Hubungan Persepsi dan Partisipasi yang Dikehendaki Masyarakat Transmigrasi Rawa Singkil - Trumon

Hubungan Persepsi dan Partisipasi yang Dikehendaki Masyarakat
Transmigrasi Rawa Singkil - Trumon dalam Implementasi Kebijakan
Pengelolaan Ekosistem Leuser
Fachrur Razi
Program Pasca Sarjana
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi sejumlah
karakteristik terpilih dari transmigran di rawa Singkil-Trumon (umur, pekerjaan,
pendidikan, lama bermukim, daerah asal dan pekerjaan di daerah asal, serta pengalaman,
kebutuhan, dan harapan yang berkaitan dengan kondisi lokasi transmigrasi yang sering
terkena banjir) serta hubungan persepsi dan partisipasi yang mereka kehendaki dalam
implementasi kebijakan pengelolaan ekosistem Leuser.
Pada gilirannya, hasil penelitian dapat menjadi masukan bagi Pemerintah
Republik Indonesia den para mitranya sebagai pengelola ekosistem Leuser.
Penelitian dilakukan di 4 unit pemukiman transmigrasi Trumon yang selama ini
dilaporkan selalu mengalami banjir (UPT II, III, IV, dan V).
Data dikumpulkan dengan mewawancarai 195 responden (20% dari populasi
responden) dengan menggunakan angket yang telah diujicobakan tingkat keterandalannya

dengan koefisien Cronbach alpha yang hasilnya α = 0,76 untuk peubah bebas persepsi
dan α = 0,77 untuk peubah tak babes partisipasi.
Untuk mengetahui distribusi frekuensi transmigran dilakukan dengan teknik
statistik elementer berupa prosentasi dan purata.
Untuk mengetahui hubungan persepsi dan partisipasi masyarakat transmigran
rawa Singkil-Trumon di Aceh Selatan dalam implementasi kebijakan pengelolaan
ekosistem Leuser, digunakan analisis korelasi Spearman dan atau konkordansi Kendall.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Karakteristik responden di
lokasi transmigrasi rawa Singkil-Trumon yang mencakup umur, pekerjaan, pendidikan,
lama bermukim, daerah asal dan pekerjaan di daerah asal, serta pengalaman, kebutuhan,
dan harapan yang berkaitan dengan kondisi lokasi transmigrasi yang sering terkena banjir
adalah cukup beragam. Dari karakteristik lama bermukim, sebanyak 33,33% responden
memukimi lokasi setelah penempatan terakhir tahun 1992/1993. Hal ini menunjukkan
bahwa cukup banyak transmigran yang pergi meninggalkan lokasi transmigrasi setelah
ditempatkan. Dari karakteristik pekerjaan di tempat asal, sebanyak 44,10% responden
bukanlah petani. Ini mencerminkan adanya tantangan yang cukup besar buat mereka
untuk berusaha di bidang pertanian di lokasi transmigrasi. Ini juga tercermin pada
karakteristik kebutuhan dimana 55,89% responden menganggap bahwa kebutuhan utama
mereka adalah lahan tani yang siap olah dan sarana tani yang memadai. Dari karakteristik
pengalaman, sebanyak 73,85% responden menganggap bahwa banjir merupakan masalah

yang paling merugikan dan 84,62% berharap agar banjir tidak terjadi lagi, (2) Persepsi

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

1

responden tentang (gagasan) implementasi kebijakan pengelolaan ekosistem Leuser
termasuk tepat, terutama yang menyangkut aspek ketepatan lokasi, pengelola, jenis dan
mantaat pengelolaan. Namun, diperoleh pula keberatan responden apabila pengelolanya
orang asing, apabila masyarakat dipindahkan, dan apabila saluran pengering rawa di
timbun kembali (3) Partisipasi responden dalam (gagasan) implementasi kebijakan
ekosistem Leuser dapat dikatakan sangat tinggi, terutama yang menyangkut aspek
pertemuan perencanaan, memilih tahap keterlibatan, mengajak kerjasama, menanggapi
hasil, dan keinginan tetap bertahan di lokasi. Dari segi derajat kesukarelaan meski
partisipasi responden termasuk mendekati tinggi namun dapat dikatakan bahwa ada
kecenderungan terpaksa berpartisipasi karena subaspek terlibat atas kehendak sendiri
menduduki jenjang terendah. (4) Terdapat hubungan nyata atau kesesuaian yang kuat dari
beragam karakteristik responden dengan persepsi tentang implementasi kebijakan
pengelolaan ekosistem Leuser (5) rerdapat hubungan nyata atau kesesuaian kuat antara
persepsi responden dengan partisipasi yang dikehendaki dalam implementasi kebijakan

pengelolaan ekosistem Leuser, dengan perolehan koeffisien korkodansi Kendall W = 0,68
nyata pada p > 0,01.

e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara

2