RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH Agar Pembukuan dapat dilaksanakan secara

1. RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH

FORMULIR BOS-K1 DAN BOS-K2  RKAS ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah, untuk sekolah swasta ditambah dengan Ketua Yayasan;  Dokumen disimpan di sekolah dan diperlihatkan kepada Pengawas Sekolah, Tim Manajemen BOS Kabupaten dan para Pemeriksa lainnya apabila diperlukan;  RKAS dibuat setahun sekali pada awal tahun pelajaran, namun demikian perlu dilakukan revisi pada semester kedua. Sekolah dapat membuat RKAS tahunan yang dirinci tiap semester . Format RKAS Formulir BOS-K1;  RKAS perlu dilengkapi dengan Rencana Penggunaan Dana secara rinci, yang dibuat tahunan dan tiga bulanan untuk setiap sumber dana yang diterima sekolah Formulir BOS-K2. Sekolah diwajibkan membuat pembukuan dari dana yang diperoleh sekolah untuk program BOS. Pembukuan yang digunakan dapat dengan tulis tangan atau menggunaan komputer. Buku yang digunakan sebagai berikut : 1. Buku Kas Umum Formulir BOS-K3 2. Buku Pembantu Kas Formulir BOS-K4 3. Buku Pembantu Bank Formulir BOS-K5 4. Buku Pembantu Pajak Formulir BOS-K6 Pencatatan semua transaksi penerimaan dan pengeluaran dana yang dilakukan sekolah, baik secara manual atau menggunakan komputer, ke dalam buku-buku sesuai dengan peraturan yang berlaku.

b. Manfaat Pembukuan

Menyediakan data dan catatan rinci tentang : 1. Penerimaan dan pengeluaran sekolah sesuai tanggal kejadian . 2. Dana tersisa dan terpakai pada periode tertentu.

A. Penerimaan

B. Pengeluaran

Internal Eksternal

c. Transaksi Keuangan

 Internal  Penerimaan yang hanya mempengaruhi posisi kas dan posisi bank, atau posisi kas saja. Contoh: Penyetoran uang kas ke bank, pemindahan dana dari satu bank ke bank lain.  Eksternal • Penerimaan yang mempengaruhi posisi kas dan posisi bank karena pembelian barangjasa. Contoh: Pencairan dana, pungutan pajak, bunga tabungandeposito.

1. Agar Pembukuan dapat dilaksanakan secara

benar, yaitu dibuku mana saja dan di kolom mana saja suatu transaksi dibukukan perlu dapat membedakan antara transaki penerimaan dan transaksi pengeluaran;

2. Transaksi-transaksi