Kerangka Teori 1. Personal Branding

7 2. Manfaat praktis a. Mengetahui bagaimana pemberitaan dalam hal ini wakil gubernur DKI Jakarta yaitu Basuki Tjahaja Purnama, menurut 2 media yang berbeda kepentingan. b. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi media dalam memberitakan tokoh politik yang fenomenal. E. Kerangka Teori E.1. Personal Branding Personal branding merupakan seni untuk menarik dan menjaga persepsi publik secara aktif. Personal branding dapat dibangun dari orang, nama, tanda, simbol, atau desain yang dapat dijadikan pembeda dengan kompetitor. Wasesa, 2011 : 282. Tujuan dari personal branding adalah agar masyarakat luas semakin mengenal karakter seseorang dan menciptakan citra yang diinginkan masyarakat, serta menunjukkan konsistensi dalam sutu bidang. Selain itu, ada beberapa definisi personal branding yang ditemukan dalam literature Montoya, 2002 : a. Sebuah persepsi atau emosi yang dijaga dalam kondisi baik oleh diri sendiri dan bukan orang lain. b. Sebuah refleksi tentang siapa diri kita dan apa yang yang kita percayai dan diekspresikan dengan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya. c. Mempengaruhi bagaimana orang lain memandang anda. DKI Jakarta ya ya it it u u B Basuki Tja ja ha ha ja ja Purnama, menurut 2 media yang berb b ed eda kepentingan. b. b. Hasil dari penel el it i ia ia n n in n i i di di ha h ra ra pkan dapat ber ergu g na bagi media dalam m me me mb mb eritakan tokoh po li liti tik k ya ya ng ng f enomenal. E. E. Kera a ngka Teo ri E E.1. Pe rs on al Brandin g Pe e r rs onal brandin g m er upak an sen i un tuk me na rik dan menj a aga pers e eps si g pu publik k secara aktif. Pe rs onal branding dapat d ibangu n dari orang, n nama a , tanda, a, g simbol, atau d d es es ai ain n ya ya ng ng d d ap ap at at d d ij ij adikan n p p em m be be da da d d en en ga ga n n ko ko mp et itor. Was s es esa a, 20 2011 : 282. Tujuan dari personal bra a nd n ing adalah agar masyarakat luas s s em em ak ak i in g me me ng ngen en al al k kar ak ak te te r r seseor or an an g g da da n n mencip p ta ta ka ka n n ci ci tr tra a ya y ng ng d d ii ii ng ng i in ka kan n ma masy syar ar ak akat, se e rt r a a me menunj nj uk uk ka ka n n ko ko ns ns i is t tens ns i da la la m m sutu u b b id idan n g. g. S S el elai ai n n itu, , a a da da b b eb eberapa definisi personal branding yang di di t temukan n g dalam literature Montoya, 2002 : a. Sebuah perseps psi atau em mosi yang dijaga dalam kondisi baik oleh diri sendiri d dan bu u k kan orang lain. b. Sebuah refleksi tent nt ang siapa diri kita dan apa yang yang kita 8 d. Sebuah gambaran tentang diri sendiri yang diinginkan dalam semua kegiatan yang dilakukan. Mempunyai personal branding yang kuat mempunyai keuntungan sebagai berikut : a. Merangsang persepsi yang bermakna tentang nilai dan kualitas yang dimiliki b. Memberitahu orang lain tentang siapa diri kita, apa yang membuat kita berbeda, bagaimana kita membuat nilai untuk mereka dan apa yang kita harapkan ketika berhubungan dengan kita c. Mempengaruhi orang lain tentang persepsi kita Salah satu hal yang dapat mempengaruhi personal branding adalah keberadaan media. Media melalui pemberitaannya akan memunculkan berbagai pandangan masyarakat baik itu positif maupun negatif terhadap objek yang diberitakan, begitupun dengan sosok Ahok. Bahkan di jaman modern ini sudah terdapat media baru atau new media yang dapat diakses secara online oleh semua orang sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses atau mengetahui update pemberitaan tentang hal apapun. E.2. Teori New Media Sebelum muncul keberadaan new media, dahulu media tradisional berbentuk cetak seperti koran, majalah, tabloid, dan lain-lain. Namun Mempunya ya i i pe rsonal branding ya a ng ng kuat mempunyai keuntungan sebagai beriku kut : a. Me Me ra a ng ng s