Belajar Forex Untuk Pemula (1)

Yang mau belajar forex ( khusus pemula)
Kalau ada pertanyaan setelah membaca ini, silahkan posting di: Kaskus.us
tentunya setelah menjadi anggota di forum ini dulu
Bukan maksud saya mau menggurui, atau sok-sok an
Saya berinisiatif, karena banyak teman2 yang ingin belajar forex tapi sangat sedikit yang
bersedia membagi ilmu.
Hal ini saya alami sendiri, karena saya hampir 99% belajar forex secara otodidak.
Dan jangan harap disini dapat teknik2 jitu, dahsyat, dan sebagainya. Saya hanya
membagi ilmu yang standar aja, khusus untuk orang awam yang ingin belajar forex.
Yo untuk pelajaran pertama,
Forex adalah tempat kita bisa mencari uang dengan dua kesempatan, yaitu :
1. pada saat uang itu sedang naik
2. dan pada saat uang itu turun
Lalu bagaimana caranya?
cara tradisional adalah dengan membeli dan menjual lewat moneychanger. anda pasti tau
kan money changer
Cara yang lebih mudah adalah dengan lewat broker online yang banyak "bertebaran" di
dunia
Ok ada urusan nih saya, nanti dilanjutin

1


Daftar Halaman

Pendahuluan
Broker
Cara daftar di Marketiva
Cara membaca harga forex & spread
Jenis-jenis grafik
Trend, Support-Ressistance, Overbought-Oversold
Pip, Target poin, Stop loss, Stop Buy/Sell, Limit buy/sell
Tipe Trader
Teknikal Trader (MA)
Teknikal Trader (RSI)
Teknikal Indikator (Parabolic SAR)
Teknikal Indikator ( ADX )
Teknikal Indikator ( MACD )
Stochastic Oscillator
Bollinger Bands
Pivot Poin
Fundamental Trader

Beberapa tips dalam bermain FOREX (Tamat)

1
4
4
5
6
7
9
15
16
18
19
20
21
23
24
26
30
38


Tambahan
Demo account Atau Live Account
Pilih Metode transfer Anda
Jenis Trader berdasarkan Target Pip (1)
Jenis Trader berdasarkan Target Pip (2)
Jenis Trader berdasarkan Target Pip (3)

39
40
45
46
47

2

Aduh maaf udah pada nungguin
Sedikit ngelanjutin, treadh awal
apa bedanya maen forex di online dan di moneychanger ???
Percaya ke saya banyak keuntungan main di online

contohnya :
1. jika anda punya uang 1 juta jika anda datang ke money changer dan anda tukarkan ke
US $ maka anda hanya dapat 100 $ (jika 1$=10000)
Tapi jika anda bermain di online maka anda akan dapat lebih dari 100$ ( tergantung
kebijakan masing2 broker)
Ambil contoh di Marketiva jika anda deposit 100$ maka anda bisa trading maksimal
sampai 10000$
tapi kalau rugi, kerugian max anda hanya 100$
Bukankah enak anda dapat keuntungan lebih besar dari modal awal tapi kalau rugi anda
hanya rugi sebatas 100$ saja

2. kelebihan lainnya adalah :
Hampir semua bisnis mempunyai kebiasaan seperti ini, beli pada saat murah dan jual
pada saat mahal (ini gak usah dibahas ya )
Nah hanya di Forex kita bisa mengambil keuntungan jika harga sedang turun. Dengan
cara pada saat harga mahal kita jual, baru pada harga turun kita beli.
Nah pasti pada bingung ya...? bagaimana mungkin kita jual jika barang kita ga ada?
Nah ceritanya begini, pada saat harga tinggi kita menjual bukan dengan barang kita tapi
memimjam ke broker. nah setelah harga turun kita membayar ke broker dengan harga
yang Murah( bukan harga sewaktu memimjam)

3. Kelebihan yang ketiga adalah, anda bisa memulai trading dengan modal yang kecil
saja, bahkan jika daftar di Marketiva anda diberi uang nyata sebesar 5$

ok sampai jumpa di pembahasan selanjutnya
3

Sekarang kita coba ngomongin BROKER
Nah katakanlah kita sekarang serius ingin belajar bermain Forex, maka pertama-tama
anda harus daftar dulu ke salah satu broker.
Banyak sekali broker yang menawarkan diri, coba aja kita ketik di google "forex broker",
pasti banyak yang keluar.
Nah masalahnya apa kriteria yang menjamin bahwa roker itu "baik", karena tidak sedikit
broker2 nakal yang melarikan uang nasabahnya.
Nah salah satu kriterianya adalah dia terdaftar di http://www.nfa.futures.org
singkat cerita ini adalah badan yang berwenang dalam urusan broker di Amerika.
Jadi terserah Anda mau menggunaan broker yang mana asal terdaftar di NFA aja
Nah bagaimana dengan saya...?
Kalau saya trading di Marketiva
Memang sih Marketiva tidak terdaftar di NFA, karena dia bukan broker dari Amerika.
Tapi karena sewaktu belajar pertamakali yang ketemu Marketiva, ya udah disini aja terus.

Selain itu ketika kita login, disana ada fasilitas chatting, sehingga ketika kita trading kita
isa ngobrol sama teman, atau sama Customer Servicenya ( jika ada yang ga ngerti)
Dan sampai saat ini, saya merasa belum ada hal-hal yang merugikan saya
jadi kalau berminat silahkan daftar di Marketiva, kalau ga ya tidak ada paksaan
Ada tiga langkah mudah untuk mendaftar di Marketiva
1. Buat account baru, klik disini
2. Upload Scan Ktp anda disini
3. hubungi CS-nya untuk konfirmasi di "Live Support", jika anda sudah dapat kepastian
bahwa account anda sudah aktif, Download Streamsternya dan mulailah trading
Oh ya sekedar pemberitahuan aja, saya sering online sekitar jam 15.00-16.00 dan jam
19.00-21.00 di Marketiva dengan nama user Qu33nrock.

