Theory of planned behaviour Technology Acceptance Model

7 yang diadopsi TRA. Konstruk utama dari TAM adalah konstruk kegunaan persepsian perceived usefulness , kemudahan penggunaan persepsian perveived easy of use , sikap terhadap perilaku attitude toward behaviour , minat perilaku behavioral intention , dan perilaku behaviour Hardanti dan Saraswati, 2013. Model TRA dapat diterapkan karena keputusan yang dilakukan oleh individu untuk menerima suatu teknologi sistem informasi merupakan tindakan sadar yang dapat dijelaskan dan diprediksi oleh minat perilakunya Jogiyanto, 2008: 111.

4. Konsep Minat Keperilakuan

Minat merupakan suatu keinginan seseorang untuk melakukan suatu perilaku yang tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa seseorang akan melakukan sesuatu apabila mempunyai keinginan dari dalam dirinya sendiri. Menunjukkan bahwa beberapa bahwa penelitian- penelitian sebelumnya minat terhadap suatu perilaku merupakan prediksi yang paling baik dari penggunaan teknologi oleh pemakai sistem Jogiyanto, 2008:29.

5. Sikap Terhadap Minat Keperilakuan

Sikap attitude didefinisikan sebagai perasaan positif atau negatif seseorang untuk melakukan perilaku tertentu Davis, 1989. Dengan kata lain, sikap seseorang juga dapat dilihat dari kepercayaan seseorang untuk mau menggunakan sebuah sistem Sulistiyarini, 2012. Penelitian yang dilakukan Lin 2007 dalam Dewi dan Baridwan 2013 tentang prediksi niat konsumen melakukan belanja Online , dalam penelitian tersebut menemukan bahwa sikap merupakan faktor yang secara signifikan mempengaruhi niat konsumen melakukan belanja online di Taiwan. Penelitian tersebut menggunakan modifikasi dari model Technology Acceptance Model TAM dan Theory Planned Behavior TPB. H1 : Sikap berpengaruh positif terhadap minat keperilakuan penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis e- commerce.

6. Norma Subjektif Terhadap Minat Keperilakuan

Menurut Jogiyanto 2008:32 norma subyektif subjective norm adalah tekanan sosial yang didasari dari kepercayaan orang lain yang dapat mempengaruhi minat intention , sehingga dia mempertimbangkan kembali apakah akan melakukan atau tidak melakukan perilaku tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh Yunastiti dan Baridwan 2012 tentang Penerimaan Individu Terhadap Sistem Informasi Berbasis Komputer, menyatakan bahwa konstruk norma subyektif subjective norm berpengaruh positif terhadap minat intention dalam penggunaan sistem informasi berbasis komputer. 8 H2 : Norma Subjektif berpengaruh positif terhadap minat keperilakuan penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis e-commerce.

7. Kontrol Perilaku Persepsian Terahadap Minat Keperilakuan

Pavlou dan Fygenson 2006 dalam Novitasari dan Baridwan 2013 mendefinisikan persepsi kontrol perilaku adalah kemudahan atau kesulitan konsumen dalam mendapatkan informasi produk dan pembelian produk dari vendor web yang dirasakan oleh masing-masing individu. Merujuk dari penelitian yang dilakukan oleh Novitasari dan Baridwan 2012 tentang niat penggunaan sistem e-commerce , Persepsi kontrol perilaku adalah persepsi mengenai kemudahan atau kesulitan konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan, sehingga persepsi kontrol perilaku berpengaruh positif dan langsung terhadap niat untuk mengambil bagian dalam e-commerce . H3 : Kontrol perilaku persepsian berpengaruh positif terhadap minat keperilakuan penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis e-commerce.

8. Kemudahan

Penggunaan Persepsian Terhadap Minat Keperilakuan Konstruk tambahan yang kedua di TAM adalah kemudahan penggunaan persepsian perceived ease of use . Kemudahan penggunaan persepsian perceived ease of use didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha Jogiyanto, 2008: 115. Penelitian Mubiyantoro dan Syaefullah 2014 tentang pengaruh persepsi terhadap sikap penggunaan mobile banking , menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan persepsian berpengaruh terhadap sikap penggunaan mobile banking . H4 : Kemudahan kegunaan persepsian berpengaruh positif terhadap minat keperilakuan penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis e-commerce.

9. Persepsi Kegunaan Terhadap Minat Keperilakuan

Konstruk tambahan yang pertama di TAM adalah kegunaan persepsian perceived usefulness . Dari definisinya, diketahui bahwa kegunaan persepsian merupakan suatu kepercayaan tentang proses pengambilan keputusan Jogiyanto, 2008: 114. Penelitian yang dilakukan Yutadi 2015 tentang minat penggunaan e-commerce , persepsi kegunaan berpengaruh secara positif terhadap minat penggunaan e-commerce . Responden yang merupakan mahasiswa yang merupakan pengguna aktif internet untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi termasuk bertransaksi dengan e- commerce .