Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja

Tiap harinya perusahaan pengolahan kayu lapis ini mampu menghasilkan 9 kubik kayu, yang dikirim ke Jepang. Jumlah tenaga kerja di perusahaan ini berjumlah 125 orang. Rata-rata tenaga kerjanya adalah laki- laki dan mereka semuanya adalah tamatan SMA atau sederajad. Tiap-tiap bagian terdapat 2 pengawas yang mengawasi pekerjaan tenga kerja. Pergantian shift tenaga kerja dilakukan tiap 1 minggu sekali.

B. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja

Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran kelelahan kerja di bagian penggergajian dan di bagian adminstrasi di Pengolahan Kayu Lapis Wreksa Rahayu, Boyolali. Pengukuran ini dilakukan pada tenaga kerja di kedua bagian tersebut, dengan rincian bagian penggergajian 15 orang dan bagian administrasi adalah 15 orang. Pengukuran menggunakan alat ukur lelah yaitu Lakassidaya atau Reaction Timer seri L77, pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali setelah tenaga kerja selesai bekerja pada hari yang berbeda. Dilakukan pengukuran setelah bekerja karena pada saaat itu keadaan fisik tenaga kerja mulai terjadi penurunan. Dari ketiga pengukuran tersebut kemudian dirata-rata untuk mendapatkan data kelelahan kerja. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil pengukuran kelelahan kerja yang ditunjukan pada tabel di bawah ini : Tabel 1. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja di Bagian Administrasi : Keterangan : 1 = normal 2 = ringan 3 = sedang 4 = berat Tabel 2. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja di Bagian Penggergajian Sampel Hasil Pengukuran Rata-rata Kriteria Nilai 1. 2. 3 4. 458,2 milidetik 420,8 milidetik 437,1 milidetik 461,8 milidetik Sedang Sedang Sedang Sedang 3 3 3 3 Sampel Hasil Pengukuran Rata-rata Kriteria Nilai 1. 2. 3 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 214,6 milidetik 230 milidetik 255,3 milidetik 214,6 milidetik 228,6 milidetik 252,6 milidetik 211,7 milidetik 222,9 milidetik 255,5 milidetik 219,8 milidetik 244,5 milidetik 219,3 milidetik 212,9 milidetik 218,2 milidetik 224,5 milidetik Normal Normal Ringan Normal Normal Ringan Normal Normal Ringan Normal Ringan Normal Normal Normal Normal 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 Jumlah 19 Rata-rata 1,3 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 438,5 milidetik 399,7 milidetik 481,2 milidetik 529,2 milidetik 403,6 milidetik 491,8 milidetik 495,2 milidetik 517,8 milidetik 396,6 milidetik 501,2 milidetik 490,5 milidetik Sedang Ringan Sedang Sedang Ringan Sedang Sedang Sedang Ringan Sedang Sedang 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 Jumlah 42 Rata-rata 2,8 Keterangan : 1 = normal 2 = ringan 3 = sedang 4 = berat

C. Hasil Pengukuran Stress Kerja

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN TENUN DI PT. ALKATEX TEGAL

2 20 72

Pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan kerja di UD. Wreksa Rahayu Boyolali

1 5 39

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA FISIK DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TULANGAN BETON Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Tulangan Beton di PT Wijaya Karya Beton Tbk PPB Majalen

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN PANAS DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI DI CV. RAKABU FURNITURE SURAKARTA

3 37 81

HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 7 16

PENDAHULUAN Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 2 5

PUBLIKASI ILMIAH Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

1 12 12

Hubungan Postur Kerja Duduk Dengan Kelelahan Kerja Tenaga Kerja Batik Tulis Di Masaran Sragen Doc1

0 0 1

KEBISINGAN BERPENGARUH TERHADAP BEBAN KERJA DAN TINGKAT KELELAHAN TENAGA KERJA DI INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU

0 0 5