (Update 22 Jan 2015). Available at : https://en.wikipedia.org/wiki/Telecommunications_network, [accessed 13 Feb 2015].
(15)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Trend pengguna jasa telekomunikasi saat ini tidak hanya menggunakan layanan suara dan teks, akan tetapi semakin berkembang ke arah multimedia seperti gambar dan video. Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini telah mengarah ke era digital, di mana teknologi mobile broadband dimanfaatkan oleh para pengguna untuk memudahkan semua kebutuhan mereka. Para pengguna dengan kebutuhan akses data yang cepat dan mobilitas yang tinggi saat ini semakin banyak, hal tersebut diketahui dari pendapatan provider dari layanan data yang meningkat (Tree, 2012). Mobilitas pengguna dan kebutuhan akses data yang semakin tinggi, menuntut penyedia layanan telekomunikasi atau pihak operator untuk dapat menyediakan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Jaringan Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) dan High Speed
Downlink Packet Access (HSDPA) diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para
pengguna jasa telekomunikasi saat ini.
Jaringan UMTS atau R99 merupakan salah satu standar teknologi generasi ke tiga (3G) dari International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000) yang dirumuskan International Telecommunication Union (ITU). Jaringan UMTS merupakan jaringan yang menggunakan teknologi Wideband Code Divison
Multiple Access (WCDMA). WCDMA merupakan teknologi telekomunikasi
seluler generasi ke tiga (3G) sebagai pengembangan dari teknologi Global System for Mobile (GSM)/General Packet Radio Service (GPRS)/Enhanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE) yang berfungsi sebagai air interface untuk sistem UMTS (Holma, H. & Toskala, A., 2004).
Saat ini pihak operator X menggunakan sistem sewa bandwidth per bulan untuk memenuhi tuntutan para pengguna. Penentuan besarnya kebutuhan
bandwidth tiap bulannya masih menggunakan sistem manual. Pada data utilisasi Iub beberapa RWBTS wilayah Malang dijelaskan bahwa beberapa BTS memiliki utilisasi Iub di bawah 40%. Bahkan ada beberapa BTS yang hanya memiliki utilisasi Iub tidak lebih dari 10 %, yang mana menunjukkan bahwa terjadi ketidak
(16)
2 seimbangan yang cukup besar antara jumlah bandwidth yang dialokasikan dengan jumlah kebutuhan yang diperlukan pada BTS tersebut. Biaya operasional yang meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah pelanggan membuat operator harus pandai dalam efisiensi penggunaan bandwidth. Dengan metode Time Series diharapkan dapat meramalkan jumlah bandwidth yang dibutuhkan di masa yang akan datang dengan lebih akurat sehingga dapat memberikan informasi sebagai pendukung keputusan dalam menentukan besaran bandwidth yang akan dialokasikan. Dan akhirnya biaya yang akan dikeluarkan untuk sewa bandwidth
dapat diperhitungkan dengan baik..
1.2 Rumusan Masalah
Metode peramalan Times Series digunakan untuk membantu meramalkan jumlah bandwidth yang dibutuhkan di periode yang akan datang. Dalam penelitian ini dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menghitung kebutuhan bandwitdh untuk setiap BTS ?
2. Bagaimana penerapan metode peramalan Times Series untuk meramalkan besarnya bandwidth pada 1 bulan yang akan datang ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui perkiraan kebutuhan bandwith pada bulan yang akan datang. 2. Setelah mengetahui perkiraan kebutuhan bandwidth maka dapat membantu
menentukan besarnya bandwidth yang dibisa diorder saat penyewaan terhadap ISP.
3. Dapat meningkatkan efisiensi atas biaya sewa bandwidth.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang ada pada laporan ini adalah :
1 Data bandwidh selama 2 tahun terakhir diperoleh dari operator seluler X. 2 Metode peramalan menggunakan metode Times Series.
(17)
3
1.5 Metodologi Penulisan
a. Pengumpulan Data
1. Observasi
Langkah awal yang dilakukan dalam pembuatan program ini adalah melakukan observasi pada kecepatan data untuk jasa telekomunikasi oleh penulis. Observasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi data bandwidh operator seluler setiap bulannya.
2. Studi Literatur
Pada bagian ini dipaparkan teori-teori serta pustaka yang dipakai pada waktu penelitian. Teori-teori ini diambil dari buku-buku dan internet yang membahas tentang penelitian terhadap metode Times Series, Telekomunikasi dan serta perkembangan Jaringan seluler.
