Perancangan Basis Data DFD Level 1

78 No Nama item data Keterangan 16 17 pengembangan_diri pembimbingan_pelatihan Factor kemampuan pengembangan diri Factor pembimbing pelatihan Tabel 4.7 Kamus Data SKKPT Nama arus data : data SKKPT Alias : data SKKPT Periode : setiap tahun apabila terjadi kenaikan pangkat Item data : No Nama item data Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 nomor_surat nik nama_karyawan bagian golongan_lama nama_golongan_baru periode_skkpt Nomor kepala surat Nomor induk karyawan Nama karyawan Bidang kerja Golongan sebelum kenaikan Golongan setelah kenaikan Periode kenaikan golonganpangkat

4.2.4 Perancangan Basis Data

Pada tahap perancangan basis data ini digunakan beberapa peralatan untuk mendukung proses pembentukan database tersebut. Peralatan-peralatan yang 79 digunakan untuk mendukung pembentukan basis data antara lain normalisasi, ERD, tabel relasi, dan struktur file.

4.2.4.1 Normalisasi

Normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Menurut Fathansyah 2007 : 39 normalisasi sendiri merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain lojik basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Bentuk tidak normal Unnormal Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput. Berikut ini bentuk tidak normal unnormal : Unnormal : Nik, nama_pegawai, alamat, kode_jabatan, jabatan jenis_kelamin, tanggal_lahir, usia, pendidikan, tmt, kode_golongan, golongan, tanggal_masuk, tanggal_diangkat, nik, nama_pegawai, kode_bagian, bagian, jam_masuk, kehadiran, keterangan, jam_keluar, nik, nama_pegawai, bagian, periode_rekap_absensi, period_daftar_gaji, tanggal_gaji, nik, nama_karyawan, golongan, phdp, gaji_pokok, tunjangan_tetap, tunjangan_jabatan, santunan_sosial, gaji_kotor, 80 iuran_dapenbun_karyawan, iuran_dapenbun_pptk, iuran_jamsostek_karyawan, iuran_jamsostek_pptk, gaji_bersih, gaji_gts, nik, nama_karyawan, golongan, gaji_pokok, tunjangan_tetap, tunjangan_jabatan, santunan_sosial, gaji_kotor, iuran_dapenbun_karyawan, iuran_jamsostek_karyawan, jumlah_potongan, gaji_bersih, nik, nama_karyawan, golongan, jejang_pendidikan, nama_bagian, periode_penilaian, kehadiran, loyalitas, kedisiplinan, kemampuan_bekerjasama, produktivitas, kuantitas_pekerjaan, inisiatif_kreativitas, perencanaan_kerja, pelaksanaan_teknis, pengembangan_diri, pembimbingan_pelatihan, nomor_surat, nik, nama_karyawan, bagian, golongan, golongan_baru, periode_skkpt. Bentuk normal pertama First normal form 1NF Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic bersifat atomic value . 1NF : Nik, nama_karyawan, alamat, kode_jabatan, nama_jabatan, jenis_kelamin, tanggal_lahir, usia, pendidikan, tmt, kode_golongan, nama_golongan, tanggal_masuk, tanggal_diangkat, kode_bagian, nama_bagian, jam_masuk, kehadiran, keterangan, jam_keluar, periode_rekap_absensi, phdp, 81 tanggal_gaji, gaji_pokok, tunjangan_tetap, tunjangan_jabatan, santunan_sosial, gaji_kotor, iuran_dapenbun_karyawan, iuran_dapenbun_pptk, iuran_jamsostek_karyawan, iuran_jamsostek_pptk, gaji_bersih, gaji_gts, jumlah_potongan, periode_penilaian, kehadiran, loyalitas, kedisiplinan, kemampuan_bekerjasama, produktivitas, kuantitas_pekerjaan, inisiatif_kreativitas, perencanaan_kerja, pelaksanaan_teknis, pengembangan_diri, pembimbingan_pelatihan, nomor_surat , golongan_baru, periode_skkpt. Bentuk normal kedua Second normal form 2NF Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency ketergantungan fungsional sepenuhnya . Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal kedua jika dan hanya jika berada pada bentuk normal pertama, dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer. Normal 2 2NF : Karyawan : Nik, nama_karyawan, alamat, jenis_kelamin, status_nikah, tanggal_lahir, usia, pendidikan, tmt, tanggal_masuk, tanggal_diangkat, kode_jabatan, kode_golongan, kode_bagian. Jabatan : kode_jabatan, nama_jabatan, tunjangan_jabatan Golongan : kode_golongan, nama_golongan, phdp, gaji_pokok, tunjangan_tetap, santunan_sosial. 82 Bagian : kode_bagian, nama_bagian. Absensi : id, jam_masuk, kehadiran, keterangan, jam_keluar periode_rekap_absensi, nik, kode_bagian. Gaji : id, tanggal_gaji, gaji_kotor, iuran_dapenbun_karyawan, iuran_dapenbun_pptk, iuran_jamsostek_karyawan, iuran_jamsostek_pptk, gaji_bersih, gaji_gts, jumlah_potongan_karyawan, jumlah_potongan_pptk, nik, kode_jabatan, kode_golongan. Dp2k : id, tanggal_penilaian, kehadiran, loyalitas, kedisiplinan, kemampuan_bekerjasama, produktivitas, kuantitas_pekerjaan, inisiatif_kreativitas, perencanaan_kerja, pelaksanaan_teknis, pengembangan_diri, pembimbingan_pelatihan, nik, kode_bagian, kode_golongan. Skkpt : nomor_surat, golongan_baru, tanggal_skkpt, nik, kode_golongan, kode_jabatan, kode_bagian. 83

