Teknik nontes digunakan untuk memperoleh data penelitian tentang aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran tari Melinting melalui penggunaan model
pembelajaran Discovery Learning.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan. Tafsiran atau interprestasi artinya memberikan makna kepada analisis, menjelaskan pola atau
katagori. Data pada awal penelitian dan berlanjut terus sepanjang penelitian. Dalam penelitian ini, data-data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara
deskriptif kualitatif. Hasil analisis disusun untuk mendeskripsikan proses dan hasil pembelajaran tari Melinting menggunakan model Discovery Learning di SMA
Negeri 07 Bandar Lampung. Langkah-langkah dalam analisis data antara lain:
1. Mengamati guru dalam mempersiapkan langkah pelaksanaan dan evaluasi.
2. Mengamati pembelajaran tari Melinting dengan menggunakan model
pembelajaran discovery learning pada setiap pertemuan. 3.
Mengamati aktivitas guru dan siswa serta kondisi yang terjadi pada pelaksanaan pembelajaran setiap pertemuan berdasarkan review kegiatan
berupa foto, video serta catatan lapangan. 4.
Mereduksi data dengan cara mengumpulkan, merangkum, dan dipilih hal-hal yang pokok yang sesuai untuk dianalisis;
5. Membuat kesimpulan dengan cara mengelola dan menganalisis data-data
pada saat observasi, dokumentasi aktivitas guru dan siswa.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1.
Pembelajaran tari Melinting dengan menggunakan model discovery learning memiliki 12 langkah pembelajaran, dimulai dengan guru
menentukan tujuan pembelajaran. Melakukan identifikasi karakteristik siswa kemampuan awal,minat, gaya belajar, dan sebagainya. Memilih
materi pelajaran. Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa secara induktif dari contoh-contoh generalisasi. Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh- contoh,
ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajari siswa. Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif ikonik sampai ke
simbolik.
Menstimulus siswa melalui pengajuan pertanyaan dan memeragakan perumpamaan ragam gerak tari Melinitng , siswa memerhatikan ketika guru
memeragakan perumpamaan ragam gerak tersebut, yaitu siswa dengan posisi duduk pandangan terpusat pada saat guru memeragakan, kemudian guru membentuk siswa
dalam kelompok agar siswa menganalisis ragam gerak tari Melinting, saat menganalisis siswa mampu memecahkan kesulitan dalam gerak, yaitu dengan cara siswa
mengungkapkan definisi ragam gerak, kemudian guru membentuk siswa dalam kelompok agar siswa menganalisis ragam gerak tari Melinting, saat menganalisis siswa
mampu memecahan kesulitan dalam gerak, yaitu dengan cara siswa mengungkapkan definisi ragam gerak,makna ragam gerak, simbol ragam gerak. Memeragakan yang telah
diungkapkan, apabila terjadi ketidaksesuaian antara yang diungkapkan dengan yang