24 sehingga membentuk jembatan dioda. Bagian filter ini berfunngsi untuk
menghilangkan tegangan AC yang masih lewat. Efek dari tegangan AC yang lewat ini adalah munculnya suara dengung. Komponen yang dibutuhkan antara lain IC
penstabil tegangan dan elco. 4. Bagian output tegangan
Bagian ini berfungsi untuk menurunkan tegangan sebagai keluaran tegangan berupa tegangan DC. Bbesar keluaran tegangan DC ini sesuai dengan tegangan output pada
trafo step down yang diatur oleh rotary switch sesuai yang diinginkan.
AC
3.3 Rangkaian mikrokontroler AT89S51
Rangkaian ini berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC mikrokontroler AT89S51. Pada IC inilah semua program
diisikan, sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki.Mikrokontroler tipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluarga MCS-51 dengan konfigurasi yang sama
persis dengan AT89S51 yang cukup terkenal, hanya saja AT89S51 mempunyai fitur ISP In- System Programmable Flash Memory. Fitur ini memungkinkan mikrokontroler dapat
diprogram langsung dalam suatu sistem elektronik tanpa melalui Programmer Board atau Downloader Board. Mikrokontroler dapat diprogram langsung melalui kabel ISP yang
dihubungkan dengan paralel port pada suatu Personal Computer. Adapun fitur yang dimiliki mikrokontroler AT89S51 adalah sebagai berikut:
1. Sebuah CPU Central Processing Unit 8 bit yang termasuk keluarga MCS51. 2. Osilator internal dan rangkaian pewaktu, RAM internal 128 byte on chip.
3. Empat buah programmable port IO, masing-masing terdiri atas 8 jalur IO. 4. Dua buah Timer Counter 16 bit.
5. Lima buah jalur interupsi 2 interupsi external dan 3 interupsi internal. 6. Sebuah port serial dengan kontrol serial full duplex UART
Universitas Sumatera Utara
25 7. Kemampuan melaksanakan operasi perkalian, pembagian dan operasi Boolean bit.
8. Kecepatan pelaksanaan instruksi per siklus 1 mikrodetik pada frekuensi clock 12 Mhz 9. 4 Kbytes Flash ROM yang dapat diisi dan dihapus sampai 1000 kali.
10. In-System Programmable Flash Memory.
3.4 Rangkaian Penguat Arus Driver
Driver atau penguat arusadalah banyaknya elektron muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam rangkaian listrik tiap satuan waktu. Arus listrik mengalir dari kutub
positif ke kutub negatif, hal itu disebabkan karena kutub positif potensial lebih tinggi dibanding kutub negatif.Driver atau penguat arus adalah sebuah rangkaian untuk menguatkan
arus.Fungsi penguatan arus adalah untuk mengendalikan beban yang lebih besar.Rangkaian ini terdiri dari sebuah transistor NPN dan sebuah resistor.Arus yang mengalir dari basis harus
lebih kecil daripada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor, oleh sebab itu maka ada baiknya jika pada pin basis dipasang sebuah resistor. Dengan kata lain, transistor NPN hidup
ketika tegangan basis lebih tinggi daripada tegangan emitter. Tanda panah dalam symbol diletakkan pada kaki emitter dan menunjuk ke luar.
Prinsip yang di pakai didalam transistor sebagai penguat
yaitu arus kecil pada basis dipakai untuk mengontrol arus yang lebih besar yang diberikan ke kolektor melalui transistor tersebut. Dari sini bisa kita lihat bahwa fungsi
dari transistor adalah hanya sebagai penguat ketika arus basis akan berubah. Perubahan arus kecil pada basis inilah yang dinamakan dengan perubahan besar pada arus yang mengalir dari
kolektor ke emitter.Kelebihan dari transistor penguat bukan sekedar bisa menguatkan sinyal, namun transistor ini juga dapat di pakai sebagai penguat arus, penguat daya dan penguat
tegangan.
Universitas Sumatera Utara
26
Gambar 3.2 transistor sebagai penguat pada buzzer
Gambar transistor sebagai pennguat pada buzzzer Dik: h
fe
= 110 R
b
= 10 Kohm Vcc = 12 V
Vbc = 0,7 V Jika Vb = logika 1
Dit: Ib ........? Rbeban...?
Rb Vbc
Vcc Ib
K V
V 10
7 ,
12
Ib = 0,00113 A Ic = Ib x h
fe
Ic = 0,00113 x 110 = 0,1243 A
Universitas Sumatera Utara
27
Ic Vce
Vcc Rbeban
A V
V Rbeban
1243 ,
1 ,
12
Rbeban = 95,7 Ω
3.5 LCD Liquid cristal Display