Tugas dan Fungsi RSUP H. Adan Malik Falsafah dan Motto RSUP H. Adam Malik Tugas dan Fungsi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik

Misi RSUP H. Adam Malik adalah: a. Melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna, bermutu dan terjangkau b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan serta penelitian kesehatan yang profesional c. Melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel, dan mandiri.

3.1.2 Tugas dan Fungsi RSUP H. Adan Malik

Guna meningkatkan kesehatan masyarakat, maka dalam melaksanakan tugasnya, RSUP H. Adam Malik memiliki fungsi antara lain: a. menyelenggarakan pelayanan medis b. menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan c. menyelenggarakan penunjang medis dan non medis d. menyelenggarakan pengelolaan sumber daya manusia e. menyelenggarakan pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan f. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan lainnya g. menyelenggarakan penelitian dan pengembangan h. menyelenggarakan pelayanan rujukan i. menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan.

3.1.3 Falsafah dan Motto RSUP H. Adam Malik

Falsafah RSUP H. Adam Malik adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat secara profesional, efisien, dan efektif sesuai standar pelayanan yang bermutu. Motto RSUP H. Adam Malik adalah mengutamakan keselamatan pasien dengan pelayanan Universitas Sumatera Utara P : Pelayanan cepat A : Akurat T : Terjangkau E : Efisien N : Nyaman

3.1.4 Struktur Organisasi RSUP H. Adam Malik

Berdasarkan Permenkes RI No. 244MenkesPerIII2008 tepatnya pada tanggal 11 Maret 2008, struktur organisasi RSUP H. Adam Malik terdiri dari direktur utama, direktur medik dan keperawatan, direktur sumber daya manusia dan pendidikan, direktur keuangan, direktur umum dan operasional, dan unit-unit non struktural yang terdiri dari dewan pengawas, komite, satuan pemeriksaan intern, dan instalasi.

3.1.4.1 Direktur Utama

Direktur utama RSUP H. Adam Malik mempunyai tugas memimpin, merumuskan kebijaksanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3.1.4.2 Direktur Medik dan Keperawatan

Direktur medik dan keperawatan dipimpin oleh seorang direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada direktur utama. Direktur medik dan keperawatan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan pelayanan medis, keperawatan, dan penunjang. Pelayanan keperawatan dilakukan pada instalasi Universitas Sumatera Utara rawat jalan, instalasi rawat inap terpadu Rindu A, instalasi rindu B, instalasi gawat darurat IGD, instalasi perawatan intensif, dan instalasi bedah pusat. Guna menyelenggarakan tugas tersebut, direktur medik dan keperawatan menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana pelayanan medis, keperawatan, dan penunjang b. koordinasi pelayanan medis, keperawatan, dan penunjang c. pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelayanan medis, keperawatan, dan penunjang

3.1.4.3 Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan

Direktur sumber daya manusia dan pendidikan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia serta pendidikan dan penelitian, dengan cara menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana kebutuhan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan b. koordinasi dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia c. koordinasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan d. pengendalian, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan

3.1.4.4 Direktur Keuangan

Direktur keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan anggaran, pengelolaan pembendaharaan, mobilisasi dana, akuntansi, dan verifikasi, untuk melaksanakan tugas tersebut direktur keuangan menyelenggarakan fungsi: Universitas Sumatera Utara a. penyusunan rencana program dan anggaran b. koordinasi dan pelaksanaan urusan perbendaharaan dan mobilisasi dana, serta akuntansi dan verifikasi c. pengendalian, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengelolaan program dan anggaran, perbendaharaan dan mobilisasi dana, serta akuntansi dan verifikasi

3.1.4.5 Direktur Umum dan Operasional

Direktur umum dan operasional mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan informasi, hukum, organisasi dan hubungan masyarakat serta administrasi umum. Fungsi dari direktur umum dan operasional adalah: a. menyelenggarakan pengelolaan data dan informasi b. menyelenggarakan pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat c. menyelenggarakan pelaksanaan urusan administrasi umum Direktur umum dan operasional terdiri dari: 1. bagian data dan informasi 2. bagian hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat 3. bagian umum 4. instalasi 5. kelompok jabatan fungsional Instalasi sebagai pelayanan non struktural dibentuk di lingkungan direktur umum dan operasional yang terdiri dari instalasi farmasi, instalasi gizi, instalasi rekam medik, instalasi laundry, instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit IPSRS, instalasi sterilisasi pusat, instalasi kesehatan lingkungan, instalasi bank darah, Universitas Sumatera Utara instalasi gas medik, instalasi sistem informasi rumah sakit SIRS, dan instalasi kedokteran forensik dan pemulasaraan jenazah.

