E. Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan izin kepada Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara dan mengajukan permohonan izin penelitian kepada ibu pimpinan Rumah Bersalin Delima Medan ibu Hj. Masdelima, tempat peneliti melakukan
penelitian untuk mengambil data dalam bentuk penyebaran kuesioner. Sebelum menyebarkan kuesioner terlebih dahulu peneliti memberikan lembaran
persetujuan Informed consent menjadi responden dan diberikan kepada calon responden yang akan diteliti, peneliti akan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian
yang akan dilakukan serta risiko yang mungkin akan terjadi selama dan sesudah penelitian, maka responden diminta untuk menandatangani dengan pengisian
lembaran persetujuan yang dilanjutkan dengan pengisian lembaran kuisioner. Peneliti juga memberikan kesempatan kepada responden jika memilih untuk menarik diri dari
pertanyaan untuk menghargai hak- hak responden. Untuk menjaga kerahasian, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden
pada masing- masing lembaran.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2008. Alat ukur yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuisioner yaitu daftar pertanyaan yang sudah disusun dengan baik, dimana responden dapat memberikan jawaban atau
dengan memberikan tanda-tanda tertentu. Adapun data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu data didapat langsung pada responden. Instrumen penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dengan bentuk :
Universitas Sumatera Utara
1. Pertanyaan tertutup atau berstruktur yaitu dimana kuesioner dibuat
sedemikian rupa sehingga responden hanya tinggal memilih atau menjawab pada jawaban yang sudah ada.
2. Checklist atau daftar cek yang merupakan daftar yang berisi pernyataan
yang akan diamati dan responden memberikan jawaban dengan memberi cek
√ sesuai dengan yang diinginkan Hidayat, 2007. Kuesioner tersebut disusun berdasarkan literatur untuk mengukur pengetahuan dan sikap
responden. Alat ukur dalam peneltian ini terdiri dari dua bagian yaitu :
a. Data Demografi meliputi : umur, pendidikan, pekerjaan, paritas
b. Kuesioner mengenai pengetahuan ibu nifas terhadap pelaksanaan
kunjungan masa nifas yang berjumlah 10 pertanyaan terdiri dari multiple choice dengan 3 pilihan jawaban dengan kriteria pemberian
nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah. Berdasarkan kriteria di atas maka dapat dikategorikan tingkat
pengetahuan responden dengan kriteria sebagai berikut Arikunto, 2000 dalam Tidora Manurung, 2010 :
1 Baik, bila nilai responden 66,67 dari total nilai seluruh pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skore 6
2 Cukup, bila nilai responden 33,33 - 66,67 dari total nilai seluruh pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skore 4 - 6.
3 Kurang, bila nilai responden 33,33 dari total nilai seluruh pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skore 4.
Universitas Sumatera Utara
c. Kuesioner mengenai sikap ibu nifas terhadap pelaksanaan kunjungan
masa nifas yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan pertanyaan berupa lembar Checklist dengan menggunakan skala likert terdiri dari 4 pilihan
jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju dengan kriteria pemberian nilai 4 untuk jawaban sangat setuju, nilai 3
untuk jawaban setuju, nilai 2 untuk jawaban tidak setuju dan nilai 1 untuk jawaban sangat tidak setuju.
Berdasarkan kriteria di atas maka dapat dikategorikan tingkat sikap responden dengankriteria sebagai berikut Arikunto, 2000 dalam Tidora
Manurung, 2010 : 1 Baik, bila nilai responden 66,67 dari total nilai seluruh
pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skore 30 2 Cukup, bila nilai responden 33,33 - 66,67 dari total nilai seluruh
pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skore 20 - 30 3 Kurang, bila nilai responden 33,33 dari total nilai seluruh
pertanyaan tentang pengetahuan, dengan total skore 20.
G. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji validitas