125
Komunikasi
Mendengarkan
Kamu diajak untuk menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Tahukah kamu keunikan dari pantun? Pantun adalah puisi lama yang dapat dikatakan unik dan menarik. Dalam membaca pantun, sebaiknya kamu
memperhatikan lafal dan intonasinya, sehingga pantun akan terdengar lebih indah. Ayo, kita dengarkan pantun.
1. Mendengarkan Pantun
Pada saat kamu mendengarkan pembacaan pantun, usahakan dalam suasana tenang. Sehingga, konsentrasimu dapat terpusat pada pantun dan
kamu dapat menirukan pembacaan pantun tersebut. Saat kamu menirukan pantun anak, mengucapkannya harus dengan lafal dan intonasi yang tepat.
2. Jenis Pantun menurut Jumlah Barisnya
Jenis pantun menurut jumlah barisnya ada 3, yaitu: a. Pantun kilat atau termina, tiap baris terdiri atas 2 baris.
b. Pantun empat seuntai, pantun yang terdiri atas 4 baris. c. Talibun, pantun yang terdiri atas 6, 8, 10, 12 baris dan umumnya bersajak
silang, abc-abc, ab-cd-ab-cd dan seterusnya. Coba kamu dengarkan pembacaan pantun yang dibacakan oleh gurumu.
Tirukan dengan lafal dan intonasi yang tepat. Pantun dapat dilihat pada lampiran 11.
Cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar pada buku latihanmu.
1. Apa yang kamu ketahui tentang lafal? 2. Mengapa saat mendengarkan pantun suasana harus tenang?
3. Bagaimana ciri-ciri pantun kilat? 4. Sebutkan jenis-jenis pantun menurut jumlah barisnya
5. Apa perbedaan pantun kilat dengan talibun?
Mari Berlatih
126
Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 4
Sekarang, cobalah untuk membuat 2 buah pantun yang bertema komunikasi. Kamu dapat menulisnya di buku latihanmu.
Tahukah kamu, apa kegunaan telepon? Telepon digunakan sebagai alat komunikasi. Yaitu alat untuk menyampaikan dan menerima informasi atau
pesan. Kamu dapat belajar menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon.
1. Menerima Pesan dari Telepon
Dalam menyampaikan informasi atau pesan, kata yang digunakan harus mudah dimengerti. Sehingga, tidak terjadi salah paham. Bahasa yang
digunakan pun harus jelas agar informasi yang disampaikan dapat diterima oleh orang yang mendengarkan.
Bacalah percakapan Tita dan ayah berikut ini. Ayah menelepon ke rumah dan Tita mengangkatnya.
Ayah : Halo, selamat siang. Tita : Selamat siang, ini siapa?
Ayah : Ini Ayah sayang, ibu ada? Tita : Oh, Ayah. Maaf, yah, ibu sedang ke warung sebelah beli gula. Ada
apa, Yah? Ayah : Ya, sudah, Ayah pesan saja sama Tita. Tolong bilang sama ibu untuk
memasak agak banyak Tadi Ayah mendapat telepon, om Arman sekeluarga akan datang ke rumah.
Tita : O, ya? Asyik Baiklah Yah, nanti pasti Tita sampaikan sama ibu. Ayah juga segera pulang, ya
Ayah: Iya, sayang. Tita jangan lupa membantu ibu, ya Ya sudah, Ayah
melanjutkan kerja dulu, ya Selamat siang. Tita : Iya, Yah, selamat siang.
Aku Pasti Bisa
Berbicara
Kamu diajak untuk menyampaikan pesan yang diterima melalui telepon sesuai dengan isi pesan.
127
Komunikasi
2. Menyampaikan Pesan dari Telepon