sang p per er se se ps psi i ya ya ng n b b er er ma ma kn kna a tentang nila lai i dan kualitas yang dim m il il ik ik i i b. M Me mberitahu oran g lain tentang s ia pa pa dir i i ki kita ta , apa ya y ng memb ua t kita ber beda , bagaim ana kita m em mbuat at n n il il ai a unt t uk u mereka d an apa yan g kita har ap kan ketika ber hu bu b ngan an d den en gan n kita c. Memp enga ruhi orang l ain te nt ang persepsi kita Sala h h sa sa tu tu h h l al y y an an g g dapat memp mp en garu u hi hi pe pe rsonal b ra nd nd ing adal al ah ah keberadaan media. Media me mela la l lui pemberitaannya akan memunc c ul ul ka ka n n be be rbagai pandangan masyarakat baik itu positif maupun ne e ga ga ti ti f f te te rh rhad ad ap objek yang ng d d ib ibe er i itakan, be begi gitu tupu pu n n d dengan sos os ok ok A A hok. B ahkan n di di j jaman mo mo de de rn rn i i ni ni sudah terdapat t me m dia ba baru atau new me di di a a ya ya ng ng d d a apat diakses secara online oleh se emua orang g sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam mengak kses atau m mengetahui update pemberitaan tentang hal apapun. 9 seiring berkembangnya jaman dan kemajuan teknologi, maka muncul New media yang merupakan bentuk media yang dianggap baru menjadi media digital seperti social media, blog, website, instant messaging IM, bahkan kini surat kabar pun dapat diakses secara online. Kehadiran dari new media ini semakin memberikan kemudahan bagi kerja manusia yang mobilitasnya semakin tinggi karena dapat diakses tanpa terikat oleh ruang dan waktu. Menurut Pavlik 1996 : 5–15, ada 4 konsep dasar dari teknologi new media untuk memudahkan memahami sifat dan bentuknya, yaitu : a. Teknologi mengubah cara berkomunikasi para profesional dalam melakukan pekerjaannya. New media pada saat ini telah membantu untuk meningkatkan efisiensi dalam dalam bekerja dan meminimalkan pengeluaran biaya. b. Teknologi mempengaruhi sifat dari komunikasi produk dan kontennya. Hal ini terjadi pada industri media yang telah berhasil mengembangkan berita atau informasi secara multimedia real-time. c. Perubahan teknologi yang mempengaruhi struktur industri komunikasi. Dengan adanya satelit komunikasi, pekerja komunikasi bisa bekerja sama, berbagi data, pesan, dan menciptakan produk komunikasi yang baru secara berkesinambungan di belahan dunia manapun. media digital seperti so so ci cial media, b b lo lo g, g, website, instant messaging IM, bahkan kini i s surat kabar pun dapat diakses seca ara ra online. Kehadiran dari new m media ini semakin me memb mb er er ik ik an an kem em udahan bagi ke ke rja manusia yang mobilitasnya s sem m ak ak in tinggi karena dapat a d dia ia ks ks e es tanpa terika kat oleh ruang rr dan n wa wakt ktu u. M Menuru t Pavlik 1996 : 5–15, ada 4 ko nsep d d asar r d d ar ari i teknol log o i ne e w w media untuk memudahkan memaha mi sifat dan bent uk ukny y a a, y y ai ai tu tu : a. Te knologi me ngub ah c ar a berkomunik as i pa ra a pro o fe fe si si onal a da la m me la kuka n pekerj aa nn ya . Ne w media pada sa aat ini t t e elah h me mb antu untuk meningkatkan efisie ns i dala m da a lam m beke e rj rj a a dan meminima alk lkan a pen enge ge l luaran biaya. b. Teknologi mempengaruhi sifat dari komunikasi pro o du duk k da da n ko ko nt nten e ny ny a a. H H al al i i ni t t er er ja ja di di p p ad ada in in du du st st ri ri m m ed ed ia ia y yan n g g t telah be be rh rhasil men enge g mbangk k a an berita at a au u i i nf nfor or m masi si secara multimedia rea a l- time. c. Perubahan te k knologi ya yang mempengaruhi struktur industri komunikasi. De Dengan adanya satelit komunikasi, pekerja komunikasi bisa be bekerja sama, berbagi data, pesan, dan 10 d. Teknologi new media mempengaruhi sifat dari media audience dan masyarakat dalam jumlah besar. Dengan hadirnya new media sebagai inovasi