41
2.6. Pendidikan
Faktor pendidikan seseorang sangat menentukan dalam pola pengambilan keputusan dan penerimaan informasi dari pada seseorang yang berpendidikan rendah
Broewer, 1993. Pendidikan juga akan mempengaruhi pengetahuan dan persepsi seseorang tentang pentingnya suatu hal, termasuk dalam perannya dalam program
KB. Pada akseptor KB dengan tingkat pendidikan rendah, keikutsetaannya dalam program KB hanya ditujuakan untuk mengatur kelahiran. Sementara itu pada akseptor
KB dengan tingkat pendidikan tinggi, Keikutsertaannya dalam program KB selain untuk mengatur kelahiran juga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga karena
dengan cukup dua anak dalam satu keluarga dan laki-laki atau perempuan sama saja maka keluarga kecil bahagia dan sejahtera dapat tercapai dengan mudah. Hal ini
dikarenakan seseorang dengan tingkat pendidikan lebih tinggi memiliki pandangan yang lebih luas tentang suatu hal dan lebih mudah untuk menerima ide atau cara
kehidupan baru. Dengan demikian, tingkat pendidikan juga memiliki hubungan dengan pemilihan jenis kontrasepsi yang akan digunakan.
9, 26
2.7. Tingkat pengetahuan
Salah satu pelayanan yang tersedia dalam program KB adalah pelayanan kontrasepsi. Pelayanan kontrasepsi akan berhasil dengan baik bila masyarakat
mengenal berbagai jenis kontrasepsi yang tersedia. Akan tetapi, pengenalan berbagai jenis kontrasepsi ini cukup sulit karena hal ini menyangkut pola pengambilan
keputusan dalam masyarakat itu sendiri. 37 Proses pengambilan keputusan untuk menerima suatu inovasi meliputi empat
tahap yaitu tahap pengetahuan
knowledge
, tahap persuasi
persua sion
, tahap pengambilan keputusan
decision
, dan tahap konfirmasi
confirmation
Rogers,
42 1973, 79. Suatu inovasi dapat diterima maupun ditolak setelah melalui tahap-tahap
tersebut. Inovasi ditolak bila inovasi tersebut dipaksakan oleh pihak lain, inovasi tersebut tidak dipahami, inovasi tersebut dinilai sebagai ancaman terhadap nilai-nilai
penduduk Spicer, 1952, hal 18 dalam Horton Hunt, 1990, 224. Sementara itu, inovasi yang diterima tidak akan diterima secara menyeluruh tetapi bersifat selektif
dengan berbagai macam pertimbangan Horton Hunt, 1990, 224.
27
Identitas agen perubahan inovator juga akan mempengaruhi penerimaan atau penolakan terhadap suatu inovasi. Inovasi yang berasal dari orang yang berada pada
puncak skala
prestise
dan sistem kekuasaan canderung menyebar ke bawah dengan cepat, sebaliknya inovasi yang bermula dari orang yang berstatus rendah cenderung
mencapai bagian atas secara lambat dan sangan sulit terjadi Horton Hunt, 1990, 230.
27
Tingkat pengetahuan masyarakat akan mempengaruhi penerimaan program KB di masyarakat. Studi yang dilakukan oleh Anne R Pebley dan James W Breckett
1982 menemukan bahwa ”Sekali wanita mengetahui tempat pelayanan kontrasepsi, perbedaan jarak dan waktu bukanlah hal yang penting dalam menggunakan
kontraseps, dan mempunyai hubungan yang signifikan anatara pengetahuan tentang tempat pelayanan dan metode kontrasepsi yang digunakan. Wanita yang mengetahui
tempat pelayanan kontrasepsi lebih sedikit menggunakan metode kontrasepsi tradisional.” Pengetahuan yang benar tentang program KB termasuk tentang berbagai
jenis kontrasepsi akan mempertinggi keikutsertaan masyarakat dalam program KB.
27
43
2.8. Dukungan pasangan