ANALISIS BUKU TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 KELAS IV SEKOLAH DASAR.

(1)

ANALISIS BUKU TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013

KELAS IV SEKOLAH DASAR

(Analisis Konsep IPS pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013)

TESIS

DiajukanuntukMemenuhiSebagiandarisyarat

MemperolehGelar Magister Pendidikan Program StudiPendidikanDasar

Disusunoleh:

BUNGA MULYAHATI

1201227

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG


(2)

ANALISIS BUKU TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013

KELAS IV SEKOLAH DASAR

(Analisis Konsep IPS pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013)

Oleh

BUNGA MULYAHATI 1201227

sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M. Pd) pada Fakultas Pendidikan Dasar

©

Bunga Mulyahati 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

ANALISIS BUKU TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013

KELAS IV SEKOLAH DASAR

(Analisis Konsep IPS pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013)

BUNGA MULYAHATI 1201227

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING: Pembimbing I

Prof. Dr. H. Bunyamin Maftuh, M.Pd. M.A NIP. 196207021986011002

Pembimbing II

Prof. Dr. H. Sapriya, M.Ed NIP. 196308201988031001

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Dasar

Dr. Ernawulan Syaodih, M.Pd. NIP. 196510011998022001


(4)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

ANALISIS BUKU TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013

KELAS IV SEKOLAH DASAR

(Analisis Konsep IPS pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013) Bunga Mulyahati

1201227 ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji materi IPS yang terdapat dalam buku tematik terpadu kurikulum 2013 kelas IV sekolah dasar. Pemilihan kelas IV dikarenakan awal implementasi pembelajaran tematik terpadu pada kurikulum 2013 di kelas tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana khususnya analisis konten dan data yang diperoleh melalui analisis teks dan studi dokumentasi. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah buku tematik terpadu kurikulum 2013 kelas IV sekolah dasar serta dokumen kurikulum 2013. Teknik analisis data yang digunakan terdiri atas tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian mengungkapkan kajian materi IPS pada buku tematik terpadu kurikulum 2013 kelas IV sekolah dasar secara keseluruhan telah menggambarkan ruang lingkup materi IPS kelas IV sekolah dasar yang terdapat dalam kurikulum. Ruang lingkup materi IPS di kelas IV Sekolah Dasar menurut Kurikulum 2013 yang terdapat dalam buku temati terpadu adalah: (1) manusia, tempat, dan lingkungan, (2) waktu, keberlanjutan, dan perubahan, (3) sistem sosial dan budaya (4) perilaku ekonomi dan kesejahteraan. Materi IPS tersebut terdiri dari dua bahan kajian pokok yaitu pengetahuan sosial dan sejarah. Bahan kajian pengetahuan sosial mencakup ilmu sosial, ilmu bumi, ekonomi dan pemerintahan. Bahan kajian sejarah meliputi perkembangan masyarakat Indonesia sejak masa lampau hingga kini. Keruntutan materi IPS dalam penelitian ini ialah materi IPS yang selaras, bersesuaian dan terstruktur dengan kurikulum dan perkembangan peserta didik. Bahan kajian materi IPS diorganisasikan dari bahan pelajaran yang dekat dan sederhana disekitar anak ke yang lebih luas dan kompleks. Penyajian kedalaman materi IPS dalam buku teks tematik kurikulum 2013 kelas IV dikaitkan dengan pengetahuan siswa. Tingkat kesulitan materi disesuaikan dengan perkembangan peserta didik yang berada pada tahap “concrete-operational”, sehingga memberikan kemudahan pada siswa dalam memahami materi. Keluasan materi pada buku teks tematik kurikulum 2013 kelas IV telah memenuhi tuntutan minimal yang ada dalam Kompetensi Inti dan Kompotensi Dasar. Pemaparan materi IPS menyajikan pengetahuan sosial yang global dengan pemberian contoh nyata, dipersepsi mampu menambah wawasan siswa dan guru tentang kajian materi IPS secara lebih kompleks. Peneltian ini merekomendasikan penyajian materi pembelajaran dengan menggunakan tema-tema memiliki kecenderungan tumpang tindih materi antar jenjang pendidikan sehingga kecenderungan tersebut perlu menjadi perhatian lebih lanjut dalam penyusunan materi dengan pendekatan tematik.


(5)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

Kunci: Materi Pembelajaran IPS, Buku Teks,, Kurikulum 2013.

BOOK THEMATIC ANALYSIS OF INTEGRATED CURRICULUM 2013 PRIMARY CLASS IV

(IPS Concept Analysis in Integrated Thematic Curriculum Books 2013) Bunga Mulyahati

1201227 ABSTRACK

This study aims to assess the IPS material contained in the book of integrated thematic curriculum 2013 fourth grade elementary school. Selection of class IV due to the initial implementation of integrated thematic learning in 2013 in the high-class curriculum. This study used a qualitative approach with a especially method of discourse analysis and content analysis of data obtained through the analysis of texts and documentary study. the object of this research is integrated thematic curriculum books fourth grade of primary school in 2013 and 2013. The curriculum document data analysis technique used consists of three flow of activities: data reduction, data presentation, drawing conclusions / verification. This research reveals the study material in the book IPS integrated thematic curriculum 2013 fourth grade elementary school as a whole has described the scope of the fourth grade social studies material contained in the elementary school curriculum. The scope of the IPS material in class IV according to the Elementary School Curriculum 2013 contained in the integrated temati book are: (1) people, places, and environments, (2) time, continuity and change, (3) social and cultural systems (4) economic behavior and well-being. IPS material is composed of two basic study materials are social and historical knowledge. Social science study materials include social sciences, geography, economics and government. Materials include the historical study of the development of Indonesian society from the past until now. Keruntutan IPS material in this study is the IPS material are aligned, and the corresponding structured curriculum and development of learners. Study materials IPS material is organized from the teaching materials and simple close around the child to a more extensive and complex. Depth presentation of the material in the textbook IPS 2013 class IV thematic curriculum is associated with students' knowledge. The level of difficulty of the material adapted to the development of learners who are at the stage of "concrete-operational", giving the students in understanding the material. Breadth of the material in the textbook thematic curriculum 2013 class IV has met the minimum requirement in the Basic Core Competence and competency. Exposure of the material IPS presents a global social knowledge by giving concrete examples, perceived able to broaden the students and teachers about the study of more complex social studies materials. This study recommends the presentation of learning materials by using themes have a tendency to overlap the material between the level of education so that the trend needs to be further attention in the preparation of the material with a thematic approach


