JENIS DAN PERIODE PELAPORAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN BMN

Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Laporan BMN Tahun Anggaran 2005 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-21 PB2005 Tanggal 29 Juli 2005 Tentang Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga

d. Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang UAKPB

UAKPB merupakan unit akuntansi BMN pada tingkat satuan kerja kuasa pengguna barang yang memiliki wewenang mengurus dan atau menggunakan BMN serta menguasai anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penanggung jawab UAKPB adalah Kepala KantorKepala Satuan Kerja. Untuk UAKPB Dekonsentrasi Tugas Pembantuan penanggungjawabnya adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. Sehubungan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59PMK.062005 mengenai Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, maka lampiran ini memuat : A. Jenis dan Periode Pelaporan B. Tata Cara Penyusunan Laporan BMN C. Verifikasi Data BMN D. Waktu Penyampaian Laporan BMN

II. JENIS DAN PERIODE PELAPORAN

Jenis dan periode pelaporan yang harus disampaikan untuk Tahun Anggaran 2005 adalah sebagai berikut : I. Tingkat UAKPB ke tingkat UAKPA UAKPB wajib menyampaikan data transaksi BMN dalam bentuk ADK setiap bulan ke UAKPA untuk penyusunan Neraca. II. Tingkat UAKPB ke tingkat UAPPB-WUAPPB-E1 No . Jenis LaporanADK Periode Pelaporan Semesteran Tahunan 1. Laporan BMN X X 2. LKB X 3. ADK X III. Tingkat UAKPB DekonsentrasiTugas Pembantuan ke tingkat UAPPB-E1 No . Jenis LaporanADK Periode Pelaporan Semesteran Tahunan 1. Laporan BMN X X 2. LKB X 3. ADK X IV. Tingkat UAPPB-W ke tingkat UAPPB-E1 No . Jenis LaporanADK Periode Pelaporan Semesteran Tahunan 1. Laporan BMN X X 2. LKB X 3. ADK X 2 Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Laporan BMN Tahun Anggaran 2005 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-21 PB2005 Tanggal 29 Juli 2005 Tentang Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga V.Tingkat UAPPB-W DekonsentrasiTugas Pembantuan ke tingkat UAPPB-E1 No . Jenis LaporanADK Periode Pelaporan Semesteran Tahunan 1. Laporan BMN X X 2. LKB X 3. ADK IV. Tingkat UAPPB-E1 ke tingkat UAPB No . Jenis LaporanADK Periode Pelaporan Semesteran Tahunan 1. Laporan BMN X X 2. LKB X 3. ADK X VI. Tingkat UAPB ke Ditjen PBN No . Jenis LaporanADK Periode Pelaporan Semesteran Tahunan 1. Laporan BMN X X 2. LKB X 3. ADK X

III. TATA CARA PENYUSUNAN LAPORAN BMN A. Laporan BMN Semesteran Tahun Anggaran 2005

1. Laporan BMN Kementerian NegaraLembaga UAPB Semester I dan II Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN dari UAPPB-E1 Semester I dan II Tahun Anggaran 2005. 2. Laporan BMN UAPPB-E1 Semester I dan II Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN dari UAPPB-W dan UAKPB dibawah eselon I serta UAKPB DekonsentrasiTugas Pembantuan Semester I dan II Tahun Anggaran 2005. 3. Laporan BMN UAPPB-W Semester I dan II Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN dari UAKPB Semester I dan II Tahun Anggaran 2005. 4. Laporan BMN UAPPB-W DekonsentrasiTugas Pembantuan Semester I dan II Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN dari UAKPB DekonsentrasiTugas Pembantuan Semester I dan II Tahun Anggaran 2005. 5. Laporan BMN UAKPB Semester I dan II Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan proses perekaman transaksi BMN Semester I dan II Tahun Anggaran 2005 termasuk saldo awal. 6. Laporan BMN UAKPB DekonsentrasiTugas Pembantuan Semester I dan II Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan proses perekaman transaksi BMN Semester I Tahun Anggaran 2005 termasuk saldo awal yang dananya bersumber dari Dana DekonsentrasiTugas Pembantuan. 3 Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Laporan BMN Tahun Anggaran 2005 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-21 PB2005 Tanggal 29 Juli 2005 Tentang Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga 7. UAKPB yang membentuk UAPKPB, Laporan BMN UAKPB Semester I dan II Tahun Anggaran 2005 adalah hasil pengabungan Laporan BMN Semester I dan II Tahun Anggaran 2005 dari seluruh UAPKPB.

