Analisis Perkembangan Finansial Industri Kerajinan pada CV. Garuda Bali
ANALISIS PERKEMBANGAN FlNANSlAL I
PABA GV. GARUDA BA
I KERAJINAH
Oleh
I DEWA MADE S U S l L A
A. 260158
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAM
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTAllAN BOGOR
19 9 3
I DEWA MADE SUSILA.
Analisis Perkembangan Finansial
Industri Kerajinan Pada CV. Garuda Bali ( Dibawah bimbingan Dra. Halimah W. Kadarsan, M.Aec.).
Industri kerajinan kayu Bali memiliki peranan yang
besar dalam ekspor utama Propinsi Bali.
Pada tahun 1992
barang-barang kerajinan kayu menempati urutan ketiga dalam
nilai ekspor Propinsi Bali.
Disamping itu industri kera-
jinan juga berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan
mendukung sektor pariwisata Propinsi Bali.
Dengan semakin banyaknya perusahaan
yang
bergerak
pada sektor industri kerajinan maka timbul persaingan di
antara perusahaan yang bergerak pada sektor
tersebut.
Disamping itu industri kerajinan Bali menghadapi berbagai
masalah, yaitu dalam pengadaan kayu sebagai bahan baku,
kurangnya tenaga trampil dalam bidang ini, saluran pemasaran yang panjang dan kurang efisien, dan masalah dalam
kualitas dan harga untuk barang kerajinan yang diekspor
(Team Survey Pengembangan Ekspor Bali).
Melihat keadaan industri
kerajinan seperti ini maka
penting mengetahui keadaan suatu perusahaan yang bergerak
pada
sektor industri kerajinan Bali.
haan yang bergerak pada
CV. Garuda Bali yang
rang kerajinan Bali.
Salah satu
perusa-
sektor industri kerajinan adalah
merupakan salah satu eksportir ba-
Keadaan suatu
finansialnya.
Sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan ten-
tang perusahaan ini.
sahaan ?
perusahaan dapat dilihat dari keadaan
Bagaimanakah keadaan finansial peru-
Bagaimanakah perkembangan finansialnya ?
Ba-
gaimanakah pertumbuhan perusahaan pada kondisi industri
kerajinan Bali seperti itu ?
Penelitian ini akan menjawab
pertanyaan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mempelajari
sejarah dan perkembangan CV. Garuda Bali sebagai salah
satu eksportir barang-barang kerajinan.
(2) Mempelajari
perkembangan finansial CV. Garuda Bali pada lima tahun
terakhir dari tahun 1987 sampai dengan tahun 1991 melalui
analisis finansial.
(3) Mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan CV. Garuda Bali.
Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja pada CV.
Garuda Bali berdasarkan pertimbangan bahwa perusahaan ini
merupakan salah satu eksportir terbesar barang kerajinan
dan perusahaan telah lama berdiri, yaitu tahun 1972.
Data
utama penelitian bersumber dari laporan keuangan perusahaan, yaitu Laporan Neraca dan Laporan Rugi Laba perusahaan tahun 1987-1991 dan data lain yang berkaitan dengan
penelitian ini.
Untuk melihat likuiditas, solvabilitas, aktivitas,
dan rentabilitas perusahaan digunakan analisis rasio.
Perkembangan finansial perusahaan dilihat dengan menggunakan analisis trend dan analisis prosentase per komponen.
Sedangkan untuk melihat pertumbuhan perusahaan menggunakan
pertumbuhan modal sendiri (equity capital).
Analisis likuiditas perusahaan menunjukkan likuiditas
perusahaan sangat rendah.
Rasio lancar perusahaan pada
periode 1987-1991 rata-rata 0,90, dan rasio cepatnya sebesar 0,51.
Perusahaan dalam keadaan solvabel.
Hal ini ditunjuk-
kan oleh rasio modal bersih sebesar 1,80.
Rasio modal
sendiri dengan aktiva tetap sebesar 1,01, dan rasio modal
sendiri dengan total aktiva sebesar 0,44.