4

Cara membaca harga forex & spread
Anggaplah kita sudah punya account di salah Marketiva. Lalu ketika login kita menemui
mata uang yang dipasang kan seperti berikut
GBP/USD, USD/JPY, GBP/JPY
Apa artinya itu? Jika pada grafik menunjukan angka 1.9650 pada GBP/USD. Maka kita
bisa mengatakan bahwa 1GBP= 1.9 USD (dibulatkan)

NB: 1.9650 bukan berarti sembilan belas ribu enam ratus lima puluh rupiah, tetapi dibaca
satu koma sembilan enam lima puluh satuan USD
Dengan kata lain Jika kita ingin memilliki 1 Poundsterling maka kita harus menyiapkan
hampir 2x uang US $
Spread : Spread adalah selisih harga jual dan harga beli, sama seperti di money changer
Jika kita mau beli uang $ harganya Rp. 10000 (misal) dan jika mau jual $ maka dollar
kita dihargai Rp 9500. 500 itu disebut spread
Nah kalau di marketiva, spread berkisar antara 4-5
Jadi kalau misalnya harga di grafik menunjukan 1.9500 untuk GBP/USD
Nah biasanya( ini kalau gak salah ya, soalnya saya bikin artikel ini lagi offline di
marketiva)
Harga jual=1.9498
Harga beli=1.9502
Pengetahuan tentang spread ini penting, karena
Jika kita melihat pada grafik harga GBP/USD 1.9500 jika kita mengambil posisi
Jual/Sell/Short : maka angka 1.9498 yang dijadikan acuan
Beli/Buy/Long : maka angka 1.9502 yang dijadikan acuan
Jadi jangan heran jika kita trading di Marketiva, begitu kita buka posisi baik Short/Long,
maka posisi kita langsung merah/negatif
Oh ya untuk tambahan aja singkatan2 mata uang

GBP= Poundsterling/Inggris
CHF= Swiss
USD= Amerika
JPY= Jepang
AUD= Australia
EUR= Euro

5

Jenis-jenis grafik
Sekarang kita membahas jenis grafik, jenis grafik ada empat macam, yaitu :Candlestick,
Bar chart, Line chart, dot Chart
Mari kita focus pada candlestick, karena ini yang paling banyak dipake, dan jujur saya
cuma ngerti yang ini aja. Ini adalah grafik Candlestick namanya
Cara pembacaannya
H= harga tertinggi/high
L= harga terendah/low
O=harga awal/open
C=harga akhir/close


Kesimpulannya jika candlesticknya berwarna putih ( di Marketiva warnanya putih, di
broker lain bisa berbeda) berarti harga penutupan lebih besar dari harga pembukaan, dan
artinya itu harga sedang naik
Jika candlesticknya berwarna Hitam berarti Harga penutupan lebih kecil dari pembukaan,
yang artinya juga harga sedang turun

6

Trend, Support-Ressistance, Overbought-Oversold
Trend : adalah …apa ya? Ah saya yakin kita tahu apa itu trend, misal trend sekarang
adalah rambut di cat, atau trend sekarang pemberantasan korupsi, dll
Dalam Forex hanya ada tiga tren yang diakui
Uptrend/Bullish: harga cenderung naik
Downtren/Bearis : harga cenderung turun
Sideways : harga tidak bergerak, walaupun bergerak hanya kecil

NB: kalau tidak yakin, jangan pasang posisi pada saat sideways ☺
Support-Ressistance, Overbought-Oversold
Sebenarnya istilah ini “sebelas dua belas”
Support=overbought= batas bawah harga

Ressistance=Oversold=batas atas harga
Perbedaannya sebutan karena perbedaan pada indicator yang digunakan saja. Jika support
& ressistance biasanya sebutan pada pivot poin, dan overbought & oversold pada
indicator semacam RSI atau William %R (nanti akan kita bahas pada lain waktu)
Jadi harga itu kan tidak mungkin naik terus selamanya kan, dan sebaliknya tidak mungkin
turun terus, selalu ada batasan- batasan yang membatasi. Nah itu dia istilah-istilah yang
tadi

7

Ok, sampai jumpa pada bahasan selanjutnya

8

Pip, Target poin, Stop loss, Stop Buy/Sell, Limit buy/sell
Pip adalah : satuan dari perubahan harga, misal Harga GBP/USD adalah 1.9650, lalu
satu jam kemudian harganya berubah jadi 1.9700. nah perubahan harga sebanyak 50 itu
disebut pip
Lalu bagaimana menghitung keuntungan atau kerugiannya?
Perlu diketahui keuntungan atau kerugian tergantung dari tiga hal, yaitu : Pip, Modal

total, Modal yg digunakan
Contoh : kita trading di Marketiva maka kita dapat mengetahui bahwa
Pip = ambil contoh pada treadh sebelumnya, yaitu dampak dari berita ekonomi Nonfarm
Payroll yang mengakibatkan Bearish 540 pip

Modal total = Lalu modal total kita adalah 100$
Modal yg digunakan = adalah modal yang digunakan untuk trading, berbeda dengan
“Modal total” diatas
Contoh, jika modal kita 100$, maka modal yg digunakan … terserah Kita. bisa 10%,
20%, 30%, atau bahkan 50%. Kebanyakan trader mengambil “angka aman” yaitu 10%.
Jadi modal yg kita gunakan adalah 10$ (100$ x 10%)
Maka Perhitungan keuntungan atau kerugiannya adalah
= (Pip/100) x Modal yg digunakan
= (540/100) x 10$
=54 $
NB: saya tidak tau sebenarnya dari mana angka 100 itu tapi selama ini bermain di
Marketiva dan saya hitung 1 Pip itu kurang lebih =0,01 $. Mungkin ada orang yang tahu,
silahkan posting
Nah jika “tebakan kita benar bahwa harga akan turun, maka SELAMAT kita dapat 54$
dalam waktu 3hari
Nah jika kita tebakan kita salah maka kita belum tentu mendapat kerugian sebesar 54$...
kenapa?
Karena di setiap Broker pasti ada fasilitas TP= target poin, SL=Stop loss
TP= kita memberi perintah kepada broker bahwa jika harga telah bergerak sesuai dengan
angka yang kita isikan, maka broker akan menyetop Keuntungan kita

9

SL= kita memberi perintah kepada broker/Marketiva bahwa jika harga telah bergerak
sesuai dengan angka yang kita isikan, maka broker akan menyetop Kerugian kita
Dalam Kasus diatas adalah
TP= “Tidak diisi” dengan kata lain posisi dibiarkan terbuka sampai 3 hari
SL=30
Nah melanjutkan, yang diatas, jika prediksi kita salah maka kerugian yang kita terima
hanya
= (Pip/100) x Modal yg digunakan
= (30/100) x 10$
=3 $
Nah disinilah menariknya forex,
Kita “bisa” mendapatkan keuntungan berlipat-lipat dari kerugian kita
54/3=18 x
Nah masalahnya adalah “bisa” tidak kita memprediksikan itu,
Kalau menurut saya, tidak ada yang tidak bisa dilakukan didunia ini, hanya saja kita perlu
banyak2 latihan untuk menggapai predikat “bisa” itu
Contoh tambahan tentang ST & SL
Misal harga GBP/USD sekarang adalah 1.9500
Kemudian menganalisis dari indicator, dan berita ekonomi bahwa harga ini akan naik,
kemudian kita memasang posisi Buy/Long Dengan TP=SL=40
Maka ada dua kemungkinan
1. Harga bergerak sesuai prediksi kita, maka kita akan UNTUNG dan harga akan
berhenti di 1.9540