(6)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii


(7)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i DAFTAR ISI

PERNYATAAN ……… i

ABSTRAK ……… ii

KATA PENGANTAR ……….. iii

DAFTAR ISI ……… vi

DAFTAR TABEL ………. viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ………. 1

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah……… 4

C. Tujuan Penelitian ……….. 5

D. Manfaat Penelitian ……… 5

E. Struktur Organisasi Tesis ………... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Buku Teks ………. 8

B. Buku Tematik Terpadu ……….. 13

C. Kedudukan dan Fungsi Buku Siswa dan Guru ... 14

D. Struktur dan Hubungan Fungsional Buku Guru dan Buku Siswa.. 18

E. Penggunaan Buku Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 ... 21

F. Hakikat Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar ………. 22

G. Hubungan Buku Teks dan Komponen Pembelajaran IPS ………. 28

H. Kurikulum 2013 ……… 31

I. Penelitian Terdahulu dan Relevan ………. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian ………... 27

B. Definisi Oprasional ……… 28

C. Instrumen Penelitian ……….. 28

D. Objek Penelitian dan Sumber Data ………... 29

E. Teknik Pengumpulan Data ……… 30


(8)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

G. Prosedur Penelitian ……… 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Gambaran Singkat Buku Teks ………... 33

B. Hasil Penelitian ……….. 36

C.Pembahasan ………... 156

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan ……… 164

B. Saran ………. 165

DAFTAR PUSTAKA ……….. 166


(9)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2.1 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Materi IPS Kelas IV

18 3.1 Instrumen Penelitian Aspek Penyajian Dalam Buku Teks 29 3.2 Pengertian Setiap Item Penelitian Aspek Penyajian Dalam

Buku Teks

29 4.1 Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV

Sekolah Dasar

34 4.2 Kedalaman Materi IPS Tema 1 (Indahnya Kebersamaan) 85 4.3 Kedalaman Materi IPS Tema 2 (Berhemat Energi) 88 4.4 Kedalaman Materi IPS Tema 3 (Peduli terhadap

Makhluk Hidup)

90 4.5 Kedalaman Materi IPS Tema 4 (Berbagai Pekerjaan) 92

4.6 Kedalaman Materi IPS Tema 5 (Pahlawanku) 97

4.7 Kedalaman Materi IPS Tema 6 (Indahnya Negeriku) 102

4.8 Kedalaman Materi IPS Tema 7 (Cita-citaku) 106

4.9 Kedalaaman Materi IPS Tema 8 (Tempat Tinggalku) 111 4.10 Kedalaman Materi IPS Tema 9 (Makananku Sehat dan

Bergizi)

116 4.11 Keluasan Materi IPS Tema 1 (Indahnya Kebersamaan) 119 4.12 Keluasan Materi IPS Tema 2 (Berhemat Energi) 123 4.13 Keluasan Materi IPS Tema 3 (Peduli terhadap Makhluk

Hidup)

125 4.14 Keluasan Materi IPS Tema 4 (Berbagai Pekerjaan) 128

4.15 Keluasan Materi IPS Tema 5 (Pahlawanku) 133

4.16 Keluasan Materi IPS Tema 6 (Indahnya Negeriku) 139

4.17 Keluasan Materi IPS Tema 7 (Cita-citaku) 143

4.18 Keluasan Materi IPS Tema 8 (Tempat Tinggalku) 147 4.19 Keluasan Materi IPS Tema 9 (Makananku Sehat dan

Bergizi)

153 4.20 Komparasi KI dan KD dengan Studi Dokumentasi 158


(10)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Hal Pemetaan Kompetensi Dasar KI 1 dan KI 2 serta Pemetaan

Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4 ...

173 Analisis Indikator ... 180 Analisis Materi IPS ... 202


(11)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Buku memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Buku merupakan salah satu sumber bahan ajar. Ilmu pengetahuan, informasi, dan hiburan dapat diperoleh dari buku, oleh karena itu, buku merupakan komponen wajib yang harus ada di lembaga pendidikan baik lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Buku teks pelajaran sekolah mempunyai peranan penting dalam pembelajaran., sehingga dalam penyusunan sebuah buku teks pelajaran harus ada beberapa aturan yang harus dipenuhi oleh seorang penulis buku teks pelajaran. Aturan-aturan tersebut telah dibahas secara rinci oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), yakni sebuah badan yang bertugas menilai kelayakan pakai suatu buku teks pelajaran.

Pentingnya buku dalam dunia pendidikan ternyata belum menjadi perhatian yang serius dari berbagai pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. Sebuah riset yang dilakukan Sri Redjeki (Jamaludin, 2009) menunjukkan bahwa buku-buku yang dikonsumsi pelajar Indonesia 50 tahun tertingggal dari perkembangan terbaru sains modern. Buku teks pelajaran yang digunakan di sekolah-sekolah harus memiliki kebenaran isi, penyajian yang sistematis, penggunaan bahasa dan keterbacaan yang baik, dan grafika yang fungsional.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas) Nomor 11 Tahun 2005 secara lebih rinci mengatur tentang fungsi, pemilihan, masa pakai, kepemilikan, pengadaan, dan pengawasan buku teks pelajaran. Menurut Peraturan Menteri, buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Buku teks pelajaran berfungsi sebagai acuan wajib oleh guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.


