Pengaruh Pemberian Taraf Protein Dan Mineral Zeolit Dalam Ransum Babi Terhadap Kualitas Karkas
Tetpujilah TUHAN, sebab kasilt setiaNya
di~unjukkarrNyakepadaku dengun
ajaib pada waktu kesesakan !
Aku menyangka dalam kebingutrganku:
"Akutelah lerbuang dari hadapan
mataMu."
Tetapi sesungguhnya Engkau mendetzgarkan
suaru penohonanky
ketika akri bertenak kenadaMu
minta tolotrg.
(Mazmur 31:22-23)
Karya kecil ini kupersembahkan untuk Ayah dan Ibu
yang telah dipanggil kesisiNya, kakak-kakak &an
keponakanku serta kekasihku.
PEMGARUM PEMBERIWH TARAF PROTEIN DAN MINERAL ZEOllT
DALAM WWMSUM BABl YERHADWP KUALITAS KARKAS
ERWlNA SURYA SETIAWATY
,
Erwina Surya Setiawaty. 1993. Pengaruh Pemberian Taraf
Protein dan Mineral Zeolit dalam Ransum Babi terhadap
Kualitas Karkas. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
:
Pembimbing Anggota
: Ir. S. Simamora, MS
Dr. 1
P. H. Siagian, MS
Penelitian ini berlangsung selama 18 minggu sejak
tanggal 8 Nopember 1992 sampai dengan 23 Maret 1993.
Penelitian tahap pertama dilakukan dikandang penelitian
Laboratorium Ternak Babi, Jurusan Ilmu Produksi Ternak,
Fakultas ~eternakan,'~nstitut Pertanian Bogor. Selanjutnya tahap kedua yaitu penilaian kualitas karkas babi dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Kotamadya Bogor.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat
pengaruh taraf pemberian zeolit dan protein dalam ransum
terhadap kualitas karkas.
Ternak yang digunakan sebanyak 24 ekor, terdiri dari
14 ekor jantan kastrasi dan 10 ekor betina, berumur empat
bulan. Rataan bobot awal ternak adalah 43,91 + 4,71 kg,
masing-masing ternak ditempatkan pada kandang individual.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap Pola Faktorial 2x4 dengan tiga ulangan. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan dilakukan
analisis ragam (Anova).
Ransum perlakuan yang dicobakan dalam penelitian ini
ada delapan macam yaitu : R1 (Protein 138, Zeolit O%),
R2 (Protein 13%, Zeolit 3 % ) , R3 (Protein 13%, Zeolit G%),
R4 (Protein 13%, Zeolit 9%), R5 (Protein 15%, Zeolit O%),
R6 (Protein 15%, Zeolit 3 % ) , R7 (Protein 15%, Zeolit 6%),
dan R8 (Protein 15%, Zeolit 9%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa taraf zeolit dan
protein ransum serta interaksi antara kedua faktor tidak
berbeda nyata (P
di~unjukkarrNyakepadaku dengun
ajaib pada waktu kesesakan !
Aku menyangka dalam kebingutrganku:
"Akutelah lerbuang dari hadapan
mataMu."
Tetapi sesungguhnya Engkau mendetzgarkan
suaru penohonanky
ketika akri bertenak kenadaMu
minta tolotrg.
(Mazmur 31:22-23)
Karya kecil ini kupersembahkan untuk Ayah dan Ibu
yang telah dipanggil kesisiNya, kakak-kakak &an
keponakanku serta kekasihku.
PEMGARUM PEMBERIWH TARAF PROTEIN DAN MINERAL ZEOllT
DALAM WWMSUM BABl YERHADWP KUALITAS KARKAS
ERWlNA SURYA SETIAWATY
,
Erwina Surya Setiawaty. 1993. Pengaruh Pemberian Taraf
Protein dan Mineral Zeolit dalam Ransum Babi terhadap
Kualitas Karkas. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama
:
Pembimbing Anggota
: Ir. S. Simamora, MS
Dr. 1
P. H. Siagian, MS
Penelitian ini berlangsung selama 18 minggu sejak
tanggal 8 Nopember 1992 sampai dengan 23 Maret 1993.
Penelitian tahap pertama dilakukan dikandang penelitian
Laboratorium Ternak Babi, Jurusan Ilmu Produksi Ternak,
Fakultas ~eternakan,'~nstitut Pertanian Bogor. Selanjutnya tahap kedua yaitu penilaian kualitas karkas babi dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Kotamadya Bogor.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat
pengaruh taraf pemberian zeolit dan protein dalam ransum
terhadap kualitas karkas.
Ternak yang digunakan sebanyak 24 ekor, terdiri dari
14 ekor jantan kastrasi dan 10 ekor betina, berumur empat
bulan. Rataan bobot awal ternak adalah 43,91 + 4,71 kg,
masing-masing ternak ditempatkan pada kandang individual.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap Pola Faktorial 2x4 dengan tiga ulangan. Untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan dilakukan
analisis ragam (Anova).
Ransum perlakuan yang dicobakan dalam penelitian ini
ada delapan macam yaitu : R1 (Protein 138, Zeolit O%),
R2 (Protein 13%, Zeolit 3 % ) , R3 (Protein 13%, Zeolit G%),
R4 (Protein 13%, Zeolit 9%), R5 (Protein 15%, Zeolit O%),
R6 (Protein 15%, Zeolit 3 % ) , R7 (Protein 15%, Zeolit 6%),
dan R8 (Protein 15%, Zeolit 9%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa taraf zeolit dan
protein ransum serta interaksi antara kedua faktor tidak
berbeda nyata (P