RETENSI PROTEIN DAN RASIO EFISIENSI PROTEIN LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) PADA PEMBERIAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA

RETENSI PROTEIN DAN RASIO EFISIENSI PROTEINLOBSTER AIR
TAWAR (Cherax quadricarinatus)PADA PEMBERIAN JENIS PAKAN
YANG BERBEDA
Oleh: REZA DJ A PILPALA ( 01930006 )
Animal Fishery
Dibuat: 2006-09-07 , dengan 3 file(s).

Keywords: Cherax
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Indoor Perikanan, FPP UMM pada tanggal 25
November 2005 – 1 Januari 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui retensi protein
dan rasio efisiensi protein lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) pada pemberian jenis pakan
yang berbeda
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan rancangan penelitian yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 6 perlakuan dan masing- masing
perlakuan diulang 3 kali. Analisis data yang digunakan adalah analisis sidik ragam atau uji F
dengan tingkat kepercayaan 95 %. Jika uji F berbeda nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan
ke uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis pakan yang berbeda tidak berpengaruh
nyata terhadap retensi protein dan rasio efisiensi protein lobster air tawar (Cherax
quadricarinatus). Retensi protein yang tertinggi ditemukan pada perlakuan VI (kombinasi pelet
ikan lele dengan pakan hasil formulasi) dengan tingkat retensi rata-rata 53,46%, diikuti

perlakuan II (pelet ikan lele) dengan tingkat retensi rata-rata 50,23%, perlakuan I (pelet udang
windu) dengan tingkat retensi rata-rata 47,15%, perlakuan IV (kombinasi pelet udang windu
dengan pelet ikan lele) dengan tingkat retensi rata-rata 38,82%, perlakuan V (kombinasi pelet
udang windu dengan pakan hasil formulasi) dengan tingkat retensi rata-rata 37,22%, dan
perlakuan III (pakan hasil formulasi) dengan tingkat retensi rata-rata 34,97%. Sedangkan rasio
efisiensi protein yang terbaik terdapat pada perlakuan VI (kombinasi pelet ikan lele dengan
pakan hasil formulasi) dengan persentase REP mencapai 0,99%.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa retensi protein dan rasio efisiensi protein juvenil
lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang terbaik terdapat pada perlakuan VI yaitu
kombinasi pelet ikan lele dan pakan hasil formulasi.