(12)

2

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada dasarnya, sebuah buku pelajaran yang baik adalah buku yang berfungsi sebagai alat pembelajaran yang efektif. Buku teks yang baik adalah buku pelajaran yang dapat membantu siswa belajar. Buku teks bukan hanya merupakan buku yang dibuka atau dibaca pada saat pembelajaran di kelas, melainkan – dan inilah yang terpenting – buku yang dibaca setiap saat. Buku teks memiliki peranan penting bagi guru dan siswa selain sebagai bahan acuan pembelajaran dan sebagai sarana untuk membantu belajar siswa, buku teks juga membantu siswa untuk memahami materi yang akan mereka pelajari dengan membaca dan memahaminya. Buku teks yang baik haruslah memiliki kelayakan untuk dijadikan sumber belajar, yaitu menarik dan mampu merangsang minat siswa untuk mempelajarinya. Agar harapan tersebut menjadi kenyataan, buku harus menarik, baik itu dari segi bentuk maupun isi dan berdampak pada pengembangan kemampuan berpikir, berbuat, dan bersikap. Buku pelajaran yang benar adalah buku yang dapat membantu siswa memecahkan masalah-masalah yang sederhana maupun rumit, tidak menimbulkan persepsi yang salah serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan. Oleh sebab itu, menganalisis buku teks adalah salah satu cara yang baik dilakukan oleh guru agar dapat diketahui sejauh mana kualitas buku teks yang dipakai pada sistem pembelajaran.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.71 pasal 1 tahun 2013 tentang Buku Teks, dalam kurikulum 2013 ada dua buku yang digunakan sebagai buku teks acuan dalam pembelajaran, yakin buku teks pelajaran dan buku panduan guru. Buku teks pelajaran adalah sumber pembelajaran utama untuk mencapai kompetensi dasar dan kompetensi inti. Sedangkan, buku panduan guru adalah pedoman yang memuat strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran dan penilaian untuk setiap mata pelajaran dan/atau tema pembelajaran.

Di sekolah-sekolah yang sudah menggunakan kurikulum 2013, buku tematik terpadu kurikulum 2013 merupakan buku yang dipergunakan sebagai buku teks acuan bahan ajar di sekolah. Seperti yang dipaparkan sebelumnya bahwa buku teks dalam kurikulum 2013 ada dua jenis buku, yakni buku teks


(13)

3

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelajaran yang menjadi pegangan siswa dan buku panduan guru yang dijadikan pegangan guru dalam proses pembelajaran.

Salah satu faktor penentuan keberhasilan guru dan siswa dalam menggunakan buku teks ditentukan oleh kualitas buku ajar. Dalam pengukuran kualitas buku teks harus diperhatikan aspek-aspek penting yaitu kesesuaian muatan materi dengan kurikulum, keruntutan materi, kedalaman dan keluasan materi. Apabila buku teks yang digunakan siswa kesesuaian materi dengan kurikulumnya rendah maka kompetensi yang diharapkan sulit dicapai. Ditambah lagi apabila banyak mengandung kesalahan konsep dan kesalahan bahasa maka akan berakibat perbedaan pemahaman dari pemahaman siswa dengan apa yang dimaksudkan dalam buku teks, sehingga akan mempengaruhi pola pikir siswa dalam menerima pengetahuan berikutnya dan sangat sulit diluruskan kembali karena dalam pemikiran siswa biasanya bersifat permanen (tetap). Hal ini akan terjadi jika guru cenderung menganggap keseluruhan buku itu benar dan menerima apa adanya tanpa menganalisis terlebih dahulu isi materi buku teks tersebut.

Meskipun sudah dinilai kelayakan oleh BSNP, secara empiris ternyata masih ada penyajian materi khususnya materi IPS yang tidak sesuai dengan kurikulum, sebagai contoh terdapat pada tema 2 subtema 2 pembelajaran 6. Indikator pembelajaran yang hendak dicapai dalam materi pembelajaran

membahas tentang “mejelaskan pengalaman kerjasama yang dilakukan oleh siswa”, sementara dalam pembahasan materi uraian tentang materi tersebut tidak

ada. Peneliti juga melakukan wawancara awal kepada salah seorang guru yang telah mengaplikasikan kurikulum 2013 di kelas IV Sekolah dasar guna memperoleh informasi lebih mendalam tentang kesesuaian materi. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan guru kelas IV di salah satu sekolah yang sudah menggunakan kurikulum 2013, ternyata buku tematik terpadu kurikulum 2013 masih memiliki kekurangan khususnya dari segi pemaparan materi yang sulit dipahami oleh guru dan siswa, dimana ada beberapa materi yang cenderung merupakan pengulangan dari pembelajaran sebelumnya. Kondisi ini berdampak terhadap penyampaian materi ajar kepada siswa, sehingga proses interaksi edukasi


(14)

4

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada pelajaran IPS mengalami hambatan, yang pada gilirannya hasil belajar IPS siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Kondisi seperti disebutkan di atas tidak boleh dibiarkan secara terus menerus dalam proses pembelajaran, sehingga diperlukan suatu solusi berupa langkah inovatif dari guru dalam rangka menguasai materi bahan ajar IPS dari buku teks. Langkah kongkrit dan konstruktif yang dapat dilakukan oleh guru untuk membantu meningkatkan kemampuan siswa secara benar dan proporsional adalah dengan memfasilitasi buku teks yang telah dikeluarkan pemerintah supaya selain layak juga dapat dipahami oleh guru untuk dijadikan buku pegangan siswa di sekolah.

Berdasarkan latar belakang di atas, akan dilakukan pengkajian secara lebih mendalam tentang aspek tersebut di dalam buku teks tematik sekolah dasar,

melalui suatu penelitian yang diberi judul “Analisis Buku Teks Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar ”.

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

Berdasarakan pemaparan latar belakang diatas , maka dapat diidentifkasi beberapa masalah yang terjadi, diantaranya:

a) Muatan materi IPS yang tidak sesuai dalam Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 dengan kurikulum.

b) Materi pembelajaran IPS yang kurang runtut dan cenderung tumpang tindih.

c) Pemahaman guru dalam penggunaan buku tematik terpadu kurikulum 2013 masih mengalami berbagai kendala.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan di atas, maka fokus

dalam penilitian ini adalah “Bagaimana Materi IPS yang Terdapat pada Buku Teks Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar”

Agar rumusan masalah menjadi lebih jelas dalam penelitian ini dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut:


(15)

5

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a) Bagaimana muatan materi IPS yang ada pada buku teks tematik kelas IV berdasar kurikulum 2013 ?

b) Bagaimanakah keruntutan materi IPS pada buku teks tematik kelas IV berdasar kurikulum 2013?

c) Bagaimana keluasan dan kedalaman materi IPS pada buku teks tematik kelas IV berdasar kurikulum 2013?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang materi IPS yang terdapat dalam buku teks tematik terpadu kurikulum 2013 kelas IV sekolah dasar, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif dalam bidang pendidikan.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Untuk mengetahui muatan materi IPS yang ada pada buku teks tematik kelas IV berdasar kurikulum 2013.

b) Untuk mengetahui keruntutan materi IPS pada buku teks tematik kelas IV berdasar kurikulum 2013.

c) Untuk mengetahui keluasan dan kedalaman materi IPS pada buku teks tematik kelas IV berdasar kurikulum 2013.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan memperkaya khasanah kajian ilmiah dalam bidang ilmu pendidikan, khususnya dalam pengembangan buku tematik terpadu untuk pembelajaran di Sekolah Dasar.