Jadi broker tidak peduli apakah harga naiknya telah 500 pip, jika kita mengisikan 40
maka setelah naik 40 pip maka posisi kita langsung ditutup

10

2. Harga bergerak tidak sesuai prediksi kita, maka kita akan RUGI dan harga akan
berhenti di 1.9460

Jadi Marketiva/broker tidak peduli apakah harga turunnya telah 500 pip, jika kita
mengisikan 40 maka setelah turun 40 pip maka posisi kita langsung ditutup
Stop Buy/Sell
Stop Buy = Jika kita memprediksikan di masa depan harga akan naik kita bisa memasang
stop buy tanpa membuka posisi terlebih dahulu
Misal harga sekarang adalah GBP/USD 1.9500, prediksi kita harga akan naik sampai
1.9600 maka kita pasang Stop Buy di 1.9520 dan ambil keuntungan di 1.9600

Jadi selama harga actual belum mencapai harga stop buy maka anda tidak pernah
membuka posisi, sebaliknya jika harga sudah mencapai stop Buy otomatis posisi anda
terbuka.
Begitu juga dengan Stop sell, jika harga sekarang adalah GBP/USD 1.9500, prediksi kita
harga akan turun sampai 1.9400 maka kita pasang Stop Buy di 1.9480 dan ambil
keuntungan di 1.9400

11

NB: selisih antara harga actual dan harga stop sebesar 20, bisa disesuaikan dengan
analisis anda sendiri
Limit Buy/Sell
Limit Buy = jika anda memprediksi harga akan naik TAPI sebelum naik harganya turun
dulu, nah ini disini disebut Limit buy
Limit Sell = jika anda memprediksi harga akan Turun TAPI sebelum turun harganya naik
dulu, nah ini disini disebut Limit sell
Lihat gambar
Posisi 1 = Posisi sebelum satu menunjukan candlestick putih (yg artinya sedang naik)
harga aktual disini 1.9500
Posisi 2 = Posisi limit buy anda disini 1.9480
Posisi 3 = Harga bergerak sesuai prediksi anda, dan tinggal menentukan TP anda

Begitu juga dengan Limit Sell

12

Posisi 1 = Posisi sebelum satu menunjukan candlestick Hitam (yg artinya sedang turun)
harga aktual disini 1.9500
Posisi 2 = Posisi limit Sell anda disini 1.9520
Posisi 3 = Harga bergerak sesuai prediksi anda, dan tinggal menentukan TP anda

Nah masalahnya adalah bisakah kita memprediksikan bahwa harga sebelum turun naik
dulu atau sebaliknya. Silahkan dicoba
Tambahan : gambar untuk Eksekusi Order di
Marketiva

A = Untuk memilih pasangan mata uang yang akan ditradingkan, missal GBP/USD
B = Ini khusus untuk angka Limit Buy/Sell atau Stop Buy/Sell. Kalau anda pilih
“Market” maka kolom ini akan tertutup, seperti terlihat digambar
C = Quantity itu adalah modal yang akan anda gunakan dikali 100, missal modal anda
100$, anda gunakan 10% dari 100$= 10$. Maka Quantitynya adalah 1000 (10$ x 100)
D = Masukan angka Stop Loss anda
E = Ini untuk memilih trading pake Demo atau “beneran”, kalau mau pake uang beneran
pilih live

13

F = Pilih “Buy” atau “Sell”
G = Market berarti anda langsung masuk pasar. Limit Buy/Sell dan Stop Buy/Sell, anda
masuk pasar jia batasan limit dan stop anda tercapai ( kayaknya udah dijelasin diatas)
H = Isikan Target poin Anda
Sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya
NB: kalau mau daftar di Marketiva disini aja

14

Tipe Trader
Yang dimaksud dengan tipe trader disini adalah perilaku trader dalam menganalisis
pergerakan harga.
Misal anda sudah daftar di Marketiva atau broker lain, lalu melihat gambar seperti ini

Apa yang akan anda lakukan, Buy, Sell, atau Matiin komputer, lalu tidur ☺
Bagi yang udah “master” mungkin dia tahu mau ngapain, tapi
Bagi orang awam mungkin hanya bisa menebak2, mending kalau tebakannya benar,
kalau salah…nah lo
Jadi Tipe Trader itu ada dua, yaitu :
1. Teknikal Trader
2. Fundamental Trader
Teknikal Trader adalah, trader yang mengambil keputusan Buy/Sell berdasarkan grafik
masa lalu. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menggunakan indikator2 yang telah
tersedia di Masing2 Broker.
Fundamental Trader adalah, trader yang mengambil keputusan Buy/Sell dari berita2
ekonomi yang akan keluar. Bagaimana caranya…nanti saya bahas

15

Ok pada bagian ini mari kita berkenalan dengan Teknikal Trader (MA)
Ada banyak indikator yang disediakan oleh Marketiva, Tapi yang saya bahas mungkin
hanya sebagiannya, yaitu yang sering saya gunakan.
Dan yang saya bahas disini hanya cara penggunaannya saja, kalau anda mau detailnya,
kenapa begini, kenapa begitu, dan sebagainya, silahkan klik http://stockcharts.com
Jenis2 indikator :
Moving Average (MA)
Moving Average Convergence Divergence (MACD)
Relative Strength Index (RSI)
Stochastic Oscillator
Fibonacci Retracement
Parabolic SAR
Bollinger Bands
ADX
Aroon Oscillator
Dan lain-lain
1. Moving Average
Menurut indikator ini :
Jika candlestick ada dibawah = Sedang Bearish/Downtrend
Jika candlestick ada dibawah = Sedang Bullish/Uptren
Jika candlestick memotong dari bawah = signal Bullish/Uptren
Jika candlestick memotong dari atas = signal Bearish/Downtrend

Oh ya hampir lupa Moving Average sendiri terbagi menjadi tiga yaitu : Simple
Moving Average (SMA), Weighted Moving Average (WMA), Exponential Moving
Average (XMA).

