MODEL PEMBELAJARAN PROJECT WORK
Referensi materi diklat Metoda Pengajaran Teknik dalam kerangka Implementasi Kurikulum 2013 pada Sekolah Menengah Kejuruan
Oleh: Winarso Adi Sukarno - Widyaiswara PPPPTK BMTI
A. Pengantar
Kurikulum 2013 sempat menimbulkan polemik, pro dan kontra, sejak memasuki uji publik, semua lapisan masyarakat bisa memberikan masukan dan pendapat
untuk menyempurnakan kurikulum yang bakal menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang berlaku saat ini.
Perubahan kurikulum tersebut yang akan diberlakukan pada tahun ajaran 20132014 mendatang diharapkan akan memberikan perubahan pada model
pembelajaran yang memberikan ruang gerak bagi siswa untuk berekspresi seluas- luasnya, untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan mendorong siswa untuk
aktif, siswa bukan lagi menjadi obyek tapi justru menjadi subyek dengan ikut mengembangkan tema yang ada.
Wamendikbud Bid. Kebudayaan
Dasar Pemikiran Pengembangan Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah: 1.
Pengembangan kurikulum pendidikan menengah berbasis kompetensi. 2.
Jenjang pendidikan menengah merupakan satu kesatuan entitas pendidikan. 3.
Kurikulum melayani perbedaan minat peserta didik terhadap pendidikan menengah.
4. Struktur
kurikulum pendidikan
menengah terdiri
atas kelompok
matapelajaran yang sama dan kelompok matapelajaran khusus untuk memenuhi minat peserta didik dan fungsi satuan pendidikan.
Bagi sekolah menengah kejuruan SMK implementasi dasar pemikiran tersebut diantaranya dengan memadukan pendekatan Broad-based dan Competency-based
Curriculum . Hasil perpaduan tersebut terutama diwujudkan dalam rancang
bangun pengorganisasian materi atau substansi kurikulum secara berjenjang dan berkesinambungan dalam bentuk bidang studi keahlian, program studi keahlian,
dan paket keahlian peminatan.
Paket keahlian dirancang sebagai substansi pemelajaran pada tingkat akhir diharapkan dapat menjadi wahana belajar peserta didik untuk mengekspresikan
kompetensi-kompetensi yang
dikuasainya dalam
bentuk unjuk
kerja performance melaksanakan pekerjaan yang real job dan natural. Akhir dari
pembelajaran paket keahlian pada hakikatnya peserta didik harus benar-benar dapat dinyatakan kompeten berdasarkan standar kompetensi yang berlaku.
1 Pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi competency-based trainingCBT,
diharapkan peserta didik akan memperoleh pengalaman belajar yang dapat mengembangkan potensinya masing-masing untuk menguasai secara tuntas
mastery tahap demi tahap kompetensi-kompetensi yang sedang dipelajarinya, bahkan secara konseptual dirancang sebagai wahana pembelajaran berbasis
produksi production-based trainingPBT. Hal tersebut akan dapat terwujud nyata, jika sistem penilaian hasil belajar yang digunakan juga model penilaian
berbasis kompetensi Competency-based Assessment.
B. Dasar Pemikiran Model Pembelajaran