Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
1 4. Penemuan-
penemuan
Penyedia w ajib memberitahukan kepada PPK dan kepada pihak yang ber w enang semua penemuan
benda bar ang yang mempunyai nilai sejar ah atau penemuan kekayaan di lokasi peker jaan yang menur ut
per aturan perundang- undangan dikuasai oleh negara .
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, ADENDUM DAN PEM UTUSAN KONTRAK
1 5. Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan
15.1 Kontr ak ini ber laku ef ektif pada tanggal
penandatanganan Surat Perjanjian oleh Par a Pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam
SSKK.
15.2 W aktu pelaksanaan kontr ak adalah jangka
waktu yang ditentukan dalam syarat- syar at khusus kontr ak dihitung sejak tanggal mul ai
ker ja yang ter cantum dalam SPM K.
15.3 Penyedia har us menyelesaikan peker jaan sesuai
jadw al yang di tentukan dalam SSKK. 15.4
Apabil a penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal kar ena
keadaan diluar pengendaliannya dan penyedia tel ah melaporkan kejadian ter sebut kepada PPK,
maka PPK dapat melakukan penjadw al an kembal i pelaksanaan tugas penyedia dengan
adendum kontr ak.
B.1 Pelaksanaan Pekerjaan
1 6. Penyerahan
Lokasi Kerja
16.1 PPK
berkewajiban untuk
menyer ahkan keselur uhan lokasi kerja kepada penyedia
sebelum SPM K
diterbitkan. Penyer ahan
dil akukan setelah
sebelumnya dil akukan
pemer iksaan l apangan
ber sama. Hasil
pemer iksaan dan penyer ahan dituangkan dalam berita acar a penyer ahan lokasi ker ja.
16.2 Jika dalam pemeriksaan lapangan ber sama
ditemukan hal -hal yang dapat mengakibatkan per ubahan isi Kontr ak maka per ubahan
tersebut har us dituangkan dalam adendum Kontr ak.
16.3 Jika penyerahan hanya dilakukan pada bagian
tertentu dar i lokasi ker ja maka PPK dapat dianggap
tel ah menunda
pelaksanaan
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
peker jaan tertentu yang terkait dengan bagian lokasi ker ja tersebut, dan kondisi ini ditetapkan
sebagai Per istiw a Kompensasi.
1 7. Surat Perintah
M ulai Kerja SPM K
17.1 PPK mener bitkan SPM K selambat- lambatnya 14
empat belas har i sejak tanggal penanda- tanganan kontr ak.
17.2 Dalam SPM K dicantumkan saat paling lambat
dimulainya pelaksanaan kontr ak oleh penyedia.
1 8. Program M utu
18.1 Penyedia berkew ajiban untuk menyer ahkan
pr ogram mutu
pada r apat
persiapan pel aksanaan kontr ak untuk disetujui oleh PPK.
18.2 Pr ogr am mutu disusun pal ing sedikit berisi:
a. infor masi mengenai peker jaan yang akan
dil aksanakan; b.
or ganisasi ker ja penyedia; c.
jadw al pelaksanaan peker jaan; d.
pr osedur pelaksanaan peker jaan; e.
pr osedur instruksi ker ja; dan f.
pelaksana ker ja. 18.3
Pr ogr am mutu dapat dir evi si sesuai dengan kondisi lokasi peker jaan.
18.4 Penyedia berkew ajiban untuk memutakhirkan
pr ogram mutu jika terjadi adendum Kontrak dan Per istiw a Kompensasi.
18.5 Pemutakhir an
progr am mutu
har us menunjukkan perkembangan kemajuan setiap
pekerjaan dan
dampaknya ter hadap
penjadw al an sisa
peker jaan, termasuk
per ubahan terhadap
ur utan pekerjaan.
Pemutakhir an progr am
mutu har us
mendapatkan per setujuan PPK. 18.6
Persetujuan PPK terhadap pr ogr am mutu tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia.