16

Yang membedakan masing2 MA itu hanyalah ke-sensitif-nya. XMA paling sensitif,
WMA sedang…lah, SMA Kurang sensitif
Oh ya trader juga suka menggabungkan 2 XMA dalam satu gambar, yang berguna
untuk memberi konfirmasi buka posisi atau tidak

Untuk periode, tidak harus 10 dan 20, anda diberi keleluasaan untuk menentukan
sendiri sesuai gaya trading anda
Ok sampai jumpa pembahasan selanjutnya
NB: kalau mau daftar disini aja

17

Teknikal Trader (RSI)
RSI dibuat oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 bukunya New Concepts in Technical
Trading Systems.
RSI atau Relative Strength Index (RSI) merupakan salah satu indikator yang populer,
Digunakan untuk menggunakan Overbought (batas atas) dan Over sell (batas bawah)
Cara penggunaannya
Jika sudah menyentuh angka 75= maka itu adalah batas atasnya, harga kemungkinan
akan turun setelah itu.
Jika sudah menyentuh angka 25= maka itu adalah batas bawahnya, harga kemungkinan
akan naik setelah itu.
NB: batasan 25 & 75 bukan angka mutlak, ada yang bilang 30 &70, 20&80, tergantung
masing2 trader.

Dan biasanya RSI ini digunakan secara bersama2 dengan indikator lainnya

18

Teknikal Indikator (Parabolic SAR)
Parabolic SAR juga dibuat oleh pembuat RSI yaitu J. Welles Wilder pada tahun 1978
bukunya New Concepts in Technical Trading Systems.
Parabolic SAR adalah indikator yang bisa menentukan titik stop loss, SAR sendiri
artinya Stop And Reverse.
Cara penggunaannya
Jika titik SAR ada diBAWAH = jika titiknya berjumlah 1-3, signal uptrend. Kalau
titiknya lebih dari 3, uptrend telah terjadi
Jika titik SAR ada diATAS = jika titiknya berjumlah 1-3, signal Downtrend. Kalau
titiknya lebih dari 3, Downtrend telah terjadi.
Cukup mudah bukan ?

Sekedar tambahan Parabolic SAR ini baik digunakan jika market sedang buka, dan
kurang baik jika pasar sedang “sideways”
Ok, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya
NB: kalau mau daftar di Marketiva disini aja

19

Teknikal Indikator ( ADX )
Indikator ini juga dibuat oleh pembuat Parabolic SAR dan RSI, hebat yah ini orang
Indikator ini untuk mengukur kuat/lemah suatu Trend, Uptren/Downtren
Indikator ini terdiri dari :
1. Garis ADX (Warna Hijau)
2. Garis D- (Warna Merah)
3. Garis D+ (Warna Biru)
Cara penggunaannya :
Garis ADX berada di daerah 0-20 = jangan ambil posisi, karena harga masih dalam tahap
konsolidasi (posisi A pada gambar)
Garis ADX berada di daerah 20-30 = Siap-siap ambil posisi, karena didaerah ini harga
mulai bergerak baik Uptren atau downtren (posisi B pada gambar)
Garis ADX berada di daerah 30-40 = Tren yang terjadi sedang KUAT, baik uptren
maupun Downtren. (posisi C pada gambar)
Garis ADX berada di daerah 40-100 = Tren yang sedang KUAT, sebentar lagi akan
berakhir (posisi D pada gambar)

Sedangkan Garis D- dan D+ berguna untuk :
D+ memotong D- dari bawah, signal Uptrend
D- memotong D+ dari bawah, signal Downtrend

20

Ok, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya
NB: kalau mau daftar di Marketiva disini aja
Teknikal Indikator ( MACD )
Nah kalau indikator ini yang buat Gerald Appel, MACD sendiri singkatan dari Moving
Average Convergence & Divergence
Indikator ini adalah salah satu varian dari Moving Average, bedanya indikator MACD ini
ada Histogram-nya, yaitu sebuah grafik yang mengukur overbought & oversold.
MACD terdiri dari
Garis MACD ( warna biru) = ini adalah XMA 26-XMA 12
Garis Signal (warna merah) = Ini adalah XMA 9
Histogram Warna hitam

Mungkin ada yang bertanya, apa bedanya dengan XMA. Salah satu perbedaanya adalah
jika MACD dan signal Line sudah menembus garis tengah Histogram (=0) maka
biasanya akan terjadi Uptren atau downtren dalam jangka panjang.

21

Berikut cara penggunaan MACD
• MACD line memotong triger line dari bawah = Peralihan trend menuju Bullish
• MACD line memotong triger line dari atas = Peralihan trend menuju Bearish
• MACD line dan triger line berada diatas centerline (area positif) = Long Bullish
trend
• MACD line dan triger line berada dibawah centerline (area positif) = Long
Bearish trend
• Histogram positif/negatif = Kondisi overbought / Oversold
Ok, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya
NB: kalau mau daftar di Marketiva disini aja

22

Stochastic Oscillator, diciptakan pertama kali oleh George C Lane sekitar tahun 1950.
indikator ini digunakan untuk menunjukkan posisi closing relatif terhadap range transaksi
dalam suatu periode tertentu.
Indikator ini terdiri dari :
%K (warna Biru)
%D (warna Merah)

Penggunaannya hampir sama dengan RSI, yaitu :
Diatas 75 merupakan area Overbougth
Dibawah 25 merupakan Oversell
Semoga kita masih ingat apa yang terjadi jika harga sudah mendekati area
Overboutgh/Oversell ya
Sedangkan Persilangan antara garis %K dan % D, sifatnya hampir sama dengan MA,
yaitu :
Garis %K memotong %D dari bawah = signal Uptrend
Garis %K memotong %D dari atas = signal Downtrend
Oh ya hampir lupa grafik diatas adalah Stochastic slow dengan angka default dan jenis
XMA

23

Bollinger Bands
Indikator ini dibuat oleh John Bollinger sekitar tahun 1980, sebenarnya indikator ini ada
tiga garis tapi pada kenyataannya hanya dua garis.
Garis pertama adalah Upper line, dan garis kedua adalah Bottom Line

Posisi A adalah pasar sedang buka, atau harga bergerak sangat aktif. Sedangkan posisi B
pasar sedang tutup atau kondisi sideways.
Oh ya indikator Bolinger bands ini seting angkanya untuk periode =15, dan multiple=1,5.

