Penghitungan Karbon dari Biomasa Penghitungan Cadangan Karbon Total dalam Plot

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Kabupaten Tanggamus 4.1.1 Keadaan Umum Wilayah Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lampung Selatan, yang ditetapkan berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 1997 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Tulang Bawang dan Kabupaten Daerah Tingkat II Tanggamus. Kabupaten Tanggamus secara geografis terletak pada posisi 104° 18’ - 105° 12’ Bujur Timur dan 05° 05’ - 05° 56’ Lintang Selatan. Kabupaten Tanggamus terdiri dari 20 Kecamatan. Dari 20 Kecamatan tersebut terdapat 275 pekon, dan 3 kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Tanggamus mencapai ± 285.546 ha luas daratan dan 179.950 ha luas lautan. Secara administrasi Kabupaten Tanggamus berbatasan dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanggamus, 2013 wilayah berikut. 1. Sebelah Utara dengan Kabupaten Lampung Barat, Lampung Tengah 2. Sebelah Timur dengan Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran 3. Sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia 4. Sebelah Barat dengan Kabupaten Lampung Barat Dilihat dari kondisi fisiknya lebih dari 50 wilayah Kabupaten Tanggamus berkarakter wilayah berbukit dan bergunung dengan kemiringan lebih dari 40, sedangkan wilayah datarnya hanya sekitar 19 dari keseluruhan wilayah. Sebagian besar dari wilayah Kabupaten Tanggamus dipengaruhi oleh udara tropikal pantai dan dataran dengan temperatur udara rata-rata 28° Celcius dan sebagian wilayah dengan udara sejuk pegunungan yang terletak sekitar 500 mdpl sampai dengan 2000 mdpl di kaki Gunung Tanggamus. Curah hujan cukup tinggi mendekati 3000 mm per tahun terutama pada wilayah yang bentuk fisiografi wilayahnya berbukit dan bergunung. Wilayah Kabupaten Tanggamus cukup berlimpah dengan sumber daya air, baik air permukaan maupun air tanah. Kondisi hidrologis secara makro didrainasekan menuju Samudera Indonesia oleh beberapa sungai besar seperti Way Sekampung dengan daerah aliran sungai DAS yang sangat luas yaitu 479,252 ha dan Way Semangka dengan daerah aliran sungai seluas 98.500 ha Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanggamus, 2013. 4.1.2 Demografi Penduduk Kabupaten Tanggamus terdiri dari 2 unsur yaitu masyarakat pribumi dan masyarakat pendatang. Masyarakat pribumi adalah warga penduduk asli yang sudah lama menetap bahkan turun temurun mendiami wilayah Tanggamus. Sedangkan masyarakat pendatang adalah penduduk pendatang yang tinggal dan menetap di Tanggamus. Penduduk pendatang terdiri dari 2 unsur yaitu pendatang lokalsuku Lampung dari luar Tanggamus dan pendatang dari luar kabupaten bukan asli suku Lampung dan luar provinsi. Kepadatan penduduk di Kabupaten