yang baru ini, muncul kehidupan sosial yang baru dan lingkungan yang intelek. Menurut Ravi 2012 : 408, teknologi new media termasuk didalamnya adalah sebagai berikut : a. Internet, merupakan komunitas global dari jutaan jaringan komputer yang saling berhubungan, menghubungkan baik pribadi maupun publik dalam komunitas elektronik yang tidak diatur dimana jutaan orang terkait bersama – sama dalam jalur informasi yang super cepat. Sebagai salah satu bentuk dari teknologi new media, internet telah merevolusi konsep dari media massa. b. Multimedia, kini bagian lain dari new media menggunakan kombinasi atau gabungan dari bentuk konten yang berbeda dari media yang berbeda, untuk membedakan media yang hanya menggunakan bentuk tradisional berupa cetakan maupun bahan buatan tangan. Termasuk di dalam multimedia adalah kombinasi dari teks, suara, gambar, animasi, video, dan bentuk interaktif. c. Mobile telephone, atau sering disebut dengan telepon seluler, telah secara dramatis mengubah bentuk komunikasi dan interaksi melalui ruang dan waktu Mortberg dalam Ravi, 2012 media sebag ag ai ai i novasi yan ang g baru ini, muncul kehidupan sosial ya ya n ng baru dan lingkungan yang intele lek. k Menurut Ravi 20 12 2 : : 4 4 08 08 , , teknologi new w media termasuk d didalamnya a ad dala la h h sebagai berikut : a. In n te te rn et, merupaka n komunitas gl gl ob ob al dar ar i i ju ju taan jar aringan ko mp uter yang sa li ng berhubu ng an , me eng n hu ubu bung ng kan ba baik pribadi ma upun pub li k dalam ko munitas elek tr r on o ik k yan an g g tidak k diatur dim an a juta an ora ng t erkait bersama – s am m a a da a la la m m ja j lur – info rm asi yang sup er cep at. Se ba ga i salah satu bentuk d dar ri teknologi ne w media, inte rnet telah merevolusi k konsep ep dar ri t me me di di a a ma ma ss s a. b. Multimedia, kini b bag a ian lain dari new media mengg g un unak ak a an ko ko mb mb in in as as i i at at au a gabungan n da da ri ri b b en en tu tu k k ko ko nt nt en en y y a ang g be be rb rbed ed a a d dari me me i dia a ya ya ng ng berbe be da da , untu u k k me me mb m ed edak akan an media a y yan ang g ha nya menggunakan be bentuk tra radisional berupa ceta k kan maupun bahan buatan tanga an. Terma s suk di dalam multimedia adalah kombinasi dari t t eks, sua ara, gambar, animasi, video, dan bentuk interaktif. 11 : 480. Sebagai salah satu bentuk new media yang besar, telepon seluler menempati tempat yang penting dalam kehidupan anak muda, bukan sebagai sarana diferensiasi sosial tetapi sebagai bagian penting dari komunikasi sosial melalui pemeliharaan dari kunci pekerjaan sosial. Saqib Riaz vol.1 : 161 menyatakan sebagai berikut : “Today we are living in the age of web where world is moving on the tips of our fingers. The New Media Technologies have changed the world drastically. Even the traditional print and electronic media have been influenced significantly by the new media technologies.” Pernyataan diatas menunjukkan bahwa dampak dari new media sangat besar, terutama internet. Kini internet tidak hanya dimanfaatkan untuk kepentingan perseorangan, namun juga banyak dimanfaatkan oleh perusahaan. Selain itu, dampak dari new media juga terlihat jelas ketika keberadaan internet dapat mempengaruhi citra personal dari seseorang, seperti tokoh pemerintah ataupun public figure, karena melalui isi pemberitaan yang dapat diakses oleh semua orang dan dari segala lapisan tersebut akan memunculkan persepsi baik itu positif maupun negatif terhadap citra seseorang yang diberitakan tersebut. E.3. Teori Efek Media Teori Efek Media adalah teori yang muncul pada masanya saat kemunculan teknologi media komunikasi massa semakin berkembang dan mengakibatkan munculnya respon dan perubahan pola pikir dari kehidupan an an k ak muda, b b uk uk an an sebagai sarana diferensiasi sosial te te