24

Sebenarnya saya bingung bagaimana cara menggunakan indikator ini, sehingga atas
inisiatif saya sendiri saya tambahkan indikator XMA 15, sehingga gambarnya seperti ini

Nah kalau gini saya bisa memakainya, kalau harga menyentuh XMA 15 90 persen pasti
terjadi perubahan harga.
Jika memotong XMA 15 dari bawah maka, signal Uptrend
Jika memotong XMA 15 dari atas maka, signal Downtrend

25

Pivot Poin
Ini sebenarnya tidak termasuk indikator, tapi karena banyak orang yg menggunakannya,
tidak ada salahnya kita mencobanya.
Di posting sebelumnya sudah saya singgung tentang pivot poin, yaitu alat yang berguna
untuk menentukan titik support atau resisstance.
Rumus dari Pivot ini adalah
R3
= R1+(H-L)
R2
= Pivot + (H-L)
R1
= (2 x Pivot)-L
Pivot = (H+L+C)/3
S1
= (2 x Pivot)-H
S2
= Pivot - (H-L)
S3
= S1-(H-L)

Tapi saya telah memodifikasi rumus diatas sesuai dengan cara trading saya. Yang saya
modifikasi hanya R3 Dan S3 saja, berikut rumusnya
R3 = [R1+(H-L)]*0.8+R2
S3 = [S1-(H-L)]*0.8+S2
Apa dasar modifikasi rumus R3 dan S3…? Alasannya adalah setelah saya coba
diberbagai grafik ternyata harga tidak semuanya mencapai R3 atau S3 (lihat gambar)

26

Jadi, Rumus R3 yang saya modifikasi itu adalah 80% jarak R3 – R2

Cara Penggunaan :
1. Gunakan Timeframe Harian/Daily
2. Candlestick yang dihitung adalah candle yang ada titik SAR pertama
3. Jika harga bergerak dibawah pivot, itu berarti Bearish, sebaliknya Bullish

Coba kita bermimpi yah, misal pada saat baru membuka streamster kita dapati bahwa
parabolic SAR telah muncul 1x diatas. Lalu kita masukan angka2 di candlestik ke rumus
pivot, dan terjadilah gambar seperti diatas.

27

Profit 1
Misal ketika anda menemui titik SAR pertama harga masih disekitar Pivot, lalu
anda buka posisi Sell di harga 2.0000 (kenapa ga di 2.0050, ya kan kita tidak serta
menrta langsung pasang Sell, kita lihat dulu apa bergerak ke bawah/atas garis
pivot)
Sesuai aturan pivot maka anda mengambil TP di S1 berarti
OP – S1 = Profit 1
2.0000-1.9880 = 120 pip
Profit 2
Taro kata harga masih bergerak juga kebawah, lalu anda Open Sell lagi di 1.9860
(kenapa ga di 1.9880, sama alasannya dengan yang diatas)
OP – S2 = Profit 2
1.9860-1.9767= 93 pip
Profit 3
Tapi kalau anda termasuk yang merasa tidak cukup, baik kita teruskan.
Setelah TP di S2, kita lihat kondisinya lagi, apakah bergerak dibawah/diatas S2,
ternyata pada gambar bergerak diatas S2. Taroh kata kita telat memasang posisi
sehingga kita pasang posisi di S1 yaitu 1.9880
Pivot - OP=Profit 3
2.0055 – 1.9880 = 175 pip
Sampai disini sebenarnya bagi saya sudah cukup sih, 388(120+93+175) pip
perbulan kalau modal yang anda gunakan 1 juta, dari 10 juta
1.000.000 x (388/100)=3.880.000
Hari gini dapet 3.880.000, dalam waktu 7hari, Keuntungan Bersih pula
DARIMANA BOO.
Langkah selanjutnya adalah anda tinggal matikan komputer dan nyalakan lagi
bulan berikutnya… Orang lain aja harus kerja dulu sebulan baru dapet duit segitu.
Kalau masih belum cukup…? Lanjutin aja sendiri :Peace:

28

Tambahan : Pivot untuk GBP USD Tanggal 20 Juni 2008

Dah selesai untuk pembahasan indikator teknikal, sampai jumpa pada pembahasan
berikutnya yaitu Fundamentantal Trader
Kalau ingin lebih jelas tentang indikator-indikator diatas, klik aja
http://www.metaquotes.net
Ok, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya
NB: kalau mau daftar di Marketiva disini aja

29

Fundamental Trader
Yang dimaksud dengan fundamental trader adalah, seseorang yang menyerahkan hidup
dan matinya…(eh salah ketik). Jadi yang benar adalah seseorang yang membuat
keputusan Buy/ Sell pada berita –berita ekonomi yang dikeluarkan oleh badan- badan
ekonomi yang berwenang.
Sangat banyak berita ekonomi yang keluar perbulannya, mengapa seseorang bisa
mengambil keputusan buy / sell dari berita2 ini…? Jawabnya adalah seperti ini, misal
bank Indonesia menaikan bunga menjadi 20% sebulan, apa yang akan anda lakukan…?
Tentu anda akan menabung di bank yang ada di Indonesia bukan, otomatis semua uang
berkumpul di Indonesia yang pada akhirnya Mata uang Rupiah akan menguat. Kira-kira
seperti itu.
Lalu bagai mana caranya…?
1. Klik http://www.Forexfactory.com
2. Lalu klik jam yang ada diwebsite itu, dan rubah ke +7 GMT
Spoiler for Gambarnya:

30

3. Setelah dirubah biasanya ada selisih antara jam yang ada diwebsite dan dikomputer
anda, selisih itu catat oleh anda, berguna untuk menentukan Jam keluarnya berita.
Spoiler for Gambarnya:

31

4. Lalu klik Calendar, dan sesuaikan berita dengan mata uang yang akan anda tradingkan
( karena saya trading di GBP/USD maka saya hanya “mencentang GBP dan USD saja)

juga pilih berita yang berwarna Merah (artinya sangat penting), dan oranye saja (penting),
yang warna kuning jangan dipilih.

32

5. setelah itu anda akan melihat jadwal berita yang akan keluar, misal ada berita yang
keluar jam 08.30 pm, nah sebenarnya berita itu keluar jam 07.30 (08.30- 1jam) Jadi kalau
selisihnya 1 jam, berarti anda harus sudah nongkrong di depan komputer jam 07.30 pm

6. Nah satu menit menjelang berita keluar akan muncul gambar seperti ini, nah gambar
itu klik terus sampai beritanya keluar

