Topologi Jaringan Arsitektur Aplikasi

2. Topologi StarBintang Gambar 2.7. Topologi Star Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. Kelebihan Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. a. Tingkat keamanan termasuk tinggi. b. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. c. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Kekurangan Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. [Sumber :http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_bintang] 3. Topologi RingCincin Gambar 2.8. Topologi Ring Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. [Sumber :http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_cincin] 4. Topologi Mesh Gambar 2.9. Topologi Mesh Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 n-1, n = jumlah sentral. Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya. [Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_mesh] 5. Topologi Tree Gambar 2.10. Topologi Tree Topologi Jaringan Pohon Tree Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer . Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. [Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_pohon] 6. Topologi Linier Gambar 2.11. Topologi Linier Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi komputer yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC British Naval Connector, sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 Kabel Coaxial Thinnet. Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer. Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan. Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh. [Sumber : http:id.wikipedia.orgwikiTopologi_linier] 35

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di showroom Juragan Tossa Motor Cirebon. Untuk mengetehui gambaran sistem penjualan dan pembelian barang di showroom Juragan Tossa Motor Cirebon maka penulis membahas mengenai sejarah, visi dan misi, juga struktur organisasi yang terdapat di showroom Juragan Tossa Motor Cirebon.

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Sehubungan dengan semakin pesat dan berkembangnya persaingan bisnis didalam negeri menyebabkan persaingan global menjadi lebih ketat sehingga banyak para pelaku bisnis perusahaan merasa perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi karyawannya. Juragan Tossa Motor merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif yang melayani penjualan motor dan sparepart roda tiga, yang beralamat di SPBU 34.451.40 Jl. Raya H. Juanda No. 07 Kec. Tengah Tani Kab. Cirebon. Berdirinya sebuah showroom Juragan Tossa Motor didasari karena melihat pangsa pasar yang semakin meningkat akan kebutuhan pelayanan jasa dalam bidang otomotif khususnya motor roda tiga, dan dengan semakin banyaknya 36 jumlah motor roda tiga maka dirasa butuh untuk didirikan sebuah showroom dengan pelayanan yang bagus. Dengan ilmu yang dimiliki dan memanfaatkan relasi - relasi yang ada, bapak Syafe’i sebagai pendiri dan pemilik showroom dan beberapa relasi yang memiliki pemikiran dan persepsi yang sama dalam mengembangkan potensi yang dimiliki dan kinerja pekerja, merasa perlu untuk membagi ilmu yang dimiliki, maka pada awal Januari 2012 didirikanlah Juragan Tossa Motor sebagai perusahaan yang melayani penjualan motor dan sparepart roda tiga.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi untuk dijadikan sebagai landasan perusahaan, karena dengan begitu perusahaan akan mengetahui bagaimana tujuan perusahaan tersebut dan apa yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Berikut adalah visi dan misi dari showroom Juragan Tossa Motor Cirebon:

1. Visi

Menjadi showroom motor roda tiga yang mampu membangun jaringan pemasaran dan memberikan pelayanan terbaik, sehingga menjadi perusahaan yang mempunyai reputasi terpercaya dan terbaik di bidangnya.

2. Misi

a. Memberikan layanan dan informasi yang cepat dan akurat kepada pelanggan yang akan membeli motor roda tiga. 37 b. Melakukan pengembangan usaha di bidang otomotif serta dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan.

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 3.1 Struktur Organisasi showroom Juragan Tossa Motor 3.1.4. Deskripsi Tugas 1. Pemilik Bertugas mengawasi kegiatan para karyawannya dan menjadi pengambil keputusan atas penjualan dan pembelian motor dan sparepart motor di showroom.

2. Bagian Penjualan

Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap semua kegiatan yang terjadi di showroom termasuk menyerahkan semua surat-surat bukti penjualan dan pembelian motor dan sparepart motor roda tiga kepada pemilik showroom. Pemilik Bagian Keuangan Bagian Penjualan Bagian Gudang