Membuat Nada Ebook Belajar Arduino Untuk Pemula V1 Elangsakti

61 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 coder elangsakti tangga nada C define NOTE_C4 262 DO define NOTE_D4 294 RE define NOTE_E4 330 MI define NOTE_F4 349 FA define NOTE_G4 392 SOL define NOTE_A4 440 LA define NOTE_B4 494 SI define NOTE_C5 523 DO speaker ada di pin 9 const int pinSpeaker = 9; void setup { pinModepinSpeaker, OUTPUT; } void loop { tonepinSpeaker, NOTE_C4, 500; delay500; tonepinSpeaker, NOTE_D4, 500; delay500; tonepinSpeaker, NOTE_E4, 500; delay500; tonepinSpeaker, NOTE_F4, 500; delay500; tonepinSpeaker, NOTE_G4, 500; delay500; tonepinSpeaker, NOTE_A4, 500; delay500; tonepinSpeaker, NOTE_B4, 500; delay500; tonepinSpeaker, NOTE_C5, 500; delay500; noTonepinSpeaker; delay1000; } Pada Sketch 4.2, kita sudah mempraktekkan fungsi tone dan noTone. Di awal program ada bagian define yang berfungsi untuk mengganti variabel tersebut dengan nilai yang dituju. Misal, variabel NOTE_C4 berarti isinya adalah angka 262. Daftar nada tersebut merupakan daftar nada standar, Anda seharusnya sudah mendownloadnya bersama dengan ebook ini. Atau 62 Anda bisa mendapatkan informasinya di website Arduino 4 . Sketch 4.2 sebenarnya bisa kita sederhanakan lagi cara penulisannya dengan membuat satu fungsi untuk menjalankan tone.

4.4 Membuat Fungsi

Dengan membuat fungsi, kita bisa mengurangi jumlah kode yang berulang-ulang. Dengan demikian, bisa mengurangi jumlah baris kode dan mempercepat pembuatan program. Sebelumnya kita sudah sering menggunakan fungsi bawaan Arduino, misal fungsi delay, tone, noTone, dan pinMode, digitalWrite, analogWrite, dan analogRead. Ketika membuat fungsi, kita harus menentukan tipe dari fungsi tersebut. Tipe fingsi bisa mengacu pada tipe-tipe data yang sudah ada, misal int, float, long, char, dst. Setiap fungsi harus memiliki nilai yang dikembalikan ke fungsi tersebut. maksudnya begini, jika kita membuat fungsi dengan tipe int integer, artinya fungsi tersebut memiliki angka, fungsi tersebut harus memiliki value berupa integer. Jika tidak, maka akan error. Sama halnya ketika kita membuat satu variabel, maka variabel tersebut harus ada isinya valuenya. Jika tidak ada valuenya, ya akan error juga. Fungsi juga sama dengan variabel, kecuali fungsi yang bertipe void. Fungsi yang bertipe void tidak memiliki nilai kembalian, artinya fungsi tersebut hanya mejalankan perintah-perintah saja tanpa memiliki value sebagaimana fungsi dengan tipe char, int, float, dst. Untuk memberikan nilai kembalian untuk seuatu fungsi, maka bisa menambahkan perintah return. Perhatikan kedua fungsi berikut: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 fungsi bertipe integer int customDelayint x1, int x2{ int myDelay = x1 x2; return myDelay; } fungsi bertipe void void nyalakan_LEDint pin, int DELAY{ digitalWritepin, HIGH; 4 https:www.arduino.ccentutorialtone