7. Setelah keluar lakukan “analisis”(saya jelasin dibawah) dan ambil posisi sesuai
“analisis” anda.

33

Yang dimaksud dengan “analisis” pada poin no 7 adalah
Misal X=Forecast Y=Actual, maka UMUMNYA
jika X>Y, mata uang yang bersangkutan akan Turun
jika XY maka mata uang itu akan naik
Dan perlu diperhatikan ada berita yang begitu keluar harga bergerak cepat sebelum kita
tahu dari http://www.Forexfactory.com, dan ada juga yang lambat. Tapi setelah saya tes
berkali-kali walaupun harga bergerak cepat sebelum kita tahu hasilnya. Dampak
perubahan itu masih memungkinkan kita untuk mengambil untung 30-40 pip.
Banyak berita yang dikeluarkan oleh masing-masing negara, karena saya trading di
GBP/USD jadi saya “share”kan sebagian berita2 ekonomi yang punya pengaruh cukup
“Signifikan”, karena ada sebagian berita yang kadang tidak ada pengaruhnya juga
Nonfarm Payroll - Dampak Lebih dari 100 pip
FOMC Interest Rate - Dampak >60 pip
ISM Manufacturing - Dampak >40 pip
GDP Deflator - Dampak >50 pip
Core CPI - Dampak >40 pip
Core PPI - Dampak >35 pip
Trade Balance - Dampak >35 pip
Retail sales - Dampak >50 pip
Existing Home Sales - Dampak >50 pip
Consumer Confidence - Dampak >40 pip

Berikut dampak berita dari tanggal 22-28 Juni 2008
Tanggal 24/06/08
3.30pm/GBP/Medium Impact/BBA Mortgage Approvals
28.0 Turun◊34.8
Spoiler for Gambarnya:

35

8:00pm/USD/Medium Impact/National HPI Composite-20 y/y
(-14.3%) -> (-15.3%) Turun
9:00pm/USD/High Impact/Consumer Confidence
58.1 -> 50.4 Turun
Spoiler for Gambarnya:

Tanggal 25/06/08
5:00pm/GBP/Medium Impact/CBI Distributive Trades Realized
(-14) -> (-9) Naik
Spoiler for Gambarnya:

36

7:30pm/USD/High Impact/Core Durable Goods Orders m/m
1.9% -> (-0.9%) Turun
7:30pm/USD/Medium Impact/Durable Goods Orders m/m
(-1.0%) -> 0.0% Naik
9:00pm/USD/High Impact/New Home Sales
525K -> 512K Turun
Spoiler for Gambarnya:

Ada yang aneh ga dengan gambar diatas…? Kalau anda bilang GA ADA berarti anda
harus baca lagi dari awal tentang Fundamental trader ( jangan semua, cape)
Hasil analisis berita ekonomi menunjukan bahwa USD turun, dan otomatis harusnya GBP
naik, tapi kenapa Candlesticknya malah turun…Nah lo.
Kan sudah saya singgung sebelumnya bahwa tidak semua berita ekonomi mempunyai
dampak seperti yang seharusnya. Tapi setelah saya hitung-hitung dalam seminggu, jika
ada 10 berita yang keluar, maka yang salah kemungkinan hanya 3 saja.
Jadi misalnya dalam seminggu kita trading 10x
Pasang TP=35 SL=30
Trading ke 1 = Loss 30 pip
Trading ke 2 = Loss 30
Trading ke 3 = Loss 30
Trading ke 4 = Profit 35
Trading ke 5 = Profit 35
Trading ke 6 = Profit 35
Trading ke 7 = Profit 35
Trading ke 8 = Profit 35
Trading ke 9 = Profit 35
Trading ke 10 = Profit 35

37

Setelah 1 minggu pun kita masih Profit 245
Bahakan kalaupun kita mengalami 5x profit dan 5x Loss, kita masih profit 25 pip(175150)
Ok, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya
NB: kalau mau daftar di Marketiva disini aja

Tamat
Setiap ada awal ada akhir, nah untuk bagian akhir ini saya hanya akan membahas
peraturan2 yang “menurut saya” bagus
1. Jangan memakai uang “panas”, artinya uang yang dipake untuk trading bukan uang
Orang lain, Pinjaman dari renternir, Uang makan setahun, Uang sekolah anak, Sampai
sini kayaknya ngerti deh
2. Hanya menggunakan uang untuk ditradingkan sebesar 10 % dari modal keseluruhan.
Dan persentase ini harus dikurangi dengan bertambahnya modal. Jika uang anda telah
berkembang jadi 1.0000 $ sebaiknya persentasenya jadi 5%.
3. Selalu menggunakan Target poin dan Stop Loss.
4. Maximal Indikator yang ada di Chart anda adalah 2, karena semakin banyak indikator
akan membuat anda pusing.
5. Setelah anda menentukan indikator yang akan anda gunakan, jangan diganti dulu
sampai tiga bulan, hal ini untuk mengasah feeling anda berdasarkan indikator yang anda
gunakan.
6. JANGAN SERAKAH, tentukan target anda apakah perhari,, perminggu, perbulan. Jika
target anda sudah terpenuhi matikan komputer anda dan kerjakan aktivitas yang kain.
Dan yang penting Target itu harus Realistis, 200 pip/bulan saya rasa cukup.
7. JANGAN BALAS DENDAM, jika anda Loss dalam bertrading, maka sebaiknya anda
matikan komputernya lalu mandi, kemudian tidur, atau apalah. Besok lagi lanjutin
tradingnya.
8. Ini bukan akhir dari proses belajar, proses selanjutnya adalah mempraktekan ilmu yang
sudah didapat
9. SELAMAT BERJUANG.
Dan tidak lupa saya mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung teman-teman
semua. Karena saya manusia banyak salahnya.
Dan ini bukan akhir dari Thread, jika ada yang tidak mengerti tentang FOREX posting
aja disini, kalau sempat saya jawab, kalau tidak, saya yakin banyak Teman2 yang berbaik
hati, dan dengan senang hati akan menjawab pertanyaan teman2 yang tidak mengerti.
Bukankah begitu…
Eittt angan lupa...
Kalau mau daftar di Marketiva disini aja

38

Demo account Atau Live Account
Banyak orang menyarankan “kita latihan dulu pake demo dulu”, Tapi saya mempunyai
pendapat lain soal ini. Karena apa ? karena saya dulu pernah mengalami bahwa ketika
trading di Demo di Marketiva kok saya hampir 80% profit terus ya… tapi begitu masuk
ke Live account BUSYET uang saya langsung habis.
Setelah saya analisis ( cek ileh…kayak pakar aja) ternyata lebih baik latihan kita pake
live Trading, lihat perbandingan kalau Loss dan Profit dibawah ini :
Live Trading :
Loss : ingatnya berhari-hari, bahkan saya pernah gak bisa tidur gara-gara prediksi
saya salah
Profit : nikmatnya serasa punya pacar Miss World :Peace:
Demo trading :
Loss atau Profit gak ada pengaruh
Nah mau pilih yang mana itu terserah anda, Cuma saya mau kasih saran kalau mau
ngikutin LATIHAN pake live Account.
1. Pergunakan uang dibawah Rp 300.000
2. Niatkan untuk latihan, jadi kalau BENAR2 habis pun tak masalah, kan sudah
diniatkan untuk rugi.
3. Max margin yang dipakai 10% aja, walaupun anda Loss 10x berturut-turut uang
anda gak habis.
Selamat Bertrading :Peace:

