Praktek Sistem Gadai Sawah Masyarakat Desa

Nomor Pokok 94096,

Sudirah,
HASYARAKAT

PESA

-

Kabupaten

Studi

S o s i o l o g i Pedesaan,

MA.,

dan

Indraeayu,


Gnqgota

SISTEH GADAI

S t u d i P i Pesa Hargamulya,

ngas,

P e r t a n ~ a n Bogor,

PRAKTEK

Propinsi

Fakultas

Kecamatan

Jaua


Barat,

Ketua Komisi Pembimbing Ir.

I

Ba-

Program

Pascasarjana,

Komisi Pembimbing

SAWAH

Institut

Rusli,


Said

Gunawan

Wiradi,

M.Soc.Sc.
Tujuan

penelitian

i n i

adalah

penyebab mengapa p e t a n i menggadaikan
seluk

t i n g k a t pendapatan penggadai,


sawah gadai,

dlkumpulkan
primer

penebusan

i n i adalah p e n e l i t i a n k u a l i t a t i f .

adalah

d a t a p r i m e r dan

data

d i p e r o l e h d a r i responden penggadai,

gang qadai dan informan
terkait).


informan,

sesuai

dikembangkan

sehinqqa

kembali

dari

bersumber

dari

d i l a k u k a n dengan wawancara

kembali


topik-topik

Kantor
dari

informan

pemeaparat

yang

d i p e r o l e h d a t a a t a u i n f o r m a s i yang

dan

Kepala
responden

langsung


yang

yang
Data

responden

penelitian.

pada baqian-baqian

responden a t a u

sekunder.

pemegang qadai,

Pengambilan d a t a p r i m e r

denqan


Data

masyarakat a t a u

Data t e n t a n g pengqadai,

desa.

informan

penting

(tokoh-tokoh

pertama-tama

Desa/aparat

jenis


dan munculnya k o n f l i k sengketa qadai.

Penelitian

bebas

Menganalisis

p r a k t e k s i s t e m g a d a i sawah terhadap perubahan

pekerjaan,

atau

(3)

berbagai

( 2 ) Menelaah


sawahnya;

p r a k t e k s i s t e m g a d a i sawah;

beluk

dampak

yanq

(1) Menelaah

secara

Pertanyaan
menarik

dan


bersangkutan,
bersifat

des-

(data k u a l i t a t i f ) .

kriptif

d a r i Kantor Kepala Desa,
Kabupaten,
daian,

Kantor Bank,

dari

Kantor Kecamatan,
Kantor Koperasi,

responden

Statistik

Kantor Perum

Pega-

a d a l a h 35 penggadai,

dan

pemegang

6

P e n u l i s menganggap d a t a a t a u i n f o r m a s i yang d i p e r o l e h
responden

informan

penggadai,

tersebut

sudah

responden
cukup,

responden dan informan kembali.

berarti

pemegang

sehingga

gadai

tidak

dan

menambah.

D i desa i n i jumlah t r a n s a k s i

g a d a i sawah s e t i a p tahun r a t a - r a t a
i t u

Kantor

diambil

dan sebagainya untuk mendukung a n a l i s i s k u a l i t a t i f .

Jumlah
gadai.

Sedangkan d a t a sekunder

s e k i t a r 12 t r a n s a k s i .

jumlah t r a n s a k s i g a d a i

selama

sepuluh

Hal

tahun

t e r a k h i r d i p e r k i r a k a n s e k i t a r 120 t r a n s a k s i .
Dari

studi

i n i

terungkap

bahwa

petani

menggadaikan

sawahnya disebabkan o l e h m o t i v a s i ekonomi dan i n g i n
tahankan

s t a t u s s o s i a l n y a yang b e r p r e d i k a t

pemilik.

Terungkap p u l a bahwa dalam p r a k t e k

sebagai

petani

sistem

gadai

sawahnya t e r d a p a t pembatasan masa g a d a i 2 tahun,

itu

dapat d i p e r p a n j a n g kembali.

memper-

dan sesudah

Pada hakekatnya

perjanjian

g a d a i dengan pembatasan masa g a d a i 2 tahun t e r s e b u t hanyalah
suatu

c a r d untuk menghindari ketentuan perundangan

g a d a l tanah (UU No.

56 Prp.

Tahun 1960 pasal

tentang

7).

S t u d i i n i menunjukkan bahwa penggarapan sawah gadai yang
dilakukan

o l e h pemegang g a d a i a t a u o l e h orang

lain

dengan

s i s t e m I a n j a menimbulkan dampak terhadap perubahan pekerjaan
pokok penggadai yang bersangkutan d a r i p e t a n i ke non p e t a n i ,
yaitu

rata-rata

s e k i t a r 35% pada p e t a n i k e c i l ,

dan

sekitar

22% pada p e t a n i sedang. Pekerjaan non p e t a n i t e r s e b u t ,

iii

yaitu

sebagai tukang Q j e g sepeda motor,
pegawai,

pemegang gadal,

penggarapan sawah g a d a i yang d i l a k u k a n

penggadai,

oleh

a t a u o l e h orang l a i n / p e n g g a d a l dengan s i s t e m

menlmbulkan
yaitu

dampak
rata-rata

terhadap

perubahan

t u r u n s e k i t a r 30%

s e k i t a r 26% pada p e t a n i sedang,

kecil,

pedagang,

buruh t a n i .

