Perlakuan Tempering Siklus Perakuan Quenching dan Tempering

merk Rockwell Starret ditunjukkan pada Gambar 17. Digunakan Rockwell tipe C dan intan sebagai indentor dengan beban 1471N. Gambar 17. Alat uji kekerasan Analog hardness tester. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pengujian ini sebagai berikut: a. Menyiapkan sampel yang akan dilakukan pengujian. b. Sebelum melakukan pengujian permukaan sampel dibuat menjadi rata menggunakan amplas 120. c. Meletakkan sampel pada dudukan rockwell. d. Memutar dudukan Rockwell hingga panah pada dial gauge menunjukkan pada titik merah. e. Setelah itu memutar tuas unloading ke arah loading dan menunggu panah yang berputar hingga berhenti. Lalu kemabali memutar tuas ke arah unloading. f. Melihat hasil pembacaan yang ditunjukkan oleh panah pada dial gauge. g. Melakukan pengulangan masing-masing tiga kali penjejakan dengan daerah yang berbeda-beda.

3. Uji Metalografi

Pengujian metalografi ini bertujuan untuk mengetahui struktur mikro dari masing- masing sampel uji. Pengujian ini menggunakan inverted metallurgical microscope dengan merk Nikon tipe MA-100 ditunjukkan pada Gambar 18. Sebelum dilakukan uji metalografi, masing-masing material yang telah dilakukan proses polishing dan pengetsaan agar struktur mikronya dapat teramati dengan jelas pada mikroskop optik. Gambar 18. Alat uji metalografi Mikroskop Nikon tipe MA-100. Langkah –langkah yang dilakukan sebelum melakukan pengamatan struktur mikro adalah : a. Sampel di-monting dengan menggunakan alat mounting press. b. Dilakukan grinding dan polishing yang bertujuan menghaluskan permukaan sampel untuk mengetahui struktur mikro sampel grinding ball pada mikroskop optik. Penghalusan sampel menggunakan grinding dan polishing machine dengan amplas masing-masing ukuran yaitu 120, 400, 600, 800, 1000, dan 1200, serta kain bludru dengan larutan TiO 2 .. c. Pengetsaan menggunakan larutan Nital 3 yang bertujuan untuk merusak permukaan sampel saat diamati pada mikroskop optik. Dilakukan