Keaslian Penelitian HUBUNGAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KELURAHAN PADUKUHAN KRATON KOTA PEKALONGAN TAHUN 2015

mempengaruhi kejadian filariasis, sehingga dapat dijadikan bahan dalam pengambilan kebijakan penanggulangan dan pemberantasan penyakit berbasis lingkungan khususnya filariasis.

1.4.2 Bagi Masyarakat

Memberikan informasi tentang aspek-aspek yang perlu diperhatikan pada kondisi fisik lingkungan dan perilaku masyarakat yang dapat mempengaruhi kejadian filariasis, sehingga kejadian filariasis dapat berkurang dengan mengendalikan faktor risiko agar angka insiden tidak terulang di kemudian hari.

1.4.3 Bagi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Unnes

Sebagai wahana untuk memperkaya referensi di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang mengenai penyakit filariasis, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang membutuhkan informasi tentang penyakit khususnya filariasis.

1.4.4 Bagi Peneliti

Peneliti dapat menerapkan ilmu dan teori yang sudah peneliti dapat tentang kondisi fisik lingkungan dan perilaku masyarakat yang berhubungan dengan kejadian diare melalui permasalahan langsung di lapangan.

1.5 Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian ini merupakan matriks yang memuat tentang judul penelitian, nama peneliti, tahun dan tempat penelitian, rancangan penelitian, variabel yang diteliti, dan hasil penelitian Tabel 1.1. No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun dan Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 1. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Filariasis di Wilayah Kerja Puskesmas Ampibabo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Mautong Sulawesi Tengah Rahman 2006 Wilayah kerja puskesmas Ampibabo kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah Case Control Variabel terikat: kejadian penyakit filariasis Variabel bebas: lingkungan, perilaku, pengetahua n. Faktor lingkungan merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting untuk terjadinya penyakit filariasis dengan tingkat kemaknaan p =0,000 dan hasil uji regresi logistik faktor lingkungan memberikan konstribusi sebesar 8,909 kali untuk terjadinya kejadian filariasis. 2. Fakor-faktor Lingkungan dan Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Bangka Barat Nasrin 2008 Kabupaten Bangka Barat Case Control Variabel terikat: kejadian filariasis Variabel bebas: jenis pekerjaan, tingkat penghasilan , keberadaan rawa, penggunaan anti nyamuk, pengetahua n responden tentang gejala filariasis, pengetahua n tentang penularan 17 tujuh belas variabel yang dianalisis terdapat 7 variabel yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian yaitu : Jenis Pekerjaan Responden OR = 3,695, CI 95 = 1,128 – 2,105, Tingkat Penghasilan Responden OR = 4,200, CI 95 =1,287 - 13,703, Keberadaan Rawa OR = No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun dan Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian filariasis, pengetahua n tentang pencegahan filariasis. 3,151, CI 95 = 1,061 – 9,357, Penggunaan Anti Nyamuk OR =5,063, CI 95 = 1,255 - 20,424, Pengetahuan Responden Tentang Gejala Filariasis OR = 4,259, CI 95 = 1,488 – 12,192, Pengetahuan Responden Tentang Penularan Filariasis OR =3,571, CI 95 =1,204 -10,596 dan Pengetahuan Responden Tentang Pencegahan Filariasis OR = 3,735, CI 95 =1,314 - 10,618 . Penggunaan anti nyamuk merupakan faktor risiko yang paling dominan untuk terjadinya penularan filariasis. 3. Faktor Risiko Kejadian Filariasis di Kota Puji Utami 2009 Kota Pekalonga n Case Control Variabel terikat: kejadian penyakit Variabel yang berhubungan dengan kejadian Filariasis adalah No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun dan Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian Pekalongan filariasis Variabel bebas: keberadaan selokan, keberadaan sawahkebu n keberadaan kandang ternak, keberadaan semak- semak, keberadaan rawagenan gan air, keberadaan ventilasika wat kasa, keberadaan langit-langit rumah. variabel pemakaian obat nyamuk OR 2,76 95 CI 1,239-6,152, kebiasaan di luar rumah pada malam hari OR 3 95 CI 1,002-8,978. Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas yang berbeda dengan penelitian terdahulu adalah kondisi SPAL dan kebiasaan menggantung pakaian. 2. Tempat dan tahun penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Padukuhan Kraton Kota Pekalongan pada tahun 2015. 3. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain case control.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Sanitasi Lingkungan Perumahan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Penyakit Filariasis di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2005

0 35 181

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN FILARIASIS DENGAN KONDISI FISIK LINGKUNGAN KELURAHAN KURIPAN KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN 2015

3 11 97

HUBUNGAN PRAKTEK PENCEGAHAN PENULARAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KELURAHAN JENGGOT KOTA PEKALONGAN TAHUN 2015

0 18 114

ANALISIS SPASIAL ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KOTA PEKALONGAN

1 23 100

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Tahun 2016.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS Hubungan antara faktor perilaku dan lingkungan fisik dengan kejadian leptospirosis.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS Hubungan Antara Faktor Perilaku dan Lingkungan Fisik dengan Kejadian Leptospirosis di Kabupaten Klaten.

0 1 15

HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI DESA MUARO PUTUIH WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIKU KECAMATAN TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM TAHUN 2016

0 0 9

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT KELURAHAN PABEAN, KECAMATAN PEKALONGAN UTARA, KOTA PEKALONGAN TENTANG FILARIASIS LIMFATIK

0 0 6

Kondisi Filariasis Pasca Pengobatan Massal di Kelurahan Pabean Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan

0 0 6