(16)

6

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Manfaat Praktis

Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi guru

Dengan diketahui ada tidaknya kesesuaian konsep yang disajikan dengan kurikulum yang berlaku, diharapkan guru semakin aktif dan kreatif dalam menggunakan sumber belajar yang sesuai dengan kurikulum yang diharapkan dapat tercapai sesuai harapan. Dengan demikian guru pun tidak hanya mengandalkan penggunaan buku teks dari satu sumber saja melainkan berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai konsep yang akan diajarkan pada siswa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dikehendaki.

2. Bagi Siswa

Diharapkan agar siswa memiliki sikap kritis dalam menyikapi segala sesuatu. Jika ia menemukan konsep yang tidak jelas, kurang dipahami dan membingungkan dari dalam buku teks yang dibacanya, hendaknya ia segera menanyakan kepada guru atau ahlinya atau dapat pula dengan mencari dan membandingkannya dengan sumber yang lainnya.

3. Bagi penulis buku dan Penerbit

Diharapkan agar penelitian ini berguna bagi para penulis buku dan penerbit agar lebih hati-hati dalam proses pembuatannya, mulai dari penyusunan, editing, cetak dan pemeriksaan sebelum buku teks tersebut beredar luas di pasaran. Jika memang terdapat kesalahan, diharapkan agar segera melakukan koreksi dan revisi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terutama yang menyebabkan miskonsepsi bagi para pembacanya.

4. Bagi Sekolah

Diharapkan sekolah memberi informasi untuk dijadikan bahan pertimbangan pembelajaran dan peningkatan profesionalisme guru, terutama di dalam menentukan buku sumber sebagai acuan bagi proses pembelajaran.

5. Bagi Pemerintah

Dapat membantu pemerintah dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas buku teks yang dipergunakan di Sekolah Dasar.


(17)

7

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Struktur Organisasi Tesis Bab I. PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan latar belakang masalah, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, serta manfaat penelitian. Dalam sub bab latar belakang diuraikan berbagai problem aktual yang mendorong penulis melakukan penelitian.

Bab II. KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini akan diuraikan kajian teoritis yang berfungsi sebagai landasan dalam menyusun pertayaan penelitian serta tujuannya. Dalam bab ini dibahas tentang buku teks yang baik, buku tematik terpadu kurikulum 2013, hakikat pembelajaran IPS di sekolah dasar, hubungan buku teks dengan komponen pembelajaran IPS serta kurikulum 2013.

Bab III. METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan subjek, metode, dan pendekatan penelitian serta teknik pengumpulan data serta teknik analisis data. Pada sub bab subjek penelitian dipaparkan buku teks yang akan dikajji, serta pembatasan yang dilakukan agar penelitian lebih fokus. Pada sub bab pendekatan akan disampaikan bahwa penelitian menggunakan pendekatan analisis wacana khususnya analisis konten.

Bab IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab hasil penelitia dan pembahasan ada dua hal utama yang dibahas yakni, pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian dan pembahasan atau analisis temuan.

Bab V. SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab simpulan dan saran dipaparkan penafsiran dan pemaknaan penuis terhadap hasil temuan penelitian.


(18)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

35 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Pendekatan dan Metode Penelitian

Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah melalui pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana khususnya analisis konten. Yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin memberikan gambaran secara mendalam, rinci dan tuntas mengenai hasil studi dokumentasi dari buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar.

Penelitian deskriptif kualitatif ini merupakan suatu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata dari dokumen-dokumen yang diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistic (utuh). Deskriptif dalam penelitian ini berarti data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, bukan berupa angka-angka. Penelitian ini berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran atas penyajiannya.

Kirk dan Miller (Moleong, 2013) mendefinisikan penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Penelitian ini juga merupakan penelitian dengan menggunakan metode analisis wacana khususnya metode analisis konten. Dasar dari analisis wacana adalah interpretasi, karena analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretative yang mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti.

Metode analisis konten (content analysis) atau analisis isi digunakan untuk menganalisis isi dari suatu wacana. Kajian konten analisis dapat mengantarkan peneliti wacana untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru (replicable) dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya (Krippendorff, dalam Moleong, 2013).

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini digunakan metode analisis konten, yakni sumber datanya adalah dokumen-dokumen berupa buku teks tematik terpadu kurikulum 2013 kelas IV sekolah dasar.


(19)

36

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.Penjelasan Istilah

Agar tidak terjadi kerancuan penafsiran istilah yang digunakan, peneliti member definisi sebagai berikut:

1. Analisis materi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuai atau tidaknya buku teks tematik terpadu kurikulum 2013 kelas IV Sekolah Dasar tersebut digunakan sebagai bahan ajar. Kesesuaian ini ditentukan oleh penilaian yang dilakukan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri

2. Buku teks adalah buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar atau para ahli dalam bidang itu dan diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi (Bacon dalam Tarigan dan Tarigan, 2009).

3. Ilmu Pengetahuan Sosial adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu- ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan. (Somatri dalam Sapriya, 2012)

4. Muatan materi IPS merupakan cakupan materi IPS yang terdapat dalam buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 dengan ruang lingkup materi pembelajaran IPS yang diatur dalam dokumen kurikulum. Ruang lingkup yang dimaksud adalah (1) manusia, tempat, dan lingkungan, (2) waktu, keberlanjutan, dan perubahan, (3) sistem sosial dan budaya (4) perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

5. Keluasan, kedalaman, dan keakuratan materi ini mengacu dari pedoman penilaian buku teks BNSP yang masuk dalam aspek kelayakan isi. Keluasan dan kedalaman materi ini merupakan kesesuaian materi pembelajaran yang terdapat dalam sebuah buku dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam kurikulum yang berlaku. Serta keakuratan yang dillihat dari aspek (1) ketepatan konsep, (2) kebenaran ilmu, dan (3) kebenaran dan ketepatan fakta.