3. Analisa Data
Menganalisa dan menghitung secara manual cara kerja metode Times Series untuk meramalkan data.
b. Implementasi
Mengimplementasikan analisa dan rancangan yang telah dibuat yaitu aplikasi peramalan kebutuhan bandwith dengan bahasa pemrograman Java.
c. Pengujian dan Evaluasi
Tahap ini merupakan tahap pengujian dan evaluasi dari program aplikasi yang telah di buat.
d. Penyusunan Laporan Tugas Akhir
Pada tahap akhir, menyusun laporan sebagai dokumentasi dari pengerjaan tugas akhir. Dokumentasi dibuat agar memudahkan pengembangan aplikasi di kemudian hari.
1.6 Sistematika Penulisan
(18)
4
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, batasan masalah, tujuan pembahasan, metodologi pembahasan, sistematika penulisan dan relevansi dari penulisan tugas akhir ini.
BAB II : LANDASAN TEORI
Membahas tentang teori dasar pemrograman java, arsitektur telekomunikasi, beserta metode yang dipakai dalam ilmu peramalan (forecasting).
BAB III : DASAR PERHITUNGAN DAN APLIKASI
Membahas tentang dasar perhitungan dalam peramalan dan aplikasi yang dipakai.
BAB IV : PERHITUNGAN DAN ANALISIS
Berisi tentang hasil perhitungan dan analisis.
BAB V : PENUP DAN SARAN
Merupakan kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan kemungkinan aplikasi.
(1)
xiii
DAFTAR PUSTAKA
[1] Berutu, S.S. 2013. Peramalan penjualan dengan metode fuzzy time series.Tesis Magister Sistem Informasi. Universitas Diponegoro.
[2] Fitra, T.Y. 2014. Aplikasi sistem fuzzy untuk prediksi harga crude palm oil. Skripsi Studi Matematika. Universitas Negeri Yogyakarta.
[3] Jardiknas. 2007. Pengenalan Pemrograman 1. Jakarta : JENI.
[4] Kusumadewi, S. & Purnomo, H. 2010. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[5] Makridakis, S., Wheelwright, S.C., & McGee, V.E. 1999. Metode dan aplikasi peramalan. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
[6] Makridakis, S., Wheelwright, S.C., & McGee, V.E. 1999. Metode dan aplikasi peramalan. Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
[7] Madcoms. 2008. Teknik membangun web dengan HTML, PHP dan Mysql. Madiun : ANDI.
[8] Puspitasari, E. 2012. Moving average dan fuzzy time series dalam simulasi peramalan data indeks harga saham gabungan (IHSG). Skripsi Studi Matematika. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
[9] Rachmadsaleh. 2013. Pengertian bandwidth hosting, [online]. (Update 13 Jan 2013). Available at : https://blog.idwebhost.com/redaksi/pengertian-bandwidth-hosting/, [accessed 13 Feb 2015].
[10] Sadeli Muhammad. 2014. Aplikasi bisnis dengan PHP dan Mysql. Palembang : Maxikom.
(2)
xiv
[11] Wikipedia. 2014. Telecommunications_network, [online]. (Update 22 Jan 2015). Available at : https://en.wikipedia.org/wiki/Telecommunications_network, [accessed 13 Feb 2015].
(3)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Trend pengguna jasa telekomunikasi saat ini tidak hanya menggunakan layanan suara dan teks, akan tetapi semakin berkembang ke arah multimedia seperti gambar dan video. Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini telah mengarah ke era digital, di mana teknologi mobile broadband dimanfaatkan oleh para pengguna untuk memudahkan semua kebutuhan mereka. Para pengguna dengan kebutuhan akses data yang cepat dan mobilitas yang tinggi saat ini semakin banyak, hal tersebut diketahui dari pendapatan provider dari layanan data yang meningkat (Tree, 2012). Mobilitas pengguna dan kebutuhan akses data yang semakin tinggi, menuntut penyedia layanan telekomunikasi atau pihak operator untuk dapat menyediakan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Jaringan Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) dan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para pengguna jasa telekomunikasi saat ini.
Jaringan UMTS atau R99 merupakan salah satu standar teknologi generasi ke tiga (3G) dari International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000) yang dirumuskan International Telecommunication Union (ITU). Jaringan UMTS merupakan jaringan yang menggunakan teknologi Wideband Code Divison Multiple Access (WCDMA). WCDMA merupakan teknologi telekomunikasi seluler generasi ke tiga (3G) sebagai pengembangan dari teknologi Global System for Mobile (GSM)/General Packet Radio Service (GPRS)/Enhanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE) yang berfungsi sebagai air interface untuk sistem UMTS (Holma, H. & Toskala, A., 2004).
