Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Laporan BMN Tahun Anggaran 2005 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
No. PER-21 PB2005 Tanggal 29 Juli 2005 Tentang Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga
7. UAKPB yang membentuk UAPKPB, Laporan BMN UAKPB Semester I dan II Tahun Anggaran 2005 adalah hasil pengabungan Laporan BMN Semester I dan II
Tahun Anggaran 2005 dari seluruh UAPKPB.
B. Laporan BMN Tahunan Tahun Anggaran 2005
1.
Laporan BMN Kementerian NegaraLembaga Tahunan disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN Tahunan dari UAPPB-E1 Tahun Anggaran 2005.
2. Laporan BMN UAPPB-E1 Tahunan disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN dari UAPPB-W dan UAKPB.
3. Laporan BMN UAPPB-W Tahunan Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN dari UAKPB Tahunan Tahun Anggaran 2005.
4. Laporan BMN UAPPB-W DekonsentrasiTugas Pembantuan Tahunan Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN dari
UAKPB DekonsentrasiTugas Pembantuan Tahunan Tahun Anggaran 2005. 5. Laporan BMN UAKPB Tahunan Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan proses
perekaman transaksi BMN Tahunan Tahun Anggaran 2005 termasuk saldo awal. 6. Laporan BMN UAKPB DekonsentrasiTugas Pembantuan Tahunan Tahun
Anggaran 2005 disusun berdasarkan proses perekaman transaksi BMN Tahunan Tahun Anggaran 2005 termasuk saldo awal yang dananya bersumber dari Dana
DekonsentrasiTugas Pembantuan.
7. UAKPB yang membentuk UAPKPB, Laporan BMN UAKPB Tahunan Tahun Anggaran 2005 adalah hasil pengabungan Laporan BMN Tahunan Tahun Anggaran
2005 dari seluruh UAKPB.
IV. VERIFIKASI dan VALIDASI DATA BMN A. Tingkat Satuan Kerja UAKPB
Petugas akuntansi memproses dokumen sumber transaksi BMN untuk menghasilkan data transaksi, Buku Inventaris, LKB, Laporan BMN, KIB, DIR, dan DIL. Selanjutnya
data transaksi tersebut diverifikasi dengan dokumen sumbernya, sehingga seluruh transaksi dipastikan sudah diproses sesuai dengan dokumen sumber yang ada. Laporan
BMN beserta ADK setiap semester dan tahunan dikirim ke tingkat UAPPB-W UAPPB-E1 untuk dilakukan penggabungan data.
B. Tingkat Wilayah UAPPB-W
Laporan BMN tingkat wilayah UAPPB-W divalidasi dengan laporan BMN tingkat satuan kerja UAKPB di lingkungan UAPPB-W yang bersangkutan.
Laporan BMN tingkat wilayah UAPPB-W DekonsentrasiTugas Pembantuan divalidasi dengan laporan BMN tingkat satuan kerja UAKPB DekonsentrasiTugas
Pembantuan di lingkungan UAPPB-W yang bersangkutan. Laporan BMN tingkat wilayah beserta ADK setiap semester dan tahunan disampaikan
ke tingkat eselon I UAPPB-E1 dan Kanwil Ditjen PBN di wilayah masing-masing. Penyampaian Laporan BMN oleh UAPPB-W DekonsentrasiTugas Pembantuan tidak
perlu disertai ADK. Untuk menjaga keandalan laporan BMN dan Laporan Keuangan, UAPPB-W bersama
UAPPA-W melakukan rekonsiliasi internal.
4
Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Laporan BMN Tahun Anggaran 2005 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
No. PER-21 PB2005 Tanggal 29 Juli 2005 Tentang Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga
C. Tingkat Eselon I UAPPB-E1
Laporan BMN tingkat eselon I UAPPB-E1 divalidasi dengan laporan BMN tingkat wilayah UAPPB-W di lingkungannya dan juga laporan BMN tingkat UAKPB di
lingkungan UAPPB-E1 yang bersangkutan, termasuk dana dekonsentrasitugas pembantuan yang disalurkan melalui provinsikotamadyakabupaten.
Laporan BMN tingkat eselon I beserta ADK setiap semester dan tahunan disampaikan ke kementerian negaralembaga UAPB.
Untuk menjaga keandalan laporan BMN dan Laporan Keuangan, UAPPB-E1 bersama UAPPA-E1 melakukan rekonsiliasi internal.
D. Tingkat Kementerian NegaraLembaga UAPB
Laporan BMN tingkat Kementerian NegaraLembaga UAPB divalidasi dengan laporan BMN eselon I UAPPB-E1 di lingkupnya.
Untuk menjaga keandalan laporan BMN dan Laporan Keuangan, UAPB bersama UAPA melakukan rekonsiliasi internal.
Laporan BMN tingkat kementerian negaralembaga UAPB beserta ADK setiap semester dan tahunan disampaikan ke Menteri Keuangan cq. Dirjen Perbendaharaan.
Selain itu pada akhir tahun anggaran dilakukan pemutakhiran data dengan Ditjen PBN cq. Direktorat Pengelolaan BMKN.
V. WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN BMN