4.2.4.2 Relasi Tabel

Gambar 4.16. Tabel Relasi 4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ERD Database merupakan kumpuan data yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya yang direalisasikan dengan relation key yang digambarkan dalam entity relationship diagram. Database yang digunakan untuk aplikasi ini diberi nama “simpeg” yang terdiri dari tabel karyawan, jabatan, bagian, golongan, gaji, absensi, pendidikan, skkpt, dan dp2k. Entity relationship diagram dari database yang dibuat dapat dilihat pada gambar dibawah ini : 84 Gambar 4.17. Entity Relationship Diagram ERD

4.2.4.4 Struktur File

Struktur file menunjukan arus data yang terdiri dari item-item data atau field data. Struktur data menerangkan properti yang dimiliki oleh tiap-tiap data atau field data. Tabel 4.8. Struktur File Login Nama file : login Kunci file : akun Keterangan : digunakan untuk menyimpan data user 85 Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 2 Username varchar Nama user 50 3 Pass varchar Password user 30 Tabel 4.9. Struktur File Karyawan Nama file : tpegawai Kunci file : nik Keterangan : digunakan untuk menyimpan data karyawan Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 Nik varchar Nomor induk karyawan 20 2 nama_karyawan varchar nama karyawan 50 3 alamat varchar Alamat rumah karyawan 100 4 jenis_kelamin varchar Jenis kelamin 20 5 status Varchar Status pernikahan 20 6 Tgl_lahir varchar Tanggal lahir karyawan 20 7 Usia int Usia karyawan 10 8 pendidikan varchar pendidikan 10 9 Tmt Date Terhitung mulai tanggal 10 Tgl_masuk Date Tanggal mulai masuk kerja 86 No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 11 Tgl_diangkat Date Tanggal mulai diangkat menjadi pegawai 12 Kode_golongan Int Kode golongan 5 13 Kode_jabatan Int Kode jabatan 5 14 kode_bagian int Kode bagian 5 Tabel 4.10. Struktur File Golongan Nama file : tgolongan Kunci file : kode_golongan Keterangan : digunakan untuk menyimpan data golongan Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 Kode_golongan varchar Kode golongan 5 2 nama_golongan varchar nama golongan 30 3 Gaji_pokok varchar Jumlah gaji pokok 100 4 Phdp varchar Penghasilan dasar pensiun 100 5 Tunjangan_tetap Varchar Tunjangan tetap 100 6 Santunan Varchar Santunan social karyawan 100 87 Tabel 4.11. Struktur File Jabatan Nama file : tjabatan Kunci file : kode_jabatan Keterangan : digunakan untuk menyimpan data jabatan Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 Kode_jabatan varchar Kode jabatan 5 2 nama_jabatan varchar nama jabatan 50 3 Tunjangan_jabatan varchar Tunjangan jabatan 100 Tabel 4.12. Struktur File SKKPT Nama file : skkpt Kunci file : nomor_surat Keterangan : digunakan untuk menyimpan data jabatan Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 Nomor_surat Varchar Nomor surat skkpt 30 2 Golongan_baru Varchar Golongan baru 20 3 Tanggal Date Tanggal dibuat skkpt 4 Kode_jabatan Int Kode_jabatan 5 5 Kode_bagian Int Kode_bagian 5 88 No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 6 Kode_golongan Int Kode_golongan 5 Tabel 4.13. Struktur File Absensi Nama file : tabsensi Kunci file : id_absensi Keterangan : digunakan untuk menyimpan data absensi Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 Id absensi varchar Nomor id absensi 20 2 Tanggal_absen Date Tanggal absen 3 Jam_masuk Time Waktu masuk 4 Keterangan Varchar Keterangan kehadiran 20 5 Kehadiran Varchar Kehadiran 30 6 Jam_pulang Time Waktu pulang 7 Nik varchar Nomor induk karyawan 20 8 Kode_bagian varchar Kode_bagian 5 89 Tabel 4.14. Struktur File Bagian Nama file : tbagian Kunci file : kode_bagian Keterangan : digunakan untuk menyimpan data bagian Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 Kode_bagian varchar Kode bagian 5 2 Nama_bagian Varchar Nama bagian 50 Tabel 4.15. Struktur File DP2K Nama file : tdp2k Kunci file : id_dp2k Keterangan : digunakan untuk menyimpan data Ddp2k Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 id_dp2k varchar Id dp2k 20 2 Tanggal Date Tanggal dibuat dp2k 3 Nilai_absensi Varchar Peniliaian absensi 10 4 Nilai_loyalitas Varchar Penilaian loyalitas karyawan 10 5 Nilai_disiplin Varchar Penilaian kedisiplinan kerja 10 6 Nilai_kerjasama Varchar Penilaian kerjasama 10 90 No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 7 Nilai_produktivitas Varchar Penilaian produktivias kerja 10 8 Nilai_renker Varchar Penilaian perancanaan kerja 10 9 Nilai_teknis Varchar Penilaian pekerjaan teknis 10 10 Nilai_diri Varchar Penilaian pengembangan diri 10 11 Nilai_pelatihan Varchar Penilaian pelatihan kerja 10 12 Kuantitas Varchar Penilaian kuantitas pekerjaan 10 13 Kreativitas Varchar Penilaian kreativitas kerja 10 14 Nik Varchar Nomor induk karyawan 20 15 Kode_pendidikan Varchar Kode pendidikan 5 16 Kode_bagian Varchar Kode bagian 5 17 Kode_golongan Varchar Kode golongan 5 Tabel 4.16. Struktur File Gaji Nama file : tgaji Kunci file : no_slip Keterangan : digunakan untuk menyimpan data no_slip Media : Harddisk 91 No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 No_slip varchar Nomor slip gaji 20 2 Tanggal Date Tanggal gajian 3 Gaji_kotor Varchar Jumlah gaji kotor 100 4 Dapenbun Varchar Dapenbun beban karyawan 100 5 Dapenbun1 Varchar Dapenbun beban pptk 100 6 Jamsostek Varchar Jamsostek beban karyawan 100 7 Jamsostek1 Varchar Jamsostek beban pptk 100 8 Potongan_kry Varchar Jumlah potongan beban karyawan 100 9 Potongan_pptl Varchar Jumlah potongan beban pptk 100 10 Gaji_bersih Varchar Jumlah gaji bersih karyawan 100 11 Gts Varchar Penghasilan beban pptk 100 12 Nik varchar Nomor induk karyawan 20 13 Kode_jabatan varchar Kode jabatan 5 14 Kode_golongan varchar Kode golongan 5

