KONSEP INTELIGENSI
Pokok Bahasan
Konsep inteligensi
Konsep mental age
Konsep kognisi
A. Apakah Inteligensi ?
1. Inteligensi adalah suatu kapasitas
yang bersifat umum (general
capasity) dpd individu utk
mengadakan
penyesuaian thdp
situasi baru
(problem yg
dihadapi)
William
Stern
2. Inteligensi sbg kesanggupan utk mengadakan respon yg baik sesuai dg
fakta yg dihadapi
Thorndike
3. Inteligensi sbg kecakapan utk berfikir
Terman (Crow
secara abstrak
and Crow)
4. George Studard
Menginterpretasikan inteligensi sbg
kesanggupan utk melaksanakan
suatu aktivitas yg ditandai :
Kesukaran
Kekomplekan
Keabstrakan
Ekonomis
Penyesuaian ke arah tujuan
Mempunyai nilai sosial
Bersifat asli (original)
B. Teori Inteligensi
1. Teori Dwi-Faktor (Spearman)
Charles Spearman menemukan
bahwa inteligensi terdiri atas dua
faktor, yaitu :
a. General factor (faktor G)
berfungsi pd semua tingkah
laku (kecakapan).
b. Special factor (faktor S)
berfungsi pd suatu kecakapan
saja
bersifat latihan.
Secara matematis dapat dirumuskan :
TL1 = G + S1,
TL2 = G + S2, dst.
Atau dapat dilukiskan sbb. :
A
S1
G
S2
S3
B
S1
S2
G
S3
2. Teori Thurstone
Menurut Thurstone faktor G tidak ada, yg ada
hanya faktor C (Cluster factor) atau faktor
kelompok, yang terdiri atas :
a. Memory (M)
kapasitas utk mengingat
utk menggunakan bahasa
b. Verbal (V)
c. Numerical (N)
utk bekerja dg bilangan
d. Word fluency (W)
utk berbicara secara
lancar
utk berpikir logis
e. Reasoning (R)
f. Perceptual (P)
utk mengamati dg cepat
dan tepat
g. Spatial (S)
utk mengadakan orientasi dlm
ruang
C. Faktor-faktor yg Mempengaruhi
Perbedaan Inteligensi Seseorang
1. Faktor herediter (keturunan)
Perkembangan individu ditentukan
oleh faktornherediter. Yang
diturunkan orang tua adalah
strukturnatau ciri-ciri pisik,al.
struktur otak (bukan bentuk tk.
laku)
2. Faktor lingkungan
a. Gizi
Kadar gizi mempengaruhi perkembangan jasmani, rohani, intelegensi
nsi, dan produktivitas kerja seseorang.
b. Pendidikan
Anak berpotensi cerdas akan berkemembang dg baik apabila mendapatkan pendidikan yg baik pula.
Anak tunagrahita tdk akan berkemkembang menjadi normal walaupun
lingkungan mendukung (kondisi).
D. Untuk mendapatkan IQ ada dua
cara :
1. Membagi MA dengan CA lalu mengalikannya dg 100 (IQ = MA/CA X 100)
dipakai oleh Stanford Binet versi 1937.
2. Melihat tabel IQ
digunakan oleh
Wechsler (WISC dan WAIS).
E. Kognisi
Kognisi adalah proses terbentuknya
pengertian melalui persepsi :
a. pendengaran
b. penglihatan
c. perabaan
d. penciuman
e. kinestetik
11
10
09
08
07
06
05
04
03
02
01
–
–
PERBANDINGAN CA DAN MA
MA
CA
MA
CA
CA
MA
Konsep inteligensi
Konsep mental age
Konsep kognisi
A. Apakah Inteligensi ?
1. Inteligensi adalah suatu kapasitas
yang bersifat umum (general
capasity) dpd individu utk
mengadakan
penyesuaian thdp
situasi baru
(problem yg
dihadapi)
William
Stern
2. Inteligensi sbg kesanggupan utk mengadakan respon yg baik sesuai dg
fakta yg dihadapi
Thorndike
3. Inteligensi sbg kecakapan utk berfikir
Terman (Crow
secara abstrak
and Crow)
4. George Studard
Menginterpretasikan inteligensi sbg
kesanggupan utk melaksanakan
suatu aktivitas yg ditandai :
Kesukaran
Kekomplekan
Keabstrakan
Ekonomis
Penyesuaian ke arah tujuan
Mempunyai nilai sosial
Bersifat asli (original)
B. Teori Inteligensi
1. Teori Dwi-Faktor (Spearman)
Charles Spearman menemukan
bahwa inteligensi terdiri atas dua
faktor, yaitu :
a. General factor (faktor G)
berfungsi pd semua tingkah
laku (kecakapan).
b. Special factor (faktor S)
berfungsi pd suatu kecakapan
saja
bersifat latihan.
Secara matematis dapat dirumuskan :
TL1 = G + S1,
TL2 = G + S2, dst.
Atau dapat dilukiskan sbb. :
A
S1
G
S2
S3
B
S1
S2
G
S3
2. Teori Thurstone
Menurut Thurstone faktor G tidak ada, yg ada
hanya faktor C (Cluster factor) atau faktor
kelompok, yang terdiri atas :
a. Memory (M)
kapasitas utk mengingat
utk menggunakan bahasa
b. Verbal (V)
c. Numerical (N)
utk bekerja dg bilangan
d. Word fluency (W)
utk berbicara secara
lancar
utk berpikir logis
e. Reasoning (R)
f. Perceptual (P)
utk mengamati dg cepat
dan tepat
g. Spatial (S)
utk mengadakan orientasi dlm
ruang
C. Faktor-faktor yg Mempengaruhi
Perbedaan Inteligensi Seseorang
1. Faktor herediter (keturunan)
Perkembangan individu ditentukan
oleh faktornherediter. Yang
diturunkan orang tua adalah
strukturnatau ciri-ciri pisik,al.
struktur otak (bukan bentuk tk.
laku)
2. Faktor lingkungan
a. Gizi
Kadar gizi mempengaruhi perkembangan jasmani, rohani, intelegensi
nsi, dan produktivitas kerja seseorang.
b. Pendidikan
Anak berpotensi cerdas akan berkemembang dg baik apabila mendapatkan pendidikan yg baik pula.
Anak tunagrahita tdk akan berkemkembang menjadi normal walaupun
lingkungan mendukung (kondisi).
D. Untuk mendapatkan IQ ada dua
cara :
1. Membagi MA dengan CA lalu mengalikannya dg 100 (IQ = MA/CA X 100)
dipakai oleh Stanford Binet versi 1937.
2. Melihat tabel IQ
digunakan oleh
Wechsler (WISC dan WAIS).
E. Kognisi
Kognisi adalah proses terbentuknya
pengertian melalui persepsi :
a. pendengaran
b. penglihatan
c. perabaan
d. penciuman
e. kinestetik
11
10
09
08
07
06
05
04
03
02
01
–
–
PERBANDINGAN CA DAN MA
MA
CA
MA
CA
CA
MA