Biokimiawi Darah Respons Imun Non Spesifik

haemoglobin Hb, jumlah sel darah putih leukosit, differensial leukosit dan aktifitas serta kapasitas fagositosis. Darah tanpa heparin dipisahkan serumnya dengan cara sentrifugasi dengan kecepatan 1500 rpm selama 10 menit. Bagian atas yang berwarna kuning bening adalah serum, dipisahkan dan disimpan dalam freezer suhu -20 C sampai analisis dilakukan. Serum dianalisis terhadap kadar total protein, albumin, Zn, Na, K , Cl dan hormon kortisol Peubah yang Diamati 1. Profil Darah Perifer Status kesehatan ternak diperiksa terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, kadar hematokrit, jumlah dan differensial leukosit menggunakan alat cell automatic counter Hemavet, Oxford.

2. Biokimiawi Darah

Pemeriksaan biokimiawi meliputi pemeriksaan kimia darah, elektrolit dan hormon. Darah diambil menggunakan venojek melalui vena jugularis sebanyak 10 mililiter. Kemudian serum dipisahkan dengan menggunakan sentrifuse. Serum yang diperoleh dimasukkan ke dalam efendorf dan diisi label dimasukkan dalam refrigerator sampai analisis dilakukan. Pengambilan sampel darah dilakukan pada umur kebuntingan tiga bulan, tiga setengah bulan, empat bulan, empat setengah bulan, partus, dua minggu, empat minggu, enam minggu dan delapan minggu post partum. Pemeriksaan serum darah meliputi pemeriksaan total protein dan albumin menggunakan alat spektrofotometer Biosystems. Total protein diperiksa dengan metode Biuret Diastika Biotekindo, cod.11500, prinsip pemeriksaan adalah protein dalam sampel bereaksi dengan ion cuprum Cu ++ pada medium basa membentuk kompleks warna yang dapat diukur oleh spektrofotometer. Kadar albumin diperiksa dengan metode bromocresol green Diastika Biotekindo, cod. 11547, prinsip pemeriksaan adalah albumin dalam sampel bereaksi dengan bromocresol green pada medium asam membentuk warna kompleks yang dapat diukur oleh spektrofotometer. Pemeriksaan elektrolit menggunakan alat elektrolit analyzer anova 5 , meliputi pemeriksaan kadar Na, K dan Cl. Kadar Zn serum diperiksa menggunakan Atomic Absorbant Spektrofotometric AAS pada panjang gelombang λ 324,8 nm Kenawy et al. 2000. Pemeriksaan hormon kortisol menggunakan metode radioimmunoassay RIA, dengan kit komersial Coat-A- Count Cortisol Diagnostic Products Corporation, Los Angeles, CA.

3. Respons Imun Non Spesifik

Uji fagositosis dilakukan untuk mengetahui aktifitas dan kapasitas sel leukosit PMN Polymorphonuclear. Aktifitas fagositosis adalah jumlah sel PMN yang menelan bakteri per 100 PMN. Kapasitas fagositosis adalah jumlah bakteri yang ditelan oleh sel PMN per 50 PMN yang menunjukkan aktifitas fagositosis Wibawan dan Laemmler 1994.

4. Kinerja Produksi dan Reproduksi Ternak