1 9. Rapat Persiapan
Pelaksanaan Kontrak
19.1 Selambat- lambatnya 7 tujuh hari sejak
diterbitkannya SPM K dan sebelum pelaksanaan pekerjaan, PPK ber sama dengan penyedi a,
unsur per encanaan, dan unsur pengaw asan, har us
sudah menyelenggar akan
r apat
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
per siapan pelaksanaan kontr ak. 19.2
Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dal am r apat per siapan pel aksanaan kontrak
meliputi: a.
pr ogr am mutu; b.
or ganisasi ker ja; c.
tata car a
pengatur an pelaksanaan
peker jaan; d.
jadw al pelaksanaan peker jaan; e.
jadw al pengadaan
bahan material, mobi lisasi per alatan dan per sonil;
f. penyusunan
r encana dan
pelaksanaan pemer iksaan lokasi peker jaan.
2 0. M obilisasi
20.1 M obilisasi paling lambat har us sudah mul ai
dilaksanakan dalam w aktu 30 tiga puluh har i sejak diterbi tkan SPM K.
20.2 M obilisasi dilakukan sesuai dengan lingkup
peker jaan, yai tu: a.
mendatangkan per alatan-per alatan terkait yang
diperlukan dalam
pelaksanaan peker jaan;
b. memper si apkan fasilitas seper ti kantor ,
r umah, gedung labor ator ium, bengkel, gudang, dan sebagainya; dan atau
c. mendatangkan per soni l-personil .
20.3 M obilisasi
per alatan dan personil dapat
dilakukan secar a bertahap sesuai dengan kebutuhan.
2 1. Pengawasan
Pelaksanaan Pekerjaan
21.1 Selama ber langsungnya pelaksanaan pekerjaan,
PPK jika dipandang per lu dapat mengangkat Pengaw as Peker jaan yang ber asal dari per sonil
PPK atau konsultan pengaw as. Pengaw as Peker jaan berkewajiban untuk mengaw asi
pelaksanaan peker jaan.
21.2 Dalam mel aksanakan kewajibannya, Pengaw as
Peker jaan selal u bertindak untuk kepentingan PPK. Jika ter cantum dalam SSKK, Pengaw as
Peker jaan dapat ber tindak sebagai W akil Sah PPK.
2 2. Persetujuan
Pengawas Pekerjaan
22.1 Semua
gambar yang
digunakan untuk
mendapatkan Hasil
Peker jaan baik
yang permanen
maupun sementar a
har us mendapatkan per setujuan Pengaw as Peker jaan.
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
22.2 Jika dalam pelaksanaan peker jaan ini diperlukan
ter lebih dahulu
adanya Hasil
Peker jaan Sementar a maka penyedi a berkew ajiban untuk
menyer ahkan spesi fikasi dan gambar usulan Hasil Peker jaan Sementar a ter sebut untuk
disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Terl epas dari ada tidaknya per setujuan Pengaw as Pekerjaan,
penyedia bertanggung jaw ab secar a penuh atas rancangan Hasil Peker jaan Sementara.
2 3. Perintah
Penyedia berkew ajiban untuk melaksanakan semua per intah Pengawas Peker jaan yang sesuai dengan
kew enangan Pengaw as Peker jaan dalam Kontrak ini.
2 4. Akses ke Lokasi
Kerja
Penyedia berkew ajiban untuk menjamin akses PPK, W akil Sah PPK dan atau Pengaw as Pekerjaan ke lokasi
ker ja dan lokasi l ainnya dimana peker jaan i ni sedang atau akan dil aksanakan.
2 5. Pemeriksaan
Bersama
25.1 Apabil a
diper lukan, pada
tahap aw al
pelaksanaan Kontr ak,
PPK ber sama- sama
dengan penyedi a melakukan pemeriksaan lokasi
peker jaan dengan
mel akukan pengukur an dan pemer iksaan detail kondisi
lokasi peker jaan untuk setiap r encana mata pembayaran.
25.2 Untuk pemeriksaan ber sama ini, PA KPA dapat
membentuk Panitia Pejabat Peneli ti Pelaksana- an Kontr ak atas usul PPK.
25.3 Hasil pemer iksaan ber sama dituangkan dalam
Ber ita Acar a. Apabila dalam pemeriksaan ber sama mengakibatkan per ubahan isi Kontr ak,
maka har us dituangkan dalam adendum Kontr ak.