3.1.4.6 Komite Medik dan Panitia Farmasi dan Terapi

Komite merupakan wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Komite medik mempunyai otoritas tertinggi di dalam pengorganisasian Staf Medis Fungsional SMF dalam melaksanakan pengawasan dan review terhadap pelayanan pasien, mutu pelayanan medis, rekomendasi penetapan staf medis, audit medis dan pengawasan etika dan disiplin profesi medis dan juga merupakan wadah non struktural kelompok profesi medis yang keanggotaannya terdiri dari ketua- ketua SMF atau yang mewakili SMF secara tetap, dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Salah satu yang termasuk dalam komite medik adalah Panitia farmasi dan terapi. Panitia farmasi dan terapi adalah organisasi yang mewakili hubungan komunikasi anatara para staf medis dengan staf farmasi, sehingga anggotanya terdiri dari dokter yang mewakili spesialisasi-spesialisasi yang ada di rumah sakit dan apoteker sebagai wakil dari farmasi rumah sakit serta tenaga kesehatan lainnya. Panitia farmasi dan terapi bertugas untuk: 1. menetapkan jadwal pertemuan 2. mengajukan acara yang akan dibahas dalam pertemuan 3. menyiapkan dan memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk pembahasan dan pertemuan 4. mencatat semua hasil keputusan dalam pertemuan dan melaporkan pada Universitas Sumatera Utara Direktur Utama 5. menyebarkan semua hasil keputusan yang sudah disetujui oleh pimpinan kepada seluruh pihak yang terkait 6. melaksanakan keputusan-keputusan yang sudah disepakati dalam pertemuan 7. menunjang pembuatan pedoman diagnosis dan terapi serta pedoman penggunaan antibiotika 8. membuat formularium rumah sakit berdasarkan hasil kesepakatan Panitia Farmasi dan Terapi 9. melaksanakan pendidikan dan pelatihan 10. melaksanakan pengkajian dan penggunaan obat 11. melaksanakan umpan balik hasil pengkajian pengelolaan dan penggunaan obat pada pihak terkait.

3.2 Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik

Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah sakit. Instalasi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur yang dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh direktur utama. Kepala instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga-tenaga fungsionalnon medis. Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik dipimpin oleh seorang apoteker yang berada dan bertanggungjawab langsung kepada direktur umum dan operasional. Instalasi Farmasi bertanggung jawab terhadap pengelolaan perbekalan farmasi yang berupa pengelolaan alat kesehatan, sediaan farmasi, dan bahan habis pakai dimana harus dilakukan dengan sistem satu pintu. Instalasi farmasi adalah Universitas Sumatera Utara regulator bagi semua unit di lingkungan rumah sakit untuk pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. Falsafah pelayanan farmasi menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 1197MenKesSKX2004 adalah pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan rumah sakit yang utuh dan berorientasi kepada pelayanan pasien, penyediaan obat yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

3.2.1 Tugas dan Fungsi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik

Fungsi instalasi farmasi RSUP H. Adam Malik adalah : a. melaksanakan kegiatan tata usaha untuk menunjang kegiatan Instalasi Farmasi dan melaporkan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian b. melaksanakan perencanaan perbekalan farmasi untuk kebutuhan RSUP H. Adam Malik serta melaksanakan evaluasi dan SIRS Instalasi Farmasi c. melaksanakan perencanaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian perbekalan farmasi di gudang Instalasi Farmasi dan memproduksi obat-obat sesuai dengan kebutuhan rumah sakit d. mendistribusikan perbekalan farmasi ke seluruh satuan kerjainstalasi di lingkungan RSUP H. Adam Malik untuk kebutuhan pasien rawat jalan, rawat inap, gawat darurat dan instalasi-instalasi penunjang lainnya e. melaksanakan fungsi pelayanan farmasi klinis f. melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengembangan di bidang farmasi. Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUP H. Adam Malik