Angka Kematian Ibu Maternal AKI Angka Kematian Bayi AKB

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2016 8 B a b 3 Derajat Kesehatan Masyarakat Bantul erajat Kesehatan Masyarakat Bantul ditunjukkan dengan suatu indikator status kesehatan, yaitu Umur Harapan Hidup Waktu Lahir Eo, Angka Kematian, Angka Kesakitan dan Angka Status Gizi. Gambaran Bantul Sehat dari berbagai data dan informasi yang dilaporkan adalah sebagai berikut

3.1. Umur Harapan Hidup

Penghitungan Umur Harapan Hidup UHH Waktu Lahir di Kabupaten Bantul pada Tahun 2015 adalah 73,24 tahun sedangkan pada Tahun 2014 adalah 73,22 BPS Kabupaten Bantul, 2015. Umur harapan hidup di Kabupaten Bantul cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2011 sebesar 73,14 meningkat menjadi 73,24 pada Tahun 2015. Peningkatan UHH ini dipengaruhi oleh multifaktor, antara lain faktor kesehatan menjadi salah satu yang berperan penting didalamnya. Grafik 1. Umur Harapan Hidup di Kabupaten Bantul Tahun 2011- 2015 Sumber : BPS Kabupaten Bantul

3.2. Angka Kematian

3.2.1. Angka Kematian Ibu Maternal AKI

Angka kematian ibu pada tahun 2015 lebih baik dibandingkan pada tahun 2014. Hal tersebut ditandai dengan turunnya angka kematian Ibu, jika pada 73,14 73,17 73,19 73,22 73,24 74,17 74,26 74,36 74,45 74,50 2011 2012 2013 2014 2015 Bantul DIY D Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2016 9 Tahun 2014 sebesar 104,7100.000 Kelahiran Hidup yaitu sejumlah 14 kasus, sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 11 kasus sebesar 87,5100.000. Target AKI tahun 2015 adalah 70100.000 Kelahiran Hidup. Grafik 2. Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran Hidup Di Kabupaten Bantul Tahun 2011 - 2015 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Hasil Audit Maternal Perinatal AMP menyimpulkan bahwa penyebab kematian ibu pada Tahun 2015 adalah Pre Eklampsia Berat PEB sebanyak 36 4 kasus, Pendarahan sebesar 36 4 kasus, TB Paru 18 2 kasus, dan Emboli air Ketuban 9 1 kasus Grafik 3. Penyebab Kematian Ibu Tahun 2015 Penyebaran kasus kematian ibu di Kabupaten Bantul terjadi pada beberapa wilayah kecamatan, dengan jumlah kasus terbanyak dilaporkan terjadi di Puskesmas Sedayu II, Banguntapan I dan Jetis I 2 kasus. 111,2 52,2 96,83 104,7 87,5 90 85 80 75 70 20 40 60 80 100 120 2011 2012 2013 2014 2015 AKI Bantul Target Renstra Bantul 36 18 36 9 Pendarahan TB Paru PEB Emboli Air Ketuban Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2016 10 Gambar 4. Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul

3.2.2. Angka Kematian Bayi AKB

Angka kematian bayi pada Tahun 2015 sebanyak 8,351.000 kelahiran hidup lebih baik jika dibanding Tahun 2014 8,751.000 kelahiran hidup. Perkembangan angka kematian bayi di Kabupaten Bantul dari Tahun 2011 sampai dengan 2015 disajikan pada grafik 4 berikut ini. Grafik 4. Angka Kematian Bayi per 1.000 KH Kab. Bantul Tahun 2011 - 2015 Grafik diatas menunjukkan adanya kecenderungan penurunan Angka Kematian Bayi dari Tahun 2013 ke tahun 2015, sudah bisa melampaui target MDG’s yang ditargetkan 23 per 1000 kelahiran hidup 8,5 8,6 9,38 8,75 8,35 9 8,5 8 7,5 7 5 10 2011 2012 2013 2014 2015 AKB Target Renstra Bantul Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2016 11 Gambar 5. Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Kasus kematian bayi di Kabupaten Bantul Tahun 2015 sejumlah 105 kasus, dan terjadi hampir di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Bantul. Kecamatan dengan kematian bayi tertinggi yaitu di wilayah Puskesmas Banguntapan I sebanyak 8 kasus. Penyebab kematian bayi terbesar adalah karena BBLR sebanyak 30 kasus, sedangkan kematian karena Asfiksia, kelainan Kongenital dan lainnya hampir sama jumlah kasusnya, seperti tampak pada grafik di bawah ini. Grafik 5. Penyebab Kematian Bayi Tahun 2015 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul 30 31 27 27 25 26 27 28 29 30 31 32 BBLR Kelainan Kongenital Asfiksia Lainnya Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2016 12

3.2.3. Angka Kematian Balita