Perputaran persediaan perusahaan cukup tinggi, yaitu
rata-rata sebesar 9,67 kali per tahun.
Sedangkan perputar-
an aktiva operasional masih rendah, yaitu rata-rata sebesar 2,74 kali per tahun.
Marjin laba atas penjualan perusahaan masih rendah,
yaitu rata-rata 3,97 persen akibat dari tingginya rasio
operasional perusahaan, yaitu rata-rata sebesar 9 6 , 0 3
persen.
Rentabilitas aktiva operasional perusahaan diba-
wah tingkat suku bunga deposit0 di bank sebagai salah satu
alternatif untuk menginvestasi modal.
Rentabilitas modal
sendiri lebih besar daripada rentabilitas aktiva operasional karena biaya modal pinjaman lebih rendah daripada
tingkat hasil investasi dari modal tersebut pada perusahaan.
Rendahnya biaya modal akibat dari rendahnya hutang
(likuiditas) perusahaan.
Demikian juga hutang dagang yang
merupakan hutang perusahaan pada pengrajin perlu dikurangi
agar kepercayaan pengrajin pada perusahaan sebagai mitra
uasahanya tidak luntur.
Penjualan ekspor perusahaan terus ditingkatkan mengingat prospek ekspor barang-barang kerajinan yang cerah.
Penjualan lokal perusahaan ditingkatkan melihat peluang
yang ada karena kebijaksanaan pemerintah untuk menjadikan
sektor pariwisata sebagai salah satu penghasil devisa bagi
negara
.
Analisis Perkembangan Finansial Industri Kerajinan
Pada CV. Garuda Bali
Oleh
I Dewa Made Susila
A. 260158
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
S AWANA PERTANIAN
pada
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
JUDUL : ANALISIS PERKEMBANGAN FINANSIAL INDUSTRI KERAJINAN
PADA CV. GARUDA BALI
Nama Mahasiswa : I Dewa Made Susila
Nomer Pokok
: A. 260158
Program Studi
: Agribisnis
Dosen Pembimbing
JDra. Halimah W. Kadarsan. M.Aec.1
NIP. 130 442 186
PERNYATAAN
DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENAR-BENAR
KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM P E R N A H D I A J U K A N SEBAGAI
KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA
MANAPUN
Bogor, September 1993
I Dewa Made Susila
A.260158
Penulis dilahirkan pada tanggal 25 Desember 1970 di
Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Bali sebagai anak sulung dari
lima bersaudara, dari Bapak Dewa Nyoman Jiwa dan Ibu Jero
Made Leci.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah
Dasar Negeri IV Kemenuh. Kemudian melanjutkan di Sekolah
Menengah Pertama Negeri I Ubud, lalu dilanjutkan pada
Sekolah Menengah Atas Negeri I Gianyar.
Pada tahun 1989 penulis diterima menjadi Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor lewat jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB (USMI).
Tahun 1990 penulis memilih dan diterima
pada Program studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-ilmu Sosial
Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian.
Selama di IPB penulis menjadi asisten Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Ekonomi bagi mahasiswa Tingkat Persiapan
Bersama IPB pada periode 1990/1991 dan 199111992.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat dan rahmat yang diberikan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Skripsi yang berjudul Analisis Perkembangan Finansial
Industri Kerajinan Pada CV. Garuda Bali merupakan suatu
studi kasus pada perusahaan yang bergerak pada sektor
industri kerajinan di Bali.
Skripsi ini disusun untuk
memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Halimah
W. Kadarsan, M.Aec. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, dukungan, saran dan pengarahan dalam
penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada :
1.
Ir. Dwi Sadono yang telah bersedia menjadi moderator
pada seminar skripsi ini.
2.
Prof. Dr. Ir. R.S. Sinaga yang telah bersedia menjadi
dosen penguji dan memberikan saran dan masukan untuk
penyempurnaan skripsi ini.
3.
