Hubungan Karakteristik Elit Formal dan elit Informal Desa dengan Persepsi dan Tingkat Partisipasi Mereka dalam program P3DT di Kabupaten Sukabumi

R I N G K A S A N

TATANG MUCHTAR.
datl

Elit

Informal

Hubungan Karakteristik Elit Formal
Desa

dengan

Persepsi

dan

Tingkat

Partisipasi Mereka dalam program P3DT di Kabupaten Dati I1

Sukabumi. Dibawah bimbingan Dr. Hamdani Nasution, sebagai.
Ketua,

Dra.

Krishnarini

Matindas,

MS

dan

Ir.

Melani

!4bdolkadi.r-Sunito,M.Sc sebagai anggota.
Program P3DT rnerupakan upaya mengentaskan kemiskinan,
yang bertujuan membuka isolasi desa, meningkatkan kemampuan

LKI4D

dan terjadinya transfer teknologi. Dalam pelaksanaan

P3DT,

perai? elit formal dan elit informal sangat penting

mereka

adalah

motivator

berpartisipasi.

Tujuan

yang


mengajak

penelitian

ini

manyarakat
ialah

untuk

1) Mengetahui karaktcristik elit formal dan elit informal

desa; 2) mengetahui persepsi
cinsa

tnengenai

pelaksanaan


elit formal dan elit informal
Program

P3DT;

3)

mengetahui

tingkat partisipasi para elit formal dan elit informal desa
dalatn

pelaksanaan

karakteristik
Program
mereka

P3DT


Program

dengan

P3DT;

persepsi

4) mengetahui

mereka

,tersebut; 5) mengetahui

tentang

Program

P3DT


dengan

dalam

hubungan

pelaksanaan

hubungan

persepsi

tingkat partisipasi

mereka dalam pelaksanaan Program tersebut.

Penelitian

ini


bersifat deskriptif
karakteristik
2)
5)

didesain

korelasional..

Aktivitas

3)

6)

;

survai

yang


Umur ;

1)

-&UP

Pengal.-

k-ikasi

suatu

Peubah independen i a l a h

Y-9

responden,

Pendidikan;


sebagai

kerja;
Frekwensi

4)

Pendapatan;

interaksi

dengan

p e t u g a s lembaga t e r k a i t ; dan 7 ) Ketersediaan alat dan bahan
proyek .

Peubah

Program


P3DT

indikator

antara

ialah

persepsi

tentang

yang

diukur

dengan menggunakan

sepuluh


manfaat.

Peubah

dependen

tingkat

elit

formal

partisipasi

ialah

dalam

informal

elit

dan

pelaksanaan program t e r s e b u t , pengukuran t i n g k a t p a r t i s i p a s i
menggunakan 1 4 i n d i k a t o r p a r t i s i p a s i .
BumiSari

dalam

d i p i l i h mewakili

pelaksanaan

Sukabumi,

Program

desa

P3DT

di

yang b e r h a s i l
Kabupaten

baik

Dati

I1

sedangkan Mekarnangka mewakili desa yang kurang

b e r h a s i l . Sampel p e n e l i t i a n d i a m b i l secara p u r p o s i f terdiri

dari e l i t f o r m a l dan e l i t i n f o r m a l desa. E l i t formal a d a l a h
a p a r a t desa,
addah

dari

cendekiawan
orang.

anggota LKMD dan anggota
tokoh
dan

Analisis

di

bidang

orang kaya.

agama,

Total

.

E l i t informdl
pemuda,

responden

data menggunakan prosedur

wanita,

sebanyak

Korelasi

60

Rank

~ a s i lpenelitian menunjukan bahwa meski relatif sama, dalam
ha1 umur beda
Bumivari

umur elit formal dengar1 elit informal di

lebih

besar

dibanding

Mekarnangka.

Dalam

ha1

pendidikan pendidikan, elit formal dan elit informal di
Bumisari

relatif

sama,sedangkan tingkat

pendidikan

elit

formal dan elit informal Mekarnangka berbeda. Pengalaman
kerja

di

bidang

kons.truksi lebih

tinggi

di

Bumisari

dibanding Mekarnangka, baik untuk elit formal (70 persen)
maupun clit informal (80 persen);
perverl

elit

formal

yang

di Mekarnangka hanya 5

merniliki

pengalaman

tersebut.

Pendapatan keluarga di Bumisari 1ebi.h tinggi dibandiny di
Mekarnangka sedangkan kalau dibandingkan elit formal dan
elit informal di kedua desa tersebut elit informal lebih
tinggi dibanding elit formal. Aktivitas kotnunikasi di desa
Bumisari baik elit formal maupun eli.1;informal berada pada
kategori sedang sampai tinggi dan relatif sama diantara
keduanya, sedangkan di Mekarnangka berada pada rendah sampai
sedang, dan relatif berbeda diar~tara elit formal dan elit
informal. Inkeraksi dengan petugas lembaga terkait Bumisari
termasuk kategori sedang sampai tinggi sedangkan Mekarnangka
rendah sampai sedang. Elit

formal dnn elit informal di

Lcumisari relatif sama tingkat interaksinya

iii

sedangkan

relatif

Mekarnangka

di

berbeda.

Dalam

hal

pengetahuan t e n t a n g k e t e r s e d i a a n alat dan bahan, di Bumisari
BumiSari

lebih

tinggi

dibanding Mekarnangka;

e l i t formal

l e b i h t i n g g i dibanding e l i t i n f o r m a l .
Pada umunmya responden merasakan manfaat Program P3DT
yang berdasarkan
hasil

:

buku pedoman mencakup

pembangunan

2)

;

Meningkatkan

3) Meningkatkan pendapatan;

1)

Mendapatkan

kemampuan

LKMD ;

4 ) Mempercepat a l i h t e h n o l o g i ;

5) Meningkatkan deraja t k e s e h a t a n m a s y a r d a t ; 6) Mexperoleh
bimbingan

dan

penje l a s a n

latihan.

Manfaat

responden

penyampaian/penerimaan

tambahan
1)

adalah

informasi;

3) Meningkatkan kebersamaan;

berdasarkan
Mempercepat

2)

Menaikan hKga diri;

dan 4)

m n y a l u r k a n keinginan

masyarakat. D a r i b e r b a g a i manfaat i n i , e l i t formal dan e l i t
informal.

di

Bumisari

memiliki

persamaan

mengurutkan kepentingan manfaat dibanding

e l i t i n f o r m a l di Mekarnangka
Uji

antara

responden

a&

tingkat

sangat

nyata

partisipasi

hubungan

dengan

rnereka t e n t a n g manfaat Program P3DT.
Ymg

elit formal dan

.

s t a t i s t i k a menunjukan

karakteristik

pendapat

jenjang

Terdapat

a n t a r a persepsi
mereka
iv

dalam

yang

persepsi
hubungan

responden

Program

nyata

dengan

P3DT

pads