liv
Tabel I.2 Proporsi Jumlah Sampel
Jadi sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 64 orang terbagi atas 34 orang dari anggota angkatan ke 8 yang terdaftar sejak tahun 2007
dan angkatan ke 9 yang terdaftar sejak tahun 2008
5. Teknik Pengumpulan Data
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Dalam survei, informasi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data
dikumpul dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Untuk mendapatkan data opini individu, teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah teknik pengumpulan data survei. Survei merupakan metode pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan
kepada responden individu.
32
Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung di lokasi penelitian. Jenis kuesioner yang dipakai
bersifat tertutup, artinya susunan pertanyaan yang diberikan pada responden disusun sedemikian rupa, sehingga responden hanya dapat menjawab secara
terbatas dengan memilih salah satu dari sejumlah butir pertanyaan. Dalam pelaksanaannya, responden membubuhkan tanda silang pada jawaban yang
32
Jogiyanto. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE UGM.
NO Angkatan
Jumlah
1. 8 2008
94179 x 64 = 33,60 = pembulatan 34 2.
9 2009 85179 x 64 = 30,39 = pembulatan 30
Jumlah 64
lv dipilih. Kuesioner berguna untuk mengumpulkan data dari anggota
komunitas mobil Option Platinum Yogyakarta, sehingga dapat diperoleh kumpulan data kuantitatif.
Secara lengkap metode yang digunakan dapat dijelaskan, sebagai berikut :
1. Metode kuesioner
Adalah sejumlah pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti pribadinya, atau hal-
hal yang diketahui.
33
2. Metode Observasi
Yaitu bisa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki.
34
3. Metode
Interview
wawancara Yaitu metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak
yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penyelidikan.
35
K. VALIDITAS DAN RELIABILITAS 1. Uji Validitas
Validitas adalah kemampuan suatu instrumen untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan
instrumen tersebut. Validitas suatu kuesioner adalah dinyatakan dengan
33
Arikunto, S. 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
34
Hadi, Sutrisno. 2002. Metodologi Research. Jilid 2. Yogyakarta: Andi Offset.
35
Ibid.
lvi tingkat kemampuan butir-butir pertanyaan dengan tujuan untuk menguji
apakah tiap-tiap butir pertanyaan telah mengungkapkan faktor yang ingin diselidiki sesuai dengan kondisi populasinya. Validitas memberi gambaran
sejauh mana ketepatan hasil pengukuran dengan makna dan tujuan diadakannya pengukuran tersebut.
Koefisien validitas diperoleh dengan mengkorelasikan skor tiap item dengan skor total dari masing-masing atribut, untuk itu dipakai teknik korelasi
Product Moment Pearson
.
36
{ }{
}
å å
å å
å å å
- -
- =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan rumus: r
xy
: koefisien korelasi Pearson antara skor butir X dengan skor variabel Y
N : jumlah responden uji coba
åX : jumlah skor butir X åY : jumlah skor variabel Y
åX
2
: jumlah kuadrat skor butir X åY
2
: jumlah kuadrat skor variabel Y åXY : jumlah perkalian skor butir X dan skor variabel Y
Apabila nilai
r
hitung untuk masing-masing butir lebih besar dari
r
tabel, sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh instrumen tersebut telah valid.
37
36
Hadi, Sutrisno. 2002. Metodologi Research, Jilid 2, Yogyakarta: Andi Offset.
lvii
2. Uji Reliabilitas