Ir. Ekawati Sri Wahyuni, MA yang telah bersedia menjadi dosen Komisi Pendidikan dan memberikan saran dan
masukkan untuk penyempurnaan skripsi ini
ANALISIS PERKEMBANGAN FlNANSlAL I
PABA GV. GARUDA BA
I KERAJINAH
Oleh
I DEWA MADE S U S l L A
A. 260158
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAM
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTAllAN BOGOR
19 9 3
I DEWA MADE SUSILA.
Analisis Perkembangan Finansial
Industri Kerajinan Pada CV. Garuda Bali ( Dibawah bimbingan Dra. Halimah W. Kadarsan, M.Aec.).
Industri kerajinan kayu Bali memiliki peranan yang
besar dalam ekspor utama Propinsi Bali.
Pada tahun 1992
barang-barang kerajinan kayu menempati urutan ketiga dalam
nilai ekspor Propinsi Bali.
Disamping itu industri kera-
jinan juga berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan
mendukung sektor pariwisata Propinsi Bali.
Dengan semakin banyaknya perusahaan
yang
bergerak
pada sektor industri kerajinan maka timbul persaingan di
antara perusahaan yang bergerak pada sektor
tersebut.
Disamping itu industri kerajinan Bali menghadapi berbagai
masalah, yaitu dalam pengadaan kayu sebagai bahan baku,
kurangnya tenaga trampil dalam bidang ini, saluran pemasaran yang panjang dan kurang efisien, dan masalah dalam
kualitas dan harga untuk barang kerajinan yang diekspor
(Team Survey Pengembangan Ekspor Bali).
Melihat keadaan industri
kerajinan seperti ini maka
penting mengetahui keadaan suatu perusahaan yang bergerak
pada
sektor industri kerajinan Bali.
haan yang bergerak pada
CV. Garuda Bali yang
rang kerajinan Bali.
Salah satu
perusa-
sektor industri kerajinan adalah
merupakan salah satu eksportir ba-
Keadaan suatu
finansialnya.
Sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan ten-
tang perusahaan ini.
sahaan ?
perusahaan dapat dilihat dari keadaan
Bagaimanakah keadaan finansial peru-
Bagaimanakah perkembangan finansialnya ?
Ba-
gaimanakah pertumbuhan perusahaan pada kondisi industri
kerajinan Bali seperti itu ?
Penelitian ini akan menjawab
pertanyaan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mempelajari
sejarah dan perkembangan CV. Garuda Bali sebagai salah
satu eksportir barang-barang kerajinan.
(2) Mempelajari
perkembangan finansial CV. Garuda Bali pada lima tahun
terakhir dari tahun 1987 sampai dengan tahun 1991 melalui
analisis finansial.
(3) Mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan CV. Garuda Bali.
Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja pada CV.
Garuda Bali berdasarkan pertimbangan bahwa perusahaan ini
merupakan salah satu eksportir terbesar barang kerajinan
dan perusahaan telah lama berdiri, yaitu tahun 1972.
Data
utama penelitian bersumber dari laporan keuangan perusahaan, yaitu Laporan Neraca dan Laporan Rugi Laba perusahaan tahun 1987-1991 dan data lain yang berkaitan dengan
penelitian ini.
Untuk melihat likuiditas, solvabilitas, aktivitas,
dan rentabilitas perusahaan digunakan analisis rasio.
Perkembangan finansial perusahaan dilihat dengan menggunakan analisis trend dan analisis prosentase per komponen.
Sedangkan untuk melihat pertumbuhan perusahaan menggunakan
pertumbuhan modal sendiri (equity capital).
Analisis likuiditas perusahaan menunjukkan likuiditas
perusahaan sangat rendah.
Rasio lancar perusahaan pada
periode 1987-1991 rata-rata 0,90, dan rasio cepatnya sebesar 0,51.
Perusahaan dalam keadaan solvabel.
Hal ini ditunjuk-
kan oleh rasio modal bersih sebesar 1,80.
Rasio modal
sendiri dengan aktiva tetap sebesar 1,01, dan rasio modal
sendiri dengan total aktiva sebesar 0,44.
Perputaran persediaan perusahaan cukup tinggi, yaitu
rata-rata sebesar 9,67 kali per tahun.