4.2.4.5 Kodifikasi

Pengkodean adalah kode untuk tujuan mengklasifikasi data, memasukan data ke komputer dan mengambil berbagai informasi yang dibutuhkan. Perancangan kode- kode yang akan digunakan pada tabel-tabel yang direlasikan adalah sebagai berikut : 92 1. Kodefikasi Karyawan Kode untuk karyawan terdiri dari 9 digit yaitu sebagai berikut : 2 digit pertama kode untuk Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian, 2 digit kedua kode Pusat Penelitian Teh, dan 5 digit terakhir merupakan nomor urut karyawan. Contoh kode Karyawan : 11. 08. 00143 2. Pengkodean Jabatan Kode untuk jabatan terdiri dari 5 digit yaitu sebagai berikut : 1 digit pertama merupakan jabatan, dan 4 digit terakhir untuk nomor urut jabatan. Contoh kode Jabatan : J. 0001 3. Pengkodean Golongan Kode untuk golongan terdiri dari 5 digit yaitu sebagai berikut : 1 digit pertama merupakan kode golongan, dan 4 digit terakhir nomor urut golongan. Contoh kode Golongan : G. 0001 4. Pengkodean Bagian Kode untuk bagian terdiri dari 5 digit yaitu sebagai berikut : 93 1 digit pertama merupakan kode Bagian, dan 4 digit terakhir nomor urut golongan. Contoh kode Bagian : B. 0001 5. Pengkodean Nomor Surat Kode untuk SKKPT terdiri dari 15 digit yaitu sebagai berikut : 4 digit pertama merupakan nomor urut surat, 2 digit kedua untuk nama surat, 3 digit ketiga kode Departemen Pertanian, 2 digit ketiga kode Pusat penelitian dan 4 digit terakhir tahun pembuatan surat. Contoh Nomor Surat : 0001.KP.410.XI.2010

4.2.5 Perancangan Antar Muka