Selain i t u ,

lanja

tukang bangunan,

pendapatan
pada

petani

dan s e k i t a r 18%

pada

p e t a n l luas.
Studi

i n i mengungkapkan p u l a bahwa kemampuan

penebusan

kemball sawah g a d a i ada hubungannya dengan besarnya p r o p o r s i
sawah yang digadaikan.
kan

penggadai

Penggarapan sawah gadai t e t a p d i l a k u -

dengan s i s t e m l a n j a ,

dengan

proporsi

terhadap sawah m i l i k n y a kurang d a r i 50%,

gadai

penggadai
dalnya,
gadainya

maka

cenderung l e b i h mampu menebus kembali

dibandingkan

dengan

l e b i h d a r i 50%.

dlgadaikan,

mereka

yang

sawah
pihak

sawah

proporsi

sawah

Semakin besar p r o p o r s i sawah

semakin k e c i l kemampuan penggadai untuk

ga-

yang

menebus

kembali sawahnya.
Terungkap p u l a bahwa dalam p r a k t e k s i s t e m g a d a i sawah d i
desa

i n 1 t e r d a p a t dua macam k o n f l i k sengketa

gadal,

k o n f l ~ kdalam ha1 penebusan kembali

sawah

pertama.
Penggadal
masa

menuntut

gadainya

dikembalikannya sawah

sudah l e b l h d a r i 7

membayar

uang

tebusan

Prp-Tahun

1960 p a s a l 7.

sebagaimana

berhubung

tanpa

kewajiban

d i s e l e s a i k a n m e l a l u i musyawarah,

UU

ketentuan

Akhirnya,

gadai.

gadai

Sebaliknya pemegang

kembali uang tebusan sepenuhnya.
dapat

tahun,

yaitu

gadai

konflik

dengan

No.56
meminta

tersebut

kesepakatan

penggadai

memberikan

(reward),

kepada

pemegang

s e b a l i k n y a pemegang gadai mengembalikan sawah

gadai,

i t u kepada penggadai.
saat

imbalan

dimulainya

Sedangkan k o n f l i k kedua,

penggarapan sawah gadai.

gadai

terjadi

Pada

pada

prakteknya

terkadang lahan garapan sawah gadai i t u t i d a k ada a t a u masih
dalam

penguasaan pihak l a i n .

Penyelesaian k o n f l i k i n i

sanya

pihak penggadai memberikan "uang"

Ianja kepada

biapeme-

gang gadai.
Dalam
memberatkan
transaksi

praktek

sistem gadai

pihak

penggadai,

sawah,

pada

j a d i bukan

sosial antar i n d i v i d u

kenyataannya

pertukaran

atau

mengenai b i a y a ( c o s t )

dan

imbalan ( r e w a r d ) yang seimbang sebagaimana t e o r i p e r t u k a r a n
Homans, sehingga menimbulkan berbagai dampak terhadap pekeriaan pokok ( m o b i l i t a s s o s i a l ) penggadai,

<

tan

penggadai,

munculnya

konflik

penggadai dan pemegang gadai,
li sawah gadai.

penurunan

sengketa

gadai

berarti
petani

antara

dan k e s u l i t a n penebusan kemba-

Bahkan d a r i 33 penggadai ( t i d a k termasuk

penggadai yang masa gadainya belum h a b i s 2 tahun),
36% pada

pendapa-

a k h i r n y a melepas a t a u menjual sawahnya.

terjadi
penggadai,

penyempitan l u a s sawah

milik

s e b a l i k n y a t e r j a d i akumulasi

sawah d i pihak l a i n .

2

sekitar
Hal

pada

i n i
pihak

kepemilikan

Dokumen yang terkait

KAJIAN YURIDIS TENTANG GADAI SAWAH MENURUT HUKUM ADAT DI DESA ANTIROGO KABUPATEN JEMBER

1 35 18

Praktik gadai sawah desa simpar Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang dalam pesepektif fikih muamalah

2 8 110

Praktik gadai sawah petani Desa Simpar Kecamatan Cipunagara Kabupaten Subang dalam perspektif fikih muamalah

0 13 0

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK GADAI KEBUN CENGKEH DI DESA PEGAYAMAN, KECAMATAN SUKASADA, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Gadai Kebun Cengkeh Di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

0 5 16

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN GADAI SAWAH DALAM MASYARAKAT Perspektif Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Gadai Sawah dalam Masyarakat Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

0 3 16

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN GADAI SAWAH DALAM MASYARAKAT Perspektif Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Gadai Sawah dalam Masyarakat Desa Dadapayam Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang.

0 2 15

TINJAUAN HUKUM ISLAM MENGENAI SISTEM GADAI SAWAH Tinjauan Hukum Islam Mengenai Sistem Gadai Sawah (Studi Kasus Di Dusun Cirapuan Desa Sindang Jaya Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat).

0 1 14

TINJAUAN HUKUM ISLAM MENGENAI SISTEM GADAI SAWAH (Study Kasus Di Dusun Cirapuan Desa Sindang Jaya Kabupaten Pangandaran Tinjauan Hukum Islam Mengenai Sistem Gadai Sawah (Studi Kasus Di Dusun Cirapuan Desa Sindang Jaya Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa

0 1 18

PRAKTEK GALA UMONG (GADAI SAWAH ) DALAM PERSPEKTIF SYARI’AH | Safrida | OJS Center 1534 2949 1 SM

0 1 8

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - PRAKTEK PEMANFAATAN GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT DESA SERUT KRAJAN KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH - Digilib IAIN Jember

0 0 11