Sedangkan perputar-
an aktiva operasional masih rendah, yaitu rata-rata sebesar 2,74 kali per tahun.
Marjin laba atas penjualan perusahaan masih rendah,
yaitu rata-rata 3,97 persen akibat dari tingginya rasio
operasional perusahaan, yaitu rata-rata sebesar 9 6 , 0 3
persen.
Rentabilitas aktiva operasional perusahaan diba-
wah tingkat suku bunga deposit0 di bank sebagai salah satu
alternatif untuk menginvestasi modal.
Rentabilitas modal
sendiri lebih besar daripada rentabilitas aktiva operasional karena biaya modal pinjaman lebih rendah daripada
tingkat hasil investasi dari modal tersebut pada perusahaan.
Rendahnya biaya modal akibat dari rendahnya hutang
(likuiditas) perusahaan.
Demikian juga hutang dagang yang
merupakan hutang perusahaan pada pengrajin perlu dikurangi
agar kepercayaan pengrajin pada perusahaan sebagai mitra
uasahanya tidak luntur.
Penjualan ekspor perusahaan terus ditingkatkan mengingat prospek ekspor barang-barang kerajinan yang cerah.
Penjualan lokal perusahaan ditingkatkan melihat peluang
yang ada karena kebijaksanaan pemerintah untuk menjadikan
sektor pariwisata sebagai salah satu penghasil devisa bagi
negara
.
Analisis Perkembangan Finansial Industri Kerajinan
Pada CV. Garuda Bali
Oleh
I Dewa Made Susila
A. 260158
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
S AWANA PERTANIAN
pada
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
JUDUL : ANALISIS PERKEMBANGAN FINANSIAL INDUSTRI KERAJINAN
PADA CV. GARUDA BALI
Nama Mahasiswa : I Dewa Made Susila
Nomer Pokok
: A. 260158
Program Studi
: Agribisnis
Dosen Pembimbing
JDra. Halimah W. Kadarsan. M.Aec.1
NIP. 130 442 186
PERNYATAAN
DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENAR-BENAR
KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM P E R N A H D I A J U K A N SEBAGAI
KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA
MANAPUN
Bogor, September 1993
I Dewa Made Susila
A.260158
Penulis dilahirkan pada tanggal 25 Desember 1970 di
Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Bali sebagai anak sulung dari
lima bersaudara, dari Bapak Dewa Nyoman Jiwa dan Ibu Jero
Made Leci.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah
Dasar Negeri IV Kemenuh. Kemudian melanjutkan di Sekolah
Menengah Pertama Negeri I Ubud, lalu dilanjutkan pada
Sekolah Menengah Atas Negeri I Gianyar.
Pada tahun 1989 penulis diterima menjadi Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor lewat jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB (USMI).
Tahun 1990 penulis memilih dan diterima
pada Program studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-ilmu Sosial
Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian.
Selama di IPB penulis menjadi asisten Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Ekonomi bagi mahasiswa Tingkat Persiapan
Bersama IPB pada periode 1990/1991 dan 199111992.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat dan rahmat yang diberikan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Skripsi yang berjudul Analisis Perkembangan Finansial
Industri Kerajinan Pada CV. Garuda Bali merupakan suatu
studi kasus pada perusahaan yang bergerak pada sektor
industri kerajinan di Bali.
Skripsi ini disusun untuk
memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Halimah
W. Kadarsan, M.Aec. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, dukungan, saran dan pengarahan dalam
penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada :
1.
Ir. Dwi Sadono yang telah bersedia menjadi moderator
pada seminar skripsi ini.
2.
Prof. Dr. Ir. R.S. Sinaga yang telah bersedia menjadi
dosen penguji dan memberikan saran dan masukan untuk
penyempurnaan skripsi ini.
3.
Ir. Ekawati Sri Wahyuni, MA yang telah bersedia menjadi dosen Komisi Pendidikan dan memberikan saran dan
masukkan untuk penyempurnaan skripsi ini
PABA GV. GARUDA BA
I KERAJINAH
Oleh
I DEWA MADE S U S l L A
A. 260158
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAM
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTAllAN BOGOR
19 9 3
I DEWA MADE SUSILA.