25.4 Jika hasil pemer iksaan menunjukkan bahw a
Per soni l dan atau Per alatan ter nyata bel um memenuhi persyaratan Kontr ak maka penyedia
tetap dapat melanjutkan peker jaan dengan syar at Per sonil dan atau Per al atan yang bel um
memenuhi syar at har us seger a diganti dalam jangka waktu yang disepakati bersama.
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
2 6. W aktu
Penyelesaian Pekerjaan
26.1 Kecuali Kontr ak
diputuskan lebih
awal, penyedia
berkew ajiban untuk
memul ai pelaksanaan peker jaan pada Tanggal M ul ai
Kerja, dan melaksanakan peker jaan sesuai dengan pr ogr am mutu, ser ta menyel esaikan
peker jaan selambat- lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yang ditetapkan dalam SPM K.
26.2 Jika peker jaan tidak selesai pada Tanggal
Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Per istiw a Kompensasi atau kar ena kesal ahan
atau kelalaian penyedi a
maka penyedia
dikenakan denda. 26.3
Jika keter lambatan
tersebut semata- mata
disebabkan ol eh Peristiw a Kompensasi maka PPK dikenakan kewajiban pembayar an ganti
rugi. Denda atau ganti r ugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian di sepakati oleh Par a
Pihak untuk diperpanjang.
26.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam
angka 26 ini adalah tanggal penyelesaian semua peker jaan.
2 7. Perpanjangan
W aktu
27.1 Jika ter jadi Per isti wa Kompensasi sehi ngga
penyelesaian peker jaan
akan melampaui
Tanggal Penyelesaian maka penyedia ber hak untuk
meminta perpanjangan
Tanggal Penyelesaian ber dasar kan data penunjang. PPK
ber dasar kan pertimbangan Pengaw as Peker jaan memperpanjang
Tanggal Penyelesaian
Peker jaan secar a ter tul is. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian har us dilakukan mel alui adendum
Kontr ak jika per panjangan ter sebut mengubah M asa Kontrak.
27.2 PPK ber dasar kan per timbangan Pengaw as
Peker jaan har us telah menetapkan ada tidaknya per panjangan dan untuk ber apa lama, dalam
jangka w aktu 21 dua puluh satu har i setelah penyedia meminta perpanjangan. Jika penyedia
lal ai untuk memberikan per ingatan dini atas keterl ambatan atau tidak dapat beker ja sama
untuk
mencegah keter lambatan
maka keterl ambatan seperti ini tidak dapat di jadikan
alasan untuk
memperpanjang Tanggal
Penyelesaian.
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
2 8. Penundaan oleh
Pengawas Pekerjaan
Pengaw as Pekerjaan dapat memer intahkan secar a ter tulis
penyedia untuk
menunda pelaksanaan
peker jaan. Setiap peri ntah penundaan ini har us seger a ditembuskan kepada PPK.
2 9. Rapat
Pemantauan
29.1 Pengaw as Peker jaan atau penyedia dapat
menyelenggar akan r apat pemantauan, dan meminta satu sama lain untuk menghadiri
rapat ter sebut.
Rapat pemantauan
diselenggarakan untuk
membahas perkembangan peker jaan dan per encanaaan
atas sisa peker jaan ser ta untuk menindakl anjuti per ingatan dini .
29.2 Hasil r apat pemantauan akan dituangkan oleh
Pengaw as Pekerjaan dalam ber ita acara rapat, dan dokumennya diser ahkan kepada PPK dan
pihak-pihak yang menghadi ri r apat.
29.3 M engenai hal- hal dalam r apat yang perlu
diputuskan, Pengaw as
Peker jaan dapat
memutuskan baik dal am r apat atau setelah rapat melal ui per nyataan ter tulis kepada semua
pihak yang menghadiri r apat.
3 0. Peringatan Dini
30.1 Penyedia berkew aji ban untuk memperingatkan
sedini mungkin Pengaw as Pekerjaan atas per istiw a atau kondi si ter tentu yang dapat
mempengar uhi mutu pekerjaan, menaikkan Nilai Kontr ak atau menunda penyelesaian
peker jaan.