B. Laporan BMN Tahunan Tahun Anggaran 2005

1. Laporan BMN Kementerian NegaraLembaga Tahunan disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN Tahunan dari UAPPB-E1 Tahun Anggaran 2005. 2. Laporan BMN UAPPB-E1 Tahunan disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN dari UAPPB-W dan UAKPB. 3. Laporan BMN UAPPB-W Tahunan Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN dari UAKPB Tahunan Tahun Anggaran 2005. 4. Laporan BMN UAPPB-W DekonsentrasiTugas Pembantuan Tahunan Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan hasil penggabungan Laporan BMN dari UAKPB DekonsentrasiTugas Pembantuan Tahunan Tahun Anggaran 2005. 5. Laporan BMN UAKPB Tahunan Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan proses perekaman transaksi BMN Tahunan Tahun Anggaran 2005 termasuk saldo awal. 6. Laporan BMN UAKPB DekonsentrasiTugas Pembantuan Tahunan Tahun Anggaran 2005 disusun berdasarkan proses perekaman transaksi BMN Tahunan Tahun Anggaran 2005 termasuk saldo awal yang dananya bersumber dari Dana DekonsentrasiTugas Pembantuan. 7. UAKPB yang membentuk UAPKPB, Laporan BMN UAKPB Tahunan Tahun Anggaran 2005 adalah hasil pengabungan Laporan BMN Tahunan Tahun Anggaran 2005 dari seluruh UAKPB.

IV. VERIFIKASI dan VALIDASI DATA BMN A. Tingkat Satuan Kerja UAKPB

Petugas akuntansi memproses dokumen sumber transaksi BMN untuk menghasilkan data transaksi, Buku Inventaris, LKB, Laporan BMN, KIB, DIR, dan DIL. Selanjutnya data transaksi tersebut diverifikasi dengan dokumen sumbernya, sehingga seluruh transaksi dipastikan sudah diproses sesuai dengan dokumen sumber yang ada. Laporan BMN beserta ADK setiap semester dan tahunan dikirim ke tingkat UAPPB-W UAPPB-E1 untuk dilakukan penggabungan data.

B. Tingkat Wilayah UAPPB-W

Laporan BMN tingkat wilayah UAPPB-W divalidasi dengan laporan BMN tingkat satuan kerja UAKPB di lingkungan UAPPB-W yang bersangkutan. Laporan BMN tingkat wilayah UAPPB-W DekonsentrasiTugas Pembantuan divalidasi dengan laporan BMN tingkat satuan kerja UAKPB DekonsentrasiTugas Pembantuan di lingkungan UAPPB-W yang bersangkutan. Laporan BMN tingkat wilayah beserta ADK setiap semester dan tahunan disampaikan ke tingkat eselon I UAPPB-E1 dan Kanwil Ditjen PBN di wilayah masing-masing. Penyampaian Laporan BMN oleh UAPPB-W DekonsentrasiTugas Pembantuan tidak perlu disertai ADK. Untuk menjaga keandalan laporan BMN dan Laporan Keuangan, UAPPB-W bersama UAPPA-W melakukan rekonsiliasi internal. 4 Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Laporan BMN Tahun Anggaran 2005 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-21 PB2005 Tanggal 29 Juli 2005 Tentang Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian NegaraLembaga

C. Tingkat Eselon I UAPPB-E1

Laporan BMN tingkat eselon I UAPPB-E1 divalidasi dengan laporan BMN tingkat wilayah UAPPB-W di lingkungannya dan juga laporan BMN tingkat UAKPB di lingkungan UAPPB-E1 yang bersangkutan, termasuk dana dekonsentrasitugas pembantuan yang disalurkan melalui provinsikotamadyakabupaten. Laporan BMN tingkat eselon I beserta ADK setiap semester dan tahunan disampaikan ke kementerian negaralembaga UAPB. Untuk menjaga keandalan laporan BMN dan Laporan Keuangan, UAPPB-E1 bersama UAPPA-E1 melakukan rekonsiliasi internal.

D. Tingkat Kementerian NegaraLembaga UAPB

Laporan BMN tingkat Kementerian NegaraLembaga UAPB divalidasi dengan laporan BMN eselon I UAPPB-E1 di lingkupnya. Untuk menjaga keandalan laporan BMN dan Laporan Keuangan, UAPB bersama UAPA melakukan rekonsiliasi internal. Laporan BMN tingkat kementerian negaralembaga UAPB beserta ADK setiap semester dan tahunan disampaikan ke Menteri Keuangan cq. Dirjen Perbendaharaan. Selain itu pada akhir tahun anggaran dilakukan pemutakhiran data dengan Ditjen PBN cq. Direktorat Pengelolaan BMKN.

V. WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN BMN

Laporan BMN Kementerian NegaraLembaga disampaikan kepada Menteri Keuangan cq. Direktur Jenderal Perbendaharaan, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Laporan BMN Semester I Tahun Anggaran 2005 disampaikan selambat-lambatnya pada tanggal 27 September 2005; b. Laporan BMN Semester II Tahun Anggaran 2005 disampaikan selambat-lambatnya pada tanggal 4 Februari 2006; c. Laporan BMN dan Laporan Kondisi Barang LKB Tahun Anggaran 2005 selambat- lambatnya pada tanggal 9 Februari 2006; d. Untuk memenuhi target penyampaian laporan di atas, disampaikan jadwal pengiriman laporan dari tingkat Satuan kerja UAKPB sampai dengan tingkat kementerian negaralembaga UAPB sebagai salah satu lampiran Peraturan ini.

VI. LAIN-LAIN PENDUKUNG LAPORAN BMN