39

Pilih Metode transfer Anda
Di Marketiva atau di broker lain terdapat berbagai macam metode Transfer jika Anda
mau Injection (menambah uang di account broker anda), Withdrawl ( menarik uang dari
account broker anda).
Pilihannya banyak, dari yang cara tradisional seperti transfer antar bank, Paypall, Wesel,
E-curency, dan lain-lain.
Berikut saya berikan kelebihan dan kekurangan masing-masing

Waktu

Kartu Kredit
Potongan

Bank / Wesel
Lama, bisa lebih
dari 1 hari

Tidak butuh
Lebih besar dari
5%, belum lagi
biaya lainn2 seperti
biaya transportasi
(kalau kita naik
angkot ke banknya),
biaya parkir, dan
biaya lain-lain

Paypal
Sebentar,
hitungannya
permenit setelah
kita transfer
Harus Punya
Antar 2-5%
tergantung penerbit
kartu kredit

E-curency
Sama dengan
Paypall

Tidak Butuh
1% (Min 0.01$,
Max 0.40$ di
LibertyReserve)

Karena saya ber-Trading di Marketiva jadi saya akan membahas tentang witdrawl dan
deposit yang berlaku di Marketiva saja.
Cara pertama, adalah deengan mentransfer uang dari bank ke bank. Untuk deposit tidak
dikenakan biaya oleh Marketiva, kecuali biaya dari bank tempat anda mentransfer uang.
Untuk Witdrawl, dikenakan biaya sebesar 14$/ transaksi. Waktu proses biasanya 1-7 hari.
Cara kedua adalah dengan menggunakan E-curency, E-curency adalah mata uang digital
yang digunakan untuk subsitusi matauang nyata. Untuk deposit tidak dikenakan biaya
oleh Marketiva, kecuali biaya dari bank tempat anda mentransfer uang. Untuk Witdrawl,
dikenakan biaya sebesar 7$ satu kali seumur hidup, jadi pada transaksi kedua dan
seterusnya gratis. Waktu proses biasanya 1-5 menit, begitu anda mengkonfirmasikan
transfer anda ke CS lewat online di Sreamster atau lewat Live Support.
PENTING, jika anda telah memilih cara pertama atau transfer antar bank, maka untuk
seterusnya anda memakai cara ini, tidak bisa menggunakan cara yang kedua, jadi
pikirkan sebelum memilih cara transfer.

40

Karena cara wire transfer semua orang sudah tau, saya akan membahas cara yang kedua
yaitu E-curency. Ada tiga komponen yang harus anda penuhi dalam bertransaksi dengan
cara ini, yaitu :
1. Account di Marketiva
2. Account SentraEgold (banyak pilihan selain SentraEgold, tapi karena saya
menggunakan ini, jadi saya tulis yang ini)
3. Account LibertyReserve ( banyak pilihan selain Libertyreserve, tapi setelah saya
coba yang lainnya, ternyata lebih mudah pakai yang ini)

Dua terakhir Anda belum punya, karena itu anda harus daftar ke SentraEgold dan
LibertyReserve
1. Buka/kunjungi websitenya di LibertyReserve
2. Klik dibagian Create Account (daftar)
3. Akan keluar form E-mail Verification . Isi email anda. lalu tekan submit.
Lalu cek di email anda. dan masukkan di activation code. tekan next
4. Form Registration, isi data-data
- Account Name (nama account)
- Password
- Retype Password (ulangi ketik pwd anda)
- Login PIN ( PIN untuk login)
- Retype Login Pin (ulangi masukkan PIN)
- PIN sekurti ( akan dicreate kan otomatis)
- Pilih Security Question ( pertanyaan jika lupa pwd)
- Answer ( jawaban dari security question)
- Personal welcome message (isi dengan kata2 apa aja)
- First Name (Nama Awal)
- Last Name (Nama Akhir)
- Email (email anda)
- Address (Alamat)
- City (Kota)
- Country (Negara)
- State(Provinsi)
- Zip(Kode Pos)
- Phone (Kontak)
- Date of Birth (Tanggal Lahir)
- Masukkan nomor(turing number) yang tertera di Layar
cek lagi data Anda jika sudah benar Tekan AGREE
5. Jika berhasil akan keluar form berisi penjelasan data account anda.
Harap dicatat(diamankan datanya) semua informasi yg keluar. karena data2 tersebut
nantinya akan digunakan untuk login dan jika anda transfer/transaksi.

41

6. Selesai.
7. LOGIN ke account Anda.
Untuk memastikan proses sudah selesai anda bisa lanjutkan dengan login ke account.
Caranya?
Step 1 :
Masukkan no account Anda.
Masukkan LOGIN PIN
Masukkan turing number.
Tekan NEXT
Step 2 :
Masukkan Password Anda.
cek. I confirm ....
Tekan LOGIN.[/spoiler]
Apa guna dari dua account ini, tidak lain untuk menjadi perantara anda dalam
bertransaksi E-curency.
Untuk biaya dari kedua jasa diatas :
SentraEgold, tergantung order anda, semakin banyak kuantitas anda untuk menorder beli
biasanya kursnya semakin murah, info lebih lanjut silahkan cek pada halaman anggota (
jika sudah mendaftar)
LibertyReserve, biayanya hanya sekitar 1% atau Min 0.01$ dan Max0.40$ dari jumlah
yang dikirim. Storage fee=0%.

42

Untuk memperjelas perhatikan gambar berikut.

Keterangan
1. Setelah mendaftar di Sentraegold, lakukan order untuk mengisi uang di
LibertyReserve. Pada akhir proses order anda akan disuruh mentransfer uang
sejumlah yang anda inginkan ke rek BCA atau Mandiri (terserah anda), lalu
lakukan transfer.
Cara order beli dan jual di SentraEgold, Kondisi yang harus dipenuhi :
- Anda harus telah memiliki account LibertyReserve.
- Anda harus telah memiliki account di SentraEgold.
Jika ingin membeli
- Login di Sentraegold.
- Di member area isi form Beli LibertyReserve .(klik pada kurs beli LibertyReserve)
- Setelah selesai dengan form Beli. Lakukan pembayaran dengan transfer lewat
BCA/Mandiri.
- Setelah itu anda tinggal meng cek email pemberitahuan dari kami.
Atau bisa juga dilihat di history di member area Anda.