ta ta pi sebagai bagian penting dari k k om o unikasi sosial melalui pemeliharaan n dar a i i ku ku nc nc i i pe p ke ke rjaan sosial. Saqib b Ri Ri a az vol.1 : 161 menya t taka ka n n se seba bagai berikut : “Tod d ay ay we are living i n the age of w eb b w w here w wor or ld ld is movi ving on th h e e ti ps of our fingers. T he New Media T ec hn hnolog g ie ie s ha have e cha a n nged th e world drastically. E ven the trad it ional pr print an and d electron onic media ha ve been infl ue nced signi fi cantly by the ne ne w w medi dia technologies.” Pe rn yata an diata s me nu njuk ka n bahw a da mpak dar i new medi dia a sangat besar, teruta ma i nt ernet. Ki ni inte rnet tidak hanya di imanfaa aatkan n un tuk ke pe p nt nt in in ga ga n pe pe rs rs eo e rangan, na a mu mun j ju ga ga b b an a ya y k dima nf nfa aatkan o o l l eh eh perusahaan. Selain itu, dampa pa k k d dari new media juga terlihat jelas ke ke i tika k ke k beradaan internet dapat mempengaruhi citra personal da a ri ri ses es eo eora ra n ng, sepert i i toko ko h h p pemerintah ah a a ta ta up up un un public f fig ig ur ur e, k karena m m el el al alu ui isi pe pe mb mb er er it it a aan yang dapat d d ia ia kses ole leh semua orang d d an an dari i se se g gala lapisan tersebut akan memuncu ulkan persep psi baik itu positif maupun negatif terhadap citra seseorang y a ang diberi ritakan tersebut. E.3. Teori Efek Media 12 masyarakat. Di semua negara berkembang dan negara maju, media komunikasi memberikan dampak yang sangat signifikan kepada tindakan masyarakat baik efek positif atau efek negatif. Bryant and Thompson 2002:26, menyatakan sebagai berikut : “Such Effect include the social changes thar occured after the introduction of new communication technologies, the many instances when individuals and groups used mediated messages to achieve certain goals, and instances in which citizens took actions due to their fear of the power of media messages to sway away audiences in some undesirable manner”. Dalam bukunya Fundamentals of Media Effects, Bryant and Thompson mengatakan bahwa beberapa efek yang timbul dari perkembangan teknologi media komunikasi mengakibatkan terjadinya perubahan sosial. Sebagai contoh ketika individu dan grup menggunakan pesan media untuk mencapai tujuan akhir mereka atau ketika suatu penduduk mengambil sikap atau tindakan karna ketakutan mereka akan kekuatan pesan media yang dikawatirkan akan mengubah perilaku penduduk tersebut. Ada beberapa teori lain dari efek media yang dapat dijadikan acuan untuk dapat lebih memperkuat pemahaman mengenai dampak atau efek dari media, yaitu Gratification Theory atau Teori Gratifikasi. Teori ini memberikan sebuah kerangka untuk memahami kapan dan bagaimana konsumen media individu menjadi lebih atau kurang aktif dan konsekuensi dari keterlibatan yang meningkat atau menurun. Banyak tindakan masyaraka a t t ba baik efek pos s it it if if atau efek negatif. Br r y yant and Thompson 2002:26, menyatak akan a sebagai berikut : “Such h E E ff ffec ec t incl cl ud de e th h e so o ci cial al cha ha ng ng es e thar occu ure r d after the introd od uction n o o f f new communication techno no lo l gies s , the many ny instances wh wh en en individua a ls ls and group s us ed ed m m ediated me me ss ssages to o achieve ce cert rt ai ain goal al s s, a nd instances in which ci tize e ns ns too k ac ac ti ti on ons due to to their fe fear of f th th e po wer of media m essages to swa y aw away aud ud ie ienc nc es in so s me unde e s si ra bl e mann er”. Dalam bukun ya Fund am enta ls o f Media Effect s s , , Br rya yant nt and d Thomps on mengatak an bahw a be berapa efe k yang t t imbu b l l da ar ri perkembangan t ekno logi media ko muni kasi mengakibatka n n terjad diny ya pe ru bahan so so si si al al. Sebagai cont nt oh oh k k et et ika individu