Pengaw as Peker jaan
dapat memer intahkan
penyedia untuk
menyampaikan secara
ter tuli s perkir aan
dampak per istiw a atau kondisi ter sebut di atas ter hadap
Nilai Kontr ak
dan Tanggal
Penyelesaian. Per nyataan perkir aan i ni har us seseger a mungkin disampai kan oleh penyedi a.
30.2 Penyedia berkewajiban untuk beker ja sama
dengan Pengawas Peker jaan untuk mencegah atau mengurangi dampak peristiw a atau
kondi si ter sebut.
B.2 Penyelesaian Kontrak
3 1.
Ser ah Terima
31.1 Setelah peker jaan
selesai 100 seratus
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
Pekerjaan
per ser atus, penyedia mengajukan per mintaan secara ter tul is kepada PPK untuk penyer ahan
peker jaan. 31.2
Dalam r angka penil aian hasil peker jaan, PPK menugaskan Paniti a Pejabat Pener ima Hasil
Peker jaan. 31.3
Paniti a Pejabat Peneri ma
Hasil Peker jaan
melakukan penilaian terhadap hasil peker jaan yang telah disel esaikan oleh penyedia. Apabi la
ter dapat kekur angan- kekur angan dan atau cacat
hasil pekerjaan,
penyedia w ajib
memperbaiki menyelesaikannya, atas per intah PPK.
31.4 PPK mener ima penyerahan pertama peker jaan
setelah selur uh hasil peker jaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontr ak dan diter ima
oleh Paniti a Pejabat Pener ima Hasi l Peker jaan.
31.5 Pembayar an dilakukan sebesar 95 sembilan
puluh lima per seratus dar i nilai kontr ak, sedangkan
yang 5
lima per seratus
mer upakan r etensi selama masa pemelihar aan, atau pembayar an di lakukan sebesar 100
ser atus per ser atus dari nilai kontr ak dan penyedia
harus menyer ahkan
Jaminan Pemelihar aan sebesar 5 l ima per seratus dar i
nilai kontr ak. 31.6
Penyedia wajib memelihar a hasi l peker jaan selama masa pemel ihar aan sehingga kondisi
tetap seperti pada saat penyer ahan per tama peker jaan.
31.7 Setelah masa pemelihar aan ber akhi r, penyedia
mengajukan per mintaan secar a ter tulis kepada PPK untuk penyer ahan akhir peker jaan.
31.8 PPK mener ima penyer ahan akhir peker jaan
setelah penyedia
melaksanakan semua
kew aji bannya selama masa
pemelihar aan dengan
baik. PPK
wajib mel akukan
pembayaran sisa nilai kontrak yang bel um dibayar
atau mengembalikan
Jaminan Pemelihar aan.
31.9 Apabil a
penyedi a tidak
melaksanakan kew aji ban
pemelihar aan sebagaimana
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
mestinya, maka PPK ber hak menggunakan uang
r etensi untuk
membiayai per baikan pemelihar aan
atau mencairkan
Jaminan Pemeliharaan. 31.10
Jika Hasil Peker jaan ber upa bangunan maka umur konstruksi bangunan ditetapkan dalam
SSKK.
3 2. Pengambilalihan
PPK akan mengambil alih lokasi dan hasil peker jaan dalam jangka w aktu ter tentu setelah dikeluarkan sur at
keter angan sel esai pengakhir an peker jaan.
3 3. Pedoman
Pengoperasian dan Peraw atan
33.1 Penyedia diwajibkan memberikan petunjuk
kepada PPK tentang pedoman pengoper asian dan per awatan sesuai dengan SSKK.
33.2 Apabil a penyedia ti dak memberikan pedoman
pengoper asi an dan per awatan, PPK ber hak menahan
uang r etensi
atau Jaminan
Pemelihar aan.
