B. Kerangka Pemikiran
Ket : - - - - - - - - - - - - - = tidak diteliti
: = diteliti
Modifikasi : Suma’mur 1996, Tarwaka 2004
C. Hipotesis
Ada hubungan kelelahan kerja dengan stress kerja pada tenaga kerja di Perusahaan Pengolahan Kayu Lapis Wreksa Rahayu, Boyolali
BAB III METODE PENELITIAN
K
elelahan Kerja
Merasa kacau pikiran
Tidak dapat berkonsentrasi
Susah berpikir
Stress Kerja
Beban kerja Fisik
: jumlah
pekerjaan yang harus diselesaikan.
Mental :
tanggung jawab
terhadap
Usia
Masa kerja
Status gizi
Kondisi kesehatan
Faktor Penyebab
Kelelahan Kerja: 1.
Monotoni
pekerjaan
2. lamanya kerja fisik
dan mental 3.
Rasa khawatir, Konflik dan
Tanggungjawab 4.
Lingkungan kerja
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan adanya pengaruh antara variabel-variabel
melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya Sumadi Suryabrata, 1989.
Berdasarkan pendekatannya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional karena variabel sebab dan akibat yang terjadi
pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan dan dilakukan pada situasi saat yang sama Soekidjo Notoatmojo, 1993.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di bagian penggergajian dan di bagian administrasi Perusahaan Pengolahan Kayu Lapis Wreksa Rahayu, Boyolali.
Penelitian pada bulan April 2010.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
37
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Soekidjo Notoatmojo, 1993. Sebagai populasi adalah semua tenaga kerja
yang bekerja di bagian penggergajian Perusahaan Pengolahan Kayu Lapis Wreksa Rahayu, Boyolali yang berjumlah 25 orang dan di bagian
administrasi yang berjumlah 23 orang. 2.
Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi Soekidjo Notoatmojo, 1993. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel dengan menggunakan 30
pekerja.
D. Subjek Penelitian