(20)

37

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Karakteristik pembelajaran IPS yang terdapat dalam buku teks Tematik Terpadu Kurikulum 2013 diantaranya (1) berpusat pada peserta didik, (2) menggugah metakognisi peserta didik, (3) menggugah daya imajinasi dan kreasi peserta didik, dan (4) menggugah berfikir kritis. Dimana kriteria tersebut diambil dari pedoman penyajian karakteristik pembelajaran yang dikeluarkan BNSP.

C.Instrument Penelitian

Agar memperoleh pemahaman yang mendalam dan tajam tentang aspek penyajian dalam buku teks, penelitian ini menggunakan kriteria yang disusun oleh BNSP untuk buku teks pelajaran IPS serta tahapan analisis menacu pada pedoman analisis buku guru dan buku siswa yang terdapat dalam modul materi pelatihan kurikulum 2013. Dari kriteria BNSP tersebut dipilih 4 item yang dipandang dapat mengukur kualitas buku teks dari aspek penyajian, yaitu:

Tabel 3.1

Instrumen Penelitian Aspek Penyajian Dalam Buku Teks 1 Kesesuaian materi

2 Keruntutan materi 3 Keluasan materi 4 Kedalaman materi

Untuk menganalisis terhadap masing-masing item digunakan panduan yang telah disusun BNSP yang telah dikembangkan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Pengertian Setiap Item Penelitian Aspek Penyajian Dalam Buku Teks

No ITEM

1 Kesesuaian Materi

 Materi yang disajikan mencakup dan sesuai ruang lingkup yang ada dalam Kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran

Ketepatan konsep

Materi menunjukkan ketepatan dalam menerapkan konsep, sederhana, jelas, mudah dipahami, dan tepat penggunaan sesuai dengan pokok bahasan.

Kebenaran ilmu

Materi yang disajikan sesuai dengan bidang ilmu, diterapkan secara tepat sesuai dengan pokok bahasan dan permasalahan


(21)

38

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Fakta disampaikan sesuai dengan peristiwa/kejadian yang berlaku, Ketepatan berarti sesuai dengan fenomena yang ada/terjadi. 2 Keruntutan Materi

Keruntutan materi IPS dalam penelitian ini ialah materi IPS yang selaras, bersesuaian dan terstruktur dengan kurikulum dan perkembangan peserta didik. Bahan kajian materi IPS diorganisasikan dari bahan pelajaran yang dekat dan sederhana di sekitar anak ke yang lebih luas dan kompleks. 3 Keluasan materi

 Materi yang dipaparkan mencakup ruang lingkup yang ada dalam standar isi, memenuhi tuntutan minimal yang ada di Standar Komptensi dan Kompetensi Dasar. Ruang lingkup materi yang mencerminkan SK dan KD: Materi kelas 4 SD minimal menyajikan tentang sejarah dan keanekaragaman budaya dan sukubangsa, peta lingkungan, potensi sumberdaya alam, kegiatan ekonomi, perkembangan teknologi dan permasalahan dalam kehidupan di sekitar lingkungan peserta didik.

 Keluasan cakupan materi menggambarkan seberapa banyak materi yang dimasukkan ke dalam materi pembelajaran.

4 Kedalaman materi

 Tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep sesuai dengan perkembangan

peserta didik yang lebih menekankan pada “concrete-operational”.

 Materi yang disajikan sesuai dengan SK dan KD sehingga tidak menimbulkan tumpang tindih materi antar kelas, maka uraian materi minimal mencakup : Materi kelas 4 SD minimal peserta didik dapat membaca peta lingkungan, mendeskripsikan keragaman sosial dan keragaman budaya, penghargaan terhadap keragaman suku bangsa dan budaya setempat dan penghargaan peninggalan sejarah, membangun semangat keteladanan kepahlawan dan patriotisme tokoh-tokoh lingkungan setempat, mengenal aktivitas ekonomi, dan peran koperasi, mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan peserta didik.

 Kedalaman materi menyangkut seberapa detil konsep-konsep yang terkandung di dalamnya yang harus dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik.

D.Objek Penelitian dan Sumber Data 1. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV semester 1 dan 2 untuk buku guru dan siswa sebanyak 9 tema. Buku tersebut merupakan buku yang menjadi acuan wajib sekolah yang telah mempergunakan kurikulum 2013.


(22)

39

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Sumber Data a) Sumber Data Primer

Sumber data primer merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV semester 1 dan 2. Buku tersebut berisikan keseluruhan materi pembelajaran, strategi pembelajaran termasuk di dalamnya langkah-langkah pembelajaran hingga penilaian pembelajaran yang tergabung dalam bentuk tema-tema.

b) Sumber Data Skunder

Sumber data skunder merupakan data pendukung yang diperoleh dari luar data primer. Data skunder penelitian ini adalah dengan melakukan sudi pustaka yang terkait dengan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar.

E.Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah analisis teks dan studi pustaka.

1. Analisis Teks

Analisis teks merupakan suatu proses analisis data teks, objek yang diteliti merupakan struktur dari teks mengnai kosatakata, kalimat, proposisi maupun paragraph untuk menjelaskan dan memaknai suatu teks. Dalam suatu teks tentunya terdapat unsur-unsur yang membentuk teks secara global dan koheren sehingga menimbulkan pemaknaan tertentu.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan pengumpulan data dari litelatur-litelatur yang dianggap relevan. Dalam proses studi pustaka ini, dapat diperoleh data-data yang terkait dengan penelitian maupun deinisi-definisi berbagai hal yang berkaitan. Studi pustaka merupakan satu langkah dalam proses pemahaman dan internalisasi makna akan berbagai hal yang terkait dalam proses penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif lebih banyak dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Menurut Bogdan & Biklen (Moleong,


(23)

40

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2013) analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

Analisis dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Secara lengkap adalah sebagai berikut: Pengumpulan data berupa aktivitas dalam analisis kualitatif dilakukan secara tuntas, sehingga datanya sudah jenuh dengan menggunakan studi dokumentasi.

