Penelitian Sebelumnya LANDASAN TEORI

2.10 Penelitian Sebelumnya

Berikut ini adalah penelitian – penelitian yang telah dipergunakan untuk mengukur investasi teknologi informasi menggunakan COBIT: Tabel 2.2 Penelitian Sebelumnya No Nama Peneliti Judul Subjek Penelitian Domain yang digunakan Hasil Penelitian 1 Dwi Rizki Kesumaw ardhani 2012 Evaluasi It Governance Berdasarkan Cobit 4.1 Studi Kasus Di Pt Timah Persero Tbk Divisi Sistem Informasi Manajemen Kepala SIM, Bidang Pengembangan SIM, Bidang Operasi, Staf TI bidang jaringan dan Keamanan, Kepala Akuntansi, Bidang SDM COBIT 4.1 Pada penilitian ini didapati bahwa sebagian besar penerapan proses dari COBIT framework 4.1 di PT. Timah Persero Tbk berada pada level rata-rata 3.7. Penelitian dilakukan terhadap 137 Detial kontrol objek meliputi PO 1-10, AI 1-7, DS 1-8,10-13, dan ME 1 dan 4. 2 Widiyati Kania 2011 Pengukuran Tingkat Kemapanan Penerapan Teknologi Tidak disebutkan secara jelas dalam tabel RACI hanya disebutkan diisi oleh petugas Menggunakan 30 subdomain COBIT 4.1 meliputi PO 1- 8,10, AI 1-13, Diperoleh hasil bahwa penerapan teknologi RFID di Perpustakaan Rfid Di Perpustakaan Nasional Ri Berdasarkan Framework Cobit 4.1 perpustakaan. DS 1-7, ME1- 4 Nasional RI baru mencapai tingkat kemapanan level 2 Repeatable but Intuitive. No Nama Peneliti Judul Subjek Penelitian Domain yang digunakan Hasil Penelitian 3 Dwiani Ramadha nty 2010 Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Menggunaka n Cobit Framework 4.1 Studi Kasus Pada Pt. Indonesia Power Vice President Sistem Informasi, Bagian Infrasturktur, TI Manager, Staf TI COBIT 4.1 Menggunakan 182 detail kontrol objektif meliputi domain PO 1- 10, AI1-7, DS 1-13, ME 1 dan 4. PT. Indonesia Power memiliki 2 proses teknologi informasi yang berada pada level managed, 26 proses yang berada pada level defined dan 2 proses yang berada pada level repeatable but intuitive. Rata- rata keseluruhan maturity beradapada posisi defined. 4 Satya Wisada Sembirin g 2013 Evaluasi Tata kelota Teknologi Informasi studi kasus PT.Prudential Indonesia Chairman, IT Manager, Head Executive Commite, Director Operational, IT Asset Manager, Head CENAS, Internal Auditor, Head CSO COBIT 4.1 Menggunakan 80 detail control objektif. Meliputi PO 1-10 dan ME 1- 4 Hasil pengolahan kuisioner mendapati nilai rata-rata untuk domain PO dan ME adalah 2,5 dari rentang nilai sampai 5. Hasil penelitian menemukan kelemahan terdapat pada subdomain PO2, PO8, PO9, ME2 dan ME3 5 Purwanto 2010 penelitian yang dilakukan tentang evaluasi tata kelola Teknologi Informasi TI menggunakan kerangka kerja COBIT® dalam mendukung layanan Sistem Informasi Akademik SIAKAD, SIAKAD Universitas Budi Luhur Penelitian ini menggunakan kerangka kerja COBIT® 4.0 dan dibatasi hanya pada domain deliver and supportDSS Hasil penelitian ini berupa rekomendasi perbaikan tata kelola TISIAKAD Universitas Budi Luhur, yang diarahkan menuju tingkat kematangan 3-defined process yang dilakukan pada proses-proses yang mempunyai nilai tingkat kematangan saat ini lebih kecil studi kasus dilakukan pada layanan SIAKAD Universitas Budi Luhur daripada tingkat kematangan yang diharapkan 6 Fransiskus Adikara 2013 implementasi tata kelola TI perguruan tinggi berdasarkan COBIT®5 pada Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak RPL Universitas Esa Unggul Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak RPL Universitas Esa Unggul Kerangka kerja COBIT ® 5 yang diterapkan hanya melingkupi domain Evaluate, Direct, and MonitoringEDM proses 4 atau EDM04 hasil implementasi kerangka kerja COBIT ® 5, memberikan langkahlangkah untuk meningkatkan kinerja serta rekomendasi perencanaan tata kelola Lab-RPL di Universitas Esa Unggul di masa yang akan dating 7 Arfive Gandi dan Kusuma Ayu L. 2013 implementasi COBIT ® 5 domain Build, Acquire, dan ImplementBAI pada Electronic Health RecordsEHR Rumah Sakit Muhammadyah Bandung yang berperan sebagai catatan penanganan kesehatan pasien di rumah sakit Electronic Health RecordsEHR Rumah Sakit Muhammadyah Bandung Kerangka kerja COBIT ® 5 PAM Hasil penelitian berupa rekomendasi dari pengukuran kapabilitas pembangunan sistem informasi yang mampu menyelaraskan objekobjek dalam sistem informasi EHR melalui berbagai proses rekayasa

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pemetaan dan Pemilihan Domain COBIT

5 COBIT 5 telah menyediakan panduan untuk memetakan dan memilih Domain serta proses supaya penilaian sesuai dengan kebutuhan penelitian yang dilakukan yang tentunya mengacu pada tujuan-tujuan strategis objek penelitian dalam hal optimalisasi Sistem Informasi Akademik pada Universitas Singaperbangsa Karawang. Proses pemilihan domain ini diawali dengan melihat objektifitas tata kelola yaitu optimalisasi sumber daya Resource Optimisation, Sumber daya ini berkaitan dengan Sistem Informasi Akademin yang ada di Universitas Singaperbangsa Karawang dalam mendukung integrasi PTS ke PTN. Hal ini dapat di lihat pada Tabel 4.1 dibawah ini : Tabel 4.1 Identifikasi Tujuan Strategis dengan Balance Score Card BSC Dimension Tujuan Strategis Finance Penyesuaian penggunaan sarana dan prasarana terhadap pesatnya perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan kegiatan akademik dan non akademik Customer 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dibidangnya serta berakhlak mulia 2. Menghasilkan inovasi di bidang IPTEKS untuk pembangunan berkelanjutan melalui penelitian dan setudi lainnya Internal Mengaplikasikan inovasi di bidang IPTEKS dalam bentuk pengabdian pada masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Learning And Growth Meningkatkan kemampuan akademik dan non akademik Sumber Daya Manusia SDM dengan kualifikasi sesuai dengan perkembangan 64