Saat ini pihak operator X menggunakan sistem sewa bandwidth per bulan untuk memenuhi tuntutan para pengguna. Penentuan besarnya kebutuhan bandwidth tiap bulannya masih menggunakan sistem manual. Pada data utilisasi Iub beberapa RWBTS wilayah Malang dijelaskan bahwa beberapa BTS memiliki utilisasi Iub di bawah 40%. Bahkan ada beberapa BTS yang hanya memiliki utilisasi Iub tidak lebih dari 10 %, yang mana menunjukkan bahwa terjadi ketidak
(4)
2 seimbangan yang cukup besar antara jumlah bandwidth yang dialokasikan dengan jumlah kebutuhan yang diperlukan pada BTS tersebut. Biaya operasional yang meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah pelanggan membuat operator harus pandai dalam efisiensi penggunaan bandwidth. Dengan metode Time Series diharapkan dapat meramalkan jumlah bandwidth yang dibutuhkan di masa yang akan datang dengan lebih akurat sehingga dapat memberikan informasi sebagai pendukung keputusan dalam menentukan besaran bandwidth yang akan dialokasikan. Dan akhirnya biaya yang akan dikeluarkan untuk sewa bandwidth dapat diperhitungkan dengan baik..
1.2 Rumusan Masalah
Metode peramalan Times Series digunakan untuk membantu meramalkan jumlah bandwidth yang dibutuhkan di periode yang akan datang. Dalam penelitian ini dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menghitung kebutuhan bandwitdh untuk setiap BTS ?
2. Bagaimana penerapan metode peramalan Times Series untuk meramalkan besarnya bandwidth pada 1 bulan yang akan datang ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui perkiraan kebutuhan bandwith pada bulan yang akan datang. 2. Setelah mengetahui perkiraan kebutuhan bandwidth maka dapat membantu
menentukan besarnya bandwidth yang dibisa diorder saat penyewaan terhadap ISP.
3. Dapat meningkatkan efisiensi atas biaya sewa bandwidth.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang ada pada laporan ini adalah :
1 Data bandwidh selama 2 tahun terakhir diperoleh dari operator seluler X. 2 Metode peramalan menggunakan metode Times Series.
(5)
3
1.5 Metodologi Penulisan
a. Pengumpulan Data
1. Observasi
Langkah awal yang dilakukan dalam pembuatan program ini adalah melakukan observasi pada kecepatan data untuk jasa telekomunikasi oleh penulis. Observasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi data bandwidh operator seluler setiap bulannya.
2. Studi Literatur
Pada bagian ini dipaparkan teori-teori serta pustaka yang dipakai pada waktu penelitian. Teori-teori ini diambil dari buku-buku dan internet yang membahas tentang penelitian terhadap metode Times Series, Telekomunikasi dan serta perkembangan Jaringan seluler.
3. Analisa Data
Menganalisa dan menghitung secara manual cara kerja metode Times Series untuk meramalkan data.
b. Implementasi
Mengimplementasikan analisa dan rancangan yang telah dibuat yaitu aplikasi peramalan kebutuhan bandwith dengan bahasa pemrograman Java.
c. Pengujian dan Evaluasi
Tahap ini merupakan tahap pengujian dan evaluasi dari program aplikasi yang telah di buat.
d. Penyusunan Laporan Tugas Akhir
Pada tahap akhir, menyusun laporan sebagai dokumentasi dari pengerjaan tugas akhir. Dokumentasi dibuat agar memudahkan pengembangan aplikasi di kemudian hari.
1.6 Sistematika Penulisan
(6)
4 BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, batasan masalah, tujuan pembahasan, metodologi pembahasan, sistematika penulisan dan relevansi dari penulisan tugas akhir ini.
BAB II : LANDASAN TEORI
Membahas tentang teori dasar pemrograman java, arsitektur telekomunikasi, beserta metode yang dipakai dalam ilmu peramalan (forecasting).
BAB III : DASAR PERHITUNGAN DAN APLIKASI
Membahas tentang dasar perhitungan dalam peramalan dan aplikasi yang dipakai.
BAB IV : PERHITUNGAN DAN ANALISIS
Berisi tentang hasil perhitungan dan analisis. BAB V : PENUP DAN SARAN
Merupakan kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan kemungkinan aplikasi.