Aktivitas dalam analisis data yaitu reduksi data (merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal-hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya), penyajian data (dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan yang paling sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif), penarikan kesimpulan dan verifikasi (kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang akan mendukung pada tahap pengumpulan berikutnya).

Darmiyati Zuchdi (Mulyana, 2005) memaparkan langkah-langkah penelitian yang menggunakan metode analisis konten adalah sebagai berikut:

1. Pengadaaan data, (a) penentuan satuan (unit); (b) penentuan sampel; (3) perekaman/ pencatatan,

2. Reduksi data (data yang kurang relevan dikurangi), 3. Inferensi (proses pengambilan kesimpulan-kesimpulan), 4. Analisis (mencari isi dan makna simboliknya).

Berkaitan dengan analisis wacana, analisis konten digunakan untuk dua tujuan (Carney dalam Mulyana, 2005), yaitu tujuan deskriptif (mendeskripsikan struktur dan isi wacana) dan tujuan inferensial (menginferensikan atau membuat kesimpulan suatu maksud dan akibat dipakainya sebuah wacana).


(24)

41

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun prosedur kegiatan yang ditempuh dalam analisis materi dan pembelajaran buku tematik terpadu kurikulum 2013 ini adalah sebgai berikut: a. Perencanaan, meliputi identifikasi, perumusan, dan pembatasan masalah yang

diarahkan pada kegiatan pengumpulan data.

b. Memulai pengumpulan data, data yang diperoleh dari sumber data disusun, dikelompokkan secara intensif kemudian diberi kode agar memudahkan dalam analisis data.

c. Pengumpulan data dasar, setelah peneliti berpadu dengan pengumpulan data yang lebih intensif dan mendalam, dalam pengumpulan data dasar peneliti benar-benar melihat, membaca, dan merasakan dengan penuh perhatian. Sementara pengumpulan data terus berjalan, analisis data mulai dilakukan, dan keduanya terus dilakukan berdampingan sampai tidak ditemukan data baru lagi.

d. Pengumpulan data penutup, batas akhir penelitian tidak bisa ditentukan sebelumnya seperti penelitian kuantitatif, tetapi dalam proses peneltian sendiri akhir masa penelitian terkait dengan masalah, kedalaman, dan kelengkapan data yang diteliti, peneliti mengakhiri pengumpulan data setelah mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan atau tidak ditemukan lagi data baru.

e. Melengkapi, langkah ini merupakan kegiatan penyempurnaan hasil analisis data dan penyempurnaan hasil analisis data dan meyusun cara menyajikan analisis data.


(25)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

169 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Materi pembelajaran IPS pada buku teks tematik kurikulum 2013 kelas IV Sekolah Dasar merupakan integrasi materi dari cabang-cabang ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Materi IPS dirumuskan berdasarkan fenomena dan realitas sosial yang mewujudkan interdisipliner ilmu-ilmu dari aspek-aspek dan cabang-cabang ilmu sosial. IPS merupakan mata pelajaran yang menngkaji tentang manusia, kehidupan sosial dan berbagai permasalahannya.

Penentuan materi pelajaran terlebih dahulu perlu diidentifkasi aspek- aspek keutuhan kompetensi yang harus dipelajari dan dikuasai peserta didik. Aspek tersebut perlu ditentukan, karena setiap Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran. Secara keseluruhan muatan materi IPS pada buku tematik kurikulum 2013 kelas IV sekolah dasar telah memenuhi kesesuaian dengan kurikulum serta ruang lingkup materi yang harus ada pada bahan ajar kelas IV. Ruang lingkup pembelajaran Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar menurut Kurikulum 2013 adalah: (1) manusia, tempat, dan lingkungan, (2) waktu, keberlanjutan, dan perubahan, (3) sistem sosial dan budaya (4) perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

Materi pembelajaran IPS yang diajarkan di SD kelas tinggi terdiri dari dua bahan kajian pokok yaitu pengetahuan sosial dan sejarah. Sesuai dari data yang diperoleh dari hasil penelitian, secara keseluruhan keruntutan materi IPS pada buku tematik kelas IV kurikulum 2013 belum sesuai, selaras dan terstruktur. Keruntutan materi IPS dalam penelitian ini ialah materi IPS yang selaras, bersesuaian dan terstruktur dengan kurikulum dan perkembangan peserta didik. Bahan kajian materi IPS diorganisasikan dari bahan pelajaran yang dekat dan sederhana disekitar anak ke yang lebih luas dan kompleks.


(26)

170

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun kedalaman materi IPS yang terdapat dalam buku teks tematik kurikulum 2013 kelas IV sebagian besar pembahasannya telah sesuai bahan ajar pada kelas IV. Dimana kedalaman materi yang dimaksud yakni tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep sesuai dengan perkembangan peserta didik yang lebih menekankan pada “concrete-operational”. Serta keluasan materi IPS yang terdapat dalam buku teks tematik kurikulum 2013 kelas IV secara keseluruhan telah sesuai bahan ajar pada kelas IV. Dimana keluasan materi yang dimaksud adalah materi yang dipaparkan mencakup ruang liangkup yang ada dalam standar isi, memenuhi tuntutan minimal yang ada di Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian ini merekomendasikan beberapa hal beberapa hal yang berkaitan dengan analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013, yaitu sebagai berikut:

1. Pemerintah dalam hal ini kemendikbud, perlu memperhatikan proses penyajian materi pembelajaran dengan menggunakan tema-tema atau pembelajaran tematik terpadu seperti pada buku kurikulum 2013 ini dengan pemilihan materi secara tepat, karena dengan penyajian materi yang didasarkan pada tema-tema memiliki kecenderungan terjadi tumpang tindih materi antar jenjang pendidikan serta pengulangan materi pada beberapa bagian tema. Terutama pada pembahasan materi IPS, ketika pada tema yang mengarah lebih dominan pada science materi IPS cenderung hilang meskipun pada jejaring tema indikatornya ada.

