Risiko Pasar Low to Moderate Risiko Likuiditas Low to Moderate Risiko Operasional Low to Moderate

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Victoria Syariah Tahun 2016 Hal 53 Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Victoria Syariah Tahun 2010

2. Risiko Pasar Low to Moderate

Risiko Pasar secara keseluruhan adalah Low to moderate, Risiko inherent pada Risiko Pasar dinilai Low to moderate, dan peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko pada Risiko Pasar dinilai Satisfactory.

3. Risiko Likuiditas Low to Moderate

Risiko Likuiditas secara keseluruhan adalah Low to moderate, Risiko inherent pada Risiko Likuiditas dinilai Low to moderate, dan peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko pada Risiko Likuiditas dinilai Satisfactory. Peringkat risiko inheren Likuiditas bulan Desember 2016 membaik menjadi peringkat 2 Low to Moderate dari posisi Desember 2015 yaitu peringkat 3 Moderate, nilai skor menjadi sebesar 2.24 poin dari sebelumnya sebesar 2.78 poin. Terjadi penurunan risiko lebih disebabkan oleh peningkatan aset likuid terutama pada penempatan Bank Indonesia sebesar Rp. 25 miliar dan Penempatan pada Bank Lain sebesar Rp. 36 miliar sehingga tingkat likuiditas membaik yang tercermin dibeberapa rasio seperti diantaranya : a. Rasio Total Aset Likuid Primer dan Sekunder ALPS terhadap Total Aset menjadi 11.76 Moderate Desember 2016 dibandingkan Desember 2015 sebesar 8.14 Moderate to High. b. Rasio Aset Likuid Primer dan Sekunder ALPS terhadap Pendanaan Non Inti menjadi 20.04 Moderate Desember 2016 dibandingkan Desember 2015 sebesar 17.30 Moderate to high. c. Rasio Aset Likuid Primer terhadap Pendanaan Jangka Pendek Non Inti menjadi 16.47 Moderate Desember 2016 dibandingkan Desember 2015 sebesar 9.73 High.

4. Risiko Operasional Low to Moderate

Risiko Operasional secara keseluruhan adalah Low to moderate, Risiko inherent pada Risiko Operasional dinilai Low to moderate, dan peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko pada Risiko Operasional dinilai Satisfactory. Terjadi penurunan risiko lebih disebabkan oleh Indikator Teknologi Informasi dan Infrastruktur Pendukung yang saat ini sudah mulai memadai terhadap perkembangan perbankan Syariah.

5. Risiko Kepatuhan Low to Moderate