43

Jika ingin menjual
- Login di SentraEgold.
- Di member area isi form JUAL LibertyReserve.(caranya klik pada kurs jual
LibertyReserve)
- Setelah selesai dengan form JUAL. Lakukan(manual) transfer LibertyReserve.
Caranya : Login ke account LibertyReserve Anda. lalu lakukan proses transfer antar
account LibertyReserve.
Note: lihat penjelasan diatas bagian (Bagaimana melakukan transfer antar account
LibertyReserve)
- Setelah itu anda tinggal meng cek email pemberitahuan dari kami.
Atau bisa juga dilihat di history di member area Anda.[/Spoiler]

2. Biasanya 1-2 hari uang sudah sampai di account LibertyReserve, jika sudah ada
selamat ☺

3. Nah sekarang masuk ke halaman member di liberty reserve dan lakukan order
pengiriman uang dari liberty reserve ke Marketiva.
cara mentransfer antar libertyreserve
- Login ke web LibertyReserve .
- Dihalaman member Pilih Menu Transfer
- Di form transfer. Pilih Curency(jenis mata uang)
To Account (no tujuan LR)
Amount (Masukkan Jumlah)
Memo (Masukan no Account Marketiva anda)
PIN(masukkan Security PIN)
note : security pin, dan bukan login PIN.
TEKAN PREVIEW

akan muncul form konfirmasi. periksa data2 nya lagi.
jika sudah betul tekan CONFIRM untuk mengakhiri.[/spoiler]
4. Selesai, uang anda sudah berpindah ke marketiva

44

Begitu sampai uang anda langsung masuk ke “Live Fund”, untuk menggunakannya
ddalam bertrading di Forex/Marketiva anda harus memindahkannya ke “live Forex”
dengan cara meng-Klik “Transfer Fund” di halaman member.

Semoga Membantu :Peace:

Jenis Trader berdasarkan Target Pip
Banyak jalan menuju Roma, kata Orang, Begitu pula dengan Forex, banyak jalan menuju
profit. Sedikit mau nambahin tentang jenis Trader, dilihat dari keuntungan yang dia
ambil.
Trader pertama disebut Scalper, asal kata dari bahasa Inggris ( scalp) yang artinya kurang
lebih adalah kutuloncat…? Apapun itu artinya, trader ini hanya mengambil pip/transaksi
sebanyak 10-20 pip saja, salah satu alasannya ya… karena 20 pip lebih mudah daripada
100 pip.
Ciri kedua, biasanya trader Scalper menggunakan timeframe 1H untuk major trendnya
dan 5M untuk eksekusi order.
Ciri ketiga, nah ini berkaitan dengan broker, biasanya para scalper mencari broker dengan
spread yang rendah, selisih 1-2 poin sangat berarti bagi para scalper.
Tetapi walaupun targetnya kecil, trader ini suka mengambil lot/quantity yang besar, jadi
pada dasarnya sama saja, dia bisa mengambil keuntungan yang “besar”.
Permasalahan pada trader tipe ini adalah menetukan Target loss/cutloss, karena target
pipnya antara 10-20, logikanya cutlossnya sekitar itu juga, dan jika mudah mendapat TP
10 pip maka mudah juga kan kena Stop lossnya.
Ok nanti kita lanjutin lagi ya, ada urusan dulu :Peace:
Mungkin ada Scalper yang mau bagi2 strateginya disini…? Silahkan
45

Masih lanjutan posting sebelumnya tentang jenis trader berdasarkan target pipnya,
berikutnya adalah Day Trader. Trader ini bisa disebut trader harian, karena paling lama
dia membuka posisinya 3-5 hari. Trader ini bisa disebut pertengahan antara Scalper dan
Swinger.
Biasanya Day Trader menggunakan TF 4H untuk Major trend dan 15M untuk eksekusi,
atau mungkin ada yang lain, karena di Marketiva setelah 4H langsung ke Daily.
Target pip yang mereka cari juga masih dibawah Swing Trader tapi diatas Scalper, yaitu
antara 30-50. Tapi karena target tidak terlalu besar trader tipe ini bisa membuka posisi
lebih dari 5x atau bahkan lebih, sama dengan scalper.
Kekurangannya (menurut saya), trader ini harus orang yang analisanya kuat dan lebih
banyak waktu melihat pergerakan harga. Karena, jika dia telat mengambil posisi
sedangkan harga telah bergerak “setengah perjalanan” maka jika dia memaksakan diri
mengambil posisi 30-50 pip akan timbul rasa was-was dalam dirinya apakah TP akan
tercapai ? karena harga sudah bergerak setengah dari perjalanan. Nah perlu juga
dimasukan syarat berikutnya yaitu HARUS KUAT JANTUNGNYA. Berbeda dengan
scalper, dia mau masuk pada awal, tengah akhir gak masalah karena TP yang ingin dia
capai pun Kecil.
Nah kepada para Day trader, ayo bagi-bagi strateginya disini.

46

Masih lanjutan posting sebelumnya tentang jenis trader berdasarkan target pipnya,
berikutnya adalah Swing Trader. Nah kalau trader ini biasanya membiarkan posisinya
terbuka lebih dari 7 Hari, mungkin berbulan-bulan, atau bertahun-tahun…?
Tipe trader ini biasanya orang yang punya modal cukup besar, mungkin para manajer
investasi, atau ada barang kali diantara kita tipe ini (yang jelas bukan saya).
Ciri selanjutnya, Trader ini biasanya sangat-sangat jarang membuka posisi, dia membuka
posisi jika dia rasa sudah waktunya, dan begitu dia pasang target pip yang dipasangnya
juga besar sesuai dengan modal yang dia tanam juga.
Lalu TF yang digunakan biasanya Daily untuk menentukan major trennya dan TF 1H/4H
untuk eksekusinya.
Lalu biasanya mereka ini jarang “melototin komputer” atau jarang duduk dikomputer
berlama-lama, bahkan tidak jarang mereka melakukan pembukaan posisi yang
berlawanan arah, karena jika mereka beranggapan bahwa harga sudah menembus daerah
overbougth, walaupun harga sedang naik mereka tidak takut memasang Sell, karena
selain mereka punya alasan overbougth sudah tembus, mereka didukung juga dengan
modal yang besar sehingga MarginCall bagi mereka sangat-sangat jarang terjadi.
Nah kelebihan dari trader seprti ini adalah, Jantungnya lebih aman dari tipe
scalper/Daytrader, maksud saya mereka trading lebih santai, tidak ada pikiran MC, SL
sudah kena, dll.
Kekuranganya, tentu saja Modal. Untuk orang seperti saya belum bisa naik pangkat jadi
Swinger dalam waktu dekat ini. Mungkin ada yang mau ngasih modal (he… he…
he…Promosi)

47