d dan g g ru ru p p menggunakan pesan me di dia a un un t tuk mencapai tujuan akhir mereka a a ata tau u ketika suatu penduduk mengambil sikap atau tindakan karn n a a ke keta taku ku t tan me me re re ka ka a ka ka n n ke ke k kuatan n p pes esan an m m ed edi ia yan g g di di ka kawa ti ti rk rk an an a k kan me meng ng ubah pe i rilaku ku p penduduk ters eb eb ut. Ada beberapa teor ri lain dari e efek media yang dapat dijadikan acuan untuk dapat lebih memp perkuat p pemahaman mengenai dampak atau efek dari media, yaitu Gratifica atio on Theory atau Teori Gratifikasi. Teori ini 13 asumsi gratifikasi secara jelas dinyatakan oleh para pencetus pendekatan ini Katz, Blumler, Gurevitch, 1974. Mereka menyatakan bahwa terdapat lima asumsi dasar teori Gratifikasi, yaitu WestTurner, 2008 : 104 : a. Khalayak dianggap aktif, artinya sebagian penting dari penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan. b. Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuaasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak. c. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. d. Penilaian tentang arti cultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak. Model gratifikasi memandang individu sebagai makhluk suprarasional yang efektif. Dalam model ini, perhatian bergeser dari proses pengiriman pesan ke penerimaan pesan. Pendekatan ini mempersoalkan apa yang dilakukan orang kepada media, yakni menggunakan media sebagai pemuasan kebutuhannya. Melalui media, baik cetak maupun elektronik, dapat menimbulkan efek yang positif atau negatif bagi perusahaan dan citra personal dari objek yang diberitakan. Apalagi jika objek yang diberitakan tersebut sedang menjadi trending topic atau menjadi sorotan di kalangan masyarakat luas. menyatakan bahwa a t t er er d dapat lima a a su su msi dasar teori Gratifikasi, yaitu WestTu Tu r rner, 2008 : 104 : a. Kh Kh alay ay ak dia ia ng ng ga ga p p ak ak t tif, f, a a rt rt in i ya sebagia a n n penting dari p peng ng gunaan med ed ia ia m m as as sa sa diasums ik ikan a mem em pu p nyai t tuj uj uan. b. Da Da l la m proses komunikasi mass a a bany y ak ak i i ni n siatif untuk mengaitkan pemua as an kebutuha n deng an an pem em il il ih ih an med edia terletak p ada anggot a khalayak . c. Media ma ss a haru s be rsai ng d engan sumber - k su mb ber l lai ain n un u tuk me muas kan ke bu tu ha nn ya . d. Penilaian tentang arti cu ltur al dari media m massa haru us di dita ta ng ng gu gu hk hk an s s eb e elum d d it itelit t i i le le bi bi h h da da hu hu lu lu o o rien ta si khalaya a k. k. Model gratifikasi memandang individu sebagai m mak akhl hl u uk su su pr pr ar ar as as io iona na l l ya ya ng ng e e fe fe kt ktif if . Da Da la la m m mo mo de de l l in in i, i, p p er er ha ha ti ti an an b ber erge ge se se r r dari p p pr pr os os es es p p en engiriman pe pe san ke p penerimaan n pe p sa san. n. P Pen en de deka katan ini mempersoalkan apa ya ng dilak akukan orang kepada media, yakni menggunakan media s sebagai pem muasan kebutuhannya. Melalui media, baik cetak maupun el on , dapat menimbulkan efek yang positif baik cetak maupun elek k tr t onik k , dapat menimbulkan efek yang positif atau negatif bagi perusaha ha an dan citra personal dari objek yang 14 E.4. Definisi situs web Menurut Kenneth Loundon dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen 2008:327 definisi web adalah sebuah sistem dengan standar yang telah disepakati bersama untuk menyimpan, mencari, memformat, dan menampilkan informasi menggunakan arsitektur klienserver. Sedangkan definisi dari situs web adalah sekumpulan halaman web yang terhubung pada sebuah halaman utama home page-layar teks dan grafik yang biasanya menyambut pengguna dan memberikan gambaran yang jelas dari organisasi yang te;ah membuat situs web tersebut. Halaman web diformat