Analisis Perkembangan Finansial
Industri Kerajinan Pada CV. Garuda Bali ( Dibawah bimbingan Dra. Halimah W. Kadarsan, M.Aec.).
Industri kerajinan kayu Bali memiliki peranan yang
besar dalam ekspor utama Propinsi Bali.
Pada tahun 1992
barang-barang kerajinan kayu menempati urutan ketiga dalam
nilai ekspor Propinsi Bali.
Disamping itu industri kera-
jinan juga berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan
mendukung sektor pariwisata Propinsi Bali.
Dengan semakin banyaknya perusahaan
yang
bergerak
pada sektor industri kerajinan maka timbul persaingan di
antara perusahaan yang bergerak pada sektor
tersebut.
Disamping itu industri kerajinan Bali menghadapi berbagai
masalah, yaitu dalam pengadaan kayu sebagai bahan baku,
kurangnya tenaga trampil dalam bidang ini, saluran pemasaran yang panjang dan kurang efisien, dan masalah dalam
kualitas dan harga untuk barang kerajinan yang diekspor
(Team Survey Pengembangan Ekspor Bali).
Melihat keadaan industri
kerajinan seperti ini maka
penting mengetahui keadaan suatu perusahaan yang bergerak
pada
sektor industri kerajinan Bali.
haan yang bergerak pada
CV. Garuda Bali yang
rang kerajinan Bali.
Salah satu
perusa-
sektor industri kerajinan adalah
merupakan salah satu eksportir ba-
Keadaan suatu
finansialnya.
Sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan ten-
tang perusahaan ini.
sahaan ?
perusahaan dapat dilihat dari keadaan
Bagaimanakah keadaan finansial peru-
Bagaimanakah perkembangan finansialnya ?
Ba-
gaimanakah pertumbuhan perusahaan pada kondisi industri
kerajinan Bali seperti itu ?
Penelitian ini akan menjawab
pertanyaan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mempelajari
sejarah dan perkembangan CV. Garuda Bali sebagai salah
satu eksportir barang-barang kerajinan.
(2) Mempelajari
perkembangan finansial CV. Garuda Bali pada lima tahun
terakhir dari tahun 1987 sampai dengan tahun 1991 melalui
analisis finansial.
(3) Mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan CV. Garuda Bali.
Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja pada CV.
Garuda Bali berdasarkan pertimbangan bahwa perusahaan ini
merupakan salah satu eksportir terbesar barang kerajinan
dan perusahaan telah lama berdiri, yaitu tahun 1972.
Data
utama penelitian bersumber dari laporan keuangan perusahaan, yaitu Laporan Neraca dan Laporan Rugi Laba perusahaan tahun 1987-1991 dan data lain yang berkaitan dengan
penelitian ini.
Untuk melihat likuiditas, solvabilitas, aktivitas,
dan rentabilitas perusahaan digunakan analisis rasio.
Perkembangan finansial perusahaan dilihat dengan menggunakan analisis trend dan analisis prosentase per komponen.
Sedangkan untuk melihat pertumbuhan perusahaan menggunakan
pertumbuhan modal sendiri (equity capital).
Analisis likuiditas perusahaan menunjukkan likuiditas
perusahaan sangat rendah.
Rasio lancar perusahaan pada
periode 1987-1991 rata-rata 0,90, dan rasio cepatnya sebesar 0,51.
Perusahaan dalam keadaan solvabel.
Hal ini ditunjuk-
kan oleh rasio modal bersih sebesar 1,80.
Rasio modal
sendiri dengan aktiva tetap sebesar 1,01, dan rasio modal
sendiri dengan total aktiva sebesar 0,44.
Perputaran persediaan perusahaan cukup tinggi, yaitu
rata-rata sebesar 9,67 kali per tahun.
Sedangkan perputar-
an aktiva operasional masih rendah, yaitu rata-rata sebesar 2,74 kali per tahun.