B.3 Perubahan Kontrak
3 4. Perubahan
Kontrak
34.1 Kontr ak hanya dapat diubah melal ui adendum
kontr ak. 34.2
Per ubahan Kontrak dapat dilaksanakan apabi la disetujui oleh par a pi hak, meliputi:
4
per ubahan peker jaan
di sebabkan oleh
sesuatu hal yang dilakukan oleh par a pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup
peker jaan dalam kontr ak;
5
per ubahan jadwal pelaksanaan peker jaan akibat
adanya per ubahan
pekerjaan; dan atau
6
per ubahan nilai kontr ak akibat adanya per ubahan peker jaan perubahan jadw al
pelaksanaan peker jaan,
dan atau penyesuaian harga.
34.3 Per ubahan kontr ak sebagaimana dimaksud
pada angka 34.2 tidak dapat dilakukan untuk bagian l ump sum dar i kontr ak gabungan lump
sum dan harga satuan.
34.4 Untuk
kepentingan perubahan
kontr ak, PA KPA dapat membentuk Panitia Pejabat
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
Peneliti Pelaksanaan Kontr ak atas usul PPK.
3 5. Perubahan
Lingkup Pekerjaan
35.1 Untuk peker jaan yang menggunakan Kontrak
Har ga Satuan atau Kotr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagi an harga
satuan, apabila ter dapat perbedaan yang signifikan
antar a kondisi
lokasi peker jaan lapangan pada saat pelaksanaan
dengan gambar dan spesifikasi yang ditentukan dalam Kontrak, maka:
a. PPK ber sama penyedia dapat melakukan
per ubahan kontrak yang meliputi antar a lain :
a. menambah atau mengur angi volume
peker jaan yang ter cantum dalam kontr ak;
b. mengur angi
atau menambah
jeni s peker jaan;
c. mengubah spesifikasi teknis dan gambar
peker jaan sesuai dengan kebutuhan lokasi peker jaan; dan atau
d. melaksanakan pekerjaan tambah yang
belum tercantum dalam kontrak yang diperlukan
untuk menyel esaikan
selur uh peker jaan. b.
Peker jaan tambah
har us memper timbangkan ter sedianya anggaran
dan paling tinggi 10 sepuluh per ser atus dar i nilai kontrak aw al.
c. Per intah perubahan peker jaan dibuat oleh
PPK secar a ter tul is kepada penyedia kemudian dilanjutkan dengan negosiasi
teknis dan harga dengan tetap mengacu pada ketentuan yang ter cantum dalam
kontrak aw al.
d. Hasil negosiasi ter sebut dituangkan dalam
Ber ita Acar a sebagai dasar penyusunan adendum kontr ak.
35.2 Untuk peker jaan yang menggunakan Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian Lump Sum, tidak dapat dil akukan
per ubahan kontr ak.
3 6. Perubahan
Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan
36.1 [Untuk peker jaan yang menggunakan Kontrak
Har ga Satuan atau Kontr ak Gabungan Lump Sum dan Har ga Satuan pada bagi an harga
satuan, per ubahan jadw al dalam hal ter jadi per panjangan
w aktu pelaksanaan
dapat diberikan oleh PPK atas per timbangan yang
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
layak dan w ajar untuk hal- hal sebagai berikut: a.
peker jaan tambah; b.
per ubahan disain; c.
keter lambatan yang disebabkan oleh PPK; d.
masalah yang timbul di luar kendali penyedia; dan atau
e. keadaan kahar .]
[Untuk peker jaan yang menggunakan Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada
bagian Lump Sum, perubahan jadw al dalam hal ter jadi per panjangan w aktu pelaksanaan dapat
diberikan oleh PPK atas per timbangan yang layak dan w ajar untuk hal- hal sebagai berikut:
a. keter lambatan yang disebabkan oleh PPK;
b. masalah yang timbul di luar kendali
penyedia; dan atau c.
keadaan kahar .] 36.2
W aktu penyelesaian
peker jaan dapat
diperpanjang paling kur ang sama dengan waktu terhentinya kontr ak akibat keadaan
kahar. 36.3
PPK dapat menyetujui perpanjangan w aktu pelaksanaan atas kontr ak setelah mel akukan
penelitian terhadap usul an tertulis yang diajukan oleh penyedia.
