PERSEPSI GURU SAINS SMP NEGERI SEKOTA MALANG TERHADAP PENGAJARAN MATERI SAINS TERPADU
PERSEPSI GURU SAINS SMP NEGERI SEKOTA MALANGTERHADAP
PENGAJARAN MATERI SAINS TERPADU
Oleh: ZAINAL ALIYY MUSTHOFA ( 01330197 )
BIOLOGY
Dibuat: 2007-04-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Persepsi, Guru, Sains dan terpadu
Sains menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai bagian dari pengetahuan yang
harus dimiliki memasuki era informasi dan teknologi. Agar siswa SMP dapat mempelajari sains
dengan benar, maka sains harus dikenalkan secara utuh, baik menyangkut objek, persoalan,
maupun tingkat organisasi dari benda-benda yang ada di dalam alam semesta. Dengan kata lain
bahwa sains sebagai mata pelajaran di SMP hendaknya diajarkan secara utuh atau terpadu, tidak
dipisah-pisahkan antara materi biologi, fisika, kimia dan bumi antariksa (Diknas,2004). Namun,
pada konteksnya Sains di SMP diajarkan dengan pemisahan antara materi biologi, fisika dan
kimia. Ketidakutuhan konsep sains dalam pembelajarannya sebagai ilmu yang mencakup aspek
sains, teknologi dan masyarakat tidak terlingkupi, juga secara psikologis berat bagi siswa SMP.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif.
Metode ini digunakan untuk membuat pencandraan mengenai persepsi guru sains pada
pengajaran materi sains SMP secara terpadu. Penelitian dilaksanakan di lima SMPN kota Malang
mulai 10 September sampai 27 September 2006. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah
guru sains SMP dengan karakteristik telah mengajar Sains minimal 5 tahun, berasal dari sekolah
yang telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi.
Berdasarkan penelitian didapat hasil bahwa 60 % guru (responden) setuju jika sains diajarkan
secara terpadu. Berdasarkan kelompok sekolah, sekolah pilot project sebanyak 84 % setuju jika
materi sains terpadu. Sedangkan 60 % responden dari kelompok sekolah non pilot project setuju
jika sains diajarkan secara terpadu. Sains terpadu berdasarkan persepsi guru (responden) adalah
materinya saling terkait dalam satu tema materi sains, yaitu meliputi keterkaitan fisika, biologi
dan kimia. Sementara itu guru yang mengajar tidak harus satu melainkan dalam bentuk team
teaching.
PENGAJARAN MATERI SAINS TERPADU
Oleh: ZAINAL ALIYY MUSTHOFA ( 01330197 )
BIOLOGY
Dibuat: 2007-04-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Persepsi, Guru, Sains dan terpadu
Sains menjadi sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai bagian dari pengetahuan yang
harus dimiliki memasuki era informasi dan teknologi. Agar siswa SMP dapat mempelajari sains
dengan benar, maka sains harus dikenalkan secara utuh, baik menyangkut objek, persoalan,
maupun tingkat organisasi dari benda-benda yang ada di dalam alam semesta. Dengan kata lain
bahwa sains sebagai mata pelajaran di SMP hendaknya diajarkan secara utuh atau terpadu, tidak
dipisah-pisahkan antara materi biologi, fisika, kimia dan bumi antariksa (Diknas,2004). Namun,
pada konteksnya Sains di SMP diajarkan dengan pemisahan antara materi biologi, fisika dan
kimia. Ketidakutuhan konsep sains dalam pembelajarannya sebagai ilmu yang mencakup aspek
sains, teknologi dan masyarakat tidak terlingkupi, juga secara psikologis berat bagi siswa SMP.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif.
Metode ini digunakan untuk membuat pencandraan mengenai persepsi guru sains pada
pengajaran materi sains SMP secara terpadu. Penelitian dilaksanakan di lima SMPN kota Malang
mulai 10 September sampai 27 September 2006. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah
guru sains SMP dengan karakteristik telah mengajar Sains minimal 5 tahun, berasal dari sekolah
yang telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi.
Berdasarkan penelitian didapat hasil bahwa 60 % guru (responden) setuju jika sains diajarkan
secara terpadu. Berdasarkan kelompok sekolah, sekolah pilot project sebanyak 84 % setuju jika
materi sains terpadu. Sedangkan 60 % responden dari kelompok sekolah non pilot project setuju
jika sains diajarkan secara terpadu. Sains terpadu berdasarkan persepsi guru (responden) adalah
materinya saling terkait dalam satu tema materi sains, yaitu meliputi keterkaitan fisika, biologi
dan kimia. Sementara itu guru yang mengajar tidak harus satu melainkan dalam bentuk team
teaching.