Sintaks PHP Variabel pada PHP Kelebihan dan Kelemahan PHP

Fusion, ataupun Perl. Namup perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai secara command line. Artinya scrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun browser. Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah script Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar riwayat hiupnya. Yakni pada tahun 1994. Scrip-script selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut Personal Home Page. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHPFI versi 2. Pada versi inilah pemrograman dapat menempelkan kode terstruktur didalam tag HTML. Yang menarik kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan- perhitungan yang kompleks.

2.7.1 Sintaks PHP

Sintaks ProgramScript PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok scrip PHP yakni: 1. ?php … ? 2. script languange = “PHP” … script 3. ? … ? 4. … Universitas Sumatera Utara

2.7.2 Variabel pada PHP

Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu: a. Integer bilangan bulat b. Bilangan floating point presisi tunggal, ganda c. Boolean d. Null untuk variabel yang belum diset e. String f. Array g. Object h. Resource

2.7.3 Kelebihan dan Kelemahan PHP

Saat ini banyak pemrograman server web berkembang diantaranya ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan diantara tiga terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP itu sendiri, yaitu : 1. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. Tidak seperti halnya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya. 2. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsoft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache yang bersifat open source. Universitas Sumatera Utara 3. Karena sifatnya open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya. 4. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang begitu banyak sehingga sangat mudah dipahami. 5. PHP dapat berjalan pada tiga operating system : Linux, Unix, Windows serta dapat juga dijalankan secara runtime pada suatu console. Adapun kelemahan dari PHP ini adalah : 1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar. 2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang sesungguhnya sampai versi 4 saja. Namun pada versi PHP 5.0 sudah dilengkapi OPP yang sesungguhnya.

2.8 Konsep MySQL