36.4 PPK dapat menugaskan Panitia Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usulan perpanjangan waktu pelaksanaan.
36.5 Per setujuan perpanjangan w aktu pelaksanaan
dituangkan dalam adendum kontrak.
B.4 Keadaan Kahar
3 7.
Keadaan Kahar
37.1 suatu keadaan yang ter jadi diluar kehendak
par a pihak dan tidak dapat diperki rakan sebelumnya,
sehingga kew ajiban
yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat
dipenuhi. 37.2
Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi: a.
bencana alam; b.
bencana non alam; c.
bencana sosial; d.
pemogokan; e.
kebakar an; dan atau
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
f. gangguan industr i lainnya sebagaimana
dinyatakan melalui keputusan ber sama M enter i Keuangan dan menteri tekni s
terkai t.
37.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar , maka penyedia
member itahukan kepada PPK paling lambat 14 empat belas har i sejak ter jadinya Keadaan
Kahar , dengan
menyertakan pernyataan
Keadaan Kahar dar i pejabat yang ber w enang, sesuai
ketentuan peratur an
perundang- undangan.
37.4 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak
untuk pemenuhan kew aji ban Pihak yang ter timpa Keadaan Kahar harus di perpanjang
pal ing kur ang sama dengan jangka w aktu ter henti nya Kontrak akibat Keadaan Kahar .
37.5 Keter lambatan pel aksanaan peker jaan akibat
Keadaan Kahar yang dilaporkan paling lambat 14 empat belas har i sejak ter jadinya Keadaan
Kahar , tidak dikenakan sanksi.
37.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar , Kontrak
i ni akan dihentikan sementar a hingga Keadaan Kahar ber akhir dengan ketentuan, Penyedia
ber hak untuk mener ima pembayar an sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan
pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memeri ntahkan secar a
ter tul is kepada Penyedia untuk mener uskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia
ber hak
untuk meneri ma
pembayar an sebagaimana ditentukan dalam Kontr ak dan
mendapat penggantian bi aya yang wajar sesuai dengan yang tel ah dikeluar kan untuk beker ja
dal am si tuasi demikian. Penggantian biaya ini har us diatur dalam suatu adendum Kontr ak.
B.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak
3 8.
Penghentian Kontrak
38.1 Penghentian kontr ak dapat dilakukan kar ena
peker jaan sudah selesai atau ter jadi Keadaan Kahar .
38.2 Dalam hal kontr ak dihentikan, maka PPK w ajib
membayar kepada penyedia sesuai dengan pr estasi peker jaan yang telah di capai, ter masuk:
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
4 biaya l angsung pengadaan Bahan dan
Per lengkapan untuk peker jaan ini. Bahan dan Per lengkapan i ni har us diser ahkan oleh
Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya menjadi hak mi lik PPK;
5 biaya
langsung pembongkar an
dan demobilisasi Hasil Pekerjaan Sementar a dan
Per al atan; 6
biaya l angsung demobil isasi Per soni l.
3 9. Pemutusan
Kontrak
Pemutusan kontr ak dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak PPK.
4 0. Pemutusan
Kontrak oleh PPK
40.1 M enyimpang dar i Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang- Undang Hukum Per data, PPK dapat memutuskan Kontr ak mel alui pember itahuan
ter tulis kepada Penyedia setelah ter jadinya hal- hal sebagai berikut:
a. kebutuhan bar ang jasa ti dak dapat di tunda
melebi hi batas ber akhir nya kontr ak; b.
ber dasar kan penelitian PPK, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan keselur uhan
peker jaan w alaupun diberikan kesempatan sampai dengan 50 lima puluh hari
kalender
sejak masa
berakhirnya pelaksanaan peker jaan untuk menyel esaikan
peker jaan; c.
setelah diber ikan kesempatan menyel esaikan peker jaan sampai dengan 50 lima puluh
har i kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan peker jaan, Penyedia ti dak dapat
menyelesaikan peker jaan;
d. Penyedia
lalai cider a janji
dalam melaksanakan kew ajibannya dan tidak
memper baiki kelalaiannya dalam jangka w aktu yang tel ah ditetapkan;
e. Penyedia
tanpa per setujuan
Pengaw as Peker jaan,
tidak memulai
pelaksanaan peker jaan;
f. Penyedia menghentikan peker jaan sel ama
28 dua
puluh del apan
har i dan
penghentian ini tidak ter cantum dalam pr ogr am mutu ser ta tanpa per setujuan
Pengaw as Peker jaan; g.