2. Tahapan analisis materi yang digunakan dalam penelitian ini cukup sederhana, sehingga dapat dijadikan alternatif untuk melakukan analisis materi pada mata pelajaran lain yang akan dipilih oleh guru atau sekolah.

3. Penelitian ini hanya terbatas pada pada satu kelas dalam satu kajian sehingga diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang berfokus pada banyak kajian materi dengan memperluas kriterinya bahkan sampai pada karakteristik pembelajaran.


(27)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

171

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2007). Teori dan Praktek Pembelajaran Pendidikan Dasar. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

BSNP. (2008). Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI. Jakarta: BSNP.

Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Perbukuan. (2005). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Eriyanto. (2011). Analisis Wacana. Yogyakarta: LKiS Printing Cemerlang.

Freire, Paulo. (2007). Politik Pendidikan Kebudayaan Kekuasaan danPembebasan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gunawan, Rudy. (2013). Pendidikan IPS Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Jamaludin.(2009).Rekonstruksi Buku Teks Sekolah.

www.mediaindonesia.com[12 Desember 2009].

Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas 1 dan 4. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Kemendikbud. (2014). Indahnya Kebersamaan Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud. (2014). Selalu Berhemat Energi Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.


(28)

172

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemendikbud. (2014). Berbagai Pekerjaan Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud. (2014). Pahlawanku Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kemendikbud. (2014). Indahnya Negeriku Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas

IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud. (2014). Cita-Citaku Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kemendikbud. (2014). Tempat Tinggalku Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas

IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud. (2014). Makananku Sehat dan Bergizi Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Moleong. (2013).Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosda Karya. Mulyana. (2005). Kajian Wacana. Yogyakarta : Tiara Wacana.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya

Muslich, Masnur. (2010). Text Book Writing. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Muslimin. (2011). Analisis Buku Teks Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas IX dengan Pendekatan Tematik. Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 1, pp. 88-98.

Permana, J. & Sudarsyah, A. (2013). Penelitian Kualitatif . Bandung: Rizqi Press Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 11 Tahun 2005 tentang Buku

Teks Pelajaran, Jakarta: Kemendikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.71 pasal 1 tahun 2013 tentang Buku Teks, Jakarta : Kemendikbud

Ritiauw, S.P. (2014). Implementasi Pembelajaran Tematik Terintegrasi di Sekolah Dasar dalam Kurikulum 2013. Dalam Kusriatun (ed). Seminar Nasional Memperkuat Pembelajaran IPS yang Inovatif pada Kurikulum 2013, pp. 216


(29)

173

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sapriya. (2012). Pendidikan IPS. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Sapriya. Istianti, Tuti. & Zulkifli, Effendi. (2007). Pengembangan Pendidikan IPS SD. Bandung : UPI PRESS

Sitepu, B.P. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N.SY. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosda. Tarigan, H.G. dan Djago Tarigan. (2009). Telaah Buku Teks Bahasa

Indonesia.Bandung: Angkasa.

Team Dosen Pengajar IPS. (2007). Pendidikan IPS Sekolah Dasar. Tasikmalaya: UPI Kampus Tasikmalaya

Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Prenada Media Group.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press

Wahyudi. (2002). Epistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Angkasa

Wamaer, Frans. (2014). Peranan Kualitas Profesionalisme Guru terhadap Model Pembelajaran IPS Terpadu. Dalam Kusriatun (ed). Seminar Nasional Memperkuat Pembelajaran IPS yang inovatif pada kurikulum 2013, pp. 52-64, Bandung :UPI.

Wibowo, E. (2005). Hati-hatiMenggunakan Buku Pelajaran. [online]. Tersedia:


(1)

41

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun prosedur kegiatan yang ditempuh dalam analisis materi dan pembelajaran buku tematik terpadu kurikulum 2013 ini adalah sebgai berikut: a. Perencanaan, meliputi identifikasi, perumusan, dan pembatasan masalah yang

diarahkan pada kegiatan pengumpulan data.

b. Memulai pengumpulan data, data yang diperoleh dari sumber data disusun, dikelompokkan secara intensif kemudian diberi kode agar memudahkan dalam analisis data.

c. Pengumpulan data dasar, setelah peneliti berpadu dengan pengumpulan data yang lebih intensif dan mendalam, dalam pengumpulan data dasar peneliti benar-benar melihat, membaca, dan merasakan dengan penuh perhatian. Sementara pengumpulan data terus berjalan, analisis data mulai dilakukan, dan keduanya terus dilakukan berdampingan sampai tidak ditemukan data baru lagi.

d. Pengumpulan data penutup, batas akhir penelitian tidak bisa ditentukan sebelumnya seperti penelitian kuantitatif, tetapi dalam proses peneltian sendiri akhir masa penelitian terkait dengan masalah, kedalaman, dan kelengkapan data yang diteliti, peneliti mengakhiri pengumpulan data setelah mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan atau tidak ditemukan lagi data baru.

e. Melengkapi, langkah ini merupakan kegiatan penyempurnaan hasil analisis data dan penyempurnaan hasil analisis data dan meyusun cara menyajikan analisis data.


(2)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

169 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Materi pembelajaran IPS pada buku teks tematik kurikulum 2013 kelas IV Sekolah Dasar merupakan integrasi materi dari cabang-cabang ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Materi IPS dirumuskan berdasarkan fenomena dan realitas sosial yang mewujudkan interdisipliner ilmu-ilmu dari aspek-aspek dan cabang-cabang ilmu sosial. IPS merupakan mata pelajaran yang menngkaji tentang manusia, kehidupan sosial dan berbagai permasalahannya.

Penentuan materi pelajaran terlebih dahulu perlu diidentifkasi aspek- aspek keutuhan kompetensi yang harus dipelajari dan dikuasai peserta didik. Aspek tersebut perlu ditentukan, karena setiap Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam kegiatan pembelajaran. Secara keseluruhan muatan materi IPS pada buku tematik kurikulum 2013 kelas IV sekolah dasar telah memenuhi kesesuaian dengan kurikulum serta ruang lingkup materi yang harus ada pada bahan ajar kelas IV. Ruang lingkup pembelajaran Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar menurut Kurikulum 2013 adalah: (1) manusia, tempat, dan lingkungan, (2) waktu, keberlanjutan, dan perubahan, (3) sistem sosial dan budaya (4) perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

Materi pembelajaran IPS yang diajarkan di SD kelas tinggi terdiri dari dua bahan kajian pokok yaitu pengetahuan sosial dan sejarah. Sesuai dari data yang diperoleh dari hasil penelitian, secara keseluruhan keruntutan materi IPS pada buku tematik kelas IV kurikulum 2013 belum sesuai, selaras dan terstruktur. Keruntutan materi IPS dalam penelitian ini ialah materi IPS yang selaras, bersesuaian dan terstruktur dengan kurikulum dan perkembangan peserta didik. Bahan kajian materi IPS diorganisasikan dari bahan pelajaran yang dekat dan sederhana disekitar anak ke yang lebih luas dan kompleks.


