7 b. Media Pembelajaran
Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu dalam rangka mendukung usaha pelaksanaan strategi serta metode belajar sehingga siswa
dapat memahami materi dengan mudah dan benar. SMP Negeri 1 Jetis menggunakan media pendukung yang sudah disesuaikan dengan materi dan
metode yang digunakan. Keberadaan media pembelajaran sangat penting untuk menunjang keberhasilan pembelajaran.
SMP Negeri 1 Jetis memiliki beberapa fasilitas untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar, fasilitas yang tersedia misalnya LCD,
komputer di ruang TI dan perpustakaan, laboratorium IPA dan komputer ada pula dua LCD lain yang bisa dipasang, perpustakaan dengan berbagai
macam buku sertaada beberapa maket dan peta-petanya, lapangan basket, alat-alat olahraga, ruang Ketrampilan ada pula alat musik yang berada di
ruang seni. Media pembelajaran tersebut tergolong lengkap. Di ruang kelas juga
telah dilengkapi dengan white board. Internet juga mudah diakses karena sekolah ini dilengkapi dengan hotspot area.
c. Organisasi Siswa dan Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Jetis Bantul telah
terorganisir dengan baik. Ada yang bersifat wajib ada pula yang bersifat pilihan. Satu diantaranya yang bersifat wajib adalah pramuka bagi
kelas VII. Kegiatan ektrakurikuler yang ada di SMP Negeri I Jetis Bantul diharapkan dapat menampung dan mengembangkan potensi,
minat, bakat dan kreatifitas siswa. Untuk ekstrakurikulerpilihan antara lain: Komputer, PMR, Majalah dinding, Iqro, Qiroah, Bahasa Inggris,
Olimpiade Matematika, Olimpiade Fisika, Olimpiade IPS, Karya Ilmiah IPS, Seni Tari, Pendalaman Al Kitab, Seni lukis, Karawitan, Band,
Ansambelseni musik, Sepak bola, Sepa takraw, Bola basket, Bola voli, Karate dan Tenis meja.
B. Perumusan Program Dan Rancangan Kegiatan PPL
Program PPL ini merupakan bagian dari mata kuliah dengan jumlah 3 SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa program studi kependidikan. Materi
yang ada meliputi program mengajar teori dan praktik di kelas dengan pengarahan oleh guru pembimbing. Pelaksanaan PPL dilaksanaan mulai 10 Agustus sampai
12 September 2015. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
8 Rencana kegiatan PPL dibuat berdasarkan waktu dan jenis kegiatan yang
akan dilaksanakan. Agar tercapai efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu yang ada, maka kegiatan PPL direncanakan sebagai berikut :
1. Persiapan di kampus a. Pengajaran Mikro
b. Pembekalan PPL 2. Observasi lingkungan sekolah
3. Observasi pembelajaran di kelas 4. Penyusunan RPP
5. Pembuatan Media Pembelajaran 6. Pelaksanaan Praktik Mengajar
7. Penyusunan Laporan.
9
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
Kegiatan PPL UNY 2015 dilaksanakan dalam waktu satu bulan 2 hari terhitung dari 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Selain itu
terdapat juga alokasi waktu untuk observasi sekolah dan observasi kelas yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan PPL dimulai. Rumusan program PPL yang
direncanakan untuk dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jetis merupakan program individu. Uraian tentang hasil pelaksanaan program PPL secara individu dapat
dijabarkan sebagai berikut:
A. PERSIAPAN
Persiapan program PPL dimulai dari observasi sekolah yang dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa mengetahui situasi dan kondisi yang ada di suatu lembaga
pendidikan sekolah. Observasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran keadaan, serta pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan
situasi dan kondisi sekolah tempat mahasiswa melaksanakan PPL. Kegiatan observasi memudahkan praktikan dalam menyusun program kerja yang disesuaikan
dengan situasi dan kondisi sekolah. Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat
ditentukan oleh kesiapan mahasiswa baik persiapan secara akademis, mental maupun ketrampilan. Hal tersebut dapat diwujudkan karena mahasiswa telah diberi
bekal sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas PPL yang merupakan rambu-rambu dalam melaksanakan praktik di sekolah.
Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL maka perlu adanya persiapan, baik berupa persiapan fisik maupun mental. Hal tersebut bertujuan agar
mahasiswa dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya serta sebagai sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya. Secara
keseluruhan persiapan pelaksanaan PPL adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran Mikro Microteaching
Pembelajaran Mikroteaching dilaksanakan pada semester VI untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Dalam mata kuliah ini mahasiswa dibagi menjadi
beberapa kelas yang setiap kelasnya terdiri dari 10 mahasiswa dengan 1 dosen pembimbing. Praktik Pembelajaran Mikro meliputi:
a. Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan media pembelajaran.
b. Praktik membuka pelajaran.