Penyedia ber ada dalam keadaan pailit; h.
Penyedia selama M asa Kontr ak gagal memper baiki Cacat M utu dalam jangka
w aktu yang ditetapkan ol eh PPK; i .
Penyedia tidak
mempertahankan keber lakuan Jaminan Pelaksanaan;
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
j. Pengaw as
Peker jaan memeri ntahkan
Penyedia untuk menunda pelaksanaan atau kelanjutan peker jaan, dan per intah ter sebut
tidak ditar ik selama 28 dua puluh delapan har i;
k. Penyedia
ter bukti melakukan
KKN, kecur angan dan atau pemal suan dalam
pr oses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang ber w enang; dan atau
l . pengaduan
tentang penyimpangan
pr osedur , dugaan
KKN dan atau
pelanggaran per saingan
sehat dalam
pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar ol eh instansi yang ber w enang.
40.2 Dalam hal pemutusan Kontrak dil akukan
kar ena kesalahan Penyedia: a.
Jaminan Pelaksanaan dicair kan untuk nil ai paket di atas Rp200.000.000,00 dua ratus
juta r upiah; b.
sisa Uang M uka har us dilunasi oleh penyedia
atau Jaminan
Uang M uka
dicair kan apabil a ada; c.
Penyedia membayar denda keterlambatan sebagaimana
ter cantum dalam
SSKK apabila ada;
d. Penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam;
dan e.
PPK membayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian prestasi peker jaan yang
telah diter ima ol eh PPK sampai dengan tanggal berlakunya pemutusan Kontr ak
dikur angi dengan denda keterlambatan yang harus dibayar Penyedia apabila ada,
ser ta Penyedia menyer ahkan semua hasil pelaksanaan peker jaan kepada PPK dan
sel anjutnya menjadi hak milik PPK.
4 1. Pemutusan
Kontrak oleh Penyedia
41.1 M enyimpang dar i Pasal 1266 dan 1267 Kitab
Undang- Undang Hukum Per data, Penyedia dapat
memutuskan Kontrak
melalui pemberitahuan tertulis kepada PPK apabila PPK
tidak menerbitkan SPP untuk pembayar an tagihan
angsur an sesuai
dengan yang
disepakati sebagaimana tercantum dal am SSKK. 41.2
Penyedia dapat memutuskan Kontr ak apabi la PPK
gagal mematuhi
keputusan akhi r
penyelesaian per seli sihan. Dalam hal ini pemutusan Kontrak dil akukan paling kur ang
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
30 tiga
puluh har i
setelah Penyedia
menyampaikan pember itahuan
r encana pemutusan Kontr ak secar a tertuli s kepada PPK.
41.3 Kejadian sebagaimana dimaksud angka 41.2
adalah: a.
akibat keadaan kahar sehingga Penyedia tidak dapat mel aksanakan pekerjaan sesuai
ketentuan dokumen kontr ak; b.
PPK gagal mematuhi keputusan akhir penyel esaian per selisihan.
41.4 Dalam hal ter jadi pemutusan Kontr ak, PPK
membayar kepada Penyedia sesuai dengan pencapaian pr estasi pekerjaan yang telah
diterima ol eh PPK sampai dengan tanggal ber lakunya pemutusan Kontr ak dikur angi
dengan denda keter lambatan yang har us dibayar Penyedi a apabila ada, ser ta Penyedia
menyerahkan semua hasil pelaksanaan kepada PPK dan sel anjutnya menjadi hak milik PPK.
4 2.