Marjin laba atas penjualan perusahaan masih rendah,
yaitu rata-rata 3,97 persen akibat dari tingginya rasio
operasional perusahaan, yaitu rata-rata sebesar 9 6 , 0 3
persen.
Rentabilitas aktiva operasional perusahaan diba-
wah tingkat suku bunga deposit0 di bank sebagai salah satu
alternatif untuk menginvestasi modal.
Rentabilitas modal
sendiri lebih besar daripada rentabilitas aktiva operasional karena biaya modal pinjaman lebih rendah daripada
tingkat hasil investasi dari modal tersebut pada perusahaan.
Rendahnya biaya modal akibat dari rendahnya hutang
(likuiditas) perusahaan.
Demikian juga hutang dagang yang
merupakan hutang perusahaan pada pengrajin perlu dikurangi
agar kepercayaan pengrajin pada perusahaan sebagai mitra
uasahanya tidak luntur.
Penjualan ekspor perusahaan terus ditingkatkan mengingat prospek ekspor barang-barang kerajinan yang cerah.
Penjualan lokal perusahaan ditingkatkan melihat peluang
yang ada karena kebijaksanaan pemerintah untuk menjadikan
sektor pariwisata sebagai salah satu penghasil devisa bagi
negara
.
Analisis Perkembangan Finansial Industri Kerajinan
Pada CV. Garuda Bali
Oleh
I Dewa Made Susila
A. 260158
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
S AWANA PERTANIAN
pada
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
JUDUL : ANALISIS PERKEMBANGAN FINANSIAL INDUSTRI KERAJINAN
PADA CV. GARUDA BALI
Nama Mahasiswa : I Dewa Made Susila
Nomer Pokok
: A. 260158
Program Studi
: Agribisnis
Dosen Pembimbing
JDra. Halimah W. Kadarsan. M.Aec.1
NIP. 130 442 186
PERNYATAAN
DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENAR-BENAR
KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM P E R N A H D I A J U K A N SEBAGAI
KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA
MANAPUN
Bogor, September 1993
I Dewa Made Susila
A.260158
Penulis dilahirkan pada tanggal 25 Desember 1970 di
Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Bali sebagai anak sulung dari
lima bersaudara, dari Bapak Dewa Nyoman Jiwa dan Ibu Jero
Made Leci.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah
Dasar Negeri IV Kemenuh. Kemudian melanjutkan di Sekolah
Menengah Pertama Negeri I Ubud, lalu dilanjutkan pada
Sekolah Menengah Atas Negeri I Gianyar.
Pada tahun 1989 penulis diterima menjadi Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor lewat jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB (USMI).
Tahun 1990 penulis memilih dan diterima
pada Program studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-ilmu Sosial
Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian.
Selama di IPB penulis menjadi asisten Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Ekonomi bagi mahasiswa Tingkat Persiapan
Bersama IPB pada periode 1990/1991 dan 199111992.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat dan rahmat yang diberikan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Skripsi yang berjudul Analisis Perkembangan Finansial
Industri Kerajinan Pada CV. Garuda Bali merupakan suatu
studi kasus pada perusahaan yang bergerak pada sektor
industri kerajinan di Bali.
Skripsi ini disusun untuk
memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Halimah
W. Kadarsan, M.Aec. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, dukungan, saran dan pengarahan dalam
penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada :
1.
Ir. Dwi Sadono yang telah bersedia menjadi moderator
pada seminar skripsi ini.
2.
Prof. Dr. Ir. R.S. Sinaga yang telah bersedia menjadi
dosen penguji dan memberikan saran dan masukan untuk
penyempurnaan skripsi ini.
3.
Ir. Ekawati Sri Wahyuni, MA yang telah bersedia menjadi dosen Komisi Pendidikan dan memberikan saran dan
masukkan untuk penyempurnaan skripsi ini
ANALISIS PERKEMBANGAN FlNANSlAL I
PABA GV. GARUDA BA
I KERAJINAH
Oleh
I DEWA MADE S U S l L A
A. 260158
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAM
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTAllAN BOGOR
19 9 3
I DEWA MADE SUSILA.
