Teknik Kerja Bengkel
3.2.4.3 Menampilkan Informasi Part Info
Bila konfirmasi nama kawat diatas telah dilakukan dan seterusnya, tombol “Info” digunakan untuk menampilkan informasi pengawatan part.
Untuk mengentikan fungsi ini, klik tombol “Cancel”.
Teknik Kerja Bengkel
3.2.4.4 Tanda Koneksi Pengawatan Junction
Sebuah tanda bulatan hitam diletakkan pada simput dari pengawatan.Tanda ini mempunyai relasi ke pengawatan board
tercetak.Itu mengkonfirmasikan koneksi dari kawat bila seseorang melihat skematik.Khususnya, hubungan silang kawat, membuat kesalahan ketika
tidak meletakkan sebuah tanda. Bila tombol “junction” ditekan, tanda bulatan akan bergerak mengikuti pointer mouse. Karena bulatan bergerak
sepanjang grid, itu menetapkan simpul dari pengawatan. Tanda akan digambar pada skematik ketika klik kiri mouse pada simpul. Untuk
menghentikan fungsi ini, klik tombol “Cancel”.
3.2.4.5 Pengawatan Tegangan dan Ground
Saat ini data sinyal digunakan untuk tegangan dan ground. Ketika data-data sinyal ini digunakan, tidak perlu lagi menghubungkan tegangan dan ground
dengan kawat pada skematik. Skematik dapat menggambarkan itu secara sederhana dengan data sinya.
Teknik Kerja Bengkel
Simbol tegangan yang diakui setiap tegangan adalah +5V, +12V dan seterusnya. Ketika pengawatan tegangan yang dipisahkan , maka harus
menggunakan symbol yang berbeda seperti +5VA, +5VB dan seterusnya. Atribut symbol ditentukan oleh nama terminal dari symbol tegangan. Simbol-
simbol tegangan dan ground harus dibuat sebelum menggambar skematik.
Terminal dari bermacam-macam symbol yang diletakkan pada skematik akan terkoneksi pada board. Bila sebuah konektor untuk terminal masukan
tegangan, dapat dikawatkan jika peletakan symbol tegangan ke pin konektor.
Simbol Ground berlaku untuk pengawatan seluru part terminal pada skematik seperti halnya symbol tegangan.
Tanpa terminal Dengan terminal
Teknik Kerja Bengkel
Karena banyak arus listrik mengalir melalui penghubung tegangan dan ground dari pada penghubung sinyal, maka perlu digambar dengan pola
tebal kawat. Terdapat sebuah cara menggunakan Net Class untuk menentukan ketebalan tebal pola kawat. Pola dapat digambarkan secara
manual tanpa menggunakan Net Class.
Teknik Kerja Bengkel
Sebagai contoh, rangkaian dibawah ini:
Teknik Kerja Bengkel
3.2.4.6 Pengawatan Jaringan Net