[Keterlambatan Pelaksanaan
Pekerjaan dan Kontrak Kritis
Untuk Pekerjaan Konstruksi
Bangunan] 42.1
[Apabila Penyedia ter lambat melaksanakan peker jaan sesuai jadw al, maka PPK har us
memberikan peringatan secar a ter tulis atau dikenakan ketentuan tentang kontrak kr itis.
42.2
.................................................................................
ontrak dinyatakan kritis apabila: a.
............................................................................
alam per iode I r encana fisik pelaksanaan 0 - 70 dar i Kontr ak, r ealisasi fisik
pelaksanaan ter lambat lebih besar 10 dar i r encana;
b.
............................................................................
alam per iode II r encana fisik pelaksanaan 70 - 100 dar i Kontr ak, r ealisasi fisik
pelaksanaan terl ambat lebih besar 5 dar i r encana.
c.
............................................................................
encana fi sik pelaksanaan 70 - 100 dar i Kontr ak,
r eali sasi fisik
pelaksanaan ter lambat kur ang dar i 5 dari r encana dan
akan melampaui tahun anggar an ber jalan.
42.3 Penanganan kontr ak kr itis
a. dalam hal keterlambatan pada angka 42.1
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
dan penanganan Kontr ak pada pasal kritis 42.2 penanganan Kontr ak Kritis dil akukan
dengan Rapat Pembuktikan show cause meeting SCM
1 pada saat Kontr ak dinyatakan krisis,
dir eksi peker jaan mener bitkan sur at peringatan
kepada Penyedi a
dan selanjutnya menyelenggar akan SCM .
2 dalam SCM dir eksi peker jaan, dir eksi
teknis dan penyedia membahas dan menyepakati besar an kemajuan fisik
yang harus dicapai ol eh Penyedia dalam periode w aktu tertentu uji coba
pertama yang dituangkan dalam Ber ita Acar a SCM Sampul I
3 apabila Penyedia gagal pada uji coba
pertama, maka di laksanakan SCM
Sampul II
yang membahas
dan menyepakati besar an kemajuan fisik
yang harus dicapai ol eh Penyedia dalam periode w aktu ter tentu uji coba kedua
yang dituangkan dal am Ber ita Acar a SCM Sampul II.
4 apabila Penyedia gagal pada uji coba
tahap kedua, maka diselenggarakan SCM Sampul II yang membahas dan
menyepakati besar an kemajuan fisik yang harus dicapai ol eh Penyedia dalam
periode w aktu tertentu uji coba ketiga yang dituangkan dal am Ber ita Acar a
SCM Sampul II.
5 pada setiap uji coba yang gagal, PPK
har us menerbitkan sur at per igatan kepada Penyedi a atas keter lambatan
r ealisasi fisik pelaksanaan peker jaan. b.
dalam hal keterlambatan pada angka 42.2 c PPK setelah dilakukan r apat ber sama
atasan PPK sebelum tahun anggaran ber akhi r dapat langsung memutuskan
Kontr ak
secar a sepihak
dengan mengesampingkan
pasal 1266
Kitab Undang- Undang Hukum Perdata.]
4 3. Pemutusan
Kontrak akibat lainnya
Dalam hal pemutusan Kontr ak dilakukan kar ena PPK Pokja ULP ter libat penyimpangan prosedur ,
melakukan KKN dan atau pelanggar ar an per saingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK Pokja
ULP
di kenakan sanksi
ber dasar kan per aturan
per undang-undangan.
Dokumen Pengadaan Secar a Elektronik Pekerjaan Konstruksi
M etode e- Lel ang [Pemi lihan Langsung] dengan Pascakualifi kasi
4 4. Peninggalan
Semua Bahan,
Perlengkapan, Per al atan,
Hasil Peker jaan Sementar a yang masi h ber ada di lokasi ker ja
setelah pemutusan Kontr ak akibat kelal aian atau kesalahan penyedia, dapat dimanfaatkan sepenuhnya
oleh PPK tanpa kewajiban per aw atan. Pengambilan kembal i semua peninggalan ter sebut oleh penyedia
hanya dapat dilakukan setelah memper ti mbangkan kepenti ngan PPK.
C. HAK DAN KEW AJIBAN PENYEDIA