Analisis Perkembangan Finansial
Industri Kerajinan Pada CV. Garuda Bali ( Dibawah bimbingan Dra. Halimah W. Kadarsan, M.Aec.).
Industri kerajinan kayu Bali memiliki peranan yang
besar dalam ekspor utama Propinsi Bali.
Pada tahun 1992
barang-barang kerajinan kayu menempati urutan ketiga dalam
nilai ekspor Propinsi Bali.
Disamping itu industri kera-
jinan juga berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan
mendukung sektor pariwisata Propinsi Bali.
Dengan semakin banyaknya perusahaan
yang
bergerak
pada sektor industri kerajinan maka timbul persaingan di
antara perusahaan yang bergerak pada sektor
tersebut.
Disamping itu industri kerajinan Bali menghadapi berbagai
masalah, yaitu dalam pengadaan kayu sebagai bahan baku,
kurangnya tenaga trampil dalam bidang ini, saluran pemasaran yang panjang dan kurang efisien, dan masalah dalam
kualitas dan harga untuk barang kerajinan yang diekspor
(Team Survey Pengembangan Ekspor Bali).
Melihat keadaan industri
kerajinan seperti ini maka
penting mengetahui keadaan suatu perusahaan yang bergerak
pada
sektor industri kerajinan Bali.
haan yang bergerak pada
CV. Garuda Bali yang
rang kerajinan Bali.
Salah satu
perusa-
sektor industri kerajinan adalah
merupakan salah satu eksportir ba-
Keadaan suatu
finansialnya.
Sehingga timbul pertanyaan-pertanyaan ten-
tang perusahaan ini.
sahaan ?
perusahaan dapat dilihat dari keadaan
Bagaimanakah keadaan finansial peru-
Bagaimanakah perkembangan finansialnya ?
Ba-
gaimanakah pertumbuhan perusahaan pada kondisi industri
kerajinan Bali seperti itu ?
Penelitian ini akan menjawab
pertanyaan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mempelajari
sejarah dan perkembangan CV. Garuda Bali sebagai salah
satu eksportir barang-barang kerajinan.
(2) Mempelajari
perkembangan finansial CV. Garuda Bali pada lima tahun
terakhir dari tahun 1987 sampai dengan tahun 1991 melalui
analisis finansial.
(3) Mempelajari faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan CV. Garuda Bali.
Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja pada CV.
Garuda Bali berdasarkan pertimbangan bahwa perusahaan ini
merupakan salah satu eksportir terbesar barang kerajinan
dan perusahaan telah lama berdiri, yaitu tahun 1972.
Data
utama penelitian bersumber dari laporan keuangan perusahaan, yaitu Laporan Neraca dan Laporan Rugi Laba perusahaan tahun 1987-1991 dan data lain yang berkaitan dengan
penelitian ini.
Untuk melihat likuiditas, solvabilitas, aktivitas,
dan rentabilitas perusahaan digunakan analisis rasio.
Perkembangan finansial perusahaan dilihat dengan menggunakan analisis trend dan analisis prosentase per komponen.
Sedangkan untuk melihat pertumbuhan perusahaan menggunakan
pertumbuhan modal sendiri (equity capital).
Analisis likuiditas perusahaan menunjukkan likuiditas
perusahaan sangat rendah.
Rasio lancar perusahaan pada
periode 1987-1991 rata-rata 0,90, dan rasio cepatnya sebesar 0,51.
Perusahaan dalam keadaan solvabel.
Hal ini ditunjuk-
kan oleh rasio modal bersih sebesar 1,80.
Rasio modal
sendiri dengan aktiva tetap sebesar 1,01, dan rasio modal
sendiri dengan total aktiva sebesar 0,44.
Perputaran persediaan perusahaan cukup tinggi, yaitu
rata-rata sebesar 9,67 kali per tahun.
Sedangkan perputar-
an aktiva operasional masih rendah, yaitu rata-rata sebesar 2,74 kali per tahun.
