Perencanaan Jalur Hijau Perumnas Kota Baru Driyorejo Gresik, Jawa Timur
RITA YULIANTI. Perencanaan Jalur Hijau Jalan Perumnas Kota ~ a ; u
Driyorejo Gresik, J a m Timur. (Dibimbing oleh ARTS MUNANDAR).
Perumnas Kota Baru Driyorejo (Kl3D) merupakan salah satu altematif
.
yang ditawarkan Perum Perumnas cabang Driyorejo untuk memenuhi kebutuhan
akan pemukiman yang ideal dan layak huni. Perumnas tersebut berupa disain
bebas tapi terbatas (open ended design) Lingkungan Siap Bangun &ISBA) yang
merupakan bagian dari Kawasan Siap Bangun (KASIBA), yang pembangunannya
saat ini kurang lebih sudah mencapai 80%.
Skripsi ini merupakan laporan hasil kegiatan magang yang dilakukan di
Lisiba Perumnas KBD, Dati Il Greslk, Jawa Timur. Pada proyek Lisiba Perumnas
KBD tersebut penulis bekerja pada Divisi Perencanaan dan Produksi dan
membantu Divisi ini dalam proses perencanaan dan disain, dibawah Manajer
Divisi Perencanaan dan Produksi yang bertanggung jawab langsung terhadap
pimpinan proyek Kasiba KBD.
Topik yang diambil berupa Perencanaan Jalur Hijau Jalan Perumnas KBD,
terutama jalan
utama,
karena jalan
merupakan
jalur
sirkulasi
yang
menghubungkan antar obyek di dalam maupun ke luar Perumnas tersebut, dan
adanya RTH jalan sangat penting untuk memberikan kenyamanan iklim mikro
dan keindahan. Selain itu perencanaan RTH jalan merupakan perencanaan yang
sedang dibutuhkan oleh Perumnas KBD.
Tujuan khusus dari kegiatan magang ini adalah mempelajari cara
menerjemahkan master plan menjadi shop drawing, mempelajari perencanaan
RTH jalan, mempelajari faktor-faktor yang mempengmhi dan melakukan analisis
kritis terhadap faktor-faktor yang mempengmhi perencanaan RTH, kemudian
berusaha mencari suatu altematif pemecahannya.
Metode yang dilakukan pada kegiatan ini meliputi beberapa tahapan, yaitu
orientasi lapang dan tahapan perencanaan meliputi inventarisasi, analisis, sintesis,
konsep, dan perencanaan. Berdasarkan hasil inventarisasi, data yang dinilai paling
relevan pada kondisi setempat adalah jalur sirkulasi, iklim, tanah, dan tata hijau.
Mengingat pentingnya jalur sirkulasi ini keadaan iklim mikro tapak tersebut yang
Lxrang nyaman dapat ditanggulangi dengan penanaman vegetasi sebagai tata hijau
Driyorejo Gresik, J a m Timur. (Dibimbing oleh ARTS MUNANDAR).
Perumnas Kota Baru Driyorejo (Kl3D) merupakan salah satu altematif
.
yang ditawarkan Perum Perumnas cabang Driyorejo untuk memenuhi kebutuhan
akan pemukiman yang ideal dan layak huni. Perumnas tersebut berupa disain
bebas tapi terbatas (open ended design) Lingkungan Siap Bangun &ISBA) yang
merupakan bagian dari Kawasan Siap Bangun (KASIBA), yang pembangunannya
saat ini kurang lebih sudah mencapai 80%.
Skripsi ini merupakan laporan hasil kegiatan magang yang dilakukan di
Lisiba Perumnas KBD, Dati Il Greslk, Jawa Timur. Pada proyek Lisiba Perumnas
KBD tersebut penulis bekerja pada Divisi Perencanaan dan Produksi dan
membantu Divisi ini dalam proses perencanaan dan disain, dibawah Manajer
Divisi Perencanaan dan Produksi yang bertanggung jawab langsung terhadap
pimpinan proyek Kasiba KBD.
Topik yang diambil berupa Perencanaan Jalur Hijau Jalan Perumnas KBD,
terutama jalan
utama,
karena jalan
merupakan
jalur
sirkulasi
yang
menghubungkan antar obyek di dalam maupun ke luar Perumnas tersebut, dan
adanya RTH jalan sangat penting untuk memberikan kenyamanan iklim mikro
dan keindahan. Selain itu perencanaan RTH jalan merupakan perencanaan yang
sedang dibutuhkan oleh Perumnas KBD.
Tujuan khusus dari kegiatan magang ini adalah mempelajari cara
menerjemahkan master plan menjadi shop drawing, mempelajari perencanaan
RTH jalan, mempelajari faktor-faktor yang mempengmhi dan melakukan analisis
kritis terhadap faktor-faktor yang mempengmhi perencanaan RTH, kemudian
berusaha mencari suatu altematif pemecahannya.
Metode yang dilakukan pada kegiatan ini meliputi beberapa tahapan, yaitu
orientasi lapang dan tahapan perencanaan meliputi inventarisasi, analisis, sintesis,
konsep, dan perencanaan. Berdasarkan hasil inventarisasi, data yang dinilai paling
relevan pada kondisi setempat adalah jalur sirkulasi, iklim, tanah, dan tata hijau.
Mengingat pentingnya jalur sirkulasi ini keadaan iklim mikro tapak tersebut yang
Lxrang nyaman dapat ditanggulangi dengan penanaman vegetasi sebagai tata hijau