Pembuatan Produk Awal Uji Coba Produk Awal Revisi Produk Pertama Uji Coba Lapangan Produk Awal Revisi Produk Akhir

Tahapan-tahapan tersebut antara lain: Analisis Kebutuhan Kajian Pustaka Observasi dan Wawancara Pembuatan Produk Awal Tinjauan Ahli Penjas Uji Coba kelompok Kecil dan Ahli Pembelajaran 8 Siswa Kelas V SD N Tanjung 01 Revisi Produk Utama Uji Coba Lapangan Siswa Kelas IV dan V SD N Tanjung 01 Revisi Produk Akhir Produk Akhir Permainan Sigesit Prosedur Pengembangan Produk Model Pembelajaran Kelincahan gerak melalui permainan Sigesit 3.2.1 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan lngkah awal dalam melakukan penelitian, langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah permainan sigesit dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini peneliti mengadakan observsi di SD Negeri Tanjung 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tentang pelaksanaan pembelajaran kelincahan gerak dengan cara melakukan pengamatan di lapangan.

3.2.2 Pembuatan Produk Awal

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan produk model permainan sigesit. Dalam pembuatan produk yang dikembangkan, peneliti membuat produk berdasarkan kajian teori yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli Penjas dan dua guru Penjas sebagai ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil.

3.2.3 Uji Coba Produk Awal

Pelaksanaan uji coba produk dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya adalah menetapkan desain uji coba, menentukan subyek uji coba, menyusun instrumen pengumpulan data, dan menetapkan teknik analisis data.

3.2.4 Revisi Produk Pertama

Setelah uji coba produk, maka dilakukan revisi produk pertama hasil dari evaluasi dan uji coba kelompok kecil sebagai perbaikan dari produk yang telah diujicobakan.

3.2.5 Uji Coba Lapangan Produk Awal

Pada tahap ini dilakukan uji lapangan terhadap produk yang dikembangkan dalam menggunakan subjek uji coba siswa V SD Negeri Tanjung 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang yang berjumlah 3 siswa

3.2.6 Revisi Produk Akhir

Revisi produk awal dari hasil uji lapangan yang telah diujicobakan siswa kelas V SD Negeri Tanjung 01 Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang yang berjumlah 3 siswa.

3.2.7 Hasil Akhir Produk Awal

Dokumen yang terkait

MODEL PENGEMBANGAN KELINCAHAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 07 PURWOHARJO KECAMATAN COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 7 114

Pengembangan Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 132

pengembangan Model Pembelajaran gerak dasar lompat jauh dalam Penjasorkes melalui pendekatan lingkungan Persawahan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Karanganyar 03 di Kecamatan Kedungbanteng

0 22 107

MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI HALAMAN SEKOLAH TERHADAP MINAT SISWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALICARI 03 KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

1 8 89

MODEL PEMBELAJARAN KID’S ATLETIK FORMULA 1 DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERKEBUNAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

0 7 114

Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Melalui Halaman SekolahTerhadap Minat Penjasorkes pada Siswa Kelas V SD Negeri Rejosari 01 Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang.

0 0 1

PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK ” SIGESIT ” MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERKEBUNAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNG 01 KECAMATAN BRINGIN.

0 0 1

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI HALAMAN SEKOLAH TERHADAP MINAT SISWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALICARI 03 KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG.

0 0 2

meningkatkan kelincahan gerak melalui pendekatan bermain sirkuit pada siswa kela IV SD Negeri 2 Erorejo kecamatan wadaslintang kabupaten wonosobo.

0 0 20

PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR RENANG DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BOJONG I KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANG.

0 1 126