menggunakan hiperteks dengan link yang menghubungkan satu dokumen dengan yang lainnya dan juga menghubungkan satu halaman ke objek lainnya seperti suara, video, atau animasi. Dalam membangun sebuah situs web yang baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain M. Firmansyah, 2002:5: a. Akses, situs web harus bisa diakses merupakan syarat utama sebagai situs web yang baik karena bagaimanapun indahnya tampilan dari situs web tidak berarti jika orang lain tidak bisa mengaksesnya. b. Content, isi dari situs web turut andil dalam menjaring pengunjung. c. Kemudahan, diusahakan supaya para pengunjung situs web tidak mengalami kesulitan dalam menjelajah isi situs web. Kompas.com dan Viva.co.id adalah sebuah portal web yang berisi berita dan artikel di Indonesia. Kompas.com merupakan salah Informasi Mana na je jemen 2008:327 def efin in is i i web adalah sebuah sistem dengan n standar yang g telah disepakati bersama ma untuk menyimpan, m mencari, mem em format at , da da n me mena namp mp il il ka k n informas s i i menggunakan arsite te ktur k klie i nserver. Se Se da da ng ng kan defini ni si s dar r i i situs we web adalah se e ku ku mp ul l an an h al aman web y an g terhubung pa ada d seb bua ua h h ha h laman ut u ama hom me page- la yar teks dan g rafik yang bia sa nya me menyam m bu but t penggu una d da n memberikan gambara n yang jel as dari organi sa sasi y yan n g g te;ah h me mb uat situs we b t ersebut. H al am an web dif or ma t m meng g gu gu na n kan hiperteks de ngan link yang m en gh ub ungk an s at u dokumen d dengan y y a an g g lainnya dan juga m en ghubungkan sat u halaman ke objek lai n nnya a s sepert ti su ar r a, a, v v id ideo eo , , at at au au a a nima masi s . Dalam membangun se e bu bu ah situs web yang baik, ada bebera ra pa pa h ha al ya ya ng ng h h ar ar us us d d ip ip er er ha ha ti ti ka ka n, antara lain in M M. F F ir ir ma ma ns ns ya ya h h, 2 2 00 00 2 2:5 5 : : a. Ak Ak se se s s, s s it it us us w w eb h har ar us us bisa a di di ak ak se se s me meru ru pa pa kan sy sy ar ar at at utama se b bagai situs web yang bai ai k k karena na bagaimanapun inda h hnya tampilan dari situs web tidak berarti jik ka orang lai i n tidak bisa mengaksesnya. b. Content, isi dari situ us web tu turut andil dalam menjaring pengunjung. c. Kemudahan, diusahak kan n supaya para pengunjung situs web tidak 15 satu situs berita terpopuler di Indonesia. Untuk memudahkan akses bagi pembaca di seluruh dunia, Harian Kompas juga diterbitkan dalam bentuk daring bernama Kompas.com yang dikelola oleh PT Kompas Cyber Media. Kompas.com berisi berita-berita yang diperbarui secara aktual dan juga memiliki sub kanal koran Kompas dalam bentuk digital. Sedangkan Viva.co.id adalah sebuah site portal berita yang dikelola oleh PT Viva Media Baru, yang merupakan anak perusahaan dari PT Visi Media Asia, Tbk yang merupakan perusahaan pengelola media pemberitaan televisi ANTV dan TVONE milik Ir. H. Aburizal Bakrie. E.5. Berita dan Pemberitaan Berita merupakan produk kegiatan jurnalistik yang disiarkan media massa dengan menggunakan aspek 5W+1H. Berita adalah segala sesuatu yang hangat, menarik perhatian sejumlah pembaca, dan berita yang terbaik adalah yang paling menarik bagi pembaca terbesar Bambang, Margantoro, Sutedjo, 2006:23. Sedangkan pemberitaan merupakan kegiatan menyampaikan berita lewat media massa. Bisa dikatakan bahwa media lebih kepada kerja media untuk memberitakan suatu fakta. Pemberitaan merupakan kegiatan jurnalisme guna memenuhi kepentingan publik yang obyektif, terbebas dari imbal jasa dari pihak manapun. Pemberitaan tidak terlepas dari aturan cover both sides yang merupakan prinsip jurnalistik dalam membuat dan memuat berita, b bentuk daring bern rn am ama Kompas.c c om om yang dikelola oleh PT Kompas Cyber Me Me d dia. Kompas.com berisi berita-be