Marjin laba atas penjualan perusahaan masih rendah,
yaitu rata-rata 3,97 persen akibat dari tingginya rasio
operasional perusahaan, yaitu rata-rata sebesar 9 6 , 0 3
persen.
Rentabilitas aktiva operasional perusahaan diba-
wah tingkat suku bunga deposit0 di bank sebagai salah satu
alternatif untuk menginvestasi modal.
Rentabilitas modal
sendiri lebih besar daripada rentabilitas aktiva operasional karena biaya modal pinjaman lebih rendah daripada
tingkat hasil investasi dari modal tersebut pada perusahaan.
Rendahnya biaya modal akibat dari rendahnya hutang
(likuiditas) perusahaan.
Demikian juga hutang dagang yang
merupakan hutang perusahaan pada pengrajin perlu dikurangi
agar kepercayaan pengrajin pada perusahaan sebagai mitra
uasahanya tidak luntur.
Penjualan ekspor perusahaan terus ditingkatkan mengingat prospek ekspor barang-barang kerajinan yang cerah.
Penjualan lokal perusahaan ditingkatkan melihat peluang
yang ada karena kebijaksanaan pemerintah untuk menjadikan
sektor pariwisata sebagai salah satu penghasil devisa bagi
negara
.
Analisis Perkembangan Finansial Industri Kerajinan
Pada CV. Garuda Bali
Oleh
I Dewa Made Susila
A. 260158
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
S AWANA PERTANIAN
pada
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTAMAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
JUDUL : ANALISIS PERKEMBANGAN FINANSIAL INDUSTRI KERAJINAN
PADA CV. GARUDA BALI
Nama Mahasiswa : I Dewa Made Susila
Nomer Pokok
: A. 260158
Program Studi
: Agribisnis
Dosen Pembimbing
JDra. Halimah W. Kadarsan. M.Aec.1
NIP. 130 442 186
PERNYATAAN
DENGAN IN1 SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI IN1 BENAR-BENAR
KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM P E R N A H D I A J U K A N SEBAGAI
KARYA ILMIAH PADA SUATU PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA
MANAPUN
Bogor, September 1993
I Dewa Made Susila
A.260158
Penulis dilahirkan pada tanggal 25 Desember 1970 di
Kemenuh, Sukawati, Gianyar, Bali sebagai anak sulung dari
lima bersaudara, dari Bapak Dewa Nyoman Jiwa dan Ibu Jero
Made Leci.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah
Dasar Negeri IV Kemenuh. Kemudian melanjutkan di Sekolah
Menengah Pertama Negeri I Ubud, lalu dilanjutkan pada
Sekolah Menengah Atas Negeri I Gianyar.
Pada tahun 1989 penulis diterima menjadi Mahasiswa
Institut Pertanian Bogor lewat jalur Undangan Seleksi
Masuk IPB (USMI).
Tahun 1990 penulis memilih dan diterima
pada Program studi Agribisnis, Jurusan Ilmu-ilmu Sosial
Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian.
Selama di IPB penulis menjadi asisten Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Ekonomi bagi mahasiswa Tingkat Persiapan
Bersama IPB pada periode 1990/1991 dan 199111992.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat dan rahmat yang diberikan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Skripsi yang berjudul Analisis Perkembangan Finansial
Industri Kerajinan Pada CV. Garuda Bali merupakan suatu
studi kasus pada perusahaan yang bergerak pada sektor
industri kerajinan di Bali.
Skripsi ini disusun untuk
memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Halimah
W. Kadarsan, M.Aec. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, dukungan, saran dan pengarahan dalam
penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada :
1.
Ir. Dwi Sadono yang telah bersedia menjadi moderator
pada seminar skripsi ini.
2.
Prof. Dr. Ir. R.S. Sinaga yang telah bersedia menjadi
dosen penguji dan memberikan saran dan masukan untuk
penyempurnaan skripsi ini.
3.
Ir. Ekawati Sri Wahyuni, MA yang telah bersedia menjadi dosen Komisi Pendidikan dan memberikan saran dan
masukkan untuk penyempurnaan skripsi ini