(3)

170

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun kedalaman materi IPS yang terdapat dalam buku teks tematik kurikulum 2013 kelas IV sebagian besar pembahasannya telah sesuai bahan ajar pada kelas IV. Dimana kedalaman materi yang dimaksud yakni tingkat kesulitan dan keabstrakan konsep sesuai dengan perkembangan peserta didik yang lebih menekankan pada “concrete-operational”. Serta keluasan materi IPS yang terdapat dalam buku teks tematik kurikulum 2013 kelas IV secara keseluruhan telah sesuai bahan ajar pada kelas IV. Dimana keluasan materi yang dimaksud adalah materi yang dipaparkan mencakup ruang liangkup yang ada dalam standar isi, memenuhi tuntutan minimal yang ada di Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penelitian ini merekomendasikan beberapa hal beberapa hal yang berkaitan dengan analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013, yaitu sebagai berikut:

1. Pemerintah dalam hal ini kemendikbud, perlu memperhatikan proses penyajian materi pembelajaran dengan menggunakan tema-tema atau pembelajaran tematik terpadu seperti pada buku kurikulum 2013 ini dengan pemilihan materi secara tepat, karena dengan penyajian materi yang didasarkan pada tema-tema memiliki kecenderungan terjadi tumpang tindih materi antar jenjang pendidikan serta pengulangan materi pada beberapa bagian tema. Terutama pada pembahasan materi IPS, ketika pada tema yang mengarah lebih dominan pada science materi IPS cenderung hilang meskipun pada jejaring tema indikatornya ada.

2. Tahapan analisis materi yang digunakan dalam penelitian ini cukup sederhana, sehingga dapat dijadikan alternatif untuk melakukan analisis materi pada mata pelajaran lain yang akan dipilih oleh guru atau sekolah.

3. Penelitian ini hanya terbatas pada pada satu kelas dalam satu kajian sehingga diharapkan ada penelitian lebih lanjut yang berfokus pada banyak kajian materi dengan memperluas kriterinya bahkan sampai pada karakteristik pembelajaran.


(4)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 171

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2007). Teori dan Praktek Pembelajaran Pendidikan Dasar. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

BSNP. (2008). Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI. Jakarta: BSNP.

Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Perbukuan. (2005). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Eriyanto. (2011). Analisis Wacana. Yogyakarta: LKiS Printing Cemerlang.

Freire, Paulo. (2007). Politik Pendidikan Kebudayaan Kekuasaan danPembebasan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gunawan, Rudy. (2013). Pendidikan IPS Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Jamaludin.(2009).Rekonstruksi Buku Teks Sekolah. www.mediaindonesia.com[12 Desember 2009].

Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SD Kelas 1 dan 4. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Kemendikbud. (2014). Indahnya Kebersamaan Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud. (2014). Selalu Berhemat Energi Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud. (2014). Peduli Terhadap Makhluk Hidup Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.


(5)

172

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemendikbud. (2014). Berbagai Pekerjaan Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud. (2014). Pahlawanku Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kemendikbud. (2014). Indahnya Negeriku Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas

IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud. (2014). Cita-Citaku Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kemendikbud. (2014). Tempat Tinggalku Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas

IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kemendikbud. (2014). Makananku Sehat dan Bergizi Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas IV SD. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Moleong. (2013).Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosda Karya. Mulyana. (2005). Kajian Wacana. Yogyakarta : Tiara Wacana.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya

Muslich, Masnur. (2010). Text Book Writing. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Muslimin. (2011). Analisis Buku Teks Bahasa Indonesia Untuk SMP Kelas IX dengan Pendekatan Tematik. Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 1, pp. 88-98.

Permana, J. & Sudarsyah, A. (2013). Penelitian Kualitatif . Bandung: Rizqi Press Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 11 Tahun 2005 tentang Buku

Teks Pelajaran, Jakarta: Kemendikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.71 pasal 1 tahun 2013 tentang Buku Teks, Jakarta : Kemendikbud

Ritiauw, S.P. (2014). Implementasi Pembelajaran Tematik Terintegrasi di Sekolah Dasar dalam Kurikulum 2013. Dalam Kusriatun (ed). Seminar Nasional Memperkuat Pembelajaran IPS yang Inovatif pada Kurikulum 2013, pp. 216 – 232, Bandung: UPI


(6)

Bunga Mulyahati, 2014

Analisis buku tematik terpadu kurikulum 2013 Kelas IV Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sapriya. (2012). Pendidikan IPS. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Sapriya. Istianti, Tuti. & Zulkifli, Effendi. (2007). Pengembangan Pendidikan IPS SD. Bandung : UPI PRESS

Sitepu, B.P. (2012). Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N.SY. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosda. Tarigan, H.G. dan Djago Tarigan. (2009). Telaah Buku Teks Bahasa

Indonesia.Bandung: Angkasa.

Team Dosen Pengajar IPS. (2007). Pendidikan IPS Sekolah Dasar. Tasikmalaya: UPI Kampus Tasikmalaya

Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Prenada Media Group.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press

Wahyudi. (2002). Epistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Angkasa

Wamaer, Frans. (2014). Peranan Kualitas Profesionalisme Guru terhadap Model Pembelajaran IPS Terpadu. Dalam Kusriatun (ed). Seminar Nasional Memperkuat Pembelajaran IPS yang inovatif pada kurikulum 2013, pp. 52-64, Bandung :UPI.

Wibowo, E. (2005). Hati-hatiMenggunakan Buku Pelajaran. [online]. Tersedia: http://www.freelists.org/post/ppi/ppiindia [20-12-2013]