ri ri ta t yang diperbarui secara ak ak tu al dan juga me me mi mi li i ki k s s ub ub kan an al koran Kom m pa pa s dalam k bentuk digital. Se Seda d ng n kan Viva.co.id ada d la la h h se sebu buah site portal al berita yang di di ke ke lo lo la ole e h h P PT Viva Me di a Baru, ya ng ng merup pak ak an an a a nak peru rusahaan dari i P P T Visi Media Asia, T bk yang meru pa ka n pe p rusaha ha an an p p enge elo l la m media pember it aan televisi ANTV da n TV ONE mi li lik k Ir. H. H. A Aburiza al Ba krie. E.5 5. Berita da n Pe mberit aa n Berita merup akan p roduk ke gi at an j urnalistik yang disi a arkan m media a massa de ng ng an an m m en en gg gg unakan asp sp ek ek 5 5 W+ W+ 1H 1 . Be ri ta a da dala lah sega ga la la sesuatu yang hangat, men en ar a ik ik perhatian sejumlah pembaca, dan b ber er it it a yang terbaik adalah yang paling menarik bagi pembac ac a a te te rb rb es esar B Bam b bang ng, Ma Ma rgantoro ro , , Su Su te tedj djo o, 2006: 6 23 23 . . S Se d dang k kan pe e mb mb er eritaan meru u pa pa ka kan kegiatan m menyampa pa i ikan berita lew w at at media m m a assa. Bisa dikatakan bahwa medi ia lebih kep pada kerja media untuk memberitakan suatu fakta. Pemberitaan merupa akan kegiatan jurnalisme guna memenuhi kepentingan publik yang ob b yektif terbebas dari imbal jasa dari pihak 16 dengan mencari kebenaran data dari berbagai pihak yang berkepentingan agar data benar-benar obyektif dan menghindari subyektifitas.Hardiman, 2007:29. Penyusunan berita tidak dapat dilakukan asal-asalan. Sebuah berita disusun berdasarkan struktur atau komposisi yang terdiri dari 3 hal, yaitu Donna, 2013 : 27 : a. Judul berita Judul berita adalah tulisan yang pertama kali dibaca orang. Judul adalah etalase beritaoleh karena itu harus dikemas semenarik mungkin sehingga orang terangsang untuk membacanya. Hal-hal yang berkaitan dengan judul antara lain judul harus menarik eyecatching agar menarik maka judul harus mengandung tema yang menjual interested – selling point, ditulis dengan sigkat dan jelas peristiwa yang disebarkan. Kedua, imparsialitas yaitu berita tidak berpihak pada golongan tertentu dan tidak sepotong-sepotong dalam memberitakan peristiwa. b. Narasumber kredibel Berita yang baik adalah berita yang menampilkan narasumber atau sumber beritayang terjamin kapabilitasnya dalam memberikan informasi atau kesaksian tentang peristiwa yang diberitakan. c. Berita harus bernilai memiliki newsvalues atau newsworthiness. subyektifitas.Hardi di ma man, 2007:29 9 . Peny ny u usunan berita tidak dapat dilakukan n a a sal-asalan. Sebuah berita di i su susun berdasarkan stru ru kt k ur ur a a ta ta u u ko k mposisi yang te t rdiri dari 3 hal, yaitu Don nn na , , 20 13 : 27 : a. a. a Ju Ju du d l beri ri ta ta Ju u d du l berita adalah tuli sa n yang pertama ka ali li dib b ac c a a or oran an g. J J ud u ul ad alah eta la se beritao le h karena itu harus d ik kem e as s s s em e enar ik ik mungkin sehingga ora ng terangs an g untuk memb ac c an a ya a . . Ha Ha l l -hal l yang be rkaitan de ng an jud ul a ntara la in judul h ar rus menar r ik ik eyecatching agar menarik m ak a ju dul harus meng an ndung t tema a ya ng g m m en en ju ju al al in in te t rested – sell l in in g g po po in in t t , , ditulis d en ga a n n sigkat d d an an jjelas peristiwa yang d dis i eb eb ar kan. Kedua, imparsialitas yaitu be be ri rita ta tidak berpihak pada golongan tertentu dan tidak sepoto o ng ng-se e po po to to ng d da l lam m me memb mberitak k an an p per er is isti tiwa wa. b. N Na Na ra rasumber kredibe bel Berita yang baik a a da lah berita a yang menampilkan narasumber atau sumber beritayang g terjamin n kapabilitasnya dalam memberikan informasi atau kesaksi sian te entang peristiwa yang diberitakan. c Berita harus bernilai mem e iliki newsvalues atau newsworthiness 17

F. Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE TENTANG KEBIJAKAN GUBERNUR DKI JAKARTA DALAM PENERTIBAN KAMPUNG PULO (Analisis Framing terhadap Kompas.com dan Viva.co.id edisi 19-26 Agustus 2015)

1 5 15

KONSTRUKSI PEMBERITAAN “DINAMIKA PERPECAHAN PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR)” DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing pada Kompas.com dan Viva.co.id edisi Juni 2015)

0 5 23

ANALISIS PEMBERITAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERKAIT ISU PENERTIBAN PKL DI TANAH ABANG PADA MEDIA KOMPAS.COM DAN VIVA.CO.ID (Analisis Isi Kuantitatif Pada Online Media Kompas.com dan Viva.co.id).

0 3 15

PEMBERITAAN GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI – BASUKI (Studi Analisis Isi Fungsi Media pada Pemberitaan Gebrakan 100 Hari Jokowi-Basuki dalam Liputan Khusus di Media Online Kompas.com).

0 3 14

ANALISIS PEMBERITAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERKAIT ISU PENERTIBAN PKL DI TANAH ABANG PADA ANALISIS PEMBERITAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERKAIT ISU PENERTIBAN PKL DI TANAH ABANG PADA MEDIA KOMPAS.COM DAN VIVA.CO.ID (Analisis Isi Kuantitatif Pada Online Me

0 3 14

PENUTUP ANALISIS PEMBERITAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERKAIT ISU PENERTIBAN PKL DI TANAH ABANG PADA MEDIA KOMPAS.COM DAN VIVA.CO.ID (Analisis Isi Kuantitatif Pada Online Media Kompas.com dan Viva.co.id).

0 5 23

PENDAHULUAN PEMBERITAAN GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI – BASUKI (Studi Analisis Isi Fungsi Media pada Pemberitaan Gebrakan 100 Hari Jokowi-Basuki dalam Liputan Khusus di Media Online Kompas.com).

0 5 32

KESIMPULAN PEMBERITAAN GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI – BASUKI (Studi Analisis Isi Fungsi Media pada Pemberitaan Gebrakan 100 Hari Jokowi-Basuki dalam Liputan Khusus di Media Online Kompas.com).

0 5 37

Jessica dalam bingkai media online: analisis framing pendekatan Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki pada viva.co.id dan kompas.com.

0 4 115

ANALISIS ISI BERITA KONTROVERSI BASUKI TJAHAJA PURNAMA

0 0 8