Bagaimana relay memanfaatkan prinsip elektromagnetik sehingga relay dapat berfungsi sebagai saklar? Katika ada arus lemah yang mengalir melalui kumparan,
inti besi lunak akan menjadi magnet. Setelah menjadi magnet, inti besi tersebut menarik jangkar besi lunak sehingga kontak saklar akan terhubung dan arus listrik
kuat dapat mengalir. Kontak saklar akan terputus jika arus lemah yang masuk melalui kumparan diputuskan.
Pada relay terdapat dua buah rangkaian yang terpisah. Rangkaian pertama adalah rangkain yang menghubungkan arus lemah dengan elektromagnetik pada
relay. Rangkaian kedua adalah yang memanfaatkan kontak saklar pada relai untuk memutuskan atau menghubungkan arus listrik kuat yang terhubung dengan alat
listrik lainnya, seperti motor listrik atau lampu.
Gambar 2.4 Gambar Rangkaian pada Relay
2.4 Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan
namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon.
Dari hukum Ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus
yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm
atau dilambangkan dengan simbol Ω
Omega.
Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di
kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna
untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya
dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan
oleh EIA Electronic Industries Association seperti yang ditunjukkan pada tabel
berikut. Waktu penulis masuk pendaftaran kuliah elektronika, ada satu test yang harus
dipenuhi yaitu iharuskan tidak buta warna. Belakangan baru diketahui bahwa
mahasiswa elektronika wajib untuk bisa membaca warna gelang resistor barangkali.
Gambar 2.5 Bentuk Fisik Resistor
2.5 IC Regulator 7805
Untuk menstabilkan tegangan DC + dan tegangan DC - dari catu daya utama
sebelum mensupplay rangkaian maka perlu digunakan regulator dengan memasang
IC regulator tipe 78xx dan 79xx agar tegangan outputnya sesuai dengan kebutuhan
rangkaian.
Gambar 2.6 Jenis IC Regulator
2.6 Transistor BC547
Transistor merupakan salah satu komponen elektronika yang banyak sekali dipakai di dunia industri. Transistor yang umum dipakai memiliki 3 tiga metode
kerja yaitu : a.
Cut Off adalah kondisi dimana transistor tidak mengalirkan arus listrik b.
Saturasi adalah kondisi dimana transistor tepat mengalirkan arus listrik c.
Aktif adalah kondisi dimana transistor bisa disebut sebagai penguat Transistor BC4547 merupakan transistor NPN yang digunakan untuk
switching agar mengatifkan kontak relay dan relay tersebut akan memberikan kontak pada motor dc. Proses switch ini sama halnya dengan transistor BC107.
Gambar 